Tidak hanya wanita, kebersihan organ intim pria juga perlu dijaga kebersihannya. Pasalnya, kebersihan organ reproduksi sangat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan seksual Sahabat Sehat. Penis adalah salah satu organ tubuh yang menjadi kebanggaan utama bagi kaum pria.
Namun karena letaknya tersembunyi, banyak pria yang biasanya mengabaikan kesehatan organ reproduksinya tersebut. Berbagai masalah kesehatan dapat Sahabat Sehat alami apabila kurang menjaga kesehatan organ intim. Sahabat Sehat, bagaimana cara menjaga kesehatan kemaluan pria ? Mari simak penjelasan berikut.
- Membersihkan Kemaluan Secara Rutin
Beberapa penelitian merekomendasikan untuk membersihkan area kemaluan setidaknya setiap kali Sahabat Sehat mandi. Saat membersihkan kemaluan, hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi sebab dapat memicu iritasi pada kemaluan. - Ganti Pakaian Dalam
Sahabat Sehat dianjurkan mengganti pakaian dalam terutama jika terasa lembab. Sebab celana dalam yang tidak diganti dalam waktu lama akan membuat penis dan area di sekitarnya menjadi lembab. Area kemaluan yang lembab menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh dan bekembang biak. Akibatnya, kemaluan berpotensi beraroma kurang sedap dan rentan mengalami infeksi. - Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur rambut bulu kemaluan diketahui dapat menjaga kebersihan kemaluan. Rambut yang tumbuh di area kemaluan dapat membuat area kemaluan menjadi lembab dan berkeringat. Jika tidak dicukur, bulu kemaluan dapat menjadi area berkembangnya kuman. - Hindari Perilaku Seks Berisiko
Perilaku seks bebas dan berganti pasangan seksual dapat meningkatkan resiko penyakit menular seksual. Untuk mencegah penyakit menular seksual, sebaiknya hindari berganti pasangan seksual atau pun menggunakan alat kontrasepsi (kondom). - Hindari Merokok
Impotensi merupakan salah satu penyakit yang dapat diakibatkan karena dampak merokok. Berdasarkan penelitian di tahun 2014, rokok terbukti menyebabkan gangguan kesehatan pada penis, seperti disfungsi ereksi. Selain itu merokok juga dapat memicu masalah reproduksi hingga menyebabkan kemandulan. - Olahraga Teratur
Rutin berolahraga menjadi salah satu cara dalam menjaga kesehatan penis. Olahraga juga dapat dijadikan terapi dalam mengatasi disfungsi ereksi. Lakukan olahraga rutin minimal 30 menit sehari atau total minimal 150 menit dalam seminggu. - Konsumsi Makanan Bergizi
Rajin mengonsumsi makanan bergizi seimbang dinilai mampu mempertahankan kesehatan organ reproduksi. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria yang gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung flavonoid dapat mencegah disfungsi ereksi. Flavonoid termasuk kelompok senyawa fitokimia yang banyak ditemukan pada buah dan sayur. Selain itu mengkonsumsi bayam, alpukat, hingga makanan pedas yang mengandung capsaicin juga dipercaya dapat meningkatkan kadar hormon testosteron. - Menjaga Berat Badan Ideal
Meski tampak tidak ada hubungannya dengan kesehatan penis, berat badan berlebih (obesitas) meningkatkan resiko berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Ketiga penyakit inil dapat memicu terjadinya gangguan ereksi. Oleh sebab itu, dengan menjaga berat badan tetap ideal maka dapat menjaga kesehatan penis. - Mengendalikan Stres
Masalah mental kerap dikaitkan dengan disfungsi seksual. Sebuah penelitian pada tahun 2018 dari Indian Journal of Psychiatry mengungkapkan bahwa setidaknya sebanyak 62,5 % responden yang mengalami depresi ringan hingga sedang turut menderita disfungsi seksual. - Hindari Minuman Beralkohol
Menghindari minuman beralkohol atau kurangi jumlahnya secara bertahap dapat membantu menjaga kesehatan penis. Mengkonsumsi alkohol berlebih diketahui meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan gangguan seksual lainnya.
Baca Juga: Berbagai Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Oral
Kapan Harus Menemui Dokter?
Sahabat Sehat perlu mewaspadai apabila mengalami beberapa keluhan berikut di rumah :
- Gairah seksual menurun
- Pendarahan saat buang air kecil atau ejakulasi
- Muncul kutil, benjolan atau ruam pada penis
- Penis melengkung dan terasa nyeri saat hubungan seksual
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Mengalami cedera pada kemaluan
Baca Juga: 10 Hal yang Menjadi Tanda Gejala Kanker Prostat Pada Pria
Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai berbagai tips menjaga kesehatan penis yang dapat diterapkan di rumah. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh: dr. Monica C
Referensi
- Healthline. 38 Ways to Keep Your Penis Healthy.
- Mayo Clinic. Penis health: Identify and prevent problems.
- Abha T. A prospective study on sexual dysfunctions in depressed males and the response to treatment.