5 Fakta Virus Covid-19 Varian MU yang Konon Kebal Vaksin
Ditulis oleh : dr. Jesica Chintia Dewi
Ditinjau oleh : dr. Monica Cynthia D
Walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan wajib tetap dilakukan karena menurut WHO virus Covid-19 varian Mu kebal terhadap vaksin. Memang tampak mengerikan, namun jika kita semua melakukan protokol 5M maka risiko tertular virus Corona varian Mu sangat kecil.
Mutasi virus Corona dapat mengakibatkan semakin mudahnya penyebaran virus, tingkat keparahan gejala Covid-19, respon terhadap vaksinasi dan pengobatan yang telah diberikan, sensitivitas terhadap alat tes untuk mendeteksi varian baru, serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk menangani jenis varian baru.
Mengapa Banyak Varian Covid-19?
Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan tengah menjadi pandemi di seluruh belahan dunia. Infeksi Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-COV-2 dan pertama kali dilaporkan pada tanggal 1 Desember 2019 di Wuhan, China. Semenjak saat itu, virus Corona terus bermutasi dan muncul varian-varian baru lainnya.
Sahabat Sehat, Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) melakukan pendataan terhadap berbagai mutasi virus Corona menjadi 2 kelompok yaitu Varian of Interest (VOIs) dan Varian of Concern (VOCs).
Varian of Interest (VOIs)
VOI adalah varian SARS-COV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe virus. Saat ini terdapat 4 VOI yang dinyatakan oleh WHO, yaitu :
- Eta (atau yang disebut B.1.525, yang terdeteksi pertama kali di beberapa negara pada Desember 2020).
- Iota (atau yang disebut B.1.526 yang terdeteksi pertama kali di US, Amerika pada November 2020).
- Kappa (atau yang disebut B.1.627.1 yang terdeteksi pertama kali di India pada Oktober 2020).
- Lamda (atau yang disebut C37, yang pertama kali ditemukan di negara Peru pada Desember 2020).
- MU (atau yang disebut B.1.621, yang pertama kali ditemukan di negara Kolombia pada Januari 2021).
Varian of Concern (VOCs)
VOC merupakan mutasi virus Covid-19 yang disertai dengan peningkatan kemampuan penularan sehingga terjadi perubahan gejala klinis yang kemungkinan lebih berat dibandingkan dengan varian virus sebelum mengalami mutasi, termasuk terjadi penurunan efektivitas pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis virus, perubahan tatalaksana dan pengobatan serta terjadi perubahan sensitivitas terhadap vaksinasi yang dilakukan. Berikut adalah beberapa varian virus yang digolongkan sebagai VOC oleh WHO :
- Alpha (atau yang disebut dengan B.1.1.7, yang terdeteksi pertama kali di Inggris pada September 2020)
- Beta (atau yang disebut dengan B1.351, B1.351.2, B.1.352.3 yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan pada Mei 2020).
- Gamma (atau yang disebut dengan P.1, P.1.1, P1.2 yang pertama kali dideteksi di Brazil pada November 2020).
- Delta (atau yang disebut B.1.617.2, AY.1, AY.2, AY.3 yang terdeteksi pertama kali di India Pada Oktober 2020).
Mengenal Virus Covid-19 Varian MU
Sahabat Sehat, kini di varian MU atau B.1.621 adalah varian mutasi baru yang menjadi perhatian di dunia. Diberitakan bahwa varian MU telah menyebar ke lebih dari 40 negara di dunia. WHO mengungkapkan bahwa varian MU lebih berbahaya dan ‘kebal’ terhadap vaksin.
Varian MU ini ditemukan pertama kali di Amerika Selatan dan Eropa. Saat ini tengah diselidiki dan dipelajari lebih lanjut mengenai varian baru ini untuk mengetahui kemampuan penyebarannya. Berikut ini hal yang harus diwaspadai dari varian virus MU :
- Kemampuan penularan yang sangat tinggi dan cepat
- Tingkat keparahan penyakit atau gejala yang ditimbulkan lebih serius daripada varian lain
- Efektivitas vaksinasi terhadap varian virus MU dilaporkan sangat rendah, bahkan virus kebal vaksin
- Efektivitas alat tes untuk mendeteksi varian virus MU masih minim karena belum banyak data
- Serta pengobatan yang diperlukan masih belum diketahui
Nah Sahabat Sehat, itulah berbagai informasi mengenai virus Covid-19 varian MU. Jika Sahabat Sehat memerlukan pemeriksaan Covid-19, segera manfaatkan layanan pemeriksaan Covid-19 dari Prosehat. Dapatkan promo ulang tahun 9.9 Prosehat untuk berbagai produk dan layanan imunisasi.
Informasi lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Sauer L. What Is Coronavirus? [Internet]. USA : John Hopkins Medicine. 2021 [updated 2021 May 27; cited 2021 Sep 06].
- World Health Organization. Tracking SARS-CoV-2 variants [Internet]. USA : World Health Organization; [cited 6 September 2021].
- Hasibuan L. Seberapa Bahaya Covid Varian Mu Dibandingkan Delta? [Internet]. Indonesia : CNBC Indonesia. 2021 [updated 2021 Sep 04; cited 2021 Sep 06].
- Suliman A. Here’s what we know about the mu variant [Internet]. USA : Washington Post. 2021 [updated 2021 Sep 03; cited 2021 Sep 06].
- Mediatama G. Ini sifat-sifat virus corona varian Mu yang masuk daftar varian of interest dari WHO [Internet]. Indonesia : Kontan Grahanusa Mediatama. 2021 [updated 2021 Sep 01; cited 2021 Sep 06]