Berenang merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari anak-anak hingga dewasa. Tak heran wahana air menjadi favorit mengisi akhir pekan atau liburan keluarga. Apalagi jika cuaca sedang panas, sepertinya jernih dan sejuknya air kolam renang menggoda siapapun untuk menceburkan diri. Namun meski sebagian besar kolam renang umum telah dibersihkan dengan kaporit untuk membunuh kuman-kuman yang tersebar di air kolam, bukan berarti terjamin aman sepenuhnya.
Sahabat Sehat perlu tahu ada sejumlah penyakit yang bisa ditularkan dari kolam renang loh, apa saja?
Diare
Diare dapat disebabkan oleh berbagai bakteri yang bisa ditemukan di air kolam renang umum. Beberapa kuman yang menyebabkan diare antara lain Rotavirus, Shigella, Cryptosporidium, Norovirus, E. coli, dan Giardia intestinalis. Bakteri ini ditemukan dalam kotoran manusia, sehingga bisa menyebar saat anak tak sengaja menelan air kolam yang terkontaminasi.
Tak dapat dipungkiri jika kotoran manusia mengandung jutaan kuman, sehingga residu feses tersebut dapat mencemari air kolam renang. Terlebih lagi jika ada pengunjung yang memang sedang diare saat berenang.
Sebagian besar infeksi diare di kolam renang umumnya disebabkan oleh cryptosporidium. Kaporit memang dapat membunuh bakteri hanya dalam beberapa detik saja, namun cryptosporidium bisa hidup di air kolam renang hingga berhari-hari. Hal ini karena bakteri ini lebih tahan banting terhadap efek kaporit daripada kuman lainnya.
Muntaber
Muntaber (gastroenteritis) disebabkan oleh kelompok kuman yang sama dengan diare. Cara penularannya pun sama dengan diare, yaitu dengan menelan air kolam yang terkontaminasi.
Muntaber bisa menyebabkan usus meradang, yang kemudian menimbulkan serangkaian gejala masalah pencernaan. Bedanya dengan diare yakni pada muntaber disertai gejala sakit perut atau perut kram, mual, muntah, dan demam. Gejala ini terjadi secara bertahap sejak satu hingga dua hari setelah berenang. Untuk gejalanya sendiri bisa berlangsung hingga lima hingga sepuluh hari.
Baca Juga:
Infeksi Telinga
Kemasukan air saat berenang sering terjadi pada siapa pun, termasuk anak-anak. Ketika telinga kemasukan air saat berenang dapat berpotensi menyebabkan infeksi telinga yang disebut dengan swimmer’s ear atau otitis eksterna.
Swimmer’s ear adalah risiko penyakit di kolam renang yang terjadi akibat kelembapan dari sisa air dan bakteri Pseudomonas aeruginosa yang terperangkap dalam telinga sehabis berenang. Hingga akhirnya kuman berkembang biak dan meluas dalam telinga.
Ketika anak mengalami swimmer’s ear, telinganya bisa bengkak dan kemerahan, serta terasa panas juga nyeri, bahkan bisa keluar nanah. Pada kasus ekstrim, infeksi ini bisa mengakibatkan demam dan rasa nyeri yang menyebar pada wajah, kepala, dan leher, hingga penurunan pendengaran.
Hepatitis A
Penyakit selanjutnya yang bisa ditularkan melalui kolam renang umum adalah hepatitis A. Dari banyak tipe hepatitis, hanya ada satu yang berpotensi mencemari air kolam renang, yaitu hepatitis A. Kondisi ini merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Hepatitis A dapat menular pada anak melalui makanan, minuman, atau air yang terkontaminasi. Anak bisa tertular hepatitis A dari menelan air kolam renang yang terkontaminasi oleh feses pengunjung yang sakit hepatitis A saat ia berenang di kolam renang umum.
Infeksi hepatitis A bisa menimbulkan gejala demam, lemas, mual muntah, warna kencing menjadi gelap, warna feses menjadi pucat, dan mata tampak kuning. Pada sebagian orang lainnya hepatitis A tidak menunjukkan gejala sehingga ia tidak akan tahu bahwa dirinya berpotensi menularkan virus tersebut kepada orang lain.
Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis A Bagi Kamu yang Suka Kulineran
Leptospirosis
Penyakit kuning terjadi akibat infeksi bakteri Leptospira. Biasanya penyakit ini ditularkan lewat urin tikus dan hewan lainnya yang tidak sengaja masuk ke dalam kolam renang. Bakteri penyakit tersebut harus diwaspadai dan biasanya terjadi pada air yang menggenang, bersih, dan tawar. Maka, jika Anda akan berenang, pilihlah kolam renang yang tidak hanya airnya bersih tapi juga lingkungannya bersih.
Orang yang terinfeksi penyakit tersebut akan merasakan demam, kulit menjadi kuning, menggigil, ruam pada kulit hingga pendarahan.
Infeksi Cacing
Infeksi cacing bisa terjadi jika anak tak sengaja menelan air kolam renang umum. Cacing akan masuk ke dalam tubuh dan penderita nantinya akan merasakan gatal pada bagian kulit, muntah, dan demam. Penyakit tersebut tidak boleh diabaikan dan harus cepat ditangani. Sebab, jika tak diobati akan membahayakan kesehatan karena dikhawatirkan cacing akan cepat berkembang biak di dalam tubuh.
Ruam Kulit
Kolam renang air hangat merupakan sarana yang bagus untuk melepas stres. Namun pada air kolam yang dipanasi terus-menerus atau pada sumber air panas alami, ruam pada kulit mungkin terjadi. Kuman bisa lebih aktif ketika terpapar air dengan suhu panas. Pada kolam yang kurang bersih, hal ini bisa lebih berbahaya dan menimbulkan masalah pada kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berendam atau berenang terlalu lama pada kolam air panas.
Masalah Pernapasan
Bagi seseorang yang memiliki masalah pernapasan dan alergi, penggunaan klorin untuk air kolam renang bisa mencetuskan alergi dan asma. Jika ini terjadi, hentikan kegiatan berenang dan segera bilas. Konsultasikan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Nah Sahabat Sehat, itulah beberapa penyakit yang bisa menular di kolam renang. Pastikan Anda memilih kolam renang yang airnya jernih dan lingkungannya bersih agar mengurangi risiko terinfeksi penyakit. Selain itu, selalu ingatkan anak agar tidak menelan air kolam renang.
Baca Juga: Penyakit Menular Melalui Makanan, Waspada Kulineran Selama Liburan
Sahabat Sehat juga bisa mencegah beberapa penyakit di atas seperti Hepatitis A dan diare dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diare (Rotavirus) biasanya dilakukan pada anak mulai usia 2 bulan hingga 5 tahun. Sedangkan vaksin Hepatitis A diberikan pada usia 12 bulan dan bisa diperbarui saat dewasa.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- merdeka.com. 2021. Sejumlah Penyakit yang Mengintai dari dalam Kolam Renang
- Kompas.com. 2016. Penularan Penyakit dari Kolam Renang yang Kotor
- popmama. 2022. 7 Penyakit yang Bisa Menular pada Anak di Kolam Renang Umum