Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Luka Lama yang Sulit Menyembuh

Hampir semua orang pernah mengalami luka pada kulit atau bagian tubuh lainnya, hanya yang membedakan besar kecil atau tingkat keparahan luka, ada juga perbedaan luka yang diakibatkan diri sendiri atau serangan orang lain.Nah, tahap penyembuhan luka berbeda-beda, ada penyembuhannya relatif lebih cepat, bahkan ada yang lama, tergantung dari bagaimana perawatan luka tersebut.

Luka adalah suatu kondisi kerusakan atau hilangnya sebagian jaringan tubuh yang bisa terjadi karena trauma apapun baikĀ  tumpul, tajam, zat kimia, dll. Terkadang kita menganggap remeh luka yang dialami. Namun, tahukah kamu 1/4 dari penderita diabetes memiliki ulkus diabetikum (luka diabetes) dan 25% dari yg menderita luka diabetes itu berakhir dengan amputasi.

Berdasarkan waktu penyembuhannya luka dibagi menjadi luka akut / fisiologis (yg waktu penyembuhannya sesuai perkiraan, sekitar 7-14 hari) dan luka yg kronis / patologis yang proses penyembuhannya sangat lama atau bahkan luka semakin memburuk. Luka yang tak kunjung sembuh masuk ke dalam luka patologis. Biasanya luka semakin melebar dari bentuk awal, bernanah, bau, terus-terusan merah dan nyeri.

Baca Juga: 10 Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Beberapa faktor berperan dalam penyembuhan luka, antara lain umur, nutrisi, kebersihan luka, infeksi, sirkulasi dan oksigenasi, penyakit yg mendasari, merokok, stres. Salah satu penyakit yang seringkali menyebabkan luka sulit sembuh adalah diabetes melitus. Sering kali pasien datang dengan luka yg sudah besar dan berbau tapi tidak mengetahui bahwa dirinya telah menderita diabetes.

Oleh karena itu peran skrining penyakit sangat penting untuk pencegahan terjadinya luka yang tak kunjung sembuh. Skrining sederhana dapat dimulai dengan mengecek kadar gula darah secara rutin. Akan lebih baik lagi bila melakukan pengecekan lainnya seperti darah rutin dan faktor pembekuan darah.

Baca Juga: Mengapa Suntik Insulin Penting

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk pencegahan agar luka cepat sembuh, seperti :

– Melakukan perawatan luka awal dengan membersihkan menggunakan larutan salin atau pun cairan antiseptik (bila perlu)

– Tidak memberikan bubuk kopi, dedaunan atau apapun pada luka

– Tidak sembarangan mengkonsumsi antibiotik

– Pada luka kotor, tertusuk paku, luka bakar, gigitan hewan, luka besar dan dalam sebaiknya segera meminta bantuan ke pusat kesehatan terdekat

– Menjaga pola hidup sehat : mengjindsri rokok & alkohol, olahraga yg cukup, dan menjaga asupan nutrisi

instal aplikasi prosehat

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com