Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Sapi, Menular Ke Manusia?
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan menjadi kewaspadaan tersendiri jelang Idul Adha 1443 Hijriah. Perlu Sahabat Sehat ketahui, PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) disebabkan oleh virus.
Namun ini berbeda dengan penyakit kaki mulut tangan atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) yang umumnya menyerang anak-anak. Kebanyakan sering disebut dengan Flu Singapura. Tentunya Flu Singapura dipicu jenis virus yang berbeda dari PMK.
PMK Menular Ke Manusia?
Lantas, apakah PMK berbahaya dan menular bagi manusia? Dalam konferensi pers Senin (9/5), Menteri Kesehatan, Budi Sadikin menyatakan penyakit ini tidak berbahaya. “Penyakit mulut dan kuku domainnya ada di hewan, sangat jarang virus mulut dan kuku di hewan yang berkuku dua melompat ke manusia. Jadi, tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya,” tandasnya.
Namun sempat beredar kabar di tengah masyarakat bahwa ada bagian tertentu yang tidak boleh dikonsumsi, seperti:
– Jeroan
– Mulut
– Bibir
– Lidah
– Kaki
Hal ini dibantah oleh Dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Denny Widaya Lukman. Menurutnya informasi yang menyebut adanya bagian-bagian tertentu dari hewan terkena PMK yang tak boleh dikonsumsi tersebut adalah keliru. Denny menegaskan, bagian yang bisa dikonsumsi hewan ternak yang terkena PMK maupun hewan ternak yang sehat sama saja. Tak ada bagian tertentu yang dilarang dikonsumsi. “PMK tidak menular ke manusia. Jadi produknya ya aman untuk orang,” urainya.
Surat Edaran Menteri Pertanian tentang pemotongan hewan di daerah wabah atau tertular PMK mengatur agar bagian-bagian sapi potong (kepala, kaki daerah kuku, jeroan, tulang dan buntut) di daerah wabah untuk direbus dalam air mendidih minimal 30 menit. Surat itu, menurut Denny, ditujukan agar virus tidak mencemari lingkungan. Bukan untuk mencegah PMK menular ke manusia. “Kenapa Pemerintah mengimbau merebus? Supaya virusnya tidak mencemari lingkungan yang akan menular ke hewan sehat,” tegasnya.
Tips Memilih Hewan Kurban
Di tengah wabah PMK, pastilah Sahabat Sehat memiliki kekhawatiran terkait PMK. Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Nanung Danar Dono memberikan sejumlah tips memilih hewan kurban:
1. Upayakan membeli hewan kurban di tempat pedagang besar. Mengapa? Pedagang besar tentu akan sangat menjaga kesehatan ternak-ternaknya agar tidak sampai tertular penyakit karena akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
2. Jika memungkinkan, beli hewan kurban pada pedagang yang mau memberikan jaminan atau garansi pada ternak yang diperjualbelikan. Apabila ternak yang dibeli nantinya menunjukkan gejala sakit, pedagang bersedia untuk mengganti dengan ternak lain yang sehat.
3. Belilah hewan kurban mendekati Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko hewan kurban tertular penyakit.
4. Perhatikan kondisi fisik hewan kurban dari segala sisi, misalnya:
– Minta kepada pedagang menjalankan hewan ternak yang hendak dibeli.
– Pastikan kaki dan kuku hewan kurban tidak melepuh atau luka berisi cairan.
– Memberi pakan calon hewan kurban untuk mengetahui nafsu makannya.
– Memiliki bulu yang tidak kusam, mata bersinar.
5. Dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan.
Bagi Sahabat Sehat yang akan menyambut hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, semoga ulasan di atas dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Konsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing dengan bijak agar menyehatkan bagi tubuh.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: Redaksi ProSehat
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
1. detikhealth.2022. Penyakit PMK pada Sapi Bisa Menular ke Manusia? Menkes Ungkap Faktanya.
2. Kompas.com.2022. Benarkah Tak Boleh Konsumsi Daging Sapi Terinfeksi PMK? Ini Kata Dosen IPB.
3. Kontan.co.id.2022. Wabah PMK Merebak, Begini Tips Memilih Hewan Kurban yang Layak dari Pakar UGM.
4. Kompas.com.2022. Ketahui, Ahli Ungkap Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat.