Berat Badan Terus Menurun saat Lansia, Apa Penyebabnya?
Ketika berat badan lansia turun sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun menjadi masalah jika terjadi secara drastis dan terus menerus. Oleh sebab itu, jika ada lansia yang berat badannya terus menurun secara drastis, maka Sahabat Sehat perlu untuk segera memberikan pertolongan.
Proses menua akan dialami setiap manusia. Saat proses penuaan akan terjadi perubahan pada kondisi tubuh. Perubahan tersebut diantaranya terjadi perubahan pada elastisitas kulit dan warna rambut hingga penyusutan berat badan. Hal tersebut dapat terjadi pada wanita maupun pria.
Hal yang turut menjadi perhatian adalah jika lansia mengalami penurunan berat badan tidak terkontrol, sebab dikhawatirkan hal ini menjadi tanda adanya kondisi medis yang memerlukan perhatian serius. Sahabat Sehat, apa saja penyebab berat badan lansia terus menurun ? Mari simak penjelasan berikut.
Penyebab Berat Badan Lansia Turun Drastis
Sebenarnya penurunan berat badan pada lansia adalah hal yang wajar. Namun jika penurunan terjadi secara drastis, apalagi sampai terus menerus dan tampak tidak normal maka perlu mendapatkan penanganan serius.
Beberapa faktor berikut diperkirakan menyebabkan penurunan berat badan yang cukup drasti pada lansia, diantaranya:
Pengaruh Hormon
Diketahui bahwa seseorang berusia lanjut memiliki hormon peptida yang lebih banyak. Hormon peptida mengirim sinyal kepada otak saat lambung terisi penuh dan mudah merasa kenyang.
Berkurangnya Massa Otot
Saat Sahabat Sehat memasuki usia 30 tahun, biasanya terjadi penurunan massa otot sekitar 3-8% per dekade. Hal ini meningkatkan resiko terjadinya sarcopenia di usia senja. Sarcopenia adalah kondisi ketika massa otot turun perlahan seiring bertambahnya usia akibat metabolisme tubuh.
Baca Juga: Berikut ini Alasan Mengapa Lansia Rentan Mengalami Depresi
Jaringan Menyusut
Selain massa otot yang berkurang, pada usia 30 tahun ke atas tubuh akan mengalami proses penyusutan secara perlahan. Tak hanya itu saja, berbagai organ tubuh lainnya seperti otot, ginjal, dan hati juga akan kehilangan sebagian sel-selnya. Sejumlah jaringan tubuh yang hilang tersebut dapat mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, seperti mengurangi total kadar air dalam tubuh lansia. Meski jumlah lemak dalam tubuh akan meningkat, tetapi lapisan lemak yang terdapat dibawah kulit hanya tersisa sedikit saja.
Masalah Kesehatan
Adanya masalah kesehatan tertentu yang diderita oleh lansia juga menjadi faktor yang menyebabkan berat badan lansia turun. Beberapa contoh penyakit yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada lansia antara lain penyakit diabetes melitus, depresi, asam lambung, maupun kanker.
Oleh sebab itu, demi mencegah penyakit-penyakit tersebut semakin serius, pastikan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. Dengan demikian, pengobatan dapat dilakukan sejak dini sehingga proses penyembuhan akan lebih tinggi peluangnya.
Baca Juga: Berbagai Jenis Penyakit yang Kerap Dialami Lansia
Solusi Mengatasi Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar
Jika Sahabat Sehat memiliki anggota keluarga yang berusia lanjut di rumah dan mengalami penurunan berat badan, sebaiknya jangan menganggap sepele kondisi tersebut. Pasalnya penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung lama pada lansia bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu pada tubuh. Sahabat Sehat dianjurkan melakukan beberapa hal berikut di rumah:
- Lakukan pemantauan berat badan lansia secara berkala.
- Pantau nafsu makan lansia, pastikan konsumsi makanan tercukupi
- Berikan makanan bergizi seimbang, seperti buah, sayur, serta suplemen
- Berikan tambahan seperti protein whey, atau susu kepada lansia.
- Ajak lansia berolahraga secara teratur.
- Hindarkan para lansia dari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter
Nah Sahabat Sehat, itulah semua hal mengenai masalah berat badan lansia turun secara drastis. Untuk mengembalikan berat badan dan membantu memenuhi kebutuhan gizi lansia, Sahabat Sehat dapat memberikan suplemen dan susu lansia yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian lansia.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh : Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh : dr. Monica C
Referensi
- Medline Plus. Aging changes in body shape: MedlinePlus Medical Encyclopedia.
- Gaddey H. Unintentional Weight Loss in Older Adults.