Apabila orangtua berencana untuk melakukan perjalanan bersama dengan anak-anak ke suatu daerah tertentu, tentunya orangtua memerlukan vaksinasi untuk anak minimal 1 bulan sebelum melakukan perjalanan, tergantung dari daerah mana yang akan dituju.
Masa pandemi seperti saat ini, wajib sekali agar anak-anak yang berusia 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi Covid-19 agar melindungi tubuh dari Covid-19. Namun selain vaksinasi Covid-19, terdapat beberapa imunisasi wajib lainnya yang perlu dilakukan.
Melakukan imunisasi sebelum pergi liburan ke daerah tertentu merupakan hal yang wajib untuk meminimalkan resiko terjangkit penyakit selama bepergian.
Sahabat Sehat, apa saja imunisasi yang diperlukan Si Kecil sebelum bepergian ? Mari simak penjelasan berikut.
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Imunisasi Sebelum Bepergian?
Sebelum berencana bepergian, buatlah janji dengan fasilitas kesehatan setempat untuk melakukan imunisasi. Beberapa jenis imunisasi membutuhkan waktu untuk bekerja didalam tubuh dan memberikan efek perlindungan.
Sebagai contoh, imunisasi BCG dapat melindungi Si Kecil dari infeksi TBC (Tuberkulosis) harus dilakukan setidaknya minimal 3 bulan sebelum membawa Si Kecil bepergian.
Apa Saja Imunisasi yang Diperlukan Si Kecil Sebelum Berlibur ?
Untuk memilih jenis imunisasi yang harus diterima Si Kecil maka Mama dapat berkonsultasi dengan Dokter. Nantinya Dokter akan mengecek riwayat imunisasi apa saja yang sudah pernah dilakukan Si Kecil, serta daerah tujuan berlibur dan menyesuaikan jenis imunisasi yang diperlukan.
Berikut ini beberapa contoh imunisasi yang biasanya dilakukan sebelum bepergian, antara lain:
1. Meningitis
Sebelum berpergian ke negara Arab Saudi atau negara di timur tengah, disarankan untuk melakukan vaksinasi meningitis karena negara-negara timur tengah merupakan daerah endemis meningitis.
2. Demam Kuning (Yellow Fever)
Jika Mama hendak melakukan perjalanan ke negara Afrika (Gana, Kenya dan Nigeria) disarankan untuk melakukan vaksinasi Demam Kuning atau Yellow Fever karena merupakan daerah endemis demam kuning.
Baca Juga: Imunisasi Anak di Rumah Bagi Warga Jakarta
3. Hepatitis A dan B
Sebelum bepergian Mama dianjurkan memastikan Si Kecil sudah menerima imunisasi Hepatitis dan B. Negara dengan kasus hepatitis yang masih tinggi misalnya Meksiko. Penyakit Hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan yang tercemar Hepatitis A sehingga perlu diwaspadai penularannya selama bepergian.
4. Tifoid dan paratifoid
Vaksinasi tifoid dilakukan untuk mencegah penyakit tipes saat melakukan perjalanan ke daerah dengan kasus infeksi tifoid tinggi misalnya negara-negara Asia Tengah (India, Pakistan dan Bangladesh).
5. Influenza
Apabila hendak berlibur saat musim hujan seperti saat ini, ada baiknya untuk melakukan vaksinasi flu sebelumnya.
6. Japanese Encephalitis
Japanese encephalitis merupakan penyakit yang beresiko rendah bagi sebagian besar pelancong atau turis ke negara endemik Japanese encephalitis. Namun, beberapa turis akan memiliki peningkatan resiko infeksi berdasarkan faktor-faktor periode perjalanan yang lebih lama, perjalanan selama musim penularan virus Japanese encephalitis, berpartisipasi dalam banyak kegiatan diluar ruangan dan akomodasi tempat tinggal tanpa AC dan kelambu untuk menghindari nyamuk.
Untuk menghindari terinfeksi Japanese encephalitis sebelum melakukan perjalanan ke negara China, Jepang atau Korea Utara (khususnya di daera perdesaan), minimal 1 bulan sebelumnya melakukan vaksinasi Japanese Encephalitis.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Kejar Imunisasi Anak
Tips Menjaga Kesehatan Selama Bepergian
Ada beberapa hal yang dapat Sahabat Sehat lakukan saat bepergian untuk menjaga kesehatan, antara lain:
- Menggunakan masker
- Menjaga jarak dengan orang lain terutama saat berada di tempat umum
- Jaga kebersihan makanan dan minuman
- Lindungi diri dari gigitan serangga, dengan menggunakan lotion anti nyamuk
- Gunakan tabir surya untuk melindungi dari paparan sinar matahari
- Gunakan perlengkapan alat pelindung keselamatan sesuai dengan aktivitas, misalnya menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.
- Mencatat nomor telepon darurat atau fasilitas kesehatan terdekat dari hotel tempat Sahabat Sehat menginap di negara tujuan
Baca Juga: Aman dan Nyaman Melakukan Imunisasi Kejar Anak dari Rumah
Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai berbagai jenis imunisasi yang diperlukan Si Kecil sebelum bepergian. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh : dr. Jesica Chintia D
Ditinjau oleh : dr. Monica Cynthia D
Referensi
- Tellado M. Do My Kids Need Vaccines Before Traveling? (for Parents).
- Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Vaksin Covid-19 untuk Anak, Aman.
- Citizens Information. Travelling abroad and vaccinations.
- Chang L. Your Travel Vaccine Checklist.
- Centers for Disease Control and Prevention. Holiday Tips.
- National Health Service. Travel vaccinations.