Apakah Anda sering mendengar istilah congek? Ya, congek adalah istilah yang sering digunakan untuk infeksi telinga tengah yang biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari telinga Si Kecil. Infeksi telinga tengah umum dialami bayi berusia empat hingga enam bulan, namun anak yang lebih besar juga bisa mengalaminya.
Biasanya infeksi ini dimulai dengan adanya infeksi virus pada saluran pernapasan atas seperti pilek, flu, atau radang tenggorokan.
Bagaimana Infeksi Telinga Terjadi?
Saat flu, pilek dan radang tenggorokan, rongga telinga juga ikut meradang dan mengalami penumpukan cairan di balik gendang telinga. Penumpukan cairan inilah yang menjadi tempat tumbuh bakteri sehingga terjadi infeksi pada area telinga tengah. Gangguan peradangan pada anak bisa dialami sebanyak 2-3 kali dalam setahun.
![Telinga tengah terdiri dari gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran. Pada kondisi infeksi telinga tengah, cairan menumpuk di belakang gendang telinga. [sumber foto: ilmupengetahuanumum.com]](https://www.prosehat.com/wp-content/uploads/2022/06/Anatomi-Telinga.png)
Telinga tengah terdiri dari gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran. Pada kondisi infeksi telinga tengah, cairan menumpuk di belakang gendang telinga. [sumber foto: ilmupengetahuanumum.com]
Eustachian tube pada anak-anak lebih sempit dan pendek dibandingkan dengan orang dewasa sehingga anak-anak lebih mudah untuk mengalami infeksi telinga. Ditambah lagi, sistem imun pada anak-anak juga belum sempurna.
Gejala Infeksi Telinga pada Anak
Di bawah ini adalah gejala-gejala infeksi telinga pada anak, antara lain:
- Nyeri pada telinga terutama apabila anak berbaring
- Terasa penuh pada telinga
- Anak tidak bisa tidur
- Anak lebih rewel dari biasanya
- Berkurangnya kemampuan mendengar atau merespons suara
- Kehilangan keseimbangan
- Timbul demam dengan suhu tubuh lebih dari 38oC
- Nyeri kepala
- Kehilangan selera makan
- Keluarnya cairan dari telinga.
Pengobatan Infeksi Telinga pada Anak
Pada bayi yang berusia dibawah 6 bulan memerlukan berbagai pengobatan termasuk antibiotik dengan tujuan mencegah penyebaran infeksi. Sedangkan untuk anak yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk memantau anak tanpa pemberian antibiotik, kecuali anak memiliki gejala atau tanda-tanda infeksi serius.
Baca Juga: Manfaat Vaksin Influenza untuk Anak dan Efek Sampingnya
Terapi lain yang diperlukan adalah manajemen nyeri atau pengobatan untuk menangani rasa nyeri di telinga. Selain itu, berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi telinga pada anak:
1. Berikan obat pereda flu pada anak
Apabila infeksi telinga terjadi akibat infeksi pernapasan atau flu, maka berikan pengobatan terhadap penyebab utamanya. Berikan obat flu untuk meredakan flu. Jika flu teratasi, maka keluhan nyeri pada telinga juga akan mereda.
2. Gunakan kompres hangat
Berikan kompres hangat pada bagian sekitar telinga dan belakang daun telinga untuk mengurangi nyeri pada telinga. Kompres hangat dapat diberikan selama 5-10 menit dan dapat diulang sampai berkali-kali hingga gejala nyeri mereda.
Apabila infeksi telinga berlanjut dan berulang selama beberapa bulan sampai satu tahun, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tindakan miringotomi untuk mengeluarkan cairan dari telinga sehingga rasa nyeri akan membaik.
Sahabat Sehat, itulah gejala infeksi telinga tengah yang perlu orang tua waspadai. Obati Si Kecil bila ia mengalami pilek atau sakit saluran pernafasan atas untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi telinga tengah. Periksakan ke dokter untuk terapi yang tepat untuknya.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia D
Ditinjau oleh: dr. Nurul Larasati
Referensi
- Rsuppersahabatan.co.id. 2019. RSUP PERSAHABATAN – Infeksi Telinga Tengah.
- Parenting.co.id. 2021. Pilek dan Flu Bikin Anak Alami Infeksi Telinga?.
- Rs-jih.co.id. 2019. Flu Sebabkan Infeksi Telinga – Rumah Sakit JIH – The Ultimate Value Healthcare.
- Mayo Clinic. 2021. Ear infection (middle ear) – Symptoms and causes.
- Newman, T. and Murrell, M.D., D., 2017. Ear infections: Symptoms, types, and causes.
- Madeline R. Vann, M. and Justin Laube, M., 2017. Earache: Is It a Cold or an Ear Infection?.