Beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar bahwa banyak petugas KPPS yang meninggal pasca pemungutan suara pemilu. Jumlah petugas yang meninggal dunia bertambah menjadi hampir 300 orang di seluruh Indonesia. Mereka meninggal karena kecelakaan dan kelelahan saat melaksanakan tugas. Selain itu, sebanyak lebih dari 2.000 anggota KPPS dilaporkan sakit. Lalu, mengapa kelelahan dapat memicu terjadinya kematian mendadak?
Baca Juga: Pusing Kepala Berkurang Jika Anda Sering Mengonsumsi Sayur Buah Berikut
Kelelahan dalam bekerja merupakan hal wajar yang sering terjadi setiap hari. Biasanya dengan istirahat atau tidur sebentar, rasa lelah itu biasanya akan hilang sendiri. Namun, pada beberapa orang rasa lelah yang berlebihan dan tidak adanya waktu untuk istirahat justru berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian, loh.
Kematian yang disebabkan karena lelah berlebihan sering dikaitkan dengan penyakit/serangan jantung. Hal ini dapat disebabkan karena kelainan struktur pada jantung, gangguan irama jantung, serta ketidakseimbangan elektrolit dan metabolik di dalam tubuh. Kondisi tubuh lelah disertai dengan stres, kurangnya istirahat, dan kurangnya asupan nutrisi seperti bom yang akan meledak di dalam tubuh. Jadi, kita harus waspada Sahabat sehat.
Agar kelelahan tidak berdampak serius bagi tubuh Sahabat, yuk simak beberapa tips berikut ini:
Tidur 7-8 jam sehari
Istirahat tidur sehat yang dianjurkan adalah 7-8 jam sehari. Bila kurang bagaimana?Sahabat dapat menambahkannya saat siang atau saat sedang santai kapan pun juga. Kualitas tidur yang baik juga harus dijaga, agar tubuh dapat mengembalikan fungsinya secara optimal. Hindari begadang semalaman agar otak dan pikiran dapat bekerja optimal pada pagi harinya.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kurang Tidur atau Kebiasaan Begadang
Atur pola makan sehat
Pola makan sehat mengandung zat makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein serta zat mikro seperti vitamin, serat, dan mineral. Selain itu, jumlah dan durasi makan sebaiknya makan besar 3 kali sehari ditambah dengan 2 kali snack diantaranya. Hindari konsumsi gula dan garam serta kafein seperti kopi dan teh yang berlebihan.
Cek kesehatan berkala
Biasakan untuk mengecek kesehatan berkala minimal setahun sekali agar dapat mendeteksi secara dini kelainan kesehatan Sahabat. Pemeriksaan dapat dimulai dari pemeriksaan fisik dan tanda vital seperti tekanan darah, suhu, dan nadi, lalu berlanjut ke pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah, rontgen, USG, dsb yang diperlukan hingga pemeriksaan khusus untuk melihatnya kelainan pada tiap organ tubuh. Jangan khawatir, Sahabat, mudahan sehat selalu setiap saat.
Produk Terkait: Cek Lab di Prosehat
Olahraga teratur
Pastikan untuk tetap berolahraga secara rutin, minimal 3 kali seminggu. Olahraga yang Sahabat dapat lakukan antara lain olahraga ringan seperti jogging, berenang, jalan kaki, yoga dan pilates atau olahraga yang cukup berat seperti bulutangkis, sepak bola, basket, dsb. Bila dilakukan secara rutin, olahraga dapat menjaga kesehatan jantung kita, hilangkan stres dan tentunya membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Kelola stres
Stres yang berkepanjangan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Pengelolaan stress pada diri sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti meditasi dan yoga, liburan ke tempat wisata, karaoke dengan teman atau keluarga, giat menulis buku harian, serta konsultasi dengan psikolog dapat menjadi alternatif untuk mengelola stress. Jadi, stress hilang, badan pun tetap sehat!
Baca Juga: Berikut Ini 4 Tips untuk Mengatasi Stres
Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai cara mengatasi overworking dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh:
dr. Reny Fahdiyani, MKM