Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Bolehkah Memandikan Bayi Setelah Imunisasi? Cek Faktanya!

Banyak yang percaya memandikan bayi setelah imunisasi dapat membuat si kecil jatuh sakit. Mitos ini berkembang pesat di masyarakat.

Bolehkah Memandikan Bayi Setelah Imunisasi Cek Faktanya!

Bolehkah Memandikan Bayi Setelah Imunisasi? Cek Faktanya!

Imunisasi telah menjadi program pemerintah dalam mencegah penyakit di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) memiliki program imunisasi masing-masing untuk mengurangi resiko penularan penyakit tertentu dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sedangkan di Indonesia, kementerian Kesehatan RI menerapkan imunisasi bagi anak sejak usia 0 hingga 18 tahun.

Imunisasi Pada Anak

Imunisasi anak adalah pemberian vaksin kepada anak-anak untuk mencegah tertularnya penyakit tertentu. Vaksin adalah zat yang membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi terhadap sejumlah penyakit menular. Vaksin berasal dari kuman yang dilemahkan atau dimatikan. Imunisasi yang diberikan kepada anak di Indonesia mengenal dua konsep, yaitu imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Pelaksanaan jenis imunisasi pada anak tergantung pada usia anak. 

imunisasi anak di rumah, imunisasi anak hemat, imunisasi anak murah, imunisasi si kecil

Manfaat Imunisasi Bagi Anak

Imunisasi berguna untuk mencegah penularan dari infeksi penyakit menular yang serius ketika seorang anak sudah diimunisasi maka, tubuh akan lebih mampu menghadapi infeksi kuman yang masuk. Ketika anak mendapatkan imunisasi, anak sudah membantu melindungi kesehatan masyarakat umum secara keseluruhan.

Sebab saat sudah cukup jumlah orang dalam suatu komunitas yang kebal terhadap suatu infeksi, maka makin sulit penyakit menyebar dan menulari orang lain yang belum diimunisasi. Kondisi ini disebut juga dengan herd immunity atau kekebalan komunitas. Sehingga, secara tidak langsung seorang anak telah berkontribusi terhadap komunitasnya dalam hal kesehatan. 

Efek Samping Imunisasi

Ada beberapa efek samping dari imunisasi yang dapat terjadi pada anak yang dialami, seperti:

  1. Pada Bayi dan Bayi baru lahir
  • Bayi akan lebih rewel dan menangis lebih sering dari biasanya
  • Bayi akan tampak kelelahan selama 1-2 hari
  • Diare atau mencret ringan dan sedikit muntah (terutama bila mendapatkan vaksin rotavirus)
  • Kemerahan pada lengan atau bagian tubuh yang disuntikkan imunisasi
  • Bengkak pada area yang disuntik selama 1-2 hari
  • Demam sampai lebih dari 380C
  • Kemerahan pada kulit namun tidak menular terutama setelah dilakukan penyuntikan Imunisasi MMR.2. Pada anak yang lebih besar
  • Anak akan mengeluh sakit kepala
  • Kemerahan, bengkak dan nyeri pada bagian tubuh yang disuntikkan
  • Demam. 

Baca Juga: Anak Terkena Cacar Air Bolehkah Mandi? Ini Penjelasannya

Apa Yang Harus Dilakukan Bila Anak Mengalami Efek Samping Imunisasi?

Banyak hal yang dapat orang tua lakukan saat si kecil mengalami efek samping setelah dilakukan imunisasi, diantaranya:

  • Lakukan pelukan hangat sesering mungkin agar si kecil merasa nyaman.
  • Berikan ASI (Air Susu Ibu) lebih sering
  • Apabila pada bekas suntikan terlihat kemerahan, hangat dan bengkak,orang tua dapat melakukan kompres dengan handuk dingin untuk mengurangi pembengkakan
  • Apabila anak demam, maka orang tua dapat melakukan kompres air hangat, jangan membungkus anak terlalu rapat dengan pakaian tebal atau selimut tebal.
  • Apabila si kecil mengalami demam setelah dilakukan vaksinasi, maka orang tua dapat memberikan obat penurun demam yang dijual bebas.
  • Pada anak yang lebih besar, dapat diberikan air putih lebih banyak dari pada biasanya. 

Baca Juga: Timbul Bisul Setelah Imunisasi BCG? Begini Penjelasannya

Bolehkah Anak Mandi Setelah Diimunisasi?

Saat Si Kecil imunisasi, wajar apabila Si Kecil mengalami demam. Hal ini wajar karena tubuh si kecil tengah bereaksi untuk membentuk antibodi sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan sehingga tubuh kuat dari berbagai infeksi kuman kelak.

Setelah imunisasi, Si Kecil masih dapat dimandikan, namun ada baiknya menunggu setelah 24 jam pertama karena setelah vaksinasi biasanya Si Kecil mulai merasakan nyeri dan tidak nyaman pada area tubuh yang disuntik.

Apabila si kecil mengalami demam setelah diimunisasi, maka mama dapat memandikan si kecil dengan air hangat, hindari mandi dengan air dingin karena dapat membuatnya menggigil dan suhu tubuh semakin meningkat.

Baca Juga: Berapa Lama Bayi Demam Setelah Imunisasi DPT? Begini Cara Mengatasinya

Sahabat Sehat, itulah berbagai hal mengenai pentingnya imunisasi bagi Si Kecil dan penanganan pasca imunisasi. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia Dewi
Ditinjau oleh: dr. Monica C

 

Referensi

  1. Primaya Hospital. Imunisasi Anak : Manfaat dan Jadwal Imunisasi Terbaru – Primaya Hospital.
  2. Soedjatmiko, S., Sitaresmi, M., Hadinegoro, S., et al. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Sari Pediatri, 22(4), p.252.
  3. Seattle Children’s Hospital. Immunization Reactions.
  4. National Centre for Immunisation Research and Surveillance. After vaccination.
  5. Kara A. Questions on Immunization and Vaccination and Short Answers. Journal of Pediatric Infection.J Pediatr Inf 2021;15(1):e49-e51Kara A 

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com