Ditulis oleh : dr. Monica Cynthia Dewi
Mungkin ada diantara Sahabat Sehat yang sudah menanti keturunan selama lebih dari 1 tahun namun tak kunjung mendapatkan buah hati, meskipun sudah rutin berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Kebanyakan pasangan suami istri hanya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Namun, pernahkah Sahabat Sehat melakukan pemeriksaan kesuburan yang ditujukan bagi pria ? Nah Sahabat Sehat, mari simak penjelasan berikut mengenai pentingnya pemeriksaan kesuburan bagi pria.
Penyebab Ketidaksuburan Pria
Sahabat Sehat, ternyata tidak hanya kondisi tubuh wanita saja yang penting untuk terjadinya proses kehamilan. Namun, kondisi tubuh pria turut berperan dalam proses kehamilan. Beberapa hal berikut dapat menyebabkan ketidaksuburan pada tubuh pria :
- Kualitas sel sperma yang kurang baik
Jumlah sel sperma yang kurang (oligozoospermia), tidak adanya sel sperma dalam cairan ejakulasi (azoospermia), maupun kelainan bentuk sperma dapat mengakibatkan sulitnya terjadi proses pembuahan.
- Ejakulasi retrograde.
Kondisi ini menyebabkan sperma di ejakulasi ke dalam kandung kemih, sehingga sulit membuahi sel telur.
- Kelainan bawaan, misalnya kelainan pada bentuk saluran sperma (vas deferens). Beberapa pria terlahir tanpa memiliki saluran sperma, sehingga hal ini berdampak pada sulitnya memiliki keturunan.
- Sumbatan pada organ reproduksi
Adanya sumbatan pada testis maupun penis dapat mengakibatkan terhambatnya pengeluaran sel sperma saat ejakulasi
- Antibodi anti-sperma
Adanya antibodi dalam tubuh yang melawan sperma, sehingga sel sperma tidak dapat membuahi sel telur
- Kelainan pada testis
Sebagai contoh, infeksi pada testis, kanker testis, riwayat operasi pada testis, kelainan bawaan pada testis, trauma testis, maupun kelainan undescended testis (testis tidak turun ke skrotum) dapat mengakibatkan sulitnya proses pembuahan.
- Kelainan hormon
Kondisi rendahnya hormon testosteron, disebut sebagai Hipogonadisme yang berdampak pada penurunan produksi sel sperma. Kondisi ini dapat disebabkan akibat tumor, penggunaan obat terlarang, maupun kelainan bawaan Sindrom Klinefelter.
- Obat-obatan
Beberapa jenis obat, misalnya Sulfasalazine, antibiotik, kemoterapi, obat terlarang seperti mariyuana dan kokain, serta beberapa jenis obat herbal diketahui berdampak pada kesuburan pria.
Baca Juga : 10 Makanan Peningkat Stamina Pria
Bagaimana Cara Mengetahui Kesuburan Pria ?
Jika Sahabat Sehat ingin memastikan penyebab belum memiliki keturunan, sebaiknya lakukan pemeriksaan baik pada tubuh istri dan tubuh suami. Berikut beberapa pemeriksaan yang penting dilakukan untuk memastikan kesuburan seorang pria :
- Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat diketahui kelainan pada testis, misalnya varikokel (pelebaran pembuluh darah balik di testis), infeksi testis, maupun kelainan lainnya yang dapat terlihat saat diperiksa secara langsung.
- Analisa Semen
Pada pemeriksaan ini, cairan semen ditampung dan diperiksa kondisi sel spermanya. Akan dinilai jumlah, bentuk, serta kecepatan gerak sel sperma.
- Pemeriksaan Hormon Testosteron
Hormon testosteron berperan dalam produksi sel sperma. Adanya gangguan hormonal turut berperan pada kesuburan pria.
Layanan Terkait : Paket Pemeriksaan Kesuburan Laki-laki Prodia Clinic
- Pemeriksaan Antibodi Anti-Sperma
Beberapa pria memproduksi antibodi yang abnormal sehingga melawan sel sperma saat proses membuahi sel telur. Pemeriksaan antibodi anti-sperma dapat mendeteksi kelainan ini sehingga dapat ditangani lebih lanjut.
- Pemeriksaan Genetik
Pemeriksaan ini dapat mendeteksi berbagai kelainan bawaan yang dapat berdampak pada sulitnya memiliki keturunan
- Pemeriksaan Lainnya
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan, sebagai contoh adalah tes darah. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit diabetes, penyakit tiroid, infeksi menular seksual,maupun obat-obatan yang turut berdampak pada kesuburan pria.
Layanan Terkait : Kimia Farma Lab Panel Kesuburan untuk Pria
Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai berbagai penyebab ketidaksuburan pada pria dan beragam pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahuinya. Sahabat Sehat dianjurkan untuk tetap menerapkan pola hidup sehat seperti beristirahat yang cukup, konsumsi buah dan sayur, hindari merokok, serta mengelola stress dengan baik.
Jika Sahabat Sehat berminat melakukan pemeriksaan kesuburan, segera manfaatkan layanan Prosehat yang bekerjasama dengan Prodia. Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa
Referensi :
- Hoffman M. Fertility Tests for Men [Internet]. USA : WebMD. 2019 [updated 2019 Aug 16; cited 2021 July 22]. Available from : https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/male-fertility-tests
- Anna L. Tes Kesuburan yang Perlu Dilakukan Pria dan Wanita [Internet]. Indonesia : Kompas. 2018 [updated 2018 Sep 25; cited 2021 July 22]. Available from : https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/25/083200020/tes-kesuburan-yang-perlu-dilakukan-pria-dan-wanita?page=all
- National Health Services. Infertility [Internet]. USA : National Health Services. 2020 [updated 2020 Feb 18; cited 2021 July 22]. Available from : https://www.nhs.uk/conditions/infertility/causes/