Booster Vaksin MMR Sebelum Berangkat Kuliah Ke Luar Negeri
Mungkin Sahabat Sehat sudah familiar dengan jenis vaksin MMR. Ya, MMR adalah vaksin yang rutin diberikan pada masa kecil. Selain diberikan untuk anak-anak, vaksin MMR (Mumps, Measles dan Rubella) juga disarankan bagi orang dewasa, termasuk yang akan kuliah di luar negeri misalnya ke Inggris Raya.
Pemberian vaksinasi MMR bagi orang dewasa dapat dibilang sangat penting terutama bagi orang dewasa yang sangat beresiko tertular ketiga penyakit tersebut, yaitu Mumps (gondongan), Measles (campak) dan Rubella (campak jerman).
Mumps, Measles dan Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Ketiganya dapat menjadi masalah yang serius apabila tidak ditangani dengan baik, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Ketiga penyakit ini termasuk kedalam penyakit akibat infeksi virus yang mudah sekali menyebar melalui udara. Seseorang dapat terpapar virus tersebut saat penderita bersin, mengeluarkan dahak atau terkena percikan air liurnya saat berbicara.
Kasus MMR di Inggris
Untuk kasus MMR di Inggris cukup terkendali karena pemerintah Inggris menggalakkan vaksinasi MMR pada masyarakat. Pada tahun 2020, dilaporkan adanya kasus terkonfirmasi campak hanya sebesar 79 kasus (dari total 798 kasus yang dilaporkan pada tahun 2019 silam), 3216 kasus gondongan dari total 5718 kasus, dan tidak ditemukan kasus rubella.
Meski demikian, dengan masifnya kunjungan dari berbagai penjuru dunia, maka risiko penularan virus masih ada.
Waktu Pemberian Vaksin MMR
Orang dewasa yang belum pernah atau tidak diketahui adanya riwayat vaksinasi sebelumnya saat masa kanak-kanak, tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi MMR setidaknya 1 dosis vaksin MMR.
Sementara itu, seseorang yang beresiko tinggi terkena campak atau gondongan perlu mendapatkan 2 dosis vaksin MMR dengan jarak 4 minggu. Contoh kelompok berisiko tinggi termasuk orang yang bekerja dengan anak-anak (daycare, rumah sakit, dll), tinggal di asrama, dan sebagainya.
Bagi wanita yang berencana hamil juga sangat dianjurkan untuk menjalani vaksinasi MMR, minimal 1 bulan sebelum program kehamilan, karena infeksi rubella pada ibu hamil beresiko mengakibatkan cacat pada janin dan bahkan keguguran.
Layanan: Vaksin MMR di Klinik Kasih Palmerah
Kontraindikasi Pemberian Vaksinasi MMR
Ada beberapa kondisi khusus dimana vaksinasi MMR tidak dapat dilakukan atau tidak disarankan, yaitu pada kondisi seperti berikut ini:
- Memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksinasi MMR pada saat kanak-kanak
- Memiliki riwayat alergi terhadap bahan vaksin seperti gelatin dan alergi terhadap antibiotik neomisin
- Sedang hamil
- Memiliki riwayat gangguan sistem imun seperti kanker, terapi atau pengobatan kanker dan pasien dengan HIV/AIDS
- Pasien sedang menjalani pengobatan tertentu yang mempengaruhi sistem imunnya seperti pengobatan sinar radiasi, kemoterapi dan imunoterapi serta pengobatan dengan kortikosteroid
- Pasien baru saja menerima vaksinasi lain dalam 4 minggu terakhir
- Pasien mengalami penyakit gangguan darah
- Pasien menjalani donor darah.
Efek Samping Vaksinasi MMR
Beberapa efek samping mungkin akan timbul setelah seseorang melakukan vaksinasi. Efek samping umumnya ringan dan bersifat hanya sementara. Berikut efek samping yang mungkin dialami:
- Nyeri, merah dan bengkak ditempat suntikan.
- Demam
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar ludah
- Nyeri pada sendi
Namun, apabila setelah melakukan vaksinasi MMR mengalami gejala yang lebih berat seperti alergi, gatal dan kemerahan seluruh tubuh, lemas, sulit bernapas, jantung berdetak lebih cepat, pusing, maka disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat
Vaksin Studi Prosehat
Prosehat menyediakan layanan vaksinasi MMR yang dapat dilakukan di klinik dan di rumah. Jika Anda memerlukan paket vaksinasi untuk studi ke luar negeri, Prosehat juga punya banyak pilihannya.
Untuk keterangan lebih lanjut, Sahabat Sehat bisa melihat informasi di website prosehat atau dengan menghubungi Asisten Kesehatan Maya dengan nomor WhatsApp 08111816800.
Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- Buffum Taylor, R. and Robinson, MD, J., 2020. Adult MMR Vaccine: Advantages, Side Effects, Guidelines.
- GOV.UK. Confirmed cases of measles, mumps and rubella in England and Wales: 1996 to 2021.
- Lynch, P. Measles, mumps and rubella in England in 2020 – data show impact of COVID-19.
- CDC. MMR or MMRV Vaccine: Discussing Options with Parents.
- Drugs.com. MMR Vaccine for Adults.