Selain mengatur menu harian untuk diabetesi yang sudah dibahas di artikel sebelumnya di sini, kita juga bisa melakukan olahraga diabetes secara rutin untuk atasi dan cegah diabetes. Dengan berolahraga rutin maka dapat membantu tubuh memperbaiki metabolisme lemak dan menurunkan kolesterol. Ditambah lagi efeknya bagi penyandang diabetes adalah memperkecil risiko terjadinya komplikasi dari penyakit kencing manis ini. Dengan kata lain, olahraga bagi diabetesi dapat memperbaiki metabolisme kolesterol sehingga menurunkan kadar LDL dalam darah serta meningkatkan kadar HDL (baca lebih lanjut tentang kolesterol HDL & LDL di sini).
Berikut 5 jenis olahraga untuk penderita diabetes:
Renang
Berenang dapat meningkatkan kesehatan jantung, karena kegiatan bergerak yang konstan memungkinkan darah dan oksigen terpompa lebih efisien. Jenis olahraga ini juga tidak membuat tegang sendi – sendi Anda. Olahraga yang menggunakan otot tubuh bagian atas dan bawah ini juga menguntungkan penyandang diabetes terutama yang sudah mengalami gangguan neuropati diabetes (baca di sini). Lakukan gerakan aktif pada bagian tubuh yang sering merasa kesemutan atau kebas / mati rasa. Untuk pembakaran kalori Anda, berenang cepat selama 1 jam dengan gaya bebas bisa membakar 590 kalori dan 413 kalori untuk berenang dengan speed lambat.
Berjalan
Berjalan kaki menjadi jenis olahraga bagi Anda penyandang diabetes yang paling mudah dilakukan dan sangat efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Kadar gula darah yang meningkat pada penderita kencing manis sebagai efek dari stress atau sakit seperti pilek dapat dikurangi dengan berjalan kaki. Jika Anda sedang dalam terapi insulin, setelah melakukan jenis olahraga ini sebaiknya tetap cek kadar gula dengan teratur untuk memastikan kadar gula darah Anda tidak drop ke level yang terlalu rendah.
Bersepeda
Dengan bersepeda, banyak energi yang dihabiskan sehingga kadar gula darah Anda menurun dengan drastis. Untuk melakukan olahraga ini, tetap jaga asupan kalori dengan mengkonsumsi misalnya madu dalam jumlah yang sangat sedikit pada beberapa interval. Jika Anda bersepeda dalam waktu yang singkat seperti 20-30 menit, Anda dapat mengkonsumsi cemilan ringan pada menit ke 15 atau setelah bersepeda dalam jumlah yang masih disarankan oleh dokter Anda.
Yoga
Dengan melakukan yoga secara teratur, kadar stres Anda dapat berkurang sehingga kadar gula darah pun bisa ikut menurun. Di samping itu, olahraga yoga juga dapat meningkatkan kelenturan tubuh, menurunkan tekanan darah dan menjaga bentuk tubuh secara keseluruhan. Untuk pembakaran kalorinya sendiri, dengan melakukan 1 jam yoga, 200 kalori akan terbakar secara optimal.
Senam Diabetes
Sebagai favorit para diabetesi sekarang adalah senam diabetes yang dilakukan rutin setiap 1-2 kali seminggu. Selain gerakan olahraga yang sudah dibuat untuk berbagai kalangan usia, senam ini juga sangat mudah dilakukan. Olahraga diabetes ini dapat dilakukan bersama dengan teman-teman komunitas, misalnya saja PERSADIA yang sangat terkenal. Kelebihan senam ini sebenarnya adalah dengan bertemu sesama penyandang diabetes maka bisa saling belajar dan bersosialisasi.
Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rencana olahraga diabetes dan membuatnya rutin. Selalu ingat untuk mengecek kadar gula sebelum olahraga, terutama jika Anda adalah penderita diabetes tipe 1 yang harus menunda olahraga ketika kadar gula darah sedang sangat tinggi (>300 mg/dl) atau sangat rendah (<70 mg/dl).
Mari kita mulai berolahraga untuk atasi dan cegah diabetes.
Sumber: Aldo Fransiskus Marsetio, BMedSc
Referensi: