Pendidikan Kedokteran saat ini masih menjadi salah satu pilihan terfavorit para lulusan SMA di Indonesia. Namun, untuk menjadi dokter, bukanlah perkara sederhana. Mahalnya biaya pendidikan kedokteran di Indonesia menjadi salah satu masalah dan pertimbangan calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan kedokteran.
Filipina adalah salah satu negara tujuan alternatif untuk pendidikan kedokteran umum dan lanjutan (spesialis). Pasalnya, biaya pendidikan kedokteran di sana masih lebih murah dibanding Indonesia.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum calon mahasiswa kedokteran menetap dan memulai pendidikan di Filipina. Selain persyaratan dokumen akademik, universitas dan pemerintah setempat juga mewajibkan agar calon mahasiswa melengkapi status vaksinasinya. Yuk, cari tau apa saja vaksin yang diperlukan sebelum kuliah di Filipina!
Vaksinasi dasar dan booster
Gaya hidup, keberagaman pendatang dari seluruh dunia, dan status vaksinasi masyarakat menjadi beberapa faktor yang memengaruhi jenis penyakit di negara tersebut serta kecepatan penularan sebuah penyakit.
Bagi calon mahasiswa, imunisasi dasar sudah pasti harus dilengkapi. Contohnya adalah BCG, Hepatitis B, DPT, Polio, campak, dan Hib. Selain itu, ada pula vaksin lain yang perlu diberikan jika belum pernah, atau diberikan ulang sebagai booster, misalnya:
- Varisela (cacar air)
- DTP
- Flu (influenza)
- MMR
- Polio.
Vaksinasi yang disarankan
Mahasiswa kedokteran akan sering berinteraksi dengan orang sakit selama pendidikannya, selain juga terpapar dari lingkungan. Berikut adalah rekomendasi vaksinasi bagi mahasiswa kedokteran:
- Hepatitis A dan B
Penyakit hepatitis A mudah ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi, serta hubungan seksual anal (dubur). Sedangkan, hepatitis B ditularkan melalui kontak cairan tubuh dan darah.2,5 Keduanya akan sering ditemui di fasilitas kesehatan ketika mahasiswa kontak dengan pasien.
- Tifoid
Tifoid merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di Filipina dan dapat ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi.
- Yellow Fever
Walau demam kuning atau yellow fever bukan penyakit yang banyak ditemukan di Filipina, namun dengan beragamnya pendatang dari seluruh penjuru dunia akan meningkatkan risiko infeksi.
- Japanese encephalitis (JE)
Virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini biasanya ditemukan di daerah pedesaan, namun belakangan ini sudah ditemukan juga di daerah sekitar perkotaan. Jika terinfeksi, orang tersebut dapat mengalami ensefalitis atau radang otak yang bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara
- Rabies
Anjing yang terinfeksi rabies banyak ditemukan di Filipina. Bagi Sahabat Sehat yang sering beraktivitas di luar ruangan, berpetualang, mengunjungi ke daerah pedesaan dan bekerja dengan hewan atau sampel laboratorium, penting untuk mendapatkan vaksinasi ini.
- Pneumonia
Vaksinasi Pneumonia merupakan vaksinasi wajib yang direkomendasikan oleh CDC sebelum para pengunjung melakukan perjalanan internasional termasuk Filipina terutama untuk mencegah tertularnya virus pneumonia melalui udara atau mencegah komplikasi infeksi penyakit saluran pernapasan dan influenza yang menyebabkan pneumonia. 2,6 Penyakit ini akan sering ditemui di fasilitas kesehatan saat mahasiswa kontak dengan pasien.
- Influenza
Vaksinasi Influenza juga merupakan vaksinasi wajib yang direkomendasikan oleh CDC dan dilakukan setahun sekali.7 Virus influenza akan banyak ditemukan di fasilitas kesehatan dan di lingkungan sehari-hari.
Sahabat Sehat, itulah jenis-jenis vaksinasi yang diperlukan jika Sahabat Sehat akan melanjutkan studi ke Filipina. Sebagai calon mahasiswa kedokteran yang akan banyak bersinggungan dengan penyakit, Sahabat Sehat harus membekali diri dengan cukup kekebalan tubuh. Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif.
Segera jadwalkan vaksinasi yang Sahabat Sehat perlukan bersama Prosehat. Layanan vaksinasi di Prosehat adalah layanan unggulan yang dapat dilakukan di klinik mitra Prosehat dan juga di rumah. Vaksinasi bersama Prosehat aman, nyaman, dan mudah!
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- KOMPASIANA. 2014. Kuliah Kedokteran Mahal, Lari ke Tiongkok dan Filipina.
- Christian, J., 2019. Infectious disease crisis in the Philippines.
- Travel Vaccinations. 2022. Vaccinations for Philippines – Travel Vaccinations.
- Kemenkes RI. 2019. Wabah Polio di Filipina, Indonesia Terus Waspada.
- Passporthealthusa.com. n.d. Travel Vaccines and Advice for Philippines | Passport Health.
- Centers of Disease Control and Prevention. 2022. Philippines Travel Information.
- Centers of Disease Control and Prevention. 2021. Who Needs a Flu Vaccine.