Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Mencegah Demam Kuning Sebelum Bepergian

Demam kuning atau Yellow Fever, merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh karena infeksi virus yang ditularkan melalui perantara nyamuk.

Mencegah Demam Kuning Sebelum Bepergian

Mencegah Demam Kuning Sebelum Bepergian

Gejala penyakit ini ditandai dengan demam tinggi serta mata dan kulit yang tampak kuning akibat penurunan fungsi hati. Demam kuning cukup berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat dan sungguh-sungguh karena dapat menyebabkan gagal ginjal hingga terjadi koma hingga kematian. Sahabat Sehat, apa itu demam kuning dan bagaimana cara mencegahnya? Mari simak penjelasan berikut:

Dimana Daerah Endemis Demam Kuning?

Penyakit demam kuning ini disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti dan biasanya ditemukan di wilayah Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia. Demam kuning dapat menyerang penduduk yang tinggal di daerah endemik, serta para turis yang sedang mengunjungi daerah tersebut.

vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

Apa Saja Gejala Demam Kuning?

Setelah kontak dengan nyamuk yang terinfeksi, virus akan berkembang didalam tubuh selama 3 hingga 6 hari. Selanjutnya akan memasuki fase akut, yang ditandai dengan demam, nyeri otot yang biasanya terjadi pada punggung, sakit kepala, menggigil, kehilangan nafsu makan dan mual dan muntah.

Sebagian besar pasien akan pulih dalam 3 hingga 4 hari. Namun, sebanyak 15% dari pasien akan mengalami fase kedua.

Fase kedua, atau disebut juga dengan “Fase Beracun” yang dialami selama 24 jam ditandai dengan kulit tampak berwarna kuning akibat gangguan pada hati, gagal ginjal, meningitis dan berakhir dengan kematian. Pada fase ini turut disertai demam tinggi. Setengah dari pasien yang masuk pada fase beracun dapat sembuh dalam kurun waktu 10-14 hari. 

Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

Bagaimana Mencegah Demam Kuning?

Sahabat Sehat, untuk mencegah penyakit demam kuning dapat dilakukan dengan 2 cara yakni dengan mengendalikan jumlah nyamuk serta mengikuti vaksinasi untuk mencegah demam kuning. 

1. Pengendalian vektor nyamuk, dapat dilakukan dengan:

  • Pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
  • Pengendalian nyamuk secara biologi dengan menggunakan agen biologi
  • Pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan insektisida kimia

2. Pemberian vaksinasi demam kuning (yellow fever)

Vaksinasi demam kuning harus dilakukan oleh pelaku perjalanan yang akan berpergian atau tinggal di negara atau wilayah endemis dan atau terjangkit KLB (Kejadian Luar Biasa) demam kuning. Vaksinasi dilakukan selambat-lambatnya 10 hari sebelum keberangkatan.

Perjalanan haji merupakan perjalanan yang dilakukan oleh umat muslim seluruh dunia ke Arab Saudi yaitu ke Mekkah-Madinah untuk melakukan ibadah haji. Pada tahun 1987 dan 2000 terjadi kejadian luar biasa meningitis meningokokus yang menimpa para jemaah haji di Arab Saudi. Untuk itu, diperlukan sekali pencegahan berupa vaksinasi meningitis dan demam kuning yang bertujuan untuk melindungi turis atau Jemaah haji yang akan berangkat ke daerah endemis.

Baca Juga: Mari Mengenal Penyakit Kuning pada Bayi

Vaksin Demam Kuning

Vaksinasi adalah cara paling utama untuk mencegah terjadinya demam kuning dan beberapa negara bahkan mewajibkan para turis untuk melakukan vaksinasi sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, jika memiliki rencana ke luar negri, wajib untuk berkonsultasi mengenai vaksinasi apa saja yang wajib dilakukan. Satu dosis paling tidak akan melindungi selama 10 tahun.

Pemberian vaksinasi dilakukan sebanyak 1 dosis (sebanyak 0,5 ml), setelah 7 hingga 10 hari akan terbentuk antibodi atau kekebalan tubuh. Pemberian vaksinasi ulangan dilakukan pada orang dengan pertimbangan teknis medis tertentu seperti wanita yang hamil saat pertama kali divaksinasi, penerima transplantasi stem cell saat melakukan vaksinasi, pelaku perjalanan atau turis, penderita HIV, dan bagi mereka yang vaksinasi demam kuning terakhirnya sudah 10 tahun lalu.

Baca Juga: Mata Kuning Sebagai Gejala Hepatitis A, Kenali Lebih Jauh Penyakit Ini

Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai tips mencegah demam kuning sebelum bepergian. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia Dewi
Ditinjau oleh: dr. Monica C

 

Referensi

  1. Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI. Demam Kuning Yellow Fever.
  2. Soebrata A. Mengenal Penyakit Yellow Fever.
  3. Lewaherilla N, Maitimu F, Niani C. MODEL PENYEBARAN PENYAKIT MENINGITIS PADA MUSIM HAJI DI MADINAH DAN MEKKAH. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan. 2017;11(1):55-62. 
  4. Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI. Demam Kuning.

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com