Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan bagi wanita, setelah kanker payudara. Pasalnya, sel kanker serviks dapat menyebar dan mempengaruhi fungsi organ lain sehingga menambah rasa sakit pada penderitanya.
Umumnya, gejala awal kanker serviks sulit untuk diidentifikasi dan sebagian besar baru terdeteksi saat kanker sudah berkembang ke stadium lanjut.
Saat berada pada stadium lanjut, sayangnya sel kanker sudah menyebar ke organ sekitar, atau bahkan organ jauh. Sehingga, sejumlah gejala mulai bermunculan seperti sesak nafas, batuk darah, nyeri berkemih, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain.
Jadi, bagaimana cara terbaik untuk mencegah kanker serviks dan risiko penyebaran sel kanker? Berikut penjelasannya.
Penyebaran Sel Kanker Serviks
Human papillomavirus (HPV) adalah virus penyebab berbagai infeksi menular seksual dan kanker serviks. Penularannya melalui kontak seksual, baik vagina, anal, maupun oral.
Kanker serviks berkembang secara perlahan-lahan dan menunjukkan gejalanya apabila sudah memasuki stadium lanjut. Seperti kanker pada umumnya, kanker serviks memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangannya.
Pada umumnya, pasien tidak merasakan gejala apapun pada stadium awal. Biasanya stadium ini terdeteksi saat ia menjalani pemeriksaan Pap smear. Bila terdeteksi sedini mungkin, hal ini memungkinkan pengobatan segera dilakukan sebelum sel berkembang menjadi sel kanker.
Seiring waktu berjalan, sel kanker mulai menyebar ke bagian bawah vagina atau dinding panggul. Sel kanker bisa menyumbat saluran kemih yang dilewati oleh urin yang bergerak menuju kandung kemih sehingga pada stadium ini pasien akan merasakan kesulitan berkemih.
Pada kanker serviks stadium akhir, sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain seperti tulang dan paru-paru. Gejalanya memiliki intensitas dan keparahan yang lebih tinggi.
Dapatkan: Paket 2in1 Vaksinasi HPV 4 Strain *3 kali suntik + Cek Pap Smear di Klinik Bekasi Satu
Vaksin HPV Melindungi Perempuan
Vaksin HPV yang didapatkan saat remaja bekerja lebih efektif dalam mencegah infeksi HPV. Diketahui, vaksinasi HPV yang diberikan di usia 11-14 tahun dapat mencegah 90% kanker serviks. Oleh sebab itu, vaksin ini mulai diberikan di usia 9 tahun dan diutamakan bagi mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual.
Vaksinasi HPV diberikan dalam 2 dosis jika dilakukan antara usia 9-14 tahun atau sebanyak 3 dosis jika penerima berusia 15 tahun ke atas. Ada dua jenis vaksin HPV, yaitu HPV bivalen (mencakup HPV tipe 16 dan 18) dan quadrivalen (mencakup HPV tipe 6, 11, 16, dan 18). HPV tipe 6 dan 11 adalah jenis yang sering menyebabkan penyakit infeksi menular seksual seperti kutil kelamin. Jenis ini bisa juga diberikan kepada laki-laki.
Selain mengutamakan vaksinasi HPV, pemeriksaan deteksi dini kanker serviks juga perlu dilakukan berkala bagi perempuan yang sudah berhubungan seksual. Hal ini akan sangat membantu rekomendasi pemeriksaan lanjut dan pengobatan jika tampak hasil yang mencurigakan. Sehingga, kanker serviks dan potensinya untuk menyebar ke organ lain dapat dicegah.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Bagi Perempuan untuk Pap Smear?
Layanan Vaksinasi HPV Prosehat di Klinik Kasih Bekasi Satu
Untuk melindungi diri dari virus HPV penyebab kanker serviks, Sahabat Sehat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin HPV sejak remaja. Vaksin HPV saat sudah banyak tersedia di fasilitas-fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta, seperti Prosehat.
Harga vaksin HPV yang ditawarkan pun bervariasi tergantung dari jenis vaksin HPV yang dipilih dan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakannya. Harga vaksin HPV di RS swasta dimulai dari kisaran ratusan ribu hingga sekitar dua juta rupiah per sekali suntik.
Sementara, Layanan Vaksinasi HPV Prosehat yang berlokasi di salah satu klinik mitra Prosehat, yaitu Klinik Kasih Bekasi Satu, menyediakan beragam paket layanan vaksinasi HPV, diantaranya:
Layanan Vaksinasi HPV di Klinik Kasih Bekasi Satu | |
Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Untuk Anak) *1 kali suntik | Rp 990.000,- |
Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain *1 kali suntik | Rp 990.000,- |
Vaksinasi Kanker Serviks HPV 2 Strain *1 kali suntik | Rp 1.100.000,- |
Paket 2in1 Vaksinasi HPV 4 Strain *1 kali suntik + Cek Pap Smear | Rp 1.650.000,- |
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Usia < 13 Tahun) *2 kali suntik | Rp 1.900.000,- |
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain *3 kali suntik | Rp 2.800.000,- |
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan 10 -13 Tahun) | Rp 4.880.000,- |
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan > 13 Tahun) | Rp 5.850.000,- |
Paket Vaksinasi Pranikah Standar | Rp 6.200.000,- |
Paket Vaksinasi Pranikah Lengkap | Rp 7.500.000,- |
*harga dapat berubah sewaktu-waktu
Baca Juga: Perdarahan Setelah Hubungan Intim, Waspadai Gejala Kanker Serviks
Sahabat Sehat, ayo vaksinasi HPV segera agar Anda terlindungi bersama Prosehat. Layanan vaksinasi HPV di Bekasi ini diperuntukan bagi anak dan dewasa, laki-laki dan perempuan.
Kenapa harus vaksin HPV di Klinik Kasih Bekasi Satu Prosehat?
- Sahabat bebas tanya jawab dengan Maya seputar vaksinasi
- Produk vaksin yang Asli
- Proses pembayaran yang mudah
- Jadwal Vaksinasi Yang Fleksibel
- Ditangani oleh tenaga kesehatan professional
- Kenyamanan Vaksin di Rumah
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- Fk.ui.ac.id. 2022. Ternyata Tidak Sulit untuk Cegah Kanker Serviks – Info Sehat FKUI.
- Mayo Clinic. 2022. Cervical cancer – Symptoms and causes.
- Medicalnewstoday.com. 2022. Cervical cancer: Symptoms, causes, stages, and treatment.
- Prosehat.com. 2022. Buat Janji ProSehat | Bebas Antri di Klinik, Lab dan RS | Imunisasi Anak, Vaksinasi Dewasa, Cek Lab, Medical Check Up, Konsultasi Dokter.