10 Hal yang Menjadi Tanda Gejala Kanker Prostat Pada Pria
Jika gejala kanker prostat pada pria terdeteksi sejak dini, potensi untuk sembuh akan lebih tinggi. Kanker prostat adalah jenis kanker yang menyerang pria dan berlokasi di dalam kelenjar prostat. Sedangkan, prostat merupakan kelenjar kecil berbentuk kenari yang berfungsi memproduksi cairan mani untuk memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Dalam beberapa kasus, kanker prostat dapat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, di mana mereka mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan yang serius dan hanya membutuhkan pengobatan sederhana atau bahkan tanpa pengobatan sekalipun. Namun, pada sejumlah kasus lainnya kanker jenis ini dapat bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Kanker prostat yang terdeteksi lebih awal biasanya akan memiliki peluang lebih besar dalam keberhasilan pengobatan. Karena itu, penting bagi setiap pria untuk mengenali tanda atau gejala dari penyakit ini. Lantas, apa saja gejala seperti apa yang menjadi tanda kemungkinan kanker prostat?
Gejala Kanker Prostat
Pada dasarnya, kanker prostat tidak memiliki gejala yang spesifik, terutama pada stadium awal. Menurut Cancer Research UK, hampir semua kanker prostat muncul di bagian luar kelenjar prostat. Pada kondisi ini, biasanya sel kanker tidak terlalu besar dan dekat untuk menekan saluran kencing atau uretra yang berada di sekitarnya. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat dialami penderita kanker prostat:
- Sulit ereksi
Sulit ereksi atau disfungsi ereksi merupakan salah satu gejala kanker prostat yang banyak terjadi. Gangguan reproduksi ini juga dikenal sebagai impotensi. Pada kondisi ini, Anda mungkin tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi penis dalam waktu lama.
- Urin atau air mani mengeluarkan darah
Adanya darah dalam urin atau air mani setelah proses ejakulasi juga menjadi tanda adanya kanker prostat. Meski darah yang dikeluarkan hanya bercak atau berwarna merah muda, namun gejala ini seringkali diabaikan. Selain dipengaruhi kanker prostat, adanya infeksi pada saluran kemih juga dapat menjadi pemicu munculnya darah di urin atau air mani.
- Sulit menahan buang air
Saat mengalami kanker prostat, tungkai dan kaki Anda mungkin akan melemah atau mengalami mati rasa. Namun, biasanya penderita kanker prostat akan kesulitan dalam mengontrol buang air kecil atau buang air besar karena kanker menekan sumsum tulang belakang.
- Sulit berkemih
Meski penderita akan sering merasa kebelet, namun saat akan berkemih justru urin yang keluar hanya sedikit. Bahkan, banyak penderita kanker prostat yang harus menunggu beberapa saat untuk berkemih agar urine dapat keluar dengan maksimal.
- Nyeri saat berkemih
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kanker prostat yang menekan saluran kemih. Namun, rasa nyeri saat berkemih juga dapat menjadi tanda adanya gejala infeksi prostat yang dikenal sebagai prostatitis. Selain itu, rasanya nyeri saat buang air kecil juga dapat menjadi gejala lain seperti hyperplasia prostat (bukan kanker ganas).
- Nyeri area punggung dan pinggul
Sel kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain disebut dengan metastasis. Kanker prostat yang bermetastasis umumnya akan menyerang tulang. Akibatnya, pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulang rusuk), atau bagian lain disekitar tumor akan terasa ngilu dan nyeri.
- Pancaran urin lemah
Kelenjar prostat terletak dibawah kandung kemih dan mengelilingi uretra, sehingga kondisi buang air kecil akan terganggu saat kanker muncul. Sel kanker yang tumbuh di kelenjar prostat dan menekan kandung kemih dapat membuat pancaran urine menjadi tidak lancar atau bahkan hanya sekedar menetes.
- Sering buang air kecil (terutama malam hari)
Rasa ingin buang air kecil atau sensasi seperti anyang-anyangan yang sering terjadi malam hari bisa menjadi pertanda kanker prostat. Saat kondisi ini terus terjadi dalam jangka Panjang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter dibidang ini.
- Masalah pencernaan
Lokasi kelenjar prostat yang terletak di depan rectum atau anus dan di bawah kandung kemih. Saat kanker muncul, maka area tersebut tertekan sehingga menyebabkan sulit buang air besar.
- Penurunan berat badan
Setidaknya sebanyak 40 persen pengidap kanker prostat stadium awal akan mengalami penurunan berat badan. Ini karena sel-sel kanker yang terus tumbuh dan berkembang membuat penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh terganggu.
Baca Juga: Pengobatan Kanker Prostat
Pencegahan Kanker Prostat
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat akan membantu dalam mengurangi risiko terjadinya kanker prostat, seperti:
- Rutin konsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari
- Rutin olahraga
- Mempertahankan berat badan ideal
- Tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
- Mengelola stres dengan baik
Penyebab kanker prostat memang belum diketahui secara pasti. Namun, faktor usia dan keturunan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat. Agar dapat terdeteksi sedini mungkin, Sahabat Sehat dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Baca Juga: 10 Hal Penting tentang Kanker Prostat Pria Perlu Tahu
Jika Sahabat Sehat memerlukan pemeriksaan MCU (Medical Check Up), segera manfaatkan layanan Prosehat dan Klinik Kasih. Bagi Sahabat Sehat yang membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh : Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh : dr. Monica C
Referensi
- Cancer Research UK. Symptoms of prostate cancer.
- Cancer.org. Prostate Cancer Signs and Symptoms.
- Hopkins Medicine. Prostate Cancer Symptoms.
- National Health Service. Prostate cancer – Symptoms.
- Prostate Cancer UK. What are the symptoms of prostate cancer?