Moms, pernahkah Si Kecil mengalami diare saat bayi? Pasti sedih rasanya ketika melihat anak sakit, apalagi bila terlihat lemas tidak seperti biasanya. Buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tekstur cair atau encer disebut diare. Bila tidak ditangani dengan baik, anak dapat mengalami kekurangan cairan berlebihan atau dehidrasi yang dapat berakibat fatal.
Rotavirus adalah jenis virus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Infeksi rotavirus menjadi salah satu penyebab diare yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama di negara-negara dengan sanitasi yang kurang baik.
Diare merupakan penyebab tertinggi kematian pada anak balita secara global yang mencapai sekitar 525.000 kematian setiap tahunnya. Di Indonesia diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensial KLB (Kejadian Luar Biasa) yang sering disertai dengan kematian.
Kabar baiknya, risiko terinfeksi diare akibat rotavirus ini dapat diminimalkan dengan memberikan vaksin rotavirus pada anak sejak usia dini.
Rotavirus Banyak di Tempat Ramai
Penularan rotavirus cepat menyebar di tempat-tempat ramai yang banyak dikunjungi anak, seperti tempat penitipan anak, taman bermain, dan sekolah. Penyebaran virus ini dapat terjadi oleh para pekerja apabila mereka tidak mencuci tangan dengan benar setelah beraktivitas, terutama setelah menggunakan toilet.
Virus rotavirus dapat bertahan hingga 10 hari setelah gejala mereda. Selama 10 hari tersebut, virus bisa saja menyebar dengan mudah pada anak-anak saat terjadi kontak melalui tangan atau mulut.
Dapatkan: Paket Imunisasi Rotavirus ke Rumah
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pada awalnya, virus ini terdapat pada feses orang yang telah terinfeksi. Orang yang terinfeksi namun belum menunjukkan gejala tetap bisa menularkannya ke orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Untuk mencegah infeksi, orang dewasa dan anak harus selalu menjaga kebersihan diri. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah dari kamar mandi atau sebelum makan harus dibiasakan sejak dini.
Vaksin Rotavirus Efektif Cegah Diare Akut
Mengingat fatalnya dampak dari diare, langkah pencegahan yang lebih lanjut perlu diambil. Diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat dicegah dengan memberikan vaksin rotavirus sebagaimana direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Vaksin ini efektif melindungi 85-96% dari diare yang disebabkan oleh rotavirus.
Dosis primer rotavirus dapat diberikan pertama kali pada anak di usia 2 bulan, dan diberikan kembali di usia 4 dan 6 bulan. Vaksin ini boleh diberikan bersamaan dengan vaksin-vaksin yang lain seperti Hepatitis B, polio, DTP, HiB, dan PCV.
Ada dua jenis vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia, yakni:
- Rotateq
Jenis imunisasi rotavirus ini termasuk dalam vaksin rotavirus pentavalent, sehingga anak perlu mendapatkannya sebanyak 3 kali.
Berikut jadwal imunisasi rotavirus pentavalent yang direkomendasikan IDAI tahun 2020:
- Bayi usia 2 bulan
- Bayi usia 4 bulan
- Bayi usia 6 bulan
Pemberian vaksin ini diberi jeda 4-10 minggu dan harus selesai saat anak memasuki usia 32 minggu atau 8 bulan.
- Rotarix
Imunisasi berikutnya adalah Rotarix monovalent, dengan pemberian sebanyak dua kali. Pertama saat anak berusia 10 minggu dan kedua saat anak berusia 14 minggu. Pemberian vaksin Rotarix ini maksimal saat anak usia 6 bulan.
Harga Vaksin Rotavirus
Berdasarkan dua jenis vaksin rotavirus yang telah dijelaskan di atas, harga setiap jenis vaksin juga memiliki perbedaan, yakni berkisar dari Rp 280 ribu hingga Rp 500 ribuan, tergantung pada ketersediaan vaksin dan klinik atau rumah sakit yang menyediakan.
Berikut adalah kisaran biaya layanan vaksinasi ke rumah bersama Prosehat:
Imunisasi Rotavirus ke Rumah (1 kali suntik) | Rp 700.000 |
Paket Imunisasi Rotavirus ke Rumah (3 kali suntik) | Rp 2.000.000 |
Sedangkan, biaya layanan vaksinasi rotavirus di klinik mitra Prosehat, yakni:
Imunisasi Rotavirus di Klinik Kasih Palmerah | Rp 450.000 |
Imunisasi Rotavirus di Klinik Kasih Bekasi Satu | Rp 450.000 |
Baca Juga: Cegah Diare Anak Akibat Rotavirus dengan Vaksinasi
Moms juga bisa memilih paket imunisasi bagi anak 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan sehingga Moms tidak perlu berulang kali menjadwalkan vaksinasinya.
Paket Imunisasi Bayi 2 Bulan ke Rumah – Combo 6 (DTPa-IPV-Hib-Hep B) + BCG + Pneumonia (PCV-13) + Rotavirus | Rp. 3.300.000 |
Paket Imunisasi Bayi 4 Bulan ke Rumah – Combo 6 (DTPa-IPV-Hib-Hep B) + Pneumonia (PCV-13) + Rotavirus | Rp. 2.500.000 |
Paket Imunisasi Bayi 6 Bulan ke Rumah – Pneumonia (PCV13) + Rotavirus + Flu 4 Strain | Rp. 2.200.000 |
Baca Juga: Imunisasi yang Diperlukan Anak di Tahun Pertamanya
Nah Moms, ayo segera lindungi anak dari virus rotavirus yang rentan menginfeksi bayi dan anak. Layanan ini dapat dilakukan di klinik mitra Prosehat atau di rumah untuk agar Moms dan Si Kecil tidak perlu repot untuk keluar rumah dan antri.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- who.int. 2022. vaccines/rotavirus.
- who.int. 2022. diseases/rotavirus.
- cdc.gov. 2022. vaccines/rotavirus.
- Idai.or.id. 2022. IDAI | Masalah Saluran Cerna Anak: Penyebab dan Mengatasinya.
- nhs.uk. 2022. Rotavirus vaccine overview.