Covid-19 dapat menginfeksi siapapun meskipun tidak terlihat sedang sakit. Seringkali keadaan seperti ini, disebut sebagai OTG, tidak disadari oleh banyak orang. Protokol – protokol kesehatan melalui perilaku 3M sangatlah diperlukan supaya penyebaran virus dari OTG dapat diminimalkan. Tidak hanya perilaku 3M saja yang harus benar-benar diterapkan, tetapi juga deteksi dini melalui rapid test (antibodi dan antigen) dan PCR swab.
Baca Juga: Covid-19 Disebut Sebagai Sindemi, Apa Itu Sindemi?
Meski begitu, pada kenyataannya Covid-19 juga menginfeksi pada golongan rentan atau mudah terkena virus ini. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Satgas Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, 15 Desember 2020. Orang-orang yang rentan terkena Covid-19 adalah yang mempunyai penyakit bawaan seperti jantung yang disebut bisa 9 kali lebih besar berisiko terkena daripada yang tidak punya sama sekali. Selain penyakit penyerta, Profesor Wiku juga menyebut bahwa faktor usia juga memengaruhi tingkat kerentanan terkena terutama pada usia 60 tahun ke atas, yang bisa mencapai 19,5 kali lipat terkena. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa yang berusia produktif terutama di usia 31-45 tahun juga cukup rentan terinfeksi Covid-19, dengan 2,4 kali lipat berisiko, dan usia 46-59 tahun berisiko terkena 8,5 kali lipat.
Selain jantung yang sudah disebut, juga ada penyakit-penyakit lain, yaitu:
- Penyakit ginjal: 13,7 kali lebih berisiko
- Diabetes mellitus: 8,3 kali lebih berisiko
- Hipertensi: 6 kali lebih berisiko
- Penyakit imun: 6 kali lebih berisiko
Alasan Penderita Penyakit Komorbid Rentan Terkena Covid-19
Tentu saja ada alasan mengapa penderita penyakit komorbid rentan terkena Covid-19, dan bahkan bisa berujung kematian. Hal itu dikarenakan daya tahan tubuh mereka yang cukup lemah saat menghadapi Covid-19 sebab beberapa penyakit seperti hipertensi dan diabetes membuat pembuluh darah dan kadar gula menjadi tidak stabil yang berakibat kekebalan tubuh menurun sehingga memudahkan terkena infeksi Covid-19. Sedangkan untuk penderita penyakit yang juga rentan terkena akibat kekebalan tubuh yang lemah, hal itu berawal dari terserangnya paru-paru oleh Covid-19 yang membuat jantung harus bekerja ekstra keras memompa oksigen di dalam darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan, hal ini bisa berakibat fatal yang membuat jantung berhenti mendadak.
Baca Juga: Panduan Nutrisi untuk Mencegah Terkena Virus Corona Seperti Apa?
Alasan Lansia Rentan Terkena Covid-19
Dari pemaparan Profesor Wiku bahwa orang-orang berusia 60 tahun ke atas atau lansia sangat rentan terkena Covid-19. Hal itu dikarenakan adanya oksidasi sel yang lebih besar akibat virus dalam tubuh lansia mengikat sel inang yang berbeda dengan melibatkan protein dalam tubuh. Oksidasi sel ini lebih besar dari penuaan dan penyakit yang dialami lansia tersebut. Kondisi kesehatan yang cukup kronis juga memengaruhi hal kerentanan tersebut.
Gejala-gejalanya
Terdapat beberapa gejala pada orang dengan penyakit komorbid dan lansia jika terkena Covid-19, yaitu sebagai berikut:
- Nafsu makan hilang tiba-tiba
- Terjadi Perubahan Perilaku yang tidak biasa
- Kesadaran hilang
Selain Penderita Penyakit Komorbid dan Lansia, Siapa Lagi yang Rentan Terkena Covid-19?
Seperti dilansir dari Satgas Covid-19, orang-orang yang rentan terkena Covid-19 selain penderita penyakit komorbid dan lansia adalah yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan yang mengalami obesitas terutama yang mempunyai BMI di atas 27 kg/M2. Alasan mengapa orang-orang ini juga rentan adalah karena kekebalan tubuh merupakan hal yang sangat penting dalam melawan virus. Apabila kekebalan tubuh tidak bagus, dipastikan orang tersebut akan mudah terinfeksi. Tentu saja cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan makan teratur, olahraga, tidak stres, dan selalu berpikir positif.
Sedangkan jika orang dengan obesitas rentan mengalami Covid-19 adalah karena ada beberapa faktor seperti berhubungan dengan penyakit komorbid yang bisa diderita, yaitu hipertensi dan diabetes. Hal ini tentu akan menyebabkan keseimbangan metabolisme dalam tubuh terganggu sehingga tubuh tidak mampu melawan Covid-19. Hal lainnya adalah banyaknya lemak yang menempel di jantung dan perut. Hal ini akan menyebabkan obese menderita kesulitan bernapas saat terinfeksi virus Covid-19.
Produk Terkait: Jual Suplemen Anti-Kolestrol
Bagaimana Cara Mencegahnya Supaya Tidak Rentan Terkena Covid-19?
Cara mencegah terbaik yang bisa dianjurkan adalah tetap menjalankan protokol-protokol kesehatan atau berperilaku 3M mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti makan teratur dan berolahraga. Bagi yang menderita penyakit komorbid, diharapkan untuk terus memeriksa secara rutin penyakitnya kepada dokter secara online supaya tetap aman dan terlindung dari virus. Dukungan dari keluarga juga sangat diperlukan supaya protokol-protokol kesehatan tersebut tetap bisa dilakukan.
Baca Juga: Cara Dapatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Tanpa ke Bioskop
Demikianlah mengenai orang-orang yang rentan terkena Covid-19 dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa sekali lagi Covid-19 bukanlah sembarang virus karena bisa menyerang siapa saja, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Jika yang diserang adalah yang sedang menderita suatu penyakit, hal tersebut bisa menyebabkan komplikasi. Karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku, dan jangan diabaikan supaya Sahabat atau orang sekitar tidak terkena Covid-19. Apabila Sahabat menginginkan informasi lebih lanjut dan mempunyai pertanyaan tentang Covid-19 dan produk-produk kesehatan yang berkaitan untuk deteksi dini silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Prihatini Z. Urutan Risiko Kematian akibat COVID-19, Siapa Paling Rentan? [Internet]. detikHealth. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5296769/urutan-risiko-kematian-akibat-covid-19-siapa-paling-rentan
- COVID-19 S. Siapa Saja yang Berisiko Tinggi Terkena COVID-19? – Masyarakat Umum | Satgas Penanganan COVID-19 [Internet]. covid19.go.id. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/siapa-saja-yang-berisiko-tinggi-terkena-covid-19
- Media K. Kenapa Pasien Asma, Diabetes, dan Jantung Rentan Terinfeksi Corona? Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/13/163200523/kenapa-pasien-asma-diabetes-dan-jantung-rentan-terinfeksi-corona-?page=all
- Media K. Kemenkes: Orang dengan Penyakit Tak Menular Rentan Terinfeksi Covid-19 [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://nasional.kompas.com/read/2020/07/04/13005821/kemenkes-orang-dengan-penyakit-tak-menular-rentan-terinfeksi-covid-19
- Mediatama G. Paling rentan terpapar virus corona, ini gejala Covid-19 pada lansia dan komorbid [Internet]. PT. Kontan Grahanusa Mediatama. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://kesehatan.kontan.co.id/news/paling-rentan-terpapar-virus-corona-ini-gejala-covid-19-pada-lansia-dan-komorbid
- Komorbid Rentan Covid-19, Taati Protokol Kesehatan 3M [Internet]. JawaPos.com. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://www.jawapos.com/kesehatan/24/10/2020/komorbid-rentan-covid-19-taati-protokol-kesehatan-3m/
- Alasan Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19 [Internet]. gaya hidup. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201205065654-255-578290/alasan-lansia-rentan-terinfeksi-covid-19
- Media K. Apakah Kamu Memiliki Kekebalan Tubuh yang Lemah? Kenali Tandanya Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/31/214400920/apakah-kamu-memiliki-kekebalan-tubuh-yang-lemah-kenali-tandanya?page=all
- Septiani A. Kenapa Orang Obesitas Lebih Rentan Tertular COVID-19? [Internet]. detikHealth. 2020 [cited 16 December 2020]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5192921/kenapa-orang-obesitas-lebih-rentan-tertular-covid-19