Imunisasi memegang peranan penting untuk perlindungan si Kecil. Melalui imunisasi, tubuhnya membentuk antibodi terhadap bakteri atau virus tanpa menimbulkan gejala yang seharusnya dialami bila ia terinfeksi. Selain itu, imunisasi menurunkan risiko komplikasi, kecacatan, dan kematian.
Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang tua khawatir untuk mengajak si Kecil imunisasi di rumah sakit atau klinik. Sehingga, cakupan imunisasi anak-anak di Indonesia, bahkan seluruh dunia, mengalami penurunan drastis. Artinya, banyak anak-anak yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit menular.
Oleh sebab itu, bagi Moms yang anaknya masih belum lengkap imunisasinya, segera lakukan imunisasi kejar (catch up immunization) untuk melindunginya.
Jadwal Imunisasi Kejar
Agar imunisasi dapat memberikan efek yang optimal, ada jadwal imunisasi yang harus diikuti sesuai saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020.
Bagi Moms yang ingin mengejar imunisasi yang tertinggal, maka jadwalnya perlu dikonsultasikan dengan dokter karena jadwal tergantung dari jenis imunisasi yang akan diterima dan usia anak saat akan divaksinasi.
Misalnya, bila saat ini si Kecil berusia 8 bulan dan ia belum melakukan imunisasi dasar DPT dan polio ketiga dan hepatitis B keempat, maka imunisasi dapat segera diberikan. Moms dapat pula menambahkan imunisasi rekomendasi misalnya rotavirus, PCV, dan influenza karena masih dalam batas waktu yang memungkinkan.
Amankah Imunisasi Kejar?
Apakah aman mengejar ketertinggalan imunisasi sebanyak itu? Ya, pemberian beberapa jenis imunisasi dalam waktu yang bersamaan aman dilakukan bila sudah disesuaikan dengan rekomendasi dokter. Saat ini juga sudah ada vaksinasi combo, artinya dalam satu suntikan sudah terdapat beberapa jenis vaksin. Jadi, anak tidak perlu disuntik terlalu banyak dalam sekali waktu.
Pemberian imunisasi yang terlalu cepat atau sudah melewati masa kejarnya (catch up time) dapat menyebabkan pembentukan imun yang tidak sempurna sehingga efektivitas vaksin yang diberikan dapat berkurang.
Baca Juga: Imunisasi yang Diperlukan Anak di Tahun Pertamanya
Jenis Imunisasi yang Diperlukan
Pemerintah mewajibkan lima jenis imunisasi dasar bagi anak, yaitu Hepatitis B, polio, BCG, DTP, dan MR.
Selain kelima imunisasi di atas, IDAI merekomendasikan imunisasi tambahan terhadap penyakit-penyakit menular lainnya yang umum ditemukan dan dapat berdampak fatal bila terinfeksi, antara lain vaksinasi Hib, PCV, rotavirus, influenza, Japanese encephalitis (JE), varisela, Hepatitis A, tifoid, HPV, dan dengue.
Baca Juga: Usia Berapa Saja Anak Perlu Imunisasi MMR?
Mungkinkah Imunisasi Kejar di Rumah Saja?
Ada kabar baik untuk para Moms karena imunisasi dapat dilakukan di rumah, maka Moms tidak perlu takut jadwal imunisasi si Kecil tertinggal.
Ada beberapa keunggulan melakukan imunisasi di rumah, antara lain paparan terhadap Covid-19 jauh lebih kecil dan orang tua dan anak tidak perlu menunggu lama di dalam rumah sakit. Sehingga, anak dan orang tua bisa merasa lebih aman dan nyaman.
Untuk vaksin yang digunakan saat imunisasi terdapat berbagai merk, sehingga Moms dapat bertanya terlebih dahulu merk apa yang digunakan, namun secara umum isi dari vaksin untuk imunisasi dasar si Kecil sama saja.
Sahabat Sehat, pandemi Covid-19 belum selesai dan sayangnya belum ada vaksinasi Covid-19 bagi anak usia di bawah 6 tahun. Dengan demikian, pemberian imunisasi bagi si Kecil menjadi sangat penting. Segera lakukan imunisasi kejar bila ia belum mendapatkan perlindungan lengkap terhadap penyakit-penyakit menular.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- WHO. Vaccines and immunization.
- IDAI. Jadwal Imunisasi IDAI 2020.
- CDC. Reasons to Follow CDC’s Recommended Immunization Schedule.