Apa Fungsi dan Dampak Kekurangan Albumin pada Tubuh?
Pernahkah Sahabat Sehat mendengar kata albumin? Kata ini mungkin terasa asing dan kurang familiar di telinga Sahabat. Namun, dibalik itu ternyata albumin merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh. Mengapa demikian?
Albumin adalah salah satu jenis protein yang beredar di dalam darah, dan merupakan protein utama tubuh yang diproduksi oleh organ hati.
Baca Juga: 5 Resep untuk Penuhi Kebutuhan Protein dan Serat
Fungsi albumin adalah untuk mengatur tekanan dalam pembuluh darah, dan menjaga cairan yang ada di dalam pembuluh darah agar tidak bocor ke jaringan tubuh di sekitarnya. Karena perannya sangat penting, perlu ada keseimbangan albumin dalam tubuh.
Fungsi Lain Albumin
Selain fungsi diatas, albumin juga mempunyai beberapa fungsi lain dalam tubuh seperti:
Sebagai Antioksidan
Albumin merupakan antioksidan bagi tubuh untuk mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Albumin dapat mengikat logam serta menjadi benteng pertahanan tubuh terhadap radikal bebas.
Pengangkut Zat Dalam Darah
Albumin berfungsi sebagai protein pengangkut zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat nutrisi, hormon, maupun zat kimia obat yang memerlukan pengangkut untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah.
Memperbaiki Kerusakan Jaringan
Albumin ternyata juga mempunyai fungsi lain yang sangat vital, yaitu memperbaiki kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan jika tidak segera diperbaiki akan membuat tubuh terserang berbagai penyakit.
Dampak Jika Kekurangan Albumin
Karena fungsi albumin yang sangat vital, Sahabat perlu menjaga keseimbangan albumin dalam tubuh agar tidak kekurangan albumin. Apabila tubuh kekurangan albumin, dapat mengalami kondisi Hipoalbuminemia yang ditandai dengan pembengkakan pada tubuh serta mempengaruhi fungsi ginjal.
Penyebab Kekurangan Albumin
Gagal Hati
Gagal hati disebabkan karena hati yang bertugas untuk memproduksi albumin, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi pengerasan hati (sirosis), kanker hati, dan infeksi hati (hepatitis).
Baca Juga: Sirosis Hati, Penyakit Kronis yang Tidak Dapat Disembuhkan
Gagal Jantung
Penyebab rendahnya Albumin dalam tubuh selanjutnya adalah karena gagal jantung, yang merupakan kondisi ketidakmampuan jantung memompa darah berisi oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kerusakan Ginjal
Karena ginjal berkaitan erat dengan albumin, apabila terjadi kerusakan ginjal dapat menyebabkan sejumlah besar protein dilepaskan ke dalam urine, termasuk juga Albumin.
Kehilangan Protein Enteropati
Penyebab lain yang memicu rendahnya kadar albumin dalam tubuh adalah akibat kehilangan protein enteropati yang berawal dari kesehatan lambung dan kondisi saluran cerna, seperti pada penyakit celiac dan radang usus.
Malnutrisi
Kekurangan gizi atau malnutrisi, menjadi salah satu penyebab tubuh kesulitan menyerap nutrisi.
Penyebab lainnya adalah sebagai berikut:
- Luka bakar yang serius
- Infeksi darah
- Reaksi alergi
- Lupus
- Rendahnya hormon tiroid
- Kencing manis
Gejala Kekurangan Albumin
Berikut ini adalah gejala yang dapat dialami jika tubuh kekurangan albumin:
- Kelebihan protein dalam urine, yang diketahuidengan melakukan tes urine
- Pembengkakan, terutama pada kaki atau tangan
- Kulit atau mata kuning
- Perasaan lemah atau lelah
- Jantung berdetak cepat
- Muntah, diare, dan mual
- Nafsu makan berubah
- Rambut menjadi tipis
- Kulit yang sangat kering atau gatal
Cara Menangani
Untuk menangani kekurangan albumin, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Pengobatan tekanan darah untuk penderita penyakit ginjal atau gagal jantung
- Pengobatan untuk mengatasi penyakit saluran cerna kronis atau mengurangi peradangan dalam tubuh
- Pemberianantibiotik, jika seseorang mengalami luka bakar yang berat
- Perlunya mengubah pola makan untuk mengurangi keparahan penyakit jantung atau ginjal
- Transplantasi organ
- Cuci darah
- Infus albumin
Penanganan ini bisa dilakukan dengan medical check-up rutin atau perawatan di rumah sakit.
Bagaimana Cara Mencegah Kekurangan Albumin?
Caranya cukup mudah, Sahabat hanya perlu mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi akan albumin, yaitu:
Selain makanan-makanan tersebut Sahabat juga bisa mendapatkannya dalam suplemen nutrisi.
Produk Terkait: Jual Pro Albumin (Ekstra Ikan Gabus)
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Albumin Dalam Jangka Panjang?
Bila kondisi kekurangan albumin dialami dalam jangka panjang, dapat menyebabkan timbulnya komplikasi, seperti:
- Gagal napas
- Penumpukan cairan di sekitar paru-paru dan perut
- Radang paru-paru
- Kerusakan otot
Itulah mengenai fungsi albumin dan kekurangannya yang cukup berdampak besar pada tubuh. Karena itu, Sahabat diharapkan tetap menjaga keseimbangan albumin dengan mengonsumsi makanan tinggi albumin serta berperilaku hidup sehat.
Baca Juga: Perlu Makan Apa Supaya Tekanan Darah Jadi Normal?
Ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai albumin dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Sari N. Fungsi Albumin dalam Tubuh dan Bahayanya Apabila Kekurangan [Internet]. liputan6.com. 2021 [cited 16 March 2021]. Available from: https://hot.liputan6.com/read/4016922/fungsi-albumin-dalam-tubuh-dan-bahayanya-apabila-kekurangan
- Hypoalbuminemia: Causes, treatment, and symptoms [Internet]. Medicalnewstoday.com. 2021 [cited 16 March 2021]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321149
- Desel S, Rachmawati B. Hubungan Derajat Keterbatasan Fungsional Dengan Tes Fungsi Hati Pada Penyakit Gagal Jantung Kongestif. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine [Internet]. 2017 [cited 16 March 2021];4(3). Available from: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/3