Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Posts tagged “ diabetesi”

  • Frequently Asked Questions tentang Diabetesi dan Caregivers Seperti yang telah kita ketahui, pada tahun 2014, hampir 9% dari penduduk dunia yang berusia di atas 18 tahun positif menderita diabetes. Bahkan 2 tahun sebelumnya 1,5 juta orang meninggal per tahun akibat penyakit tidk menular ini. Oleh karena itu bentuk pencegahan dalam melawan diabetes penting untuk dilakukan. […]

    FAQ: Diabetesi dan Caregivers

    Frequently Asked Questions tentang Diabetesi dan Caregivers

    Seperti yang telah kita ketahui, pada tahun 2014, hampir 9% dari penduduk dunia yang berusia di atas 18 tahun positif menderita diabetes. Bahkan 2 tahun sebelumnya 1,5 juta orang meninggal per tahun akibat penyakit tidk menular ini. Oleh karena itu bentuk pencegahan dalam melawan diabetes penting untuk dilakukan. Cek kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stress merupakan bentuk pencegahan diabetes yang selalu digaungkan oleh Menteri Kesehatan.

    Ada 2 tipe dari diabetes, yaitu:

    1. Diabetes tipe 1 yang diakibatkan oleh produksi insulin kurang, sehingga memerlukan suntikan tambahan insulin setiap hari.
    2. Diabetes tipe 2 yang diakibatkan oleh tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin secara efektif akibat kurangnya aktivitas fisik dan berat badan berlebih.

    Ketahui pula bahwa 90% penderita diabetes merupakan diabetes tipe 2. Dan bagi para diabetesi, yang penting untuk dilakukan untuk mencegah komplikasi diabetes adalah melakukan pengawasan ketat yang biasanya dibantu oleh seorang caregiver (baca: perawat orang sakit di rumah). Para caregivers dan keluarga pasien menjadi faktor penting dari keberhasilan terapi bagi para diabetesi. Mereka tidak harus berasal dari tenaga kesehatan. Keluarga terdekat pun bisa menjadi caregivers. Mereka pun kemudian harus mengetahui banyak hal seputar penyakit diabetes, seperti menu makanan diabetesi yang mitosnya sangatlah terbatas.

    Untuk mencegah kebingungan dari banyaknya mitos yang beredar di sekitar diabetesi dan caregivers, berikut ini frequently asked questions (FAQ) yang harus diketahui oleh para caregivers diabetes:

    1. Apakah pasien diabetes atau diabetesi harus selalu makan dengan menu diet khusus?

    Jawaban: Tidak selalu, karena selama bisa mengetahui kebutuhan harian dan bisa mengontrol porsi makanan, mereka dapat mengkonsumsi makanan yang sama dengan orang lain.

    1. Apakah ketika belanja makanan untuk para diabetesi, amatlah penting untuk memilih makanan yang “sugar free” atau “diabetes friendly”?

    Jawaban: Salah. Semua makanan olahan walaupun sugar free tapi kebanyakan tetap tinggi karbohidrat, karena itu sebaiknya baca teliti kandungan nutrisinya, dan pilihlah makanan segar dibanding produk instan dan olahan.

    1. Apakah saya (caregiver) benar-benar tidak boleh makan permen atau kue-kue manis?

    Jawaban: Boleh makan semua jenis kue, dan coklat asal paham betul porsinya yang aman bagi gula darah mereka.

    1. Apakah para penderita diabetes bisa merasakan saat gula darahnya terlalu rendah atau terlalu tinggi?

    Jawaban: Tidak benar! Banyak pasien diabetes tidak mengetahui saat gula darahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah.

    1. Bagaimana jika penderita diabetes ingin mendonorkan darahnya?

    Jawaban: Selama gula darahnya terkontrol maka tidak ada masalah bila ingin mendonorkan darahnya.

    1. Apakah para pasien diabetes tidak boleh mengendari kendaraan bermotor, menjadi pilot pesawat terbang, atau masinis kereta?

    Jawaban: Penderita diabetes bisa produktif di tempat kerja manapun selama gula darahnya terkontrol. Khusus untuk menjadi pilot FAA memiliki acuan kesehatan khusus yang harus dipenuhi, dan ini tidak hanya mencakup diabetes.

    1. Apakah para penderita diabetes mudah terserang flu dan penyakit lainnya?

    Jawaban: Daya tahan tubuh tidak tergantung apakah seseorang diabetes atau tidak. Namun penderita diabetes yang sedang sakit, kadar gula darahnya akan lebih sulit dikontrol.

    1. Jika salah seorang keluarga saya menderita diabetes dan merencanakan kehamilan, apakah diperbolehkan?

    Jawaban: Penderita diabetes yang gula darahnya terkontrol bisa hamil dan mengalami persalinan normal seperti wanita pada umumnya

    1. Bagaimana dengan penderita diabetes tipe 2 yang sudah memakai insulin? Apakah mereka termasuk ke dalam kondisi yang sudah berat?

    Jawaban: Diabetes adalah penyakit yang progresif. Jadi lambat laun pasti akan memakai insulin, dan insulin akan membuat kadar gula darah lebih terkontrol dibandingkan obat minum.

    Pertanyaan di atas tentang diabetesi dan caregivers beserta jawabannya penting untuk dipahami oleh para caregivers diabetesi agar tidak ada lagi mitos-mitos tidak jelas yang menghalangi niat dan ketulusan mereka merawat pasien diabetes.

    Read More
  • Berlibur dengan kerabat atau anak Anda yang menyandang diabetes tidaklah sulit asalkan Anda tahu persis benda-benda dan jenis obat diabetes apa yang wajib dibawa selama liburan. Kerabat Anda dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat melakukan perjalanan ke seluruh dunia. Diabetes tidak harus menghalangi mereka dalam jelajahi keindahan alam. Persiapan yang matang tentang kewajiban […]

    Tips Traveling dengan Diabetesi

    Berlibur dengan kerabat atau anak Anda yang menyandang diabetes tidaklah sulit asalkan Anda tahu persis benda-benda dan jenis obat diabetes apa yang wajib dibawa selama liburan. Kerabat Anda dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat melakukan perjalanan ke seluruh dunia. Diabetes tidak harus menghalangi mereka dalam jelajahi keindahan alam. Persiapan yang matang tentang kewajiban mereka yang harus dipenuhi selama perjalanan, seperti waktu minum obat diabetes dan obat-obatan atau suntik insulin yang harus dibawa adalah yang harus diperhatikan dengan seksama.

    beli paket p3k keluarga di prosehat obat diabetes

    Baca juga: Tips Liburan Dengan Si Alergi Makanan

    Sebelum Keberangkatan
    Sebaiknya 2 minggu sebelum keberangkatan untuk liburan Anda lakukan beberapa hal ini:

    1. Buat janji dengan dokter Anda untuk konsultasi perihal rencana perjalanan Anda.

    2. Dapatkan persediaan dua kali lebih banyak dari biasanya dan bawa resep tambahan serta surat dari dokter yang menjelaskan bahwa Anda atau anak Anda memiliki diabetes.

    3. Jika Anda perlu suntik vaksin, rencanakan hal tersebut sudah selesai dilakukan 3 atau 4 minggu sebelum keberangkatan.

    4. Lakukan riset perihal daerah atau destinasi tujuan wisata Anda kali ini. Risetnya dapat berupa tempat makan, hotel dan yang paling penting adalah fasilitas medis atau rumah sakit terdekat, just in case.

    klik di sini beli p3k keluarga

    Beli di sini: Paket P3K Liburan Keluarga

    List Barang Bawaan Wajib
    Sementara untuk barang bawaan wajib, pastikan barang-barang ini sudah berada di dalam 1 tas jinjing yang dapat Anda pegang selama perjalanan:

    1. Nama dan nomor telepon dokter yang juga ada pada speed dial smartphone Anda.

    2. Daftar obat-obatan yang harus diminum oleh Anda (jika Anda menderita diabetes) atau anak Anda.

    3. Bawa identitas yang dapat menunjukkan orang lain bahwa Anda atau kerabat Anda menyandang diabetes.

    4. Obat diabetes, jarum suntik untuk insulin serta alat tes kadar gula Anda harus berada di satu tas jinjing dan disimpan di dalam kabin pesawat untuk kemudahan mengakses obat-obatan dan kebutuhan diabetesi lainnya. Jika tas berisi kebutuhan diabetes ini disimpan di dalam bagasi, maskapai penerbangan Anda bisa saja menghilangkan tas tersebut sehingga rencana liburan Anda bisa berantakan.

    tebus resep obat diabetes di sini - prosehat

    Tebus di sini resep obat diabetes Anda

    5. Bawa obat-obatan melebihi dosis 1 minggu dari rencana kepulangan Anda dari liburan panjang agar kebutuhan obat-obatan Anda tidak berkurang jika terjadi hal buruk pada Anda selama liburan.

    6. Siapkan permen, snack ringan atau gel glukosa atau tablet untuk berjaga-jaga jika kadar gula darah Anda drop atau terlalu rendah.

    7. Jangan lupa untuk memberi tahu maskapai penerbangan, agen perjalanan dan staff hotel tempat Anda menginap, bahwa Anda penyandang diabetes atau sedang berlibur dengan diabetesi.

    8. Pada saat di airport, petugas yang akan memeriksa barang bawaan Anda harus diberi tahu jika Anda adalah diabetesi dan membawa daftar list obat dan jarum suntik yang tidak boleh dipisahkan oleh Anda. Biasanya petugas tersebut akan memeriksa dokumen dan surat rekomendasi dari dokter Anda. Jangan lupa untuk mengetahui pula syarat dan ketentuan membawa obat-obatan ke dalam pesawat, seperti yang sudah pernah dibahas di sini.

    9. Pastikan dokter atau perawat yang pernah menangani Anda menyuntikkan insulin telah mempertimbangkan tekanan udara saat di daratan dan di udara sehingga insulin Anda tetap dapat digunakan ketika Anda harus menggunakannya di dalam pesawat terbang.

    Dengan persiapan tersebut, Anda tidak perlu ragu lagi untuk membawa kerabat Anda yang menyandang diabetes untuk pergi liburan.

    klik di sini ebook p3k keluarga

    Free Download E-book P3K Keluarga: Tips dan Checklist Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Liburan

    Referensi:

    Read More
  • Merencanakan liburan terlihat mudah, namun sebenarnya banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk ketika berlibur dengan diabetesi atau lansia yang memerlukan obat-obatan rutin yang harus diminum. Lalu bagaimana dengan syarat dan ketentuan ketika membawa obat-obatan ke dalam bagasi pesawat? Mulai dari paracetamol sampai insulin, mengemas obat-obatan untuk pesawat udara memerlukan perawatan khusus. Singkatnya, Anda diperbolehkan untuk […]

    Peraturan Membawa Obat-obatan ke Dalam Bagasi Pesawat

    Merencanakan liburan terlihat mudah, namun sebenarnya banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk ketika berlibur dengan diabetesi atau lansia yang memerlukan obat-obatan rutin yang harus diminum. Lalu bagaimana dengan syarat dan ketentuan ketika membawa obat-obatan ke dalam bagasi pesawat?

    Mulai dari paracetamol sampai insulin, mengemas obat-obatan untuk pesawat udara memerlukan perawatan khusus. Singkatnya, Anda diperbolehkan untuk membawa obat-obatan apa pun yang akan Anda butuhkan selama di dalam pesawat terbang. Walaupun begitu, obat-obatan tertentu memerlukan jenis pemeriksaan keamanan tertentu, dan ketika liburan ke luar negeri Anda akan menemukan beberapa kesulitan untuk membawa obat-obatan ke pesawat. Rencanakan dengan baik untuk perjalanan liburan yang mulus tanpa menderita karena tidak dapat membawa obat-obatan rutin Anda dan keluarga.

    Baca Juga: 8 Persiapan Ibu Menyusui Naik Pesawat

    klik di sini ebook p3k dewasa prosehat

    beli di sini paket p3k dewasa prosehat

    Beli di sini: Paket P3K Liburan Dewasa

    Pengemasan

    Harap diingat bahwa maskapai penerbangan di Indonesia menerapkan peraturan yang melarang penumpang untuk membawa zat cair lebih dari 100 ml per kemasan ke dalam bagasi kabin untuk obat-obatan non-resep. Jadi untuk jenis obat gel, cair dan aerosol hanya diperbolehkan dibawa tidak lebih dari 100 ml. Hal ini juga berlaku bagi penumpang yang membawa obat-obatan resep dan yang memang harus rutin dikonsumsi selama penerbangan seperti obat rutin untuk pasien penyakit kronis seperti diabetesi. Semua obat-obatan ini hanya diperbolehkan dibawa di dalam 1 tas/zip lock bening berukuran sedang dan setiap penumpang hanya boleh membawa 1 tas saja.

    Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Terbang

    Yang Diizinkan Terbang

    Anda diperbolehkan membawa obat-obatan jenis pil, cair, dan gel ke dalam bagasi pesawat dengan ketentuan dan peraturan pengemasan yang berlaku. Obat resep dan obat bebas (over the counter) diperbolehkan untuk dibawa ke dalam bagasi pesawat dengan ketentuan berikut ini:

    • Jika obatnya dikemas di dalam 1 kontainer plastic bening, kertas resep obatnya harus tetap dalam keadaan utuh dengan nama orang yang diresepkan sama dengan nama penumpang yang akan membawa obat tersebut ke dalam pesawat.
    • Jangan campur obat-obatan ke dalam satu botol yang sama. Pisahkan satu obat ke dalam botol yang berbeda. Jangan lupa diberi label agar tidak tertukar.
    • Insulin untuk diabetesi diperbolehkan dibawa ke dalam bagasi kabin pesawat jika Anda memiliki resep yang jelas dan volumenya tidak lebih dari 10 ml. Jika tidak, obat tersebut harus dipisahkan dari kabin pesawat.
    • Simpan semua botol berisi obat-obatan ke dalam plastic bag yang bening untuk memudahkan pemeriksaan keamanan.

    Baca juga: Tips Membawa Liburan Lansia dengan Pesawat

    Pada saat screening melalui mesin x-ray, obat-obatan Anda yang berbentuk pil dapat disimpan di dalam tas jinjing Anda ketika harus melewati mesin x-ray untuk pemeriksaan. Hal ini akan berbeda ketika obat-obatan jenis cair, gel dan aerosol. Ketiga jenis obat ini harus dikemas di dalam one-quart bag atau zip lock bening dan dikeluarkan di dalam 1 kontainer untuk melewati pemeriksaan x-ray dengan selamat. Hubungi maskapai penerbangan Anda untuk ketentuan membawa obat-obatan jenis cair, gel dan aerosol untuk memudahkan perjalanan penerbangan Anda.

    Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai obat-obatan yang aman untuk liburan dan produk yang berkaitan, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Have a nice vacation and stay healthy!

     

    Referensi:

    • The Rules for Medication on an Airplane
    • Flying with the Greatest of Ease
    • Frequently Asked Questions—Travelling with Medicines
    • Dangerous and Restricted Items: What You Cannot Take On Board a Flight
    • TSA Travel Tips Tuesday – Traveling With Medication
    Read More
  • Fitosterol adalah lemak yang berasal dari tanaman dan merupakan senyawa alami dalam tanaman yang bertindak sebagai katalis untuk fungsi sel tumbuhan tertentu. Fitosterol setara dengan kolesterol yang ditemukan dalam tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi makanan, minuman (seperti susu) atau suplemen dengan kandungan fitosterol, kadar kolesterol Anda dapat terkontrol dengan baik. Sebelum Anda membeli produk dengan fitosterol, […]

    Fitosterol untuk Cegah Komplikasi Kencing Manis

    Fitosterol adalah lemak yang berasal dari tanaman dan merupakan senyawa alami dalam tanaman yang bertindak sebagai katalis untuk fungsi sel tumbuhan tertentu. Fitosterol setara dengan kolesterol yang ditemukan dalam tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi makanan, minuman (seperti susu) atau suplemen dengan kandungan fitosterol, kadar kolesterol Anda dapat terkontrol dengan baik. Sebelum Anda membeli produk dengan fitosterol, ketahui dahulu bagaimana manfaatnya dalam menurunkan terjadinya risiko komplikasi diabetes.

    Baca Juga: Hati-hati! 10 Daftar Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

    Fitosterol

    Kebaikan dari Fitosterol

    Kita sering mendengar kandungan fitosterol pada susu yang banyak dijual di pasaran. Ternyata memang banyak kebaikan dari fitosterol itu. Sel hati dan pencernaan di dalam tubuh kita pada dasarnya akan memproses kolesterol baik dan buruk, untuk digunakan pada tubuh atau merupakan limbah hasil metabolisme. Jika tubuh kita kelebihan kolesterol LDL, kolesterol jahat ini akan mendominasi proses metabolisme. Semakin banyak kolesterol jahat, maka kolesterol HDL atau kolesterol baik akan dibuang sebagai limbah. Kehadiran fitosterol dalam tubuh menciptakan suasana yang lebih kompetitif karena sel-sel tubuh lebih tertarik pada fitosterol sehingga kolesterol LDL yang berlebih dapat diproses sebagai limbah. Kemudian kolesterol HDL dapat digunakan sebagai fungsi sel dan organ secara optimal. Pelajari lebih lanjut tentang kolesterol HDL & LDL di sini.

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    Ketika kandungan ini juga ditemukan pada susu, baik Anda maupun penyandang diabetes dapat merasakan manfaat yang diberikan seperti menurunnya risiko penyakit jantung dan komplikasi diabetes lainnya karena bila jumlah kolesterol terlalu banyak di dalam darah, maka endapan dapat terbentuk dengan mudah pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah jantung. Hal ini yang memicu penyakit jantung koroner. 

    Produk Terkait: Jual Susu Khusus Diabetes

    Susu dengan kandungan fitosterol telah dilengkapi dengan kandungan lain seperti serat inulin (jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong sebagai prebiotik), vitamin, dan mineral, yang memberikan perlindungan optimal bagi diabetesi dalam mengatasi kadar gula darah yang tinggi. Anda dapat konsumsi susu dengan kandungan fitosterol yang juga bebas gula dan lemak, sehingga dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan. Susu dengan kandungan ini tidak hanya untuk penyandang diabetes, tapi juga untuk Anda dengan kesibukan yang padat sehingga menu harian tidak terjadwal dengan baik. Pelajari lebih lanjut tips mengatur menu harian untuk penyandang diabetes yang berimbang tanpa membuat menderita di sini.

    Baca Juga: 7 Makanan Ini Memicu Kolestrol

    Sobat Sehat juga bisa cek darah di Prosehat. Untuk informasi lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Read More

  • Bingung memilih menu harian untuk saudara atau orang tua kita yang menyandang diabetes? Atau Anda ingin turunkan berat badan tanpa menahan lapar? Menu harian ini bisa membantu menurunkan berat badan dan membantu diabetesi kontrol gula darah serta menjaga asupan gizi yang seimbang dengan memperhatikan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jam) yang sudah dibahas di sini. Sarapan Kita […]

    Menu Harian untuk Keluarga Bantu Diabetesi

    Bingung memilih menu harian untuk saudara atau orang tua kita yang menyandang diabetes? Atau Anda ingin turunkan berat badan tanpa menahan lapar? Menu harian ini bisa membantu menurunkan berat badan dan membantu diabetesi kontrol gula darah serta menjaga asupan gizi yang seimbang dengan memperhatikan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jam) yang sudah dibahas di sini.

    Sarapan

    Kita selalu bisa memilih sarapan yang baik. Menurut American Diabetes Association, sarapan yang baik bagi diabetesi adalah buah-buahan segar, telur, oatmeal (½ cangkir) dan satu potong roti gandum. Anda bisa juga menyiapkan 1 daging, 2 jenis buah, 2 roti gandum, dan susu rendah lemak.

    https://www.prosehat.com/cegahdiabetes/

    Cemilan Pagi

    Sebelum makan siang, ada baiknya diselingi dengan cemilan ringan untuk Anda yang sedang menjaga berat badan, maupun diabetesi yang sedang mengontrol kadar gula dalam darah. Cemilan yang dapat membuat kenyang namun sehat adalah kacang-kacangan seperti almond dan walnut. Sebagai variasi, satu buah apel dengan selai kacang juga mengenyangkan dan menjadi menu cemilan paling disukai oleh banyak kalangan usia.

    https://www.prosehat.com/cegahdiabetes/

    Makan Siang

    Rencanakan makan siang Anda dengan mempertimbangkan hal berikut ini:

    • 2 jenis sumber protein (ikan, susu, daging merah, dsb)
    • 2 buah roti gandum,
    • 2 jenis buah (apel, pisang, dsb)
    • 1 jenis sayuran (brokoli, bayam, buncis, dsb), dan
    • 2 sumber lemak nabati (alpukat, kacang kedelai, kacang kenari, dsb)

    Dengan bahan-bahan tersebut, Anda dapat membuat satu buah sandwich tuna lezat. Persiapkan bahan-bahan dengan dua jenis buah yang bisa dimakan langsung atau dibuat jus. Tambahkan pemanis buatan berbahan dasar alami seperti stevia untuk menambah rasa manis pada jus Anda. Untuk dressing, gunakan sedikit saja mayones rendah lemak sebagai penambah rasa.

    https://www.prosehat.com/cegahdiabetes/

    Cemilan Sore

    Menunggu jam makan malam memang terasa sangat lama, dan untuk mengatasi rasa lapar tersebut, 5 crackers tanpa garam dan bebas gula dengan keju cheddar yang dilelehkan dapat ditambahkan sebagai cemilan menjelang makan malam. Pilihan minuman seperti jus apel tanpa gula sebelum makan malam akan menolong porsi makan malam Anda yang pastinya akan berkurang.

    https://www.prosehat.com/cegahdiabetes/

    Makan Malam

    Untuk makan malam, Anda dapat menyiapkan: tiga jenis daging (ikan, ayam, dsb), 1 sumber karbohidrat, dan satu jenis sayuran mentah. Anda bisa membuat menu ini:

    • Tumis dada ayam dengan irisan brokoli. Bumbui dengan garam dan lada.
    • Pengganti nasi: rebus 1 buah kentang
    • Sajikan dengan dressing mayones (1 sendok kecil).
    • Jangan lupa susu rendah lemak dengan fitosterol yang akan mengontrol kadar gula darah Anda.

    menu diabetes

    Itu tadi adalah menu harian sederhana bagi diabetesi yang bisa dicoba. Tetap ingat untuk membatasi penggunaan gula meja. Anda bisa beralih ke pemanis buatan berbahan dasar alami seperti Stevia untuk tetap mendapatkan rasa manis namun tidak menaikkan kadar gula darah Anda. Kadar gula dalam darah normal, tubuh pun tetap ideal. Selamat mencoba!

    Referensi:

    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com