Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

Selain diberikan untuk anak-anak sebagai salah satu vaksinasi wajib, vaksinasi MMR (Mumps, Measles dan Rubella) juga dapat diberikan bagi orang calon mahasiswa. Pemberian vaksinasi MMR bagi orang dewasa dapat dibilang sangat penting terutama bagi yang sangat berisiko tertular ketiga penyakit tersebut, yaitu campak, gondongan, dan campak Jerman.

Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

Mumps, Measles dan Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Ketiganya dapat menjadi masalah yang serius apabila tidak dicegah, terutama pada anak-anak dan ibu hamil dengan tingkat daya tahan tubuh yang rendah.

Mahasiswa yang perlu vaksin MMR

Sebenarnya, semua mahasiswa yang akan kuliah di dalam negeri dan luar negeri disarankan untuk mendapatkan vaksinasi MMR karena penyakit ini masih umum bermunculan.

Namun, bagi mahasiswa yang berada di lingkungan dengan risiko tinggi penularan, vaksin ini menjadi lebih utama, yaitu mahasiswa fakultas kesehatan seperti kedokteran dan keperawatan. Selain itu juga bagi mahasiswa yang akan berinteraksi banyak dengan anak-anak atau berada di lingkungan dengan jumlah kasus yang tinggi.

Ketiga penyakit ini termasuk kedalam penyakit akibat infeksi virus yang mudah sekali menyebar melalui udara. Orang yang sedang terinfeksi dapat menularkannya saat bersin, berbicara, tertawa, dan batuk.

vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

Baca Juga: Kenali Perbedaan Imunisasi MR dan MMR

Komplikasi dari campak, gondongan, dan campak Jerman

Pemberian vaksinasi MMR sangat diperlukan karena mengingat komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, seperti :

  • Campak dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga, radang paru dan radang otak
  • Gondongan dapat menyebabkan komplikasi lain seperti radang selaput otak, gangguan pendengaran permanen dan radang buah zakar yang dapat menimbulkan kemandulan bagi pria.
  • Komplikasi penyakit rubella cukup serius karena dapat menyebabkan cacat lahir pada janin atau disebut dengan sindrom rubella kongenital.

Baca Juga: Anak yang Sudah Pernah Kena Campak, Masih Perlu Divaksin MR?

Dosis vaksinasi MMR

Orang dewasa yang belum pernah atau tidak diketahui adanya riwayat vaksinasi sebelumnya saat masa kanak-kanak, tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi MMR setidaknya 1 dosis vaksin MMR.

Sementara itu, seseorang yang beresiko terkena campak atau gondongan perlu mendapatkan 2 dosis vaksin MMR dengan jarak 4 minggu.

Bagi wanita yang berencana hamil juga sangat dianjurkan untuk menjalani vaksinasi MMR, minimal 1 bulan sebelum hamil, karena infeksi rubella pada ibu hamil beresiko mengakibatkan cacat pada janin dan bahkan keguguran.

Baca Juga: Usia Berapa Saja Anak Perlu Imunisasi MMR?

Sahabat Sehat, itulah pentingnya vaksinasi MMR bagi kamu yang akan kuliah di dalam dan luar negeri. Persiapkan kesehatanmu dengan baik sebagai upaya melindungi diri dari penyakit-penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia D
Ditinjau oleh: dr. Nurul L

 

Referensi

  1. Buffum Taylor, R. and Robinson, MD, J. Adult MMR Vaccine: Advantages, Side Effects, Guidelines.
  2. CDC. Measles, Mumps, and Rubella (MMR) Vaccination.
  3. RSUD Kota Bogor. 2017. Campak atau Measles.
  4. CDC. MMR or MMRV Vaccine: Discussing Options with Parents.
  5. Drugs.com. MMR Vaccine for Adults.

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com