Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Posts tagged “ diet”

Showing 1–10 of 53 results

  • Hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terletak di leher dan berperan dalam proses pertumbuhan, perbaikan sel serta proses metabolisme. Baca Juga: Gangguan Tiroid, dari Penyebab hingga Pencegahan Hormon tiroid dapat mengalami berbagai gangguan, misalnya Hipotiroid (kondisi ketika kadar hormon tiroid rendah didalam darah) maupun Hipertiroid (kondisi ketika kadar hormon tiroid tinggi didalam darah).¹ Berikut […]

    Berikut Adalah Fakta Diet dan Tiroid yang Perlu Sahabat Ketahui

    Hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terletak di leher dan berperan dalam proses pertumbuhan, perbaikan sel serta proses metabolisme.

    fakta diet dan tiroid

    Baca Juga: Gangguan Tiroid, dari Penyebab hingga Pencegahan

    Hormon tiroid dapat mengalami berbagai gangguan, misalnya Hipotiroid (kondisi ketika kadar hormon tiroid rendah didalam darah) maupun Hipertiroid (kondisi ketika kadar hormon tiroid tinggi didalam darah).¹

    Berikut ini panduan makan secara umum untuk pasien dengan gangguan tiroid:

    • Konsumsi beragam buah dan sayur. ²
    • Pilih makanan utama yang mengandung serat seperti kentang, roti, nasi dan pasta. ²
    • Konsumsi makanan sumber protein seperti kacang-kacangan, kacang kedelai, produk olahan susu, telur, ikan, dan daging.²
    • Kurangi makanan berminyak.²
    • Minum air putih minimal 6-8 gelas per hari.²

    Memang tidak mudah untuk mempertahankan asupan makan yang sehat dengan porsi yang tepat setiap harinya, oleh karena itu dapat dibantu dengan asupan suplemen dan multivitamin. Berikut ini suplemen dan vitamin yang direkomendasikan bagi penderita gangguan tiroid :

    Vitamin D

    Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat yang berperan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot.

    Produk Terkait: Jual Vitamin Lengkap

    Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang dengan gangguan tiroid rata-rata memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh.²

    Kalsium

    Kalsium banyak sekali terdapat didalam makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti ikan, susu, dan suplemen tambahan.

    Pemberian suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan obat antitiroid seperti levotiroksin. Oleh karena itu, suplemen kalsium dan susu dapat diberikan  minimal 4 jam setelah pemberian obat levotiroksin untuk memastikan tidak ada gangguan penyerapan obat. ²

    Yodium

    Bagi orang dengan gangguan tiroid, yodium merupakan zat penting bagi pembentukan hormon tiroksin yang sangat penting terutama bagi ibu hamil untuk perkembangan otak janin.

    Apabila Anda menderita hipotiroid dan sedang menjalani terapi dengan obat levotiroksin maka pemberian suplemen yodium tidak diperlukan.

    Baca Juga: Apakah Sahabat Berisiko Tinggi Mengalami Gangguan Tiroid?

    Apabila Anda menderita hipertiroid, pemberian suplemen yodium juga tidak diperlukan karena dapat memperparah kondisi hipertiroid. ² Selain itu yodium dapat diperoleh dari mengonsumsi garam dapur.³

    Kacang Kedelai

    Diketahui bahwa kacang kedelai mempengaruhi penyerapan tiroksin, sehingga apabila Anda mengonsumsi obat tiroksin maka perlu menghindari kacang kedelai. Diperlukan jeda waktu yang cukup lama antara mengkonsumsi kacang kedelai dengan minum obat. ²

    Produk Terkait: Jual Melilea Susu Kedelai 500 gram

    Tablet Zat Besi

    Tablet zat besi dapat mengganggu penyerapan tiroksin, dokter umumnya akan menyarankan jeda waktu sekitar 2 jam antara konsumsi tablet besi dengan obat tiroksin.²

    Berikut ini bahan makanan sehari-hari yang dapat membantu atau bahkan memperburuk kondisi tiroid :

    1. Garam

    Garam mengandung sumber yodium yang dibutuhkan bagi kelenjar tiroid. Sumber yodium lainnya dapat diperoleh dari ikan laut dan produk olahan susu. ³

    Produk Terkait: Jual Violet Kitchen Garam Himalaya

    2. Sayuran hijau

    Sayuran hijau seperti bayam dan selada adalah salah satu contoh sayuran yang mengandung magnesium serta mineral penting lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.

    Kelelahan, kram pada otot dan jantung berdebar merupakan pertanda bahwa tubuh kekurangan asupan sayuran hijau. ³

    Produk Terkait: Jual Vegeblend

    3. Kacang

    Kacang mede, kacang almond, biji labu, dan biji bunga matahari merupakan bahan makanan yang mengandung zat besi, selenium, dan zink yang berguna bagi kelenjar tiroid³,4

    4. Makanan laut

    Makanan laut seperti ikan, udang dan rumput laut mengandung yodium. Untuk kesehatan kelenjar tiroid, yodium sangat diperlukan.

    Namun  bagi penderita hipertiroid, harus membatasi makanan laut terutama kerang laut karena mengandung tinggi yodium. ³ Dalam 3 ons udang terkandung 20% yodium dari yang direkomendasikan, selain itu kerang dan udang juga mengandung zink.5

    5. Kale

    Diketahui bahwa sayuran kale bermanfaat untuk mencegah kelenjar tiroid kekurangan yodium. Namun, kandungan yodium pada kale tidak terlalu banyak sehingga masih aman dikonsumsi bagi pasien dengan kelainan kelenjar tiroid.

    Selain kale, sayuran lain seperti kol, brokoli, mentimun dan kembang kol juga dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid.³

    6. Kacang kedelai

    Pada beberapa kasus ada berbagai kandungan pada kacang kedelai atau edamame yang dapat mempengaruhi kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon, apabila tubuh tidak mendapat yodium dalam jumlah yang cukup.³ 

    Baca Juga: 8 Makanan Rendah Lemak untuk Diet yang Enak dan Mengenyangkan

    Pada sebuah penelitian di kelompok vegetarian, diketahui beberapa orang mengalami kekurangan yodium ringan karena tidak mengonsumsi produk hewani dan susu.5 Sama seperti kale, apabila kadar yodium dalam tubuh normal tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kedelai. ³

    7. Daging Jeroan

    Daging jeroan seperti hati, jantung, dan ginjal mengandung asam lipoat yang dapat mempengaruhi kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon tiroid.

    Selain itu asam lipoat dapat berinteraksi dengan obat tiroid yang sedang diminum, oleh karena itu berhati-hatilah dalam mengkonsumsi daging jeroan. ³

    8. Yoghurt

    Yoghurt dan produk olahan susu diketahui mengandung yodium. Sumber yodium alami dapat diperoleh dari yoghurt rendah lemak, ataupun yoghurt tanpa rasa yang memenuhi 50% kebutuhan harian yodium.5

    Produk Terkait: Jual Greek Yoghurt

    9. Susu

    Konsumsi segelas susu rendah lemak dapat memenuhi sepertiga kebutuhan yodium harian, selain itu susu yang telah difortifikasi vitamin D juga dapat mencukupi kebutuhan vitamin D terutama bagi pasien hipotiroid.

    Produk olahan susu lainnya seperti keju cheddar, diketahui mengandung 12 mikrogram yodium dan 7 IU vitamin D dalam satu potong keju.5

    10. Buah beri

    Selain yodium, selenium, dan vitamin D, pola makan yang baik untuk kelenjar tiroid juga membutuhkan zat antioksidan. Berdasarkan suatu penelitian di Turki pada tahun 2008, menunjukan pada pasien hipotiroid memiliki kadar radikal bebas yang tinggi dalam tubuh. Buah beri diketahui kaya akan antioksidan, misalnya seperti stroberi, blackberry, goji berry, dan cranberry.5

    Demikianlah mengenai jenis makanan yang baik dan buruk bagi kelenjar dan hormon tiroid, yang dapat diterapkan sehari-hari agar hormon tubuh tetap seimbang.

    Baca Juga: Infografik Diet Bagi Penderita Tiroid

    Apabila membutuhkan info lebih lanjut mengenai tiroid dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    ID-NONT-00022

     

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Ambardekar N. Thyroid Problems — Symptoms, Causes, and Diagnosis [Internet]. WebMD. 2019 [cited 19 March 2021]. Available from: https://www.webmd.com/women/guide/understanding-thyroid-problems-basics 
    2. Thyroid and diet factsheet [Internet]. British Thyroid Foundation. [cited 19 March 2021]. Available from: https://www.btf-thyroid.org/thyroid-and-diet-factsheet
    3. Foods that Help or Hurt Your Thyroid [Internet]. WebMD. 2019 [cited 19 March 2021]. Available from: https://www.webmd.com/women/manage-hypothyroidism-17/balance/slideshow-foods-thyroid
    4. Budania, R. [Internet]. 2018 [cited 19 March 2021]. Available from: https://pharmeasy.in/blog/8-best-foods-for-thyroid/
    5. Masters M. 11 Foods to Eat For Thyroid Health—And 3 To Avoid [Internet]. Health.com. 2021 [cited 19 March 2021]. Available from: https://www.health.com/food/the-best-and-worst-foods-for-your-thyroid

     

    Read More
  • Memasuki bulan Ramadan, sebagian besar Sahabat Sehat mungkin berniat untuk menurunkan berat badan dengan cara berpuasa. Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Terus Naik Saat Puasa Ramadan Namun seringkali berat badan bertambah ketika berpuasa karena dipengaruhi beberapa faktor seperti kurang berolahraga, konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan minuman tinggi gula saat sahur dan berbuka puasa. Sahabat […]

    Bagaimana Cara Diet Saat Berpuasa ?

    Memasuki bulan Ramadan, sebagian besar Sahabat Sehat mungkin berniat untuk menurunkan berat badan dengan cara berpuasa.

    diet saat berpuasa, diet puasa

    Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Terus Naik Saat Puasa Ramadan

    Namun seringkali berat badan bertambah ketika berpuasa karena dipengaruhi beberapa faktor seperti kurang berolahraga, konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan minuman tinggi gula saat sahur dan berbuka puasa.

    Sahabat Sehat, berikut beberapa tips dalam menjalankan diet saat berpuasa.

    Tips Diet Saat Berpuasa

    Jaga Asupan Kalori

    Kalori merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelebihan atau kekurangan kalori dapat mengganggu kesehatan tubuh.

    Idealnya jumlah kalori per hari yang dibutuhkan orang dewasa mencapai 1.000-2.000 kalori, jika asupan makanan yang Sahabat konsumsi melebihi jumlah ideal tersebut, dapat berimbas pada kenaikan berat badan.

    Lakukan Aktivitas Fisik

    Banyak Sahabat Sehat yang merasa malas bergerak saat berpuasa karena khawatir lelah, lapar dan haus. Namun Sahabat disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik agar dapat menjaga kebugaran tubuh, misalnya melakukan aktivitas fisik ringan seperti membersihkan rumah dan melakukan olahraga ringan.

    Konsumsi Makanan Berserat

    Selama berpuasa, Sahabat disarankan mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran karena dapat memberikan efek kenyang yang cukup lama.

    Baca Juga: Apa Saja Risiko Kurang Konsumsi Buah dan Sayur?

    Kurangi Makanan Cepat Saji

    Makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh yang turut berperan dalam kenaikan berat badan.

    Produk Terkait: Jual Obat Kolesterol

    Kurangi Makanan & Minuman Tinggi Gula

    Saat berbuka puasa, seringkali Sahabat memilih menu makanan dan minuman tinggi gula untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

    Namun sebaiknya dikonsumsi sewajarnya saja sebab makanan dan minuman tinggi gula yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan risiko kelebihan berat badan, maupun penyakit diabetes.

    Perbanyak Minum Air Putih

    Agar diet di bulan puasa berjalan lancar, Sahabat disarankan konsumsi air putih minimal 2 liter di waktu sahur dan berbuka puasa. Selain untuk mencegah dehidrasi, air putih juga dapat memberikan efek mengenyangkan dan melancarkan sistem pencernaan.

    Baca Juga: Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

    Makan Secukupnya Saat Berbuka Puasa

    Hal yang paling ditunggu ketika menjalankan puasa adalah ketika sudah waktunya berbuka puasa. Agar diet berjalan dengan baik, Sahabat sebaiknya makan secukupnya dan secara perlahan.

    Usahakan konsumsi makanan ringan seperti kurma dan air putih terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan menu makanan utama.

    Istirahat yang Cukup

    Apabila Sahabat kurang tidur, produksi hormon ghrelin meningkat. Hormon ghrelin diketahui turut berperan dalam meningkatkan nafsu makan. Sahabat sebaiknya istirahat yang cukup dan hindari tidur larut malam agar stamina tetap terjaga dan dapat menjalani puasa maupun program diet dengan baik.

    Sahabat Sehat, itulah beberapa tips dalam melakukan diet selama berpuasa di bulan Ramadan sehingga Sahabat turut memperoleh manfaat dari segi kesehatan sambil menjalankan ibadah.

    Baca Juga: 8 Makanan Rendah Lemak untuk Diet yang Enak dan Mengenyangkan

    Sahabat dapat memilih produk kesehatan dan suplemen di Prosehat, untuk melengkapi diet yang sedang dijalankan. Bila Sahabat mengalami kendala selama berpuasa, silahkan berkonsultasi dengan dokter di Prosehat melalui Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Ina K. 7 Cara Diet Sehat yang Bisa Kamu Lakukan di Bulan Puasa [Internet]. detikfood. 2021 [cited 13 April 2021]. Available from: https://food.detik.com/info-kuliner/d-5526712/7-cara-diet-sehat-yang-bisa-kamu-lakukan-di-bulan-puasa
    2. 8 Tips Jitu Diet Saat Puasa di Bulan Ramadan [Internet]. liputan6.com. 2021 [cited 13 April 2021]. Available from: https://www.liputan6.com/bola/read/4241041/8-tips-jitu-diet-saat-puasa-di-bulan-ramadan
    Read More
  • Bulan Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu, Ramadan  waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, masih banyak orang yang mengeluh berat badannya terus naik saat berpuasa. Penyebab berat badan naik selama berpuasa dipengaruhi dari gaya hidup seseorang pada bulan Ramadan. Apa saja penyebabnya? Cek selengkapnya disini 1. Tidur […]

    7 Penyebab Berat Badan Terus Naik Saat Puasa Ramadan

    Bulan Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu, Ramadan  waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, masih banyak orang yang mengeluh berat badannya terus naik saat berpuasa.

    Penyebab berat badan naik selama berpuasa dipengaruhi dari gaya hidup seseorang pada bulan Ramadan. Apa saja penyebabnya? Cek selengkapnya disini

    1. Tidur Setelah Sahur

    Tidur Setelah Sahur

    Banyak orang yang memilih melanjutkan tidurnya setelah sahur. Namun ternyata, kebiasaan tidur setelah makan akan meningkatkan risiko penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau naiknya asam lambung ke bagian atas kerongkongan yang seringkali mengiritasi kerongkongan.

    Jika sering terjadi, GERD akan menyebabkan perubahan pada struktur dinding kerongkongan hingga berujung pada penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra-kanker.

    Menurut dr Dian Permatasari,M.Gizi, SpGK, tidur setelah sahur tidak masalah. Namun, disarankan untuk memberi jarak saat sekitar satu jam setelah makan.

    Baca Juga: 8 Makanan yang Dianjurkan Saat Puasa

    2. Kurangnya Aktivitas Fisik

    olahraga, yoga

    Tubuh mudah lemas saat melakukan aktivitas fisik selama puasa, sehingga kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dibandingkan berolahraga. Hal ini akan membuat berat badan Sahabat melonjak.

    Terlebih lagi jika Sahabat banyak mengonsumsi makanan berlemak, timbunan lemak makin menumpuk. Jadi, jangan malas berolahraga, ya.

    3. Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

    Makanan dan minuman manis menjadi godaan kita saat berpuasa terlebih lagi saat berbuka. Namun, Sahabat harus ingat jangan mengonsumsi gula secara berlebihan.

    Memang saat berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak gula dan tubuh terasa lemas. Konsumsi gula secukupnya, ya, Sahabat.

    Baca Juga: 10 Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

    Mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak tubuh dan membuat diet Sahabat menjadi kacau. Minuman manis juga menjadi risiko Diabetes Melitus yang  dapat mengancam kesehatan Sahabat.

    4. Porsi Makan Berlebihan

    makanan porsi besar

    Berpuasa seharian membuat perut kita menjadi sangat lapar. Godaan untuk makan menjadi meningkat dibandingkan biasanya. Segala macam makanan yang berada di hadapan akan habis dalam seketika setelah waktu berbuka tiba.

    Hal ini seringkali menjadi penyebab berat badan Sahabat naik. Padahal, makan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti obesitas, bau mulut, gagal organ, hingga masalah asam lambung.

    Baca Juga: Fakta dan Mitos Diabetes

    5. Mengonsumsi Banyak Karbohidrat

    Tahukah Sahabat, bahwa gorengan dapat memicu naiknya berat badan. Hal ini karena makanan favorit saat berbuka puasa mengandung banyak lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan menjadi lemak dalam tubuh.

    Pilihlah konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein atau karbohidrat komplek seperti kentang atau nasi merah sebagai gantinya gorengan. Hal ini dapat membantu pencernaan Anda dapat mencerna lebih lambat. Sehingga bahan makanan yang masuk tidak langsung disimpan sebagai lemak.

    6. Kurang Tidur

    Tidur dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan saat puasa. Kurangnya tidur akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh Sahabat. Akibatnya, tubuh tidak membakar cadangan lemak secara efektif.

    Aturlah tidur Sahabat dengan memanfaatkan saat sahur, saat istirahat dan setelah tarawih. Saat sahur dan shalat subuh, maka gunakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum persiapan berangkat ke kantor.

    Saat siang hari, Sahabat diberikan waktu kurang lebih satu jam untuk beristirahat. Maka gunakanlah waktu tersebut untuk tidur selama 5 menit. Meskipun waktu tidur terbilang singkat, dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar.

    Setelah Sahabat menjalankan ibadah tarawih, gunakan waktu luang untuk istirahat. Sahabat bisa mendapatkan waktu tidur lebih dari 6 jam yang merupakan waktu normal manusia untuk mencukupi kebutuhan tidurnya.

    Baca Juga: Cara Atasi Dehidrasi Anak Saat Travelling

    7. Kurang Konsumsi Air Putih

    minum air putih

    Saat kita berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sementara cairan di tubuh kita banyak digunakan untuk membantu pencernaan bekerja lebih. Konsumsi air dapat membantu kita diet sehat selama berpuasa.

    Selain membantu pencernaan, air putih memberikan manfaat lainnya. Air putih dapat mempercepat metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah migrain, membuat kulit lebih bersinar, meningkatkan energi hingga membantu menumbuhkan rambut.

    Baca Juga: Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

    Itulah penyebab-penyebab berat badan menjadi naik saat puasa. Selalu berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk Sahabat dan keluarga.

    Susah mendapatkan makanan sehat? Jangan khawatir Sahabat, karena proSehat aplikasi kesehatan Indonesia siap memenuhi kebutuhan kesehatan. 

    Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik www.prosehat.com.

    Referensi:

    1. Bangkapos. “Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur, Ini Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh.”
    2. Setia, Unoviana K. “3 Kebiasaan Penyebab Berat Badan Naik Selama Ramadan”.
    3. Sartika, Resa Eka. “Tidur Setelah Sahur Boleh, Asal…”
    4. Setyani, Christina A. “Lima Bahaya yang Mengintai Saat Anda Makan Terlalu Banyak”.
    5. Tyas. “Mengantuk Saat Puasa?”
    6. CCN Indonesia. “10 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong”.
    Read More
  • Saat usia muda, sebagian besar orang merasa bebas dapat mengonsumsi makanan apapun tanpa memikirkan kenaikan berat badan yang signifikan. Ketika sudah menginjak usia 40 tahun, meski telah mengatur pola makan dengan diet, berat badan tetap saja lebih mudah bertambah. Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan Hal tersebut bukan hanya terjadi karena […]

    Tips Diet Aman dan Sehat untuk Usia 40 Tahun ke Atas

    Saat usia muda, sebagian besar orang merasa bebas dapat mengonsumsi makanan apapun tanpa memikirkan kenaikan berat badan yang signifikan. Ketika sudah menginjak usia 40 tahun, meski telah mengatur pola makan dengan diet, berat badan tetap saja lebih mudah bertambah.

    tips diet sehat dan aman

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Hal tersebut bukan hanya terjadi karena tubuh kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, namun metabolisme tubuh juga sudah tidak sebaik ketika muda.

    Diet sering dimaknai dengan menahan lapar ataupun tidak mengonsumsi makanan sama sekali agar terhindar dari kegemukan dan menginginkan berat badan turun dengan waktu yang singkat. Pola penerapan yang salah akan berdampak negatif pada tubuh.

    Diet sehat adalah cara bagaimana mengatur asupan makanan dengan jumlah yang telah diatur dan ditetapkan bagi tubuh. Kalori dan gizi yang masuk harus seimbang agar metabolisme tubuh bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

    Pola makan pada seseorang yang sedang diet pun harus dilakukan dengan cara yang benar agar bisa mendapatkan penurunan berat badan, namun tidak memiliki efek yang merugikan.

    Berikut cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun

    Jangan pernah memaksakan diri

    Jangan hanya karena diet sedang tren, jadi membuat Sahabat Sehat ikut-ikutan begitu saja. Perlu dicatat, di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya menghindari diet yang ekstrem dan menjanjikan penurunan berat badan secara drastis.

    Pola makan yang akan digunakan untuk diet bisa diatur sesuai dengan gaya hidup Sahabat Sehat. Intinya, jangan memilih diet hanya karena hal tersebut tampak berhasil pada orang lain. Lebih baik pilih yang bisa dilakukan dengan konsisten.

    Pastikan tidur nyenyak dan tidur yang cukup

    Hal ini merupakan hal yang penting, jika gaya hidup membuat Sahabat Sehat sulit tidur ataupun bahkan kurang tidur. Maka, sebaiknya pikirkan hal apa yang bisa dilakukan untuk mnegubahnya. Walaupun kadang faktor biologis membuat mata sulit terpejam di jam-jam tidur, hal tersebut harus dibiasakan.

    Baca Juga: Duh, Sering Susah Tidur Malam Hari Nih!

    Makan teratur dengan menu dan porsi yang seimbang

    Bagi Sahabat Sehat yang sedang diet, usahakanlah makan tepat pada waktunya. Dengan makan tiga kali dalam sehari serta ditambah camilan ringan, merupakan salah satu langkah dalam pola makan sehat. Serta makanlah dengan porsi yang tidak berlebihan.

    Perbanyak konsumsi buah dan konsumsi sayur

    Dengan mengonsumsi buah dan sayur berfungsi agar menu makan bisa menjadi seimbang. Cara mengonsumsi buah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dijadikan jus, salad, atau sekadar dipotong. Namun, apabila dibuat jus, usahakan tidak menambah dengan pemanis tambahan atau buatan serta menghindari pemberian gula yang berlebihan.

    Produk Terkait: Jual Vegeblend Adult

    Biasakan sarapan pagi

    Makan pagi atau yang biasa disebut sarapan memiliki manfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan sebelum jam 12, bisa membantu memelihara kesehatan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja, serta meningkatkan produktivitas kerja.

    Tahapan diet yang aman dan sehat

    Terpenuhinya kebutuhan nutrisi

    Meskipun sedang diet,  tubuh tetap membutuhkan lemak dan karbohidrat. Lemak yang dipilih adalah lemak baik, yang bisa didapatkan dari alpukat, salom, minyak zaitun dan lainnya untuk membantu transportasi nutrisi ke seluruh tubuh di jaringan tubuh.

    Sementara karbohidratnya bisa didapat dari makanan seperti ubi, oatmeal, gandung, dan sebagainya yang bisa digunakan sebagai sumber energi saat beraktivitas.

    Perbanyak minum air putih

    Untuk tetap melancarkan metabolisme tubuh dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, minumlah air putih sebanyak 8 sampai 10 gelas per harinya.

    Tetap makan malam

    Sebenarnya tubuh tetap membutuhkan protein saat tidur guna memaksimalkan pertumbuhan. Hal penting yang harus dikurangi dalam makan malam adalah menu makanan yang berkarbohidrat.

    Hal yang harus dihindari saat diet

    Menahan lapar

    Menahan lapar bisa menurunkan metabolisme tubuh yang kemudian memperlambat proses pembakaran lemak. Sehingga energi bisa terkurang dan membuat tubuh menjadi tidak fit dan loyo.

    Tidak sarapan atau melewatkan makan malam

    Sarapan merupakan waktu makan paling penting bagi tubuh, karena tubuh telah tidur selama delapan jam tanpa asupan nutrisi apapun, sehingga tubuh sangat membutuhkan nutrisi yang didapat dari sarapan.

    Baca Juga: Inilah Waktu, Kriteria, dan Menu Makan Malam Sehat Tepat

    Sedangkan saat tidur, manusia membutuhkan banyak protein karena pertumbuhan akan digunakan untuk memperbaiki semua sel tubuh yang rusak.

    Mengurangi asupan makanan secara drastis

    Mengurangi jumlah asupan makanan secara drastis akan membuat tubuh jadi kehilangan banyak energi untuk beraktivitas.

    Diet tanpa konsultasi ke dokter

    Perubahan pola makan yang berubah dapat berakibat buruk bagi kesehatan apibila tanpak konsultasi kepada dokter. Jadi kesehatan harus tetap dipantau dengan baik dengan cara berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, sebelum Sahabat Sehat memulai diet.

    Sembarangan menggunakan herbal

    Meskipun herbal cenderung tidak memiliki efek samping, pengguna herbal sendiri harus harus tetap hati-hati dan tetap dalam pengawasan, serta tidak boleh sembarangan.

    Produk Terkait: Jual Jamu dan Herbal

    Jadi, Sahabat Sehat, pola diet yang tidak mengandung keseimbangan bisa menyebabkan seseorang kekurangan vitamin dan mineral penting. Akibat dari kekurangan gizi tersebut adalah bisa mengalami malnutrisi dan muncul beragam gejala lainnya.

    Karena sebenarnya diet adalah mengatur pola makan agar asupan yang masuk ke tubuh itu seimbang, jadi asupan kalori pada tubuh harus diperhatikan nilai-nilai gizinya. Seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

    Namun, seringkali masyarakat mengartikan bahwa diet adalah cara untuk tidak makan agar mendapatkan penurunan tubuh yang ideal. Padalah diet sendiri adalah pengurangan porsi makan atau bahkan puasa berlebihan 6 merupakan pengertian diet yang umum di masyarakat.

    Pengurangan porsi makan hanyalah salah satu komponen diet, pengaturan variasi makanan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh merupakan komponen penting yang menentukan kebehasilan diet. Dan diet yang benar adalah tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang.

    Baca Juga: Yuk, Hitung Kalori Makanan Sehat Sahabat dengan Tepat!

    Itulah Sahabat Sehat mengenai tips diet aman dan sehat bila pada umur 40 tahun ke atas. Bagaimanapun kesehatan merupakan hal penting, dan untuk diet pada umur ini hendaknya dilakukan sesuai prosedur.

    Apabila Sahabat perlu info lebih lanjut mengenai diet dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Media, K., 2021. 5 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Berusia 40 Tahun Halaman all – Kompas.com. [online] KOMPAS.com. Available at: <https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/03/073908520/5-cara-menurunkan-berat-badan-setelah-berusia-40-tahun?page=all> [Accessed 11 March 2021].
    2. Elib.unikom.ac.id. 2021. [online] Available at: <https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/708/jbptunikompp-gdl-derrysetiy-35358-10-unikom_d-h.pdf> [Accessed 11 March 2021].
    Read More
  • Sahabat mungkin pernah mendengar istilah: “You are what you eat”. Tentulah makanan sangat mempengaruhi kesehatan kita. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui kebutuhan gizi serta memilih makanan yang berdampak baik bagi kesehatan. Baca Juga: Menu Diet Diabetes Terutama pada pasien diabetes, memilih makanan memiliki peran penting untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Jika salah asupan, […]

    Tips Mengatur Makanan untuk Penderita Diabetes

    Sahabat mungkin pernah mendengar istilah: “You are what you eat”. Tentulah makanan sangat mempengaruhi kesehatan kita. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui kebutuhan gizi serta memilih makanan yang berdampak baik bagi kesehatan.

    makanan untuk penderita diabetes

    Baca Juga: Menu Diet Diabetes

    Terutama pada pasien diabetes, memilih makanan memiliki peran penting untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Jika salah asupan, kadar gula darah bisa meningkat dan membahayakan kesehatan.

    Memilih makanan sehat merupakan salah satu kunci keberhasilan terapi diabetes, membantu mencapai berat badan ideal, serta mencegah terjadinya komplikasi. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur makanan adalah jenis makanan, jumlah makanan, dan jadwal makan.¹,²,³.

    Produk Terkait: Jual Makanan-Minuman Rendah Gula

    Diet sehat adalah diet yang menyediakan cukup nutrisi untuk kebutuhan Sahabat. Nutrisi yang kita perlukan dibagi menjadi dua, yaitu:

    Makronutrien

    Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar (makro) untuk memenuhi kebutuhan kalori. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. ³

    1. Karbohidrat

    Setiap harinya Sahabat membutuhkan karbohidrat 45% – 65% dari total kalori harian.4 Untuk perempuan, porsi karbohidrat sekitar 45-60 gram karbohidrat per makan, sedangkan laki-laki adalah 60-75 gram karbohidrat per makan. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh kita.4

    Ada 3 jenis utama karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks, gula, dan serat. Bagi penderita diabetes, pilihlah karbohidrat kompleks berserat tinggi, misalnya beras merah, gandum, oat, ubi, dll.

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Hindari karbohidrat sederhana karena hal tersebut akan mudah meningkatkan gula darah Sahabat. Contoh karbohidrat sederhana adalah gula dan sirup.5

    Berikut adalah tips memilih sumber karbohidrat Sahabat :

    1. Hindari minuman manis.6
    2. Makan buah utuh, bukan minum jus untuk tetap mendapat serat dan menghindari penambahan gula.6
    3. Pilihlah ubi jalar, bukan kentang putih.6
    4. Pilihlah roti gandum, hindari roti putih.6
    5. Pilihlah beras merah, hindari beras putih6

    2.Protein

    Setiap harinya Anda membutuhkan protein 10% – 35% dari total kalori harian. Protein sangat dibutuhkan tubuh karena berfungsi memperbaiki jaringan dan membantu membangun sistem imun tubuh.

    Tidak seperti karbohidrat, protein tidak dapat diubah menjadi gula secara cepat dan dibutuhkan energi yang besar untuk mencerna protein.

    Protein juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Sahabat bisa mendapatkan protein dari kacang-kacangan, putih telur, ikan, unggas, dll.5

    3. Lemak

    Setiap harinya Sahabat membutuhkan lemak 25% – 35% dari total kalori harian. Secara umum, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

    Lemak jenuh terlalu banyak akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Membatasi lemak jenuh membantu Sahabat menjaga berat badan ideal dan menjaga gula darah tetap dalam kisaran normal. 5,7

    Contoh makanan yang mengandung banyak lemak jenuh adalah:

    1. Susu dan produk susu: yoghurt, keju, krim, dll.5
    2. Makanan goreng-gorengan dan berlemak.5
    3. Daging merah dan daging olahan.</5
    4. Roti kering, biskuit, donat, dll.5

    Mikronutrien

    Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (mikro) yang berguna untuk sistem imun dan pengaturan enzim tubuh dan hormon. Mikronutrien terdiri dari vitamin (A, B, C, D, E, dan K) dan mineral (zat besi, zinc, natrium, kalium, kalsium, dan magnesium).³ Mikronutrien bisa didapat dari makanan:

    1. Sereal dan biji-bijian.8
    2. Produk susu dan daging.8
    3. Buah: mangga, tomat, pepaya, jeruk, dll.8
    4. Sayur: bayam, wortel, terong, dll.8

    Untuk mendapat tubuh yang sehat, kebutuhan makronutrien maupun mikronutrien harus terpenuhi dalam jumlah yang cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan. 

    Produk Terkait: Jual Vitamin

    Rencana Makan untuk Penderita Diabetes

    Piramida makanan

    Piramida makanan membantu Sahabat membuat pilihan makanan dengan bijaksana. Jenis makanan pada bawah piramida harus dikonsumsi dengan jumlah lebih banyak sedangkan pada atas piramida lebih sedikit. 7

    Jadwal makan

    Rencana makan yang baik harus disesuaikan dengan jadwal dan kebiasaan makan Sahabat. Idealnya jadwal makanan yang baik adalah seperti gambar di bawah ini:7,8

    Piring makanan

    Isi sebagian besar piring Anda dengan sayuran, setidaknya 3-5 porsi sayuran sehari. Satu porsi sayuran adalah ½ cangkir sayuran yang dimasak, dibuat jus, atau 1 cangkir sayuran mentah.

    Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, isilah piring dengan karbohidrat kompleks sekitar ¼ bagian piring. Jangan lupa menambahkan isi piring dengan makanan yang mengandung protein sekitar ¼ bagian piring.9,10

    Tambahkan juga buah sekitar ½ cup salad buah.6 Perlu diketahui bahwa buah juga mengandung karbohidrat sehingga perlu diperhitungkan sebagai bagian dari jumlah asupan karbohidrat Sahabat.4 Tambahkan 1 gelas (240 ml) susu non-lemak atau rendah lemak.11

     

     

    Alkohol dan diabetes

    Alkohol dapat menaikkan maupun menurunkan gula darah. Minuman beralkohol biasanya memiliki kalori tinggi sehingga akan menaikkan gula darah Anda.

    Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, alkohol dapat menurunkan gula darah sehingga berisiko terjadi hipoglikemia, terutama pada pengguna insulin dan obat golongan sulphonylurea.

    Jangan minum alkohol saat perut kosong atau saat gula darah Sahabat rendah. Jumlah minuman alkohol yang boleh dikonsumsi penderita diabetes sama dengan mereka yang tidak menderita diabetes, yaitu: 12

    • Perempuan bisa minum maksimal 1 minuman beralkohol per hari.
    • Pria bisa minum maksimal 2 minuman beralkohol per hari.

    *Satu minuman sama dengan 350 ml bir, atau 150 ml anggur, atau 45 ml sloki (vodka, wiski, gin, dll)

    Pemanis buatan

    Pemanis buatan dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai pengganti gula dengan kalori yang lebih sedikit, bahkan non kalori.

    Meski demikian, jumlahnya juga harus dibatasi. Perlu diingat bahwa bahan-bahan lainnya dalam makanan yang mengandung pemanis buatan mempengaruhi gula darah Sahabat.13

    Rokok dan diabetes

    Rokok dalam jumlah sedikit pun memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terlebih jika Anda memiliki diabetes. Merokok meningkatkan kadar gula darah, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pengerasan arteri (aterosklerosis) sehingga meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke.

    Selain itu, rokok juga berdampak langsung terhadap sistem saluran pernapasan Sahabat dan meningkatkan risiko kanker.14

    Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Konsumsilah 6 Makanan Berikut Ini!

    Jaga tubuh Sahabat dengan konsumsi makanan tepat jenis, tepat jumlah dan tepat jadwal. Jika kesulitan mengatur makan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

    Apabila Sahabat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai makanan untuk penderita diabetes dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    MAT-ID-2100213-V1.0 (02/2021)

    Referensi:

    1. Diabetes diet: Create your healthy-eating plan.Tersedia online di: http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art20044295?pg=1[Terakhir diakses Februari 2014).
    2. Diabetic Diet. Available online at: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/dia beticdiet htm I. Terakhir diakses Februari 2014.                                         
    3. Diabetes and Meal Planning. Tersedia online di: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/tutorials/diabetesmealplanning/db059105.pdf.                                               [Terakhir diakses Februari 2014). 
    4. Kulkarni K. Carbohydrate Counting for Indian Foods. In: Misra R, editors; Indian Foods: AAPI’s Guide To Nutrition, Health and Diabetes. 2nd Edn:2011,Chennai:AlliedPublishers:81-83. 
    5. loshi S. Nutritional Management of Diabetes And Heart Diseases. Tersedia online di: http://www.cr.indianrailways.gov.in/uploads/files/1336127460526-1335866620103- nutritionaltmanagement_of_dia betes.ppt. Terakhir diakses Februari 2014.                                                                                                                                       
    6. Make Your Carbs Count. Available online at: http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/whatcanieat/understanding-carbohydrates/make-your-carbs-count.html. Terakhir diakses Februari 2014.
    7. What I need to know about Eating and Diabetes. Tersedia online di: http://dia betes.niddk.nih.gov/dm/pubs/eating_ez/. Terakhir diakses Februari 2014.
    8. Food groups- a guide in menu planning. In: Dr. John S, et al. Nutrition and dietetics:1st Edition. 2004;Chennai Tamilnadu TextbookCorporation:4-5.     
    9. Create Your Plate. Tersedia online di: http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/planning-mea Is/create-your-plate/. [Last accessed January 2014). 
    10. Non-starchy Vegetables. Available online at: http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/whatcanieat/making-healthy-food-choices/non-starchy-vegetables.htmI. [Terakhir diakses Januari 2014].
    11. Food and Fitness. Available online at: http://wwwromanmedicalgroup.org/diabetes information/food and fitness. Terakhir diakses pada:19/2/14.
    12. Alcohol. Available online at http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/whatcanieat/making-healthy-food-choices/alcohol.html. Terakhir diakses Februari 2014.                                                                   
    13. Can I use artificial sweeteners if I have diabetes? Available online at: http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/expert-answers/artificial-sweeteners/fag-20058038. Terakhir diakses Februari 2014. 
    14. Smoking and diabetes. Tersedia online di: http://www.diabetes.ca/documents/about-diabetes/112043_08-392_smoking-and-diabetes_0413_Ic_fina1.pdf. Terakhir Diakses Februari 2014.
    Read More
  • Diet a la Tya Ariestya sedang diperbincangkan oleh publik. Hal ini dikarenakan sang aktris telah berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 22 kilogram hanya dalam kurun waktu 4 bulan. Pengalaman suksesnya menjalani diet diungkapkan dalam sebuah buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya. Baca Juga: Inilah 10 Tips Langsing Alami, Mudah Kok! Namun buku tersebut menimbulkan […]

    Mengapa Diet Ala Tya Ariestya Menjadi Sangat Kontroversial?

    Diet a la Tya Ariestya sedang diperbincangkan oleh publik. Hal ini dikarenakan sang aktris telah berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 22 kilogram hanya dalam kurun waktu 4 bulan. Pengalaman suksesnya menjalani diet diungkapkan dalam sebuah buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya.

    diet ala Tya Ariestya

    Baca Juga: Inilah 10 Tips Langsing Alami, Mudah Kok!

    Namun buku tersebut menimbulkan kontroversi karena sang aktris, yang bernama lengkap Ariestya Noormita Azhar tersebut tidak menyertakan sayur dalam menu dietnya. Selain itu, ia menyertakan boleh bebas mengonsumsi garam. Hal ini menimbulkan kontroversi dan dikhawatirkan berdampak pada orang-orang yang mencoba menerapkan anjuran diet tersebut, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang harus mengurangi asupan garam ataupun harus mengonsumsi banyak sayur.

    Berikut ini adalah beberapa kontroversi diet tersebut beserta alasannya yang dicuit oleh akun Gizipedia, di akun sosial media Twitter seperti dilansir dari Kompas.com.

    Kesampingkan Asupan Sayur  

    Hal ini merupakan poin pertama yang disorot dari diet dalam buku Tya Ariestya, tertulis bahwa sayur tidak disertakan dalam diet karena dianggap menghambat turunnya berat badan bahkan mengganggu bakteri baik dalam tubuh sehingga tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus. Selain itu, diet dalam buku Tya Ariestya menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Bebas Konsumsi Garam

    Dalam bukunya, Tya Ariestya menyebut garam dapat dikonsumsi secara bebas. Padahal konsumsi garam yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kenaikan tekanan darah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa asupan garam per hari yang dianjurkan sekitar 1 sendok teh atau setara 2.000 mg natrium (garam).

    Menu Diet Murah dan Tidak Realistis

    Buku “The Journey of Fit Tya Ariestya” juga memuat harga satu kali makan adalah Rp 4.350. Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan menu makanan yang tercantum seperti menyertakan multivitamin, omega 3, dan biskuit diet.

    Produk Terkait: Jual Biskuit Granola Chinamon Violet Kitchen

    Diet Rendah Kalori

    Menu diet rendah kalori juga disorot karena menyebut menu diet hanya mempunyai asupan kalori harian kurang dari 500 kalori. Padahal, diet rendah kalori tidak dianjurkan untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.

    Tanggapan beragam tentunya tidak hanya dari akun Gizipedia saja, namun juga mendapat sorotan dari fitness influencer Yulia Baltschun dan ahli gizi. Berikut tanggapan mereka:

    Gizipedia

    Akun yang sering mengulas masalah gizi ini menyatakan bahwa apa yang dimuat dalam buku diet ala Tya Ariestya, menyamaratakan proses diet untuk semua orang. Padahal, setiap orang mempunyai proses metabolisme tubuh yang berbeda-beda sehingga pola diet yang sukses  dilakukan Tya Ariestya belum tentu cocok bagi orang lain.

    Yulia Baltschun

    Fitness dan health influencer yang juga merupakan juara 3 Masterchef Indonesia, Yulia Baltschun juga memberikan tanggapan mengenai buku Tya Ariestya. Yulia mengaku mendapat banyak pertanyaan mengenai pola diet tersebut.

    Yulia menyebut bahwa apa yang dilakukan Tya Ariestya sebenarnya sangat tidak tepat karena bertentangan dengan ketetapan dan teori mengenai jumlah asupan kalori yang dibutuhkan tubuh, dan pola diet dalam buku tersebut pada akhirnya lebih cocok dilakukan untuk orang yang mempunyai gangguan makan atau eating disorder. Yulia menilai apa yang dilakukan Tya hendaknya cukup dijadikan sebagai cerita pribadi saja, dan bukan menjadi konsumsi publik.

    Para Ahli Gizi

    Para ahli gizi seperti Fiastuti Witjaksono dan Ika Setyani juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pola diet yang tercantum dalam buku The Journey of Fit Tya Ariestya.

    Seperti dilansir dari CNN Indonesia, dua ahli gizi ini menyebut bahwa sayur tidak boleh dihilangkan dalam menu diet karena berperan penting untuk menurunkan berat badan dan juga menjaga kesehatan tubuh.

    Mereka mengatakan bahwa prinsip diet adalah bukan untuk menghindari jenis makan, melainkan mengatur jumlah makanan yang masuk dan tidak menghilangkan salah satu dari zat gizi yang diperlukan tubuh. Apabila sayur dihilangkan dari pola makan, dikhawatirkan seseorang dapat mengalami kekurangan serat, vitamin, dan mineral yang dapat berdampak pada tubuh seperti munculnya keluhan susah buang air besar.

    Baca Juga: Apa Saja Risiko Kurang Konsumsi Buah dan Sayur?

    Bagaimana Cara Diet yang Tepat dan Seimbang?

    Pilih Makanan yang Tepat

    Memilih makanan yang tepat merupakan cara yang harus Sahabat lakukan jika ingin melakukan diet, namun juga tetap menjaga kesehatan tubuh. Hindari makanan berlemak, berminyak, asin, atau manis secara berlebihan.

    Jangan Biarkan Tubuh Kelaparan

    Ketika Sahabat sedang melakukan diet, sebaiknya jangan menahan lapar karena hal ini dapat mengakibatkan Sahabat makan secara berlebihan setelahnya.

    Mengatur Jadwal Makan

    Aturlah jadwal makan supaya tubuh tidak kelaparan. Pola makan diet yang sehat, umumnya  tetap dapat membuat Sahabat makan seperti biasa namun dengan memperhatikan porsi serta menu makanan yang akan dikonsumsi.

    Sarapan dengan Menu Buah dan Sayur

    Buah dan sayur tetap diperlukan karena dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh. Hal ini tentunya akan membantu melancarkan buang air besar yang merupakan salah satu cara diet yang sehat.

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Kurangi Konsumsi Gula dan Garam

    Menjalankan diet, berarti Sahabat juga membatasi asupan gula dan garam agar tidak berlebihan.

    Mengunyah Makanan dengan Benar

    Mengunyah makanan dengan benar dan perlahan akan membantu Sahabat merasa kenyang lebih cepat, sehingga Sahabat tidak akan makan secara berlebihan.

    Cukupi Kebutuhan Cairan

    Sahabat sebaiknya tetap memenuhi kebutuhan asupan cairan per hari untuk mencegah hilangnya cairan berlebih dari tubuh akibat aktivitas yang dilakukan sehari hari. Karena itu, selalu bawa persediaan air saat beraktivitas di luar rumah.

    Konsumsi Makanan yang Dikukus dan Direbus

    Apabila Sahabat ingin sukses dalam diet, pilihlah makanan yang dikukus dan direbus daripada makanan yang digoreng karena mengandung kalori yang lebih rendah dan lemak tidak jenuh.

    Baca Juga: Apakah Makanan yang Dibakar dan Dipanggang Menyehatkan?

    Olahraga Teratur

    Jangan lupa melakukan olahraga, ketika Sahabat melakukan diet. Sebab, olahraga dapat secara efektif membakar kalori, membantu membentuk otot dan membuat tubuh lebih ideal. Lakukanlah olahraga minimal 30 menit sehari.

    Hindari Alkohol

    Alkohol diketahui dapat membuat Sahabat kehilangan mineral penting yang diperlukan tubuh. Untuk menjalani diet yang sehat, sebaiknya hindari konsumsi Alkohol.

    Istirahat yang Cukup

    Cara terakhir adalah beristirahat yang cukup, sekitar 6-8 jam sehari. Istirahat yang cukup dapat membantu proses metabolisme tubuh ketika Sahabat sedang menjalani diet.

    Itulah mengenai diet ala Tya Ariestya yang kontroversial,  karena tidak memasukkan sayur dan bebas mengkonsumsi garam dalam menu dietnya. Untuk Sahabat Sehat tetaplah melakukan diet dengan menu makanan bergizi dan seimbang, supaya diet yang dilakukan tidak hanya memperindah tampilan bentuk fisik namun juga menyehatkan tubuh.

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    Apabila Sahabat memerlukan informasi lebih lanjut seputar diet dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Media K. Ramai di Medsos, Ini 5 Hal yang Disorot dari Diet Tya Ariestya [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 5 March 2021]. Available from: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/04/061600820/ramai-di-medsos-ini-5-hal-yang-disorot-dari-diet-tya-ariestya
    2. Diet Ala Tya Ariestya Turunkan Berat Badan Tanpa Makan Sayur [Internet]. gaya hidup. 2021 [cited 5 March 2021]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201207164457-255-579017/diet-ala-tya-ariestya-turunkan-berat-badan-tanpa-makan-sayur
    3. Sari Y. Buku Diet Tya Ariestya Jadi Kontroversi, Yulia Baltschun: Blacklist Aja! [Internet]. detikfood. 2021 [cited 5 March 2021]. Available from: https://food.detik.com/info-sehat/d-5480924/buku-diet-tya-ariestya-jadi-kontroversi-yulia-baltschun-blacklist-aja
    4. Respons Pakar Gizi Soal Kontroversi Diet Tya Ariestya [Internet]. gaya hidup. 2021 [cited 5 March 2021]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210304160101-255-613793/respons-pakar-gizi-soal-kontroversi-diet-tya-ariestya
    5. Pratiwi F. 11 Cara Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan, Wajib Tahu Nih! [Internet]. detikHealth. 2021 [cited 5 March 2021]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4604754/11-cara-diet-sehat-untuk-menurunkan-berat-badan-wajib-tahu-nih

     

    Read More
  • Bagi para penderita kanker, asupan makanan yang baik dan bergizi merupakan suatu hal yang paling penting dan perlu diperhatikan. Pasalnya, sebagian besar para penderita kanker mengalami gangguan makan, baik disebabkan karena gejala psikologi akibat dari penyakit yang sedang diderita oleh pasien kanker, yaitu penderita kanker merasa harapan hidup sudah tidak ada. Selain itu, efek samping […]

    Pengaruh Diet & Pola Makan Penderita Kanker

    Bagi para penderita kanker, asupan makanan yang baik dan bergizi merupakan suatu hal yang paling penting dan perlu diperhatikan. Pasalnya, sebagian besar para penderita kanker mengalami gangguan makan, baik disebabkan karena gejala psikologi akibat dari penyakit yang sedang diderita oleh pasien kanker, yaitu penderita kanker merasa harapan hidup sudah tidak ada. Selain itu, efek samping obat-obatan yang sedang mereka minum maupun efek samping dari kemoterapi dan radiasi yang sedang mereka jalani juga menyebabkan nafsu makan menurun. Akibat gangguan makan yang mereka alami selama menderita kanker, hal ini justru akan memperparah kondisi tubuh penderita kanker dan akan jatuh ke dalam situasi kekurangan gizi (malnutrisi).

    Baca Juga: Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita

    Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai hubungan antara diet dan pola makan pada pasien penderita kanker, ada baiknya kita mengenal apakah penyakit kanker itu, apa penyebab dan apakah gejalanya.

    Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel dalam tubuh tidak normal. Kanker disebut juga tumor ganas atau neoplasia yang menyebar dan menyerang bagian tubuh lainnya. Gejala dari kanker umumnya beragam sesuai dengan lokasi organ yang terserang kanker. Kanker dapat menyerang bagian tubuh manapun, seperti kanker otak, kanker hati, kanker paru-paru, kanker ovarium, kanker mulut rahim, kanker usus, kanker tulang, kanker kulit dan masih banyak lainnya. Berikut ini jenis kanker terbanyak di Indonesia:

    Jenis Kanker Terbanyak di Indonesia

    Menurut data Kemenkes RI pada tahun 2014, kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia setelah penyakit kardiovaskular. Insiden penyakit kanker meningkat 12,7 juta kasus dengan angka kematian 7,6 juta orang pada tahun 2008 dan meningkat pada tahun 2012 dengan 14,1 juta kasus kanker dan angka kematian 8,2 juta orang.

    Gejala yang ditimbulkan kanker umumnya beragam, tergantung dari organ mana yang terserang kanker. Namun secara umum, berikut ini gejala dari kanker:

    • Nyeri
    • Mudah lelah
    • Sesak nafas atau sulit bernafas
    • Mual
    • Diare
    • Berat badan menurun secara drastis

    Sebuah penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa timbulnya jenis kanker dapat juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang meliputi keadaan geografis dan rasial, berkaitan dengan gaya hidup, serta pola makan yang berbeda. Penelitian menunjukkan orang Jepang yang tinggal di Amerika lebih banyak mengalami kanker kolon. Asupan zat gizi diketahui merupakan faktor penting yang dapat menunjang terjadinya kanker. Masyarakat yang vegetarian mempunyai risiko kanker lebih rendah dibandingkan dengan non vegetarian. Sampai saat ini penyebab kanker masih belum diketahui secara pasti, diduga penyebab kanker berasal dari keturunan atau genetik, kebiasaan yang buruk seperti merokok, minum alkohol, seks bebas tanpa alat pelindung. Paparan radiasi dan infeksi virus maupun bakteri juga diduga dapat menyebabkan kanker.

    Lalu apa kaitannya asupan gizi dengan penyakit kanker? Asupan gizi yang tidak baik bagi tubuh dapat dianggap mencetuskan kanker. Sebaliknya, setelah terjadi kanker, maka akan memengaruhi asupan makanan yang dapat memengaruhi status gizi pasien kanker.

    Gangguan zat gizi yang dilami penderita kanker dapat disebabkan asupan makanan yang kurang maupun gangguan penyerapan nutrien gizi di usus akibat kanker yang dialami.

    Salah satu zat gizi yang berkaitan dengan penyakit kanker yaitu asupan lemak, konsumsi lemak dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, sebab lemak mempunyai sifat Cancer Promoting. Misalnya konsumsi lemak berlebih, akan memicu peningkatan hormon esterogen yang merangsang tumbuhnya kanker payudara.

    Selain itu, konsumsi lemak berlebih akan merangsang keluarnya cairan empedu berlebih, selanjutnya mikroorganisme di usus akan diubah menjadi zat karsinogenik. Lemak yang biasa dikonsumsi biasanya adalah lemak jahat atau PUFA (Asam lemak poliunsaturated) yang mengalami proses hidrogenasi akan membentuk asam lemak trans, yang akan merangsang timbulnya kanker.

    Baca Juga: Bagaimana Pengobatan Kanker yang Tepat?

    Seseorang yang divonis kanker akan mengalami ketakutan, kecemasan dan stres yang merangsang hormon katekolamin, yaitu hormon yang dapat menurunkan nafsu makan (anoreksia). Penurunan nafsu makan akan diikuti dengan penurunan berat badan yang drastis, yang akan berakibat kakesia (ketidakseimbangan antara asupan gizi dengan zat gizi yang dibutuhkan tubuh), kakesia yang berlangsung lama akan menyebabkan kekurangan gizi (malnutrisi). Sebanyak 20-50% penderita kanker akan mengalami masalah gizi malnutrisi. Selain karena efek samping dari kondisi psikologis pasien kanker, malnutrisi juga dapat disebabkan karena efek samping pengobatan kanker, yang menyebabkan efek samping mual, muntah, gangguan menelan, diare atau gangguan penyerapan makanan pada usus.

    Dalam hal ini, dukungan keluarga sangat dibutuhkan, dengan cara memberikan motivasi pada penderita kanker agar mengonsumsi makanan untuk mendukung daya tahan tubuhnya. Keluarga sebaiknya mengawasi makanan agar pasien kanker tidak semakin parah. Asupan gizi sangat berperan penting sejak penderita kanker didiagnosis, pelaksanaan pengobatan sampai penyembuhan.

    Pada penderita kanker, kebutuhan gizi akan meningkat akibat proses keganasannya. Selain itu, pengobatan penyakit kanker, radioterapi dan kemoterapi akan lebih berguna apabila status gizi pasien dalam keadaan baik. Penatalaksanaan makanan dengan memaksimalkan asupan makanan sangat berguna untuk mengurangi gejala akan efek samping pengobatan sehingga pengobatan dapat dilakukan secara maksimal sampai tahap terakhir.

    Berikut ini anjuran asupan makanan yang baik bagi penderita kanker :

    1. Konsumsi makanan yang mengandung cukup karbohidrat seperti nasi, gandum, kentang dan umbi-umbian. Karbohidrat sangat baik bagi kanker sebagai sumber energi utama yang dibutuhkan selama proses pengobatan, agar tidak terjadi efek samping pengobatan seperti lemas dan rentan terhadap infeksi bakteri, virus maupun jamur.
    2. Konsumsi sayur dan buah. Makanan yang mengandung sayur dan buah, kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, asam folat, serta mineral dan antioksidan yang bermanfaat mencegah sembelit atau konstipasi. Selain itu, antioksidan berfungsi untuk melarutkan sisa metabolisme obat kemoterapi dalam tubuh, sel kanker yang rusak atau sel kanker yang mati dalam tubuh akibat pengobatan.
    3. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging, telur, tahu, tempe dan susu. Protein berfungsi sebagai zat pembangun bagi pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh yang rusak akibat kanker maupun akibat pengobatan kanker. Selain itu, protein berfungsi sebagai sumber energi tambahan apabila sumber energi dari lemak dan karbohidrat kurang di dalam tubuh.

    Baca Juga: Kenali Gejala dan Pencegahan Kanker Kolon pada Dewasa Muda

    Nah, Sahabat itulah ulasan seputar diet dan pola makan pada penderita kanker. Informasi kesehatan maupun produk kesehatan terkait, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Daftar Pustaka

    1. Kusumawardani N. PENANGANAN NUTRISI PADA PENDERITA KANKER [Internet]. Ejournal.litbang.depkes.go.id. 2018 [cited 26 September 2018]. Available from: ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/940
    2. [Internet]. Iccc.id. 2018 [cited 26 September 2018]. Available from: iccc.id/uploads/201801/TERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdf
    3. Danty Putri S, Adiningsih S. Peranan Dukungan Pendamping dan Kebiasanaan Makan Pasien Kanker Selama Menjalani Terapi. Universitas Airlangga [Internet]. 2018 [cited 25 September 2018];:1-9. Available from: webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Z1C2VXkeomoJ : e-journal.unair.ac.id/MGI/article/download/3376/2417+&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id
    4. Coa K, Epstein J, Ettinger D, Jatoi A, McManus K, Platek M et al. The Impact of Cancer Treatment on the Diets and Food Preferences of Patients Receiving Outpatient Treatment. Nutrition and Cancer. 2015;67(2):339-353.
    5. Nutrition and Physical Activity During and After Cancer Treatment: Answers to Common Questions [Internet]. Cancer.org. 2018 [cited 26 September 2018]. Available from: cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/staying-active/nutrition/nutrition-and-physical-activity-during-and-after-cancer-treatment.html
    Read More
  • Supaya tidak mengalami obesitas yang berujung pada komplikasi penyakit-penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan diabetes, sudah pasti Sobat Sehat akan melakukan diet, dan diet yang bisa sobat lakukan adalah diet beras hitam. Beras hitam adalah salah satu varietas beras berwarna hitam, yang warna tersebut berasal dari pigmen yang disebut sebagai antiosianin yang memiliki anti-oksidan, anti-inflamasi, […]

    Ingin Diet Berhasil? Mulailah Diet Beras Hitam

    Supaya tidak mengalami obesitas yang berujung pada komplikasi penyakit-penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan diabetes, sudah pasti Sobat Sehat akan melakukan diet, dan diet yang bisa sobat lakukan adalah diet beras hitam. Beras hitam adalah salah satu varietas beras berwarna hitam, yang warna tersebut berasal dari pigmen yang disebut sebagai antiosianin yang memiliki anti-oksidan, anti-inflamasi, dan antikanker yang kuat.

    Baca Juga: 8 Makanan Rendah Lemak untuk Diet yang Enak dan Mengenyangkan

    Diet dengan mengonsumsi beras hitam merupakan alternatif yang tepat bagi Sobat yang menginginkan diet yang berhasil akibat jumlah kalori yang masuk ke  dalam tubuh masih terlalu banyak. Meski begitu sedikit kalori malah juga dapat berakibat buruk bagi tubuh sehingga tepatlah jika Sobat memasukkan beras hitam dalam menu diet harian.

    Manfaat Beras Hitam

    Beberapa orang sepertinya masih jarang menggunakan beras jenis ini. Padahal, beras hitam ternyata mempunyai manfaat yang cukup banyak seperti menurunkan berat badan. Kalori dalam beras ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih serta memiliki kadar nutrisi yang cukup bagus ketika Sobat menjalani diet.

    Seperti dilansir dari Herstory, kandungan serat yang ada dalam beras hitam sangat tinggi sehingga bagi orang yang mengonsumsinya akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, beras ini juga dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh dan menyerap kolestrol serta lemak-lemak yang terkandung dalam makanan. Tidak salah jika beras hitm adalah salah satu rekomendasi yang tepat untuk diet.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Jaman Now yang Bisa Bantu Dietmu

    Perbedaan dengan Beras Ketan Hitam

    Sebelum Sobat menjalani diet beras hitam, sebaiknya juga Sobat mengetahui perbedaan antara beras hitam dan beras ketan hitam. Perbedaan tersebut bisa terlihat pada teksturnya. Tesktur beras hitam saat dimasak tidak lengket sedangkan beras ketan hitam memiliki tekstur yang lebih lengket saat dimasak. Warna beras hitam tidak memiliki campuran warna seperti beras ketan hitam yang memiliki campuran merah, cokelat, dan hitam.

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    Nah, itulah mengenai diet beras hitam yang bisa Sobat jadikan alternatif dalam menjalani diet. Namun, perlu diingat selain mengonsumsi makanan yang rendah kalori, Sobat hendaknya juga tetap berolahraga supaya diet benar-benar berhasil. Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai diet yang tepat dan tidak menyiksa beserta produk-produk kesehatan yang berkaitan seperti makanan dan minuman sehat, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Mau Diet? Yuk, Coba Konsumsi Beras Hitam Mulai Sekarang! [Internet]. HerStory. 2020 [cited 16 September 2020]. Available from: https://herstory.co.id/read7356/mau-diet-yuk-coba-konsumsi-beras-hitam-mulai-sekarang
    Read More
  • Mempunyai badan yang ideal bukan hanya impian para kaum wanita, kaum pria pun mengidam-idam kan tubuh yang ideal. Tubuh yang ideal cukup menunjang penampilan Anda, sehingga membuat Anda menjadi lebih percaya diri. Tidak hanya itu, yang paling penting nya lagi adalah, bahwa dengan tubuh dan berat badan yang ideal, membuat kita terhindar dari resiko terkena […]

    Kegemukan? Berikut 7 Cara Mengurangi Kegemukan

    Mempunyai badan yang ideal bukan hanya impian para kaum wanita, kaum pria pun mengidam-idam kan tubuh yang ideal. Tubuh yang ideal cukup menunjang penampilan Anda, sehingga membuat Anda menjadi lebih percaya diri. Tidak hanya itu, yang paling penting nya lagi adalah, bahwa dengan tubuh dan berat badan yang ideal, membuat kita terhindar dari resiko terkena penyakit tertentu, seperti , diabetes bahkan jantung. Sehingga tidak hanya untuk penampilan saja, tapi berat badan atau tubuh yang ideal ini juga sangat penting untuk kesehatan.

    Banyak sekali para pria di jaman sekarang ini yang sering mengeluhkan tentang kegemukan atau obesitas. Jika kita melihat pada gaya hidup di jaman sekarang ini, tidak heran jika obesitas merajalela dimana-mana. Bagaimana tidak? Jajanan junk food di jaman sekarang ini sudah banyak tersebar dimana-mana bahkan menjadi hits dan tren. Ditambah lagi di era millennial ini yang sedang ngetren istilah kulineran, yang membuat semua orang bangga untuk banyak jajan, tanpa melihat jajanan tersebut sehat atau tidak nya. Miris memang . Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah terlanjur gemuk dan menginginkan gemuk Anda berkurang atau mengalami penurunan berat badan, cobalah untuk melakukan beberapa cara berikut :  

    Niat !

    Coba sebelum Anda menerapkan berbagai rencana dan langkah untuk menurunkan berat badan, niatkan terlebih dahulu pada diri Anda bahwa Anda memang benar-benar bertekad kuat ingin menurunkan berat badan, mengurangi kegemukan Anda. Guna membuat tubuh menjadi lebih sehat dan agar terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya penyebab kegemukan. Karena jika tidak adanya niat dan tekad yang kuat, semua rencana akan sia-sia. Di luar sana akan banyak sekali godaan yang datang, oleh karena itu diperlukan sekali niat dan juga tekad yang kuat.

    Baca Juga: 6 Makanan Sehat Mencerahkan Wajahmu

    Berolahraga rutin setiap harinya

    Mulai sekarang, cobalah untuk olahraga rutin setiap harinya, 30 menit saja sudah cukup. Para pakar diet, selalu menganjurkan bagi para pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan untuk berolahraga, karena dengan berolahraga, mampu membakar kalori dan juga lemak-lemak di tubuh yang sudah tidak terpakai lagi yang dapat menyebabkan kegemukan. Olahraga yang dianjurkan bagi yang ingin menurunkan berat badan adalah olahraga dengan jenis kardio, seperti jogging, treadmill, renang dan yang lainnya. Dengan berolahraga juga membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar serta dapat meningkatkan stamina.

    Mengganti karbohidrat biasa dengan karbohidrat kompleks

    Karbohidrat biasa seperti pada nasi putih, mengandung glukosa yang tinggi, kandungan glukosa yang tinggi dapat membuat berat badan naik. Oleh karena itu, akan lebih baik jika menggantinya dengan karbohidrat kompleks, seperti yang terdapat pada nasi merah. Karbohidrat kompleks kandungan glukosa nya rendah dan serat nya tinggi, sehingga sangat baik untuk yang ingin menurunkan berat badan, dan tidak hanya bagi yang ingin menurunkan berat badan saja, namun bagi kesehatan, karbohidrat kompleks inilah yang dianjurkan. Kandungan serat nya yang tinggi mampu memberikan rasa kenyang lebih lama serta tidak membuat berat badan naik.

    Aktif dan banyak bergerak

    Selain berolahraga, jangan lupa pula untuk selalu aktif bergerak, baik bagi Anda yang bekerja di tempat kantoran ataupun lainnya, usahakan untuk selalu aktif bergerak. Saat di kantor, Anda dapat mencoba dengan menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift saat naik. Bila Anda selalu aktif bergerak membantu tubuh dalam membakar kalori. Selain itu juga mengurangi resiko Anda terkena penyakit – penyakit berbahaya.

    Baca Juga: 5 Tips Makanan Sehat Untuk Balita

    Perbanyak konsumsi makanan yang berserat

    Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat, seperti yang terdapat pada sayuran dan juga buah-buahan, mampu membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dan membantu dalam program penurunan berat badan Anda. Selain itu, makanan yang kaya akan kandungan serat, mampu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga menghindari kita dari mengkonsumsi cemilan yang tidak sehat. Makanan yang kaya akan serat juga mampu meluruhkan lemak – lemak yang tertimbun dalam tubuh Anda, meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh serta melancarkan proses pembuangan lemak dan kalori berlebih.

    Konsisten menerapkan pola makan sehat

    Salah satu persoalan utama bagi seseorang yang alami kegemukan adalah mengonsumsi beraneka macam makanan, tanpa melihat apakah makanan tersebut sehat atau tidaknya. Makanan yang tidak sehat seperti junk food, memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi sedangkan kandungan gizi nya rendah. Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh pada naiknya berat badan dan juga masalah pada kesehatan kita. Bila Anada menerapkan pola makan yang sehat, Anda dapat mengatur makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi, apalagi bagi Anda yang ingin mengurangi kegemukan, sangat penting untuk memilih makanan sehat dan memperhatikan jumlah kalori serta lemak yang masuk.

    Baca Juga: 10 Makanan Sehat Untuk Jantung

    Perbanyak minum air putih

    Bila Anda memperbanyak konsumsi air putih, tubuh menjadi sehat, racun-racun dalam tubuh dapat dikeluarkan dan berat badan Anda pun dapat turun dengan cepat. Air putih merupakan minuman yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan mengonsumsi minuman manis. Anda juga dapat menerapkan untuk meminum air putih sesaat sebelum Anda makan, karena dengan begitu akan membantu membuat Anda merasa lebih kenyang terlebih dahulu.

    Itulah beberapa cara untuk mengurangi kegemukan, selain itu, penting juga bagi Anda untuk menghindari rokok, alkohol dan juga stress. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

    instal aplikasi prosehat

    Read More

Showing 1–10 of 53 results

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com