Rp 11.040.000
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 strain
Setiap pembelian layanan vaksinasi dapat menggunakan kartu kredit dengan Cicilan 0% up to 12 bulan*
*syarat dan ketentuan berlaku
Paket vaksinasi lengkap kanker serviks dengan 3 kali penyuntikan vaksin. Dapat digunakan Wanita dan Pria sebagai pencegah kanker serviks dan penyakit kutil kelamin.
Kenapa harus vaksin di Prosehat? Karena
Vaksin HPV berdua lebih nyaman dan tenang kan.. maka dari itu vaksin saja di Prosehat. Ingat Sehat, Ingat Prosehat
Deskripsi Produk :
Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 strain
Paket sudah termasuk:
Indikasi :
Vaksin Kanker Serviks HPV 4 Strain memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus human papilloma (lebih dikenal dengan istilah human papillomavirus atau HPV) tipe 6, 11, 16 & 18, yaitu:
Kelebihan :
Hingga saat ini, penelitian menunjukkan keberhasilan vaksinasi kanker serviks HPV 4 strain sebesar 100% pada infeksi HPV tipe spesifik dan perubahan awal sebelum menjadi kanker.
Mengapa bukan yang lain :
Vaksin Kanker Serviks HPV 4 strain memberikan perlindungan pada empat tipe HPV, sehingga selain mencegah kanker, juga mengurangi kejadian kutil pada area genital.
Pemberian vaksinasi pada pria direkomendasikan guna mencegah kutil pada area genital, mencegah penularan infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker maupun kutil pada pasangan seksual, mencegah kanker anal, penis, mulut, kepala dan leher, dan kutil pada saluran pernafasan.
Jadwal :
Vaksinasi paling baik dilakukan sebelum paparan terhadap HPV ini dimulai, yaitu usia sebelum melakukan hubungan seksual.
Di Indonesia, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menetapkan rekomendasi sebagai berikut:
Pemberian Vaksin :
Pemberian Vaksin Kanker Serviks HPV 4 strain dilakukan dengan penyuntikan pada otot lengan atas atau paha samping sebanyak 3 kali, dengan interval waktu antara dosis pertama dengan dosis kedua selama 2 bulan, dan interval dosis kedua dengan dosis ketiga selama 4 bulan (bulan 0, 2, dan 6)
Efek samping yang mungkin terjadi adalah nyeri, kemerahan, dan bengkak pada lokasi penyuntikan, nyeri otot, nyeri kepala, mual, pingsan dan demam. Efek samping ringan dan bersifat sementara.
Bahaya Kanker Serviks :
HPV tipe 16 dan 18 bersifat onkogenik, yaitu dapat mengarah pada keganasan atau kanker.
Pada wanita, virus ini dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks yang merupakan pembunuh terbanyak kedua setelah kanker payudara. Di Indonesia sendiri, terdapat 40-45 wanita yang terdeteksi kanker serviks dan 20 – 25 orang meninggal setiap harinya.
Kanker ini dapat menyerang wanita pada usia berapa pun, tetapi umumnya menyerang wanita usia lebih dari 40 tahun. Kanker serviks tidak memiliki gejala dini. Seorang wanita biasanya baru mengalami gejala setelah penyakit ini sudah mencapai stadium lanjut, yaitu perdarahan sesudah berhubungan seksual, perdarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutin, nyeri panggul, nyeri ketika berhubungan seksual, keputihan atau keluar cairan berbau dari vagina, perdarahan setelah menopause. Oleh karenanya, setiap wanita perlu memahami faktor risiko penyebab kanker serviks serta melakukan vaksinasi untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kanker serviks.
Angka kejadian infeksi HPV pada wanita dan pria memiliki rasio 1.4 : 1. Namun, berdasarkan suatu penelitian ditemukan bahwa kanker pada daerah mulut dan kerongkongan disebabkan oleh HPV tipe 16 (tipe virus yang sama pada kanker serviks) lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita, dengan populasi 10,1% pada pria dan 3,6% pada wanita. Pada pria, infeksi HPV tipe 16 dan 18 dapat menyebabkan kanker penis, anus, mulut, dan kerongkongan.
Sedangkan HPV tipe 6 dan 11 menyebabkan terjadinya penyakit kondiloma akuminata atau kutil pada genital. Infeksi ini merupakan penyakit menular seksual yang dapat menyerang wanita maupun pria. Karena maraknya aktivitas seksual oral saat ini, tidak jarang kutil juga ditemukan pada area mulut dan kerongkongan.
Faktor Resiko :
Berbagai faktor risiko kanker serviks, yaitu:
Pencegahan :
Pencegahan primer
Vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer terhadap kanker yang disebabkan oleh infeksi virus HPV dengan menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi melawan HPV. Vaksinasi ini dapat diberikan pada wanita dan pria.
Pencegahan sekunder
Pada wanita, pencegahan sekunder kanker dapat dilakukan dengan pemeriksaan pap smear yang berfungsi mendeteksi sel abnormal atau lesi prakanker. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sejak dini pada wanita yang telah aktif secara seksual dan secara berkala terutama bagi wanita berusia di atas 40 tahun atau wanita yang memiliki risiko tinggi terkena kanker.
Anjuran untuk melakukan pemeriksaan ini yaitu :
– setiap tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun
– setiap 2-3 tahun pada wanita di atas 35 tahun yang setelah 3 kali hasil negatif
– setiap tahun untuk mereka yang mempunyai risiko besar menderita penyakit ini
-sesering mungkin bagi yang sudah didiagnosa pre-kanker atau kanker
Sedangkan pada pria, hingga saat ini belum ditemukan teknik pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai pencegahan sekunder. Satu-satunya pencegahan adalah dengan pencegahan primer yaitu vaksinasi.
Ketentuan Umum Layanan Vaksinasi