Cek Fakta: Ini Dia Fungsi Vaksin HPV Pada Pria
Sahabat Sehat mungkin sudah sering mendengar berbagai manfaat vaksin HPV untuk wanita. Salah satunya ialah mencegah kanker serviks. Tapi ternyata, vaksin HPV juga membawa banyak manfaat untuk pria dan bisa mencegah berbagai kanker pada pria. Apa saja fungsi vaksin HPV pada pria? Mari kita simak pembahasan berikut.
Pengertian dan Gejala Infeksi HPV
HPV adalah singkatan dari human papillomavirus, yaitu sebuah virus yang menyerang kulit dan mukosa (selaput lendir) dan disebabkan oleh beberapa tipe virus HPV.
Saat ini diketahui bahwa ada 3 tipe high risk HPV terbanyak, yaitu tipe 52, 16 dan 18. High risk HPV adalah tipe HPV yang dapat menyebabkan lesi prakanker dan kanker
Infeksi virus HPV adalah salah satu bentuk infeksi menular seksual (IMS), menyebar melalui hubungan seksual, baik hubungan melalui vagina, anal, atau oral. Virus HPV juga bisa menyebar melalui kontak erat kulit dengan kulit saat berhubungan intim. Bahkan, virus HPV dapat menular sebelum seseorang bergejala.
Seperti namanya, virus HPV dapat menimbulkan gejala berupa kutil pada kulit dan selaput lendir. Kutil adalah jaringan baru yang abnormal, berbentuk benjolan seperti kol yang nyeri dan menyebabkan luka lecet pada penis, skrotum, anus, mulut, bahkan tenggorokan.
Dapatkan: Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain ke Rumah
Vaksin HPV
Vaksin HPV dapat melindungi dari terjadinya kutil kelamin atau kanker tertentu yang disebabkan oleh HPV.
Idealnya, Anda mendapatkan vaksinasi ini sebelum pernah berhubungan seks secara aktif.
Bagi pria yang ingin divaksinasi HPV, Anda dapat melakukannya secara mandiri bersama ProSehat.
Ada 3 jenis vaksin HPV:
- Vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9, 9vHPV): mengandung 9 strain, belum tersedia di Indonesia
- Vaksin quadrivalent HPV (Gardasil, 4vHPV) : mengandung 4 strain, sudah tersedia di Indonesia
- Vaksin HPV bivalen (Cervarix, 2vHPV): mengandung 2 strain, sudah tersedia di Indonesia.
Ketiga vaksin HPV ini melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan sebagian besar kanker HPV.
Baca Juga: Selain Wanita, Seberapa Penting Vaksin HPV untuk Pria?
Jadwal Vaksinasi HPV
Ada 2 jenis jadwal pemberian vaksin HPV, yaitu:
- Jadwal 2 dosis. Direkomendasikan bagi orang yang mendapatkan dosis pertama sebelum usia 15 tahun. Dosis kedua harus diberikan dalam 6-12 bulan setelah dosis pertama.
- Jadwal 3 dosis. Dianjurkan bagi orang-orang yang mendapatkan dosis pertama pada atau setelah usia 15 tahun, dan untuk orang-orang dengan kondisi imun rendah. Dosis kedua harus diberikan 1-2 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga harus diberikan 6 bulan setelah dosis pertama (jadwal 0, 1-2, 6 bulan).
Fungsi Vaksin HPV Pada Pria
Kanker yang disebabkan oleh HPV tidak umum terjadi pada pria. Tetapi ada beberapa kelompok pria tertentu yang lebih rentan mengalami kanker yang disebabkan oleh virus HPV, yaitu pria dengan sistem kekebalan yang lemah (termasuk mereka yang hidup dengan HIV) dan pria yang melakukan seks anal
Fungsi Vaksin HPV untuk pria antara lain adalah:
- Melindungi terhadap kutil kelamin.
- Melindungi terhadap kanker anal/ dubur. Setiap tahunnya, sekitar 40.000 jiwa terdiagnosa kanker anal di seluruh dunia, dengan 88% kasus (35.000) disebabkan oleh infeksi HPV.
- Vaksin HPV bivalen dan quadrivalen yang sudah tersedia di Indonesia dapat mencegah terjadinya infeksi anal persisten sebesar 94.9%, serta mencegah terjadinya lesi pra kanker di anal sebesar 74.9%.
- Mengurangi risiko terjadinya kanker penis.
- Mencegah terjadinya kanker orofaring. Pada studi tahun 2017, sebuah penelitian menunjukkan bahwa infeksi HPV 16 lebih rendah sekitar 88% pada dewasa muda yang sudah mendapat setidaknya 1 dosis vaksin HPV, dibandingkan bagi mereka yang belum sama sekali mendapat vaksin HPV.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Vaksin HPV Sebelum Menikah Itu Penting
Sahabat Sehat, virus HPV dapat menyerang siapa saja, termasuk laki-laki. Maka, vaksin HPV pada pria direkomendasikan sebagai langkah pencegahan dari berbagai macam kanker yang disebabkan oleh virus HPV dan juga penyakit infeksi menular seksual. Jadwalkan vaksinasi HPV bersama Prosehat. Layanan ini dapat dilakukan di klinik mitra Prosehat atau di rumah sesuai kenyamanan Anda.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, pemeriksaan medical check up berkala, pemeriksaan laboratorium, layanan fisioterapi, produk vaksinasi dewasa, imunisasi anak, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Gloria Teo
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- CDC. HPV and Men – Fact Sheet [Internet]. Maryland: Centers for Disease Control and Prevention; 2022.
- Putu IIML, Moestikaningsih, Ketut S, Mariana M. Prevalensi Infeksi Human Papilloma Virus Tipe 16 dan 18 serta Lesi Prakanker dari Pemeriksaan Pap smear Berbasis Cairan pada Pasien dengan Infeksi Human Immunodeficiency Virus. Majalah Patologi. 2014 May; 23 (2):34-39.
- Rokom. Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Salah Satunya HPV [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.
- CDC. HPV Vaccine Schedule and Dosing [Internet]. Maryland: Centers for Disease Control and Prevention; 2021.
- Stier EA, Chigurupati NL, Fung L. Prophylactic HPV vaccination and anal cancer. Hum Vaccin Immunother. 2016 Jun; 12(26):1348-1351
- Palefsky JM, Giuliano AR, Goldstone S et al. HPV vaccine against anal HPV infection and anal intraepithelial neoplasia. N Engl J Med 2011;365(17):1576-85.
- Lin Jin. Should Children Get the HPV Vaccine to Help Prevent Oropharyngeal Cancer? [Internet]. Hurst: Pediatric Dental Care; 2021.