Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Posts tagged “ covid 19”

Showing 21–30 of 136 results

  • Asupan nutrisi bagi anak diperlukan tubuh untuk membentuk suatu energi agar bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Terlebih lagi, selama bulan puasa di tengah masa pandemi Covid-19 seperti ini, memberikan asupan dengan gizi seimbang dan cukup cairan pada anak di saat sahur dan berbuka puasa juga penting untuk menjaga kesehatannya. Baca Juga: Catat! Ini Menu Sehat […]

    Yang Perlu Sahabat Ketahui Mengenai Nutrisi Puasa Bagi Anak

    Asupan nutrisi bagi anak diperlukan tubuh untuk membentuk suatu energi agar bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

    nutrisi puasa bagi anak

    Terlebih lagi, selama bulan puasa di tengah masa pandemi Covid-19 seperti ini, memberikan asupan dengan gizi seimbang dan cukup cairan pada anak di saat sahur dan berbuka puasa juga penting untuk menjaga kesehatannya.

    Baca Juga: Catat! Ini Menu Sehat Berbuka Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

    Pada saat berpuasa atau belajar puasa, anak tetap membutuhkan nutrisi harian yang terdiri dari nutrisi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta nutrisi mikro, seperti vitamin dan mineral

    Penyerapan nutrisi yang baik bisa membuat sistem kekebalan tubuh anak bekerja dengan optimal dan tidak lemas, meskipun anak sedang belajar berpuasa. Berikut nutrisi puasa bagi anak:

    Karbohidrat

    Karbohidrat merupakan nutrisi puasa bagi anak yang penting karena memiliki sumber energi utama di dalam tubuh. Biasanya makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih lama dicerna, sehingga energi tetap bisa stabil sepanjang hari. Contohnya adalah nasi merah, kentang, sereal gandum, roti gandum, dan lain sebagainya.

    Protein

    Protein juga merupakan nutrisi penting bagi anak yang sudah mulai berpuasa, karena ini termasuk zat utama pembangun tubuh yang membantu pembentukan otot, memproduksi hormon, memperkuat tulang, serta mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh.

    Selain itu, protein  berperan penting dalam pembentukan kekebalan tubuh. Jika anak kekurangan protein, akan mengakibatkan anak menjadi mudah lelah serta memiliki daya tahan tubuh yang buruk. Contoh makanan sehat yang mengandung protein adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

    Lemak

    Selain karbohidrat dan protein, lemak juga merupakan nutrisi penting bagi anak yang berpuasa karena merupakan sumber energi yang dapat disimpan sebagai cadangan di dalam tubuh.

    Baca Juga: 8 Makanan Rendah Lemak untuk Diet yang Enak dan Mengenyangkan

    Tapi perhatikan, lemak itu ada dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Nah, sebaiknya anak diberikan makanan dari sumber lemak yang tidak jenuh seperti alpukat, minyak zaitun, ikan, dan kacang-kacangan.

    Vitamin A

    Vitamin dan mineral merupakan jenis dari nutrisi mikro yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah vitamin A, yang selain baik untuk mata juga berfungsi untuk mempertahankan daya tahan tubuh.

    Produk Terkait: Jual Vitamin Lengkap

    Vitamin ini terkandung dalam minyak ikan, hati sapi, hati ayam, kuning telur, wortel, mentega, bayam, labu kuning, ubi jalar, kangkung, dan sebagainya.

    Vitamin C

    Guna menunjang daya tahan tubuh selama anak puasa, Vitamin C memiliki penting bagi anak yang berpuasa. Bahkan, tidak hanya saat berpuasa, vitamin ini juga disarankan untuk dikonsumsi saat masa pemulihan pasca sakit karena peran pentingnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh tersebut. Sumber vitamin C terbaik bisa ditemukan dalam jambu biji dan juga jeruk.

    Produk Terkait: Jual Vitamin C

    Vitamin E

    Vitamin E merupakan nutrisi penting juga bagi anak karena besifat sebagai antioksidan serta berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh.

    Vitamin ini bisa diperoleh dari brokoli, bayam, kacang almond, kedelai, biji bunga matahari, mangga, kiwi, alpukat, dan lainnya.

    Zinc

    Zinc yang banyak terkandung dalam daging, produk susu, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian ini merupakan nutrisi penting yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak. Selain itu, mineral jenis ini juga diperlukan untuk proses penyembuhan luka, pembekuan darah, fungsi tiroid, serta fungsi organ lain di dalam tubuh.

    Bila anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama berpuasa, maka bisa saja mengakibatkan gejala seperti mulut kering, mata terlihat cekung, kulit kering dan dingin, mengeluh pusing, mudah marah, lesu, dan sulit konsentrasi.

    Jangan Lewatkan Sahur

    Bagi anak yang ingin berpuasa, sebaiknya jangan melewatkan sahur karena di waktu inilah tubuh dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya dan di bulan puasa, sahur memiliki peran yang sama pentingnya dengan sarapan di hari biasa.

    Saat sahur, tubuh anak akan mendapat pasokan bahan bakar yang dibutuhkan sebagai bekal nutrisi puasa bagi anak dalam satu hari. Pemilihan menu yang mengandung nutrisi juga perlu diperhatikan saat makan sahur.

    Baca Juga: Anak Malas Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    Walaupun makan sahur tidak seenak saat berbuka puasa, karena pastinya anak masih mengantuk, maka sebagai orangtua, Sahabat Sehat bisa menyiapkan menu sehat dengan nutrisi puasa bagi anak yang memang disukainya.

    Jadi sebaiknya cobalah untuk membuat makanan kesukaannya agar membuat nafsu makan anak lebih baik di kala sahur.

    Cara lainnya yang bisa dicoba juga adalah mengajak anak saat berbelanja, memasak, dan menyiapkan menu buka puasa ataupun sahur.

    Karena anak biasanya akan lebih bersemangat untuk makan apabila mereka terlibat di dalamnya. Tentunya, orangtua juga harus memberi pengetahuan nutrisi puasa bagi anak, yang cocok dikonsumsi oleh anak selama berpuasa.

    Nah, sekarang Sahabat Sehat sudah tahu kan nutrisi puasa bagi anak yang harus terpenuhi apa saja. Semoga bisa diterapkan di kehidupan Sahabat Sehat, ya! Agar puasa anak bisa menjadi maksimal lagi. Semoga ibadah puasa tahun ini, tetap bisa berjalan lancar walaupun kita semua masih berada di kondisi pandemi Covid-19.

    Ingin konsultasi kesehatan anak berpuasa? Manfaatkan layanan chat dokter 24 jam di Prosehat. Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Referensi:

    1. Gaya hidup. 2021. 5 Nutrisi Penting Selama Puasa di Tengah Pandemi. [online] Available at: <https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210413060756-255-629060/5-nutrisi-penting-selama-puasa-di-tengah-pandemi> [Accessed 25 April 2021].
    2. unimus.ac.id. 2021. [online] Available at: <http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-srisulastr-5283-2-bab2.pdf> [Accessed 25 April 2021].
    3. Media, K., 2021. Nutrisi yang Diperlukan Anak Selama Berpuasa Halaman all – Kompas.com. [online] KOMPAS.com. Available at: <https://health.kompas.com/read/2021/04/14/200000768/nutrisi-yang-diperlukan-anak-selama-berpuasa?page=all> [Accessed 25 April 2021].
    4. com. 2021. 5 Cara Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Saat Puasa Ramadan. [online] Available at: <https://www.liputan6.com/ramadan/read/4233012/5-cara-memenuhi-kebutuhan-gizi-anak-saat-puasa-ramadan#> [Accessed 25 April 2021].

     

     

     

    Read More
  • Sahabat Sehat, larangan mudik 2021 telah diresmikan oleh pemerintah sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah. Dalam surat edaran tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyatakan bahwa larangan mudik resmi dimulai dari tanggal 22 April hingga 24 Mei 2021. Baca Juga: Sah! Pemerintah Resmi Larang Mudik […]

    Larangan Mudik 2021 Makin Ketat! Ini Masa Berlaku Tes Covid-19

    Sahabat Sehat, larangan mudik 2021 telah diresmikan oleh pemerintah sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

    pemerintah memperketat larangan mudik 2021

    Dalam surat edaran tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyatakan bahwa larangan mudik resmi dimulai dari tanggal 22 April hingga 24 Mei 2021.

    Baca Juga: Sah! Pemerintah Resmi Larang Mudik 6-17 Mei 2021

    Hal ini tentu berbeda dari surat edaran sebelumnya yang menyatakan larangan mudik dimulai dari 6-17 Mei 2021. Semakin diperketatnya larangan mudik tersebut, bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

    Hasil Tes Covid-19 Maksimal 1×24 Jam

    Sahabat Sehat, dalam tambahan dari surat edaran tersebut telah di informasikan perihal syarat melakukan perjalanan dalam negeri baik melalui darat, laut, dan udara.

    Syarat paling utama adalah dengan menunjukkan hasil pemeriksaan Covid-19 seperti pemeriksaan swab PCR, rapid antigen, atau GeNose C19 yang dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.

    Baca Juga: Tempat PCR Swab Jabodetabek, List dan Biayanya

    Bagi Sahabat Sehat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api dan bus, tidak diwajibkan mengisi e-HAC (Health Alert Card) Indonesia. Namun, Satgas Covid-19 di daerah akan melakukan pemeriksaan secara acak bagi pelaku perjalanan yang menggunakan bus.

    Sedangkan bagi Sahabat Sehat yang menggunakan kendaraan pribadi, diminta untuk tetap melakukan pemeriksaan Covid-19 dalam kurun waktu 1×24 jam sebelum keberangkatan ataupun melakukan pemeriksaan GeNose C19 di rest area. Bagi pelaku perjalanan berusia di bawah 5 tahun, tidak diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan Covid-19.

    Dalam tambahan surat edaran tersebut dicantumkan juga bahwa jika hasil pemeriksaan Covid-19 non reaktif, namun pelaku perjalanan menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19 maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan wajib melakukan pemeriksaan swab PCR serta menjalani isolasi mandiri.

    Larangan perjalanan ini dikecualikan bagi angkutan logistik dan keperluan mendesak seperti kunjungan kepada keluarga yang sakit atau meninggal, dengan tetap menunjukkan bukti fisik seperti di aturan sebelumnya.

    Nah Sahabat Sehat, mari tetap sehat di rumah saja dan lindungi keluarga dengan tidak mudik di libur panjang kali ini untuk mencegah infeksi Covid-19. Jika Sahabat Sehat  ingin melakukan pemeriksaan Covid-19 atau bila Sahabat Sehat ada keluhan selama di rumah, silahkan berkonsultasi secara online dengan dokter 24 jam di Prosehat.

    Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Berikut Alasan dan Sanksinya

    Prosehat juga mempunyai layanan vaksinasi ke rumah, untuk memastikan Sahabat Sehat tetap sehat di rumah. Layanan Prosehat mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Indonesia C. Edaran Satgas: Pengetatan Mudik Mulai Hari Ini hingga 24 Mei [Internet]. nasional. 2021 [cited 23 April 2021]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210422110110-20-633243/edaran-satgas-pengetatan-mudik-mulai-hari-ini-hingga-24-mei
    2. Media K. Pengetatan Syarat Perjalanan 22 April-24 Mei, Ini yang Harus Diketahui Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 23 April 2021]. Available from: https://nasional.kompas.com/read/2021/04/23/06141601/pengetatan-syarat-perjalanan-22-april-24-mei-ini-yang-harus-diketahui?page=all
    Read More
  • Mewabahnya COVID-19 di Indonesia membuat semua aktivitas rutin menjadi terganggu, termasuk imunisasi anak. Imunisasi pada anak dilakukan sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit menular, seperti cacar, polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, campak, dan rubella. Hal ini dikarenakan anak-anak, terutama bayi, masih rentan terserang penyakit. Berbagai penyakit dapat mempengaruhi pertumbuhan anak, seperti menyebabkan kecacatan, […]

    Seperti Apa Imunisasi Anak di Masa Pandemi COVID-19?

    Mewabahnya COVID-19 di Indonesia membuat semua aktivitas rutin menjadi terganggu, termasuk imunisasi anak. Imunisasi pada anak dilakukan sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit menular, seperti cacar, polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, campak, dan rubella.

    Hal ini dikarenakan anak-anak, terutama bayi, masih rentan terserang penyakit. Berbagai penyakit dapat mempengaruhi pertumbuhan anak, seperti menyebabkan kecacatan, kelumpuhan, bahkan kematian. Oleh karena itu, imunisasi pada anak begitu penting untuk dilakukan.1

    Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap untuk Bayi

    vaksinasi anak, imunisasi anak di masa Corona

    Namun, ketika COVID-19 mewabah, banyak orang tua yang bertanya-tanya, apakah imunisasi masih perlu dilakukan? Hal ini disebabkan virus corona adalah salah satu virus mematikan yang dapat menyebar begitu cepat sehingga membuat banyak orang tua khawatir dirinya dan anaknya tertular bila pergi ke luar rumah.2

    Jawabannya adalah perlu. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebagai organisasi yang bertanggung jawab terhadap kesehatan anak-anak Indonesia, termasuk di dalamnya mengenai imunisasi, menyatakan bahwa imunisasi untuk anak-anak tetap harus dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari WHO.

    Penetapan jadwal juga melihat kondisi perkembangan anak di Indonesia sehingga jadwal pemberian imunisasi yang sesuai dan bertahap akan membantu perkembangan anak.2

    Karena imunisasi anak tetap harus dilakukan, pelaksanaannya pun menyesuaikan dengan kondisi yang ada, yaitu menerapkan protokol kesehatan sebagai tindak lanjut upaya mengurangi penyebaran corona.

    Hal itu tertuang dalam Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.1 Lalu, seperti apakah imunisasi anak di masa pandemi? Yuk, tanpa berlama-lama, mari kita simak, Sobat Sehat!

    Dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan

    Fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, dan rumah sakit tetap melaksanakan imunisasi dasar lengkap untuk anak-anak, namun dengan berbagai protokol kesehatan, seperti melakukan physical distancing 1-2 meter, melakukannya di ruangan yang cukup besar dan mempunyai sirkulasi udara yang baik untuk mencegah terjadinya penularan corona secara airborne, dan petugas medis diharuskan memakai APD lengkap.1

    Selain itu, ruangan dipastikan harus steril sebelum dan sesudah kunjungan dengan disemprotkan cairan desinfektan.

    Tak lupa, setiap orang yang membawa anaknya untuk imunisasi harus memakai masker dan mencuci tangan. Untuk jam kunjungan pun diusahakan tidak sampai membuat orang tua dan anak lama menunggu untuk meminimalkan paparan virus.

    Karena itu, diharapkan orang tua untuk mengatur jadwal imunisasi anak sebelumnya dengan mengatur janji bertemu dokter.1

    Dapat Dilaksanakan di Tempat Pribadi Dokter atau Layanan ke Rumah

    Apabila Sobat Sehat yang telah menjadi orang tua masih begitu khawatir mengenai pelayanan pemberian imunisasi secara langsung di fasilitas kesehatan yang menjadi tempat rentan penyebaran virus, Sahabat juga bisa melakukannya di tempat pribadi dokter yang membuka praktik pribadi sehingga bersifat lebih privat. Pilihan lainnya dapat berupa layanan imunisasi ke rumah sebagai salah satu cara mengurangi penyebaran virus.3

    Untuk layanan imunisasi ini, Sobat juga dapat memanfaatkan layanan imunisasi ke rumah dari Prosehat yang mempunyai beberapa kelebihan seperti:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Imunisasi Tidak Dilakukan di Wilayah Rawan Corona

    Imunisasi anak boleh saja tidak dilakukan di wilayah yang menurut pemerintah merupakan wilayah rawan COVID-19. Penundaannya adalah satu bulan jika memang imunisasi tidak memungkinkan dan sangat berisiko. Namun, apabila memungkinkan, imunisasi harus dijalankan.3

    Dapat Diberikan Imunisasi Tambahan dan Kombinasi

    Jika sebelum datangnya virus corona imunisasi yang diberikan sebatas pemberian vaksinasi dasar seperti hepatitis, polio, BCG, DPT, HiB, dan campak/MR, di masa pandemi ini, pemberian imunisasi tambahan dan kombinasi, seperti influenza dan PCV dapat sangat bermanfaat dalam mencegah pneumonia pada anak.2

    Catat Waktu Kunjungan

    Agar imunisasi dasar anak di masa pandemi dapat berjalan seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sebaiknya Sobat mencatat waktu kunjungan ke fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi.

    Pencatatan ini akan membuat jadwal kunjungan menjadi teratur. Dari pencatatan ini pun Sobat bisa merencanakan jadwal kunjungan setelahnya.3

    Physical Distancing untuk Anak di Rumah

    Ketika di rumah, anak yang sudah diimunisasi sebaiknya diusahakan jangan keluar rumah supaya tidak tertular virus corona.

    ASI juga harus tetap diberikan pada anak yang berusia di bawah 2 tahun. Selain itu, jauhkan anak dari orang-orang dengan gejala flu, seperti batuk dan pilek yang diindikasikan sebagai gejala COVID-19.

    Itulah gambaran mengenai imunisasi anak di masa pandemi corona yang harus tetap sesuai jadwal dan memperhatikan banyak protokol kesehatan dari pemerintah.

    Apabila Sahabat ingin mengetahui secara lengkap dan dalam mengenai imunisasi di masa pandemi silakan tonton YouTube di bawah ini,  dan jangan lupa subscribe YouTube Prosehat.

    Nah, bagi Sobat yang memerlukan info lebih lanjut silakan hubungi asisten kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa

    Referensi:

    1. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi COVID-19 [Internet]. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2020 [cited 6 August 2020]. Available from: https://covid19.go.id/storage/app/media/Protokol/Final%20Juknis%20Pelayanan%20Imunisasi%20pada%20Masa%20Pandemi%20COVID-19.pdf
    2. Ada jadwal imunisasi anak saat pandemi corona? Ini yang wajib Parents tahu! [Internet]. theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia. 2020 [cited 29 July 2020]. Available from: https://id.theasianparent.com/anak-imunisasi-saat-pandemi-corona
    3. Media K. Selama Pandemi, Jadwal Imunisasi Anak Tetap Dilakukan atau Ditunda? Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 29 July 2020]. Available from: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/02/152505420/selama-pandemi-jadwal-imunisasi-anak-tetap-dilakukan-atau-ditunda?page=all
    Read More
  • Sahabat Sehat, baru-baru ini ramai diberitakan Atalia Praratya yang merupakan istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menderita Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. Baca Juga: Euforia Vaksinasi Sebabkan Peningkatan Kasus Covid-19? Diperkirakan Atalia terinfeksi Covid-19 akibat berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta melakukan kegiatan buka puasa bersama di beberapa lokasi. Hal ini membuat masyarakat terkejut karena […]

    Sudah Dua Kali Divaksin, Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19?

    Sahabat Sehat, baru-baru ini ramai diberitakan Atalia Praratya yang merupakan istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menderita Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

    istri Ridwan Kamil Positif Covid-19

    Baca Juga: Euforia Vaksinasi Sebabkan Peningkatan Kasus Covid-19?

    Diperkirakan Atalia terinfeksi Covid-19 akibat berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta melakukan kegiatan buka puasa bersama di beberapa lokasi.

    Hal ini membuat masyarakat terkejut karena menurut Ridwan Kamil, sang istri telah divaksin  Covid-19 sebanyak dua kali. Nah, Sahabat Sehat mungkin bertanya-tanya mengapa seseorang masih dapat terinfeksi Covid-19 meskipun sudah divaksin dua kali. Mari kita simak penjelasan berikut ini!

    Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa kemungkinan penularan virus Covid-19 tetap ada meskipun seseorang sebelumnya sudah pernah divaksin karena efikasi vaksin Covid-19 tidak mencapai 100%. Vaksin berperan agar Sahabat Sehat tidak mengalami gejala berat apabila nanti terinfeksi Covid-19.

    Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac Mencapai 78% dalam Uji Coba Tahap Akhir di Brasil

    Siti Nadia Tarmizi menambahkan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi penularan virus Covid-19 yaitu faktor manusia, virus Covid-19, dan faktor lingkungan. Apabila mobilisasi tetap tinggi selama masa pandemi,maka laju penularan Covid-19 semakin meningkat.

    Bagi Sahabat Sehat yang sudah divaksin disarankan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi) sebab meskipun Sahabat Sehat telah divaksin, belum tentu tubuh menjadi kebal terhadap virus Covid-19.

    Baca Juga: Perilaku 5M, Cara Tepat dan Efektif Meminimalkan Penyebaran Covid-19

    Pastikan Sahabat Sehat tetap aman saat berkumpul dengan keluarga di rumah dengan melakukan pemeriksaan Covid-19 seperti swab PCR, rapid antigen serta lakukan vaksinasi flu di Prosehat yang memiliki layanan ke rumah. Layanan Prosehat mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Media K. Kata Ridwan Kamil, Istrinya Terpapar Covid-19 karena Sering Buka Puasa Bersama [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 22 April 2021]. Available from: https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/094044478/kata-ridwan-kamil-istrinya-terpapar-covid-19-karena-sering-buka-puasa
    2. Ikhsanudin A. Penjelasan Kemenkes Terkait Istri RK yang Positif Covid Meski Sudah Vaksin [Internet]. detiknews. 2021 [cited 22 April 2021]. Available from: https://news.detik.com/berita/d-5537434/penjelasan-kemenkes-terkait-istri-rk-yang-positif-covid-meski-sudah-vaksin
    Read More
  • Mayoritas orang tentu belum tahu betul bahwa vaksin flu sangat dibutuhkan. Vaksinasi flu dibutuhkan untuk mencegah penularan akibat terinfeksi influenza dalam jangka panjang. Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Flu Selama Pandemi Corona Sebab jika telah terserang, penyakit ini akan menimbulkan kekambuhan dengan disertai penyakit lain seperti penyakit asma dan penyakit ringan lainnya. Penularan influenza terjadi melalui […]

    Pentingnya Vaksin Flu Bagi Masyarakat

    Mayoritas orang tentu belum tahu betul bahwa vaksin flu sangat dibutuhkan. Vaksinasi flu dibutuhkan untuk mencegah penularan akibat terinfeksi influenza dalam jangka panjang.

    vaksin flu bagi masyarakat

    Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Flu Selama Pandemi Corona

    Sebab jika telah terserang, penyakit ini akan menimbulkan kekambuhan dengan disertai penyakit lain seperti penyakit asma dan penyakit ringan lainnya.

    Penularan influenza terjadi melalui udara ataupun kontak fisik dengan penderita sebelumnya. Jika kamu telah terserang influenza, kamu akan mengalami beberapa gejala seperti batuk, lemas, nyeri pada tenggorokan, demam, mual, jantung berdebar, suara serak, dan sakit kepala.

    Dalam upaya pencegahan terserang influenza, dokter menyarankan Sahabat melakukan vaksinasi influenza. Vaksinasi tersebut memiliki 2 jenis umum yang perlu kamu ketahui.

    Jenis tersebut, yaitu trivalen dan quadrivalen. Vaksin trivalen, yaitu vaksin yang memiliki kandungan dua galur virus influenza jenis A yaitu H1N1 dan H3N2 serta galur jenis B. Sedangkan untuk vaksinasi quadrivalen memiliki kandungan masing-masing dua galur pada jenis A dan jenis B.

    Baca Juga: Vaksin Influenza Trivalen Atau Quadrivalen? Kenali Perbedaannya!

    Vaksinasi trivalen merupakan vaksinasi yang diberikan melalui suntikan dan dikhususkan untuk orang yang berumur lebih dari 65 tahun.

    Selain itu pembuatan virus ini dilakukan dengan menanamkan virus pada telur dan diberikan kepada seseorang yang berumur 18 sampai 64 tahun dengan dosisi normal. Sedangkan vaksinasi quadrivalen hanya diberikan kepada seseorang pada rentan usia tertentu.

    Umumnya vaksinasi influenza untuk anak berusia 4 tahun ke atas menggunakan vaksin tersebut dengan disuntikkan ke kulit, bukan pada otot seperti umumnya suntik vaksin. Suntik vaksin jenis ini juga bisa diberikan kepada seseorang yang berumur 18 tahun sampai 64 tahun seperti halnya vaksinasi trivalent.

    Vaksin influenza bekerja dengan membentuk antibodi setelah dua minggu penyuntikkan. Dengan memberikan vaksin tersebut, maka kamu telah melakukan upaya pencegahan dengan membentuk proteksi pada tubuh. Vaksinasi influenza ini dapat diberikan kepada siapa pun.

    Namun sangat dianjurkan untuk diberikan kepada anak yang berusia 6 bulan sampai berusia 5 tahun, ibu hamil, orang berumur 64 tahun ke atas, pekerja medis yang rentan terkena penyakit akibat profesinya, dan orang yang memiliki penyakit kronis sehingga memiliki resiko lebih tinggi untuk terjangkit penularan influenza.

    Dosis masing orang tertentu berbeda tergantung pada kebutuhan tubuh. Agar lebih aman, sebaiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum suntik vaksin influenza.

    Seperti halnya pemberian obat, tentu vaksinasi juga memberikan reaksi pasca vaksinasi tertentu. Reaksi yang dirasakan setelah suntik vaksin tersebut antara lain: adanya bengkak pada area yang disuntik, merasa demam, nyeri dan merah serta terkadang bengkak di area yang disuntik.

    Reaksi ini bersifat ringan dan tidak akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan sebab beberapa hari kemudian kamu akan kembali sehat. Namun, jika demikian parah, segera hubungi dokter untuk penanganan medis lebih lanjut.

    Baca Juga: Pentingnya Vaksin Flu untuk Penderita Penyakit Kronis

    Setelah mengetahui betapa penting vaksinasi influenza terutama pada musim pancaroba, maka sangat dianjurkan kepada masyarakat untuk melakukan hal tersebut. Bagaimanapun, mencegah adalah investasi kesehatan terbesar dibandingkan mengobati.

    Seperti yang telah dijelaskan pula, jangan lupa untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan vaksinasi influenza.

    Sebab setiap orang memiliki dosis yang berbeda-beda. Selain itu, jika reaksi pasca vaksinasi yang kamu rasakan berkepanjangan atau tak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar segera ditangani dengan baik.

    Produk Terkait: Layanan Vaksinasi Flu

    Yuk, Sahabat segera vaksinasi flu di Prosehat yang mempunyai layanan vaksinasi ke rumah. Layanan ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Read More
  • Indonesia disebut tengah mengalami euforia vaksinasi Covid-19, demikian yang diungkapkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito melalui kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa,20 April 2021. Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 1 Juta Euforia vaksinasi terjadi akibat program vaksinasi Covid-19 telah berhasil dilaksanakan, terutama bagi kelompok prioritas […]

    Euforia Vaksinasi Sebabkan Peningkatan Kasus Covid-19?

    Indonesia disebut tengah mengalami euforia vaksinasi Covid-19, demikian yang diungkapkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito melalui kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa,20 April 2021.

    euforia vaksinasi, euforia vaksinasi covid-19

    Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 1 Juta

    Euforia vaksinasi terjadi akibat program vaksinasi Covid-19 telah berhasil dilaksanakan, terutama bagi kelompok prioritas seperti masyarakat berusia lanjut.

    Namun kenyataannya, euforia tersebut berdampak pada  peningkatan kasus aktif Covid-19 sepanjang 12-18 April dengan persentase kasus mencapai 14,1% dan jumlah kasus meningkat menjadi 37.353 dari sebelumnya 32.740 pada periode 5-11 April.

    Profesor Wiku menyebut euforia vaksinasi Covid-19 yang tengah terjadi di masyarakat turut disebabkan karena semakin menurunnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Adanya libur panjang di akhir pekan turut berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.

    Baca Juga: Boleh Divaksin Covid-19 Saat Berpuasa? Ini Faktanya!

    Profesor Wiku meminta kepada seluruh kepala daerah untuk tetap menerapkan strategi 3T (tes, telusur, dan tindak lanjut) dan meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir meskipun sudah divaksin.

    Sahabat Sehat, mari tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun Sahabat Sehat sudah divaksin agar memutus rantai penularan Covid 19 dan mempercepat eliminasi Covid 19.

    Baca Juga: Perilaku 5M, Cara Tepat dan Efektif Meminimalkan Penyebaran Covid-19

    Sahabat Sehat dapat melakukan pemeriksaan deteksi dini Covid-19, dan berkonsultasi dengan dokter secara online di Prosehat. Informasi lebih lengkap silahkan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Indonesia C. Kasus Covid Naik 14 Persen, Diduga Dampak Euforia Vaksinasi [Internet]. nasional. 2021 [cited 21 April 2021]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210420160327-20-632350/kasus-covid-naik-14-persen-diduga-dampak-euforia-vaksinasi
    2. Septiani A. Duh, Euforia Vaksinasi Bikin COVID-19 RI Naik 14 Persen! [Internet]. detikHealth. 2021 [cited 21 April 2021]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5539848/duh-euforia-vaksinasi-bikin-covid-19-ri-naik-14-persen

    .

    Read More
  • Banyak Sahabat Sehat yang bertanya–tanya, perlukah pemberian vaksin flu selama pandemi? Jawabannya tentu saja perlu mengingat vaksin flu diberikan untuk mencegah datangnya virus influenza atau flu yang datangnya musiman terutama saat musim hujan. WHO selaku Badan Kesehatan Dunia menegaskan bahwa pemberian vaksin flu bisa mencegah keparahan infeksi yang disebabkan oleh COVID-19, namun vaksin influenza ini […]

    Pentingnya Vaksinasi Flu Selama Pandemi Corona

    Banyak Sahabat Sehat yang bertanya–tanya, perlukah pemberian vaksin flu selama pandemi? Jawabannya tentu saja perlu mengingat vaksin flu diberikan untuk mencegah datangnya virus influenza atau flu yang datangnya musiman terutama saat musim hujan.

    WHO selaku Badan Kesehatan Dunia menegaskan bahwa pemberian vaksin flu bisa mencegah keparahan infeksi yang disebabkan oleh COVID-19, namun vaksin influenza ini tidak bisa memberikan kekebalan terhadap penularan virus asal Wuhan tersebut.

    Sebuah penelitian awal menyatakan bahwa vaksin influenza kenyataannya bukan hanya mencegah tetapi juga menghasilkan molekul yang disebut bisa melawan COVID-19, serta bisa menciptakan imun tubuh yang kuat. Bahkan disebutkan jika orang yang diberikan vaksin flu peluangnya lebih kecil terkena COVID-19.

    Sebab, jika seseorang terkena flu akan berakibat pada turunnya daya tahan tubuh sehingga menjadi pintu masuk yang lebih mudah bagi Covid-19 untuk menginfeksi.

    flu selama pandemi

    Baca Juga: Pentingnya Vaksin Flu untuk Penderita Penyakit Kronis

    Influenza dan COVID-19 mempunyai gejala yang hampir mirip, karena itu pemberian vaksin dilakukan sebagai tindakan preventif bagi penderita dengan penyakit penyerta, lansia, tenaga kesehatan, anak-anak, dan ibu hamil.

    Perlu diketahui hingga saat ini, penyakit flu merupakan penyakit yang telah mengakibatkan 650 orang meninggal. Kematian yang dikarenakan kasus flu berat berkisar di angka 3-5 juta dari total 1 miliar kasus flu di seluruh dunia.

    Penyebab flu bisa menjadi penyakit yang mematikan karena masih banyak orang yang menganggap remeh penyakit ini serta menyamakannya dengan selesma sehingga bisa dengan sendirinya sembuh, dan tentu saja kurangnya pengetahuan mengenai flu dan vaksinasinya.

    Produk Terkait: Layanan Vaksinasi Flu ke Rumah

    Pemberian vaksin flu selama pandemi diperlukan supaya tidak terjadi twindemic, yaitu situasi yang terjadi ketika flu dan Covid-19 menyerang secara bersamaan.

    Jika hal yang demikian terjadi akan mengakibatkan kolapsnya sistem kesehatan di suatu negara sebab akan banyak pasien penderita kedua penyakit tersebut yang berduyun-duyun datang ke fasilitas kesehatan untuk dirawat.

    Karena sifatnya menular, tentu saja akan semakin menambah jumlah penderita dengan sangat cepat serta mengakibatkan bertambahnya jumlah kematian sehingga pemberian vaksin flu pada masa pandemi benar-benar penting dilakukan, dan lebih cepat lebih baik.

    Baca Juga: Seberapa Penting Vaksin Influenza?

    Mengenai pemberian vaksin flu tetap harus dilakukan dengan menjalankan protokol-protokol kesehatan apabila di fasilitas layanan kesehatan serta menjalankan pembatasan pengunjung.

    Layanan vaksinasi ke rumah juga bisa dilakukan untuk mencegah transmisi virus. Untuk layanan vaksinasi flu ke rumah ini Sobat bisa melakukannya di Prosehat. Layanan ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Septiani A. WHO Sarankan Pentingnya Vaksin Flu di Tengah Pandemi Corona [Internet]. detikHealth. 2020 [cited 10 November 2020]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5142623/who-sarankan-pentingnya-vaksin-flu-di-tengah-pandemi-corona
    2. Media K. Kenapa Vaksin Influenza Penting di Masa Pandemi Corona? Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 10 November 2020]. Available from: https://health.kompas.com/read/2020/09/09/201500368/kenapa-vaksin-influenza-penting-di-masa-pandemi-corona-?page=all
    3. Media K. Studi Awal, Vaksin Flu Dapat Kurangi Infeksi Virus Corona Covid-19 Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2020 [cited 10 November 2020]. Available from: https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/03/080300123/studi-awal-vaksin-flu-dapat-kurangi-infeksi-virus-corona-covid-19?page=all
    4. Anwar F. Waspada Flu Musiman, WHO Rekomendasikan Vaksin Flu Saat Wabah Corona [Internet]. detikHealth. 2020 [cited 10 November 2020]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5229363/waspada-flu-musiman-who-rekomendasikan-vaksin-flu-saat-wabah-corona
    5. id I. Inspiring Better Health – Gridhealth.id [Internet]. Grid Health. 2020 [cited 10 November 2020]. Available from: https://health.grid.id/read/352348709/vaksinasi-influenza-menyelamatkan-di-masa-pandemi-sebabnya-serangan-flu-sekaligus-covid-19-bisa-tingkatkan-risiko-kematian?page=all
    Read More
  • Sahabat Sehat, Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac sejumlah 6 juta bulk atau bahan baku pada Minggu, 18 April 2021, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia dan Cara Mendapatkannya! Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin hadir untuk menerima kedatangan vaksin Sinovac. Ia mengungkapkan bahwa kedatangan vaksin Sinovac ini merupakan bagian dari […]

    Datang Lagi 6 Juta Vaksin Sinovac, Vaksinasi Covid-19 Jalan Terus!

    Sahabat Sehat, Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac sejumlah 6 juta bulk atau bahan baku pada Minggu, 18 April 2021, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    vaksinasi covid-19 jalan terus

    Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia dan Cara Mendapatkannya!

    Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin hadir untuk menerima kedatangan vaksin Sinovac. Ia mengungkapkan bahwa kedatangan vaksin Sinovac ini merupakan bagian dari 140 juta  bulk vaksin Sinovac yang akan diterima sepanjang 2021. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 59,5 juta bulk vaksin sejak kedatangan pertama pada Desember 2020.

    Dengan kedatangan jumlah bulk vaksin yang baru ini, Menteri Budi Gunawan meminta setiap kepala daerah untuk terus menjalankan program vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan terutama karena telah dikeluarkannya fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa vaksinasi selama bulan Ramadan tidak membatalkan puasa.

    Baca Juga: Boleh Vaksin di Bulan Ramadan, Berikut Tips dan Persiapannya!

    Program vaksinasi dari April hingga Mei akan tetap memprioritaskan masyarakat golongan lanjut usia karena rentan terinfeksi Covid-19.

    Meskipun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, Sahabat Sehat tetap perlu melaksanakan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi), serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan tetap berjalan efektif.

    Baca Juga: Perilaku 5M, Cara Tepat dan Efektif Meminimalkan Penyebaran Covid-19

    Nah, Sahabat Sehat dapat berkonsultasi lebih lanjut mengenai vaksinasi Covid-19 ataupun melakukan pemeriksaan Covid-19 di Prosehat. Info lebih lengkap silahkan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. TV K. [FULL] Pernyataan Menkes Budi Gunadi Terkait Kedatangan 6 Juta Bulk Vaksin Sinovac [Internet]. Kompas.tv. 2021 [cited 18 April 2021]. Available from: https://www.kompas.tv/amp/article/165745/videos/full-pernyataan-menkes-budi-gunadi-terkait-kedatangan-6-juta-bulk-vaksin-sinovac

     

     

    Read More
  • Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa efek dari pandemi Covid-19 ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Meskipun gangguan ini sangat memerlukan pengobatan dan terapi, makanan yang dikonsumsi juga dapat berperan penting dalam kesejahteraan mental. Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Saat ini berbagai macam kekhawatiran sering membebani pikiran semenjak adanya pandemi. Hal […]

    7 Nutrisi Penting untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Mental

    Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa efek dari pandemi Covid-19 ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. Meskipun gangguan ini sangat memerlukan pengobatan dan terapi, makanan yang dikonsumsi juga dapat berperan penting dalam kesejahteraan mental.

    nutrisi penting untuk mencegah gangguan kesehatan mental

    Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

    Saat ini berbagai macam kekhawatiran sering membebani pikiran semenjak adanya pandemi. Hal tersebut tentunya dapat memicu seseorang dapat dengan mudah terserang stress dan cemas yang berlebih.

    Sehingga pada akhirnya banyak orang yang meminta resep obat dari dokter, seperti obat anti depresan, anti-insomnia, dan anti-kecemasan. Namun, jika diminum dalam jangka panjang, justru obat-obatan ini akan membahayakan tubuh.

    Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan sehat dapat menjadi salah satu upaya pencegahan awal ataupun untuk mengurangi dampak dari kecemasan, depresi, maupun gangguan kesehatan mental lainnya. Berikut ini adalah 9 macam nutrisi penting untuk mencegah gangguan kesehatan mental.

    1. Omega-3

    Lemak omega-3 banyak terkandung pada ikan. Lemak ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan saraf, serta dapat meredakan perasaan cemas berlebih yang berujung pada timbulnya stres.

    Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa omega-3 sangat bagus untuk perkembangan otak, dan juga dapat memperbaiki gangguan mood.

    Produk Terkait: Jual Sea-Quill Omega -3 Salmon

    Lemak omega-3 ini dapat ditemukan pada jenis ikan yang berminyak, seperti makerel, salmon, ataupun tuna. Namun, jika memiliki alergi pada ikan-ikanan, asupan omega-3 dapat diperoleh dari sumber makanan lainnya seperti kacang merah, walnuts, dan kacang edamame.

    2. Zinc

    Anggapan bahwa zinc hanya dibutuhkan tubuh hanya saat sedang sakit ternyata tidak benar adanya. Nyatanya zinc merupakan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh dan juga kesehatan mental, sehingga perlu juga dikonsumsi meskipun tubuh sedang terasa fit.

    Produk Terkait: Jual Zinc Dispersibel Tablet 20mg

    Untuk mencukupi kebutuhan zinc harian, nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan seperti daging ayam, daging sapi, tiram, dan kepiting. Selain itu bisa juga didapat dari bermacam-macam sayur mayur, seperti labu, kacang mete, buncis dan bayam.

    3. Probiotik dan Prebotik

    Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam usus, sedangkan prebiotik adalah komponen yang secara alami ditemukan di usus dan memiliki peran untuk memicu perkembangan bakteri baik.

    Sumber makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik selain memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan usus, namun bermanfaat juga untuk kesehatan mental sehingga dapat meredakan rasa cemas, depresi dan stres.

    Baca Juga: 7 Cara Menangani Flu dengan Cepat dan Mudah

    Makanan dengan kandungan probitik paling tinggi terdapat pada yoghurt dan makanan fermentasi lainnya seperti miso, kefir, kimchi, dan kombucha.

    Selain itu, buttermilk dan beberapa jenis keju seperti cheddar, gouda, atau mozzarella juga merupakan sumber probiotik lain yang sama bagusnya. Sedangkan prebiotik banyak terkandung pada makanan seperti kacang-kacangan, polong-polongan, oat, bawang putih, bawang merah, buah beri, dan pisang.

    4. Vitamin D

    Selain baik untuk sistem imun tubuh, vitamin D juga memiliki peran penting dalam memperbaiki kesehatan mental. Vitamin D sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi neotransmitter, sehingga jika tubuh kekurangan vitamin ini maka akan sangat berpengaruh juga pada kesehatan mental.

    Produk Terkait: Jual Vitamin Lengkap

    Sumber makanan yang terdapat vitamin D didalamnya antara lain kuning telur, salmon, tuna, dan makanan berbahan dasar susu atau keju.

    5. Buah dan Sayuran Hijau

    Beberapa buah-buahan dan sayuran hijau tertentu dipercaya dapat membantu mengurangi rasa cemas berlebih, karena didalamnya kaya akan prebiotik, vitamin, mineral dan antioksidan.

    Produk Terkait: Jual Vegeblend

    Misalnya, magnesium yang terdapat pada alpukat, salmon, kacang-kacangan, serta brokoli. Selain itu, buah dan sayur juga merupakan salah satu sumber serat alami yang dapat mengurangi kecemasan.

    6. Protein

    Makanan yang kaya akan protein sangat bagus untuk perkembangan dan kesehatan otak. Selain itu, protein juga sangat berpengaruh pada keseimbangan mental yang sehat.

    Menurut seorang pakar gizi, otak merupakan organ tubuh yang sangat sensitif terhadap fluktuasi gula darah sehingga sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebih.

    Karena apabila gula darah dalam tubuh telah mengalami fluktuasi, maka risiko terjadinya kecemasan akan meningkat.

    Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menyertakan sumber protein dalam setiap kali makan agar dapat menyeimbangkan gula darah dalam tubuh. Makanan yang memiliki tinggi protein terdapat pada salmon, daging unggas, telur, daging sapi, kacang, tahu, dan tempe.

    7. Polifenol

    Polifenol biasanya dikonsumsi sebagai asupan penting dalam program diet sehari-hari. Polifenol merupakan senyawa nabati yang tidak bisa dicerna dan hanya dapat dihancurkan oleh mikrobioma dalam usus.

    Polifenol banyak terkandung dalam minyak zaitun, buah berry, kacang kedelai, cengkeh dan teh hijau. Selain itu juga dapat ditemukan dalam kandungan coklat.

    Dengan menjalani pola hidup sehat serta memperhatikan asupan nutrisi pada makanan sehari-hari, Sahabat Sehat dapat terhindar dari gangguan kesehatan mental.

    Baca Juga: Inilah Gejala Kesehatan Mental yang Sering Sahabat Anggap Remeh!

    Namun, apabila Sahabat tetap merasa sedang mengalami gangguan kesehatan mental, sebaiknya segera dikonsultasikan pada dokter atau psikiater. Sahabat bisa mengagendakan untuk berkonsultasi dengan psikiater secara daring atau online melalui fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh Prosehat.

    Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa

     

    Referensi:

    1. HuffPost UK. 2021. The Foods To Eat For Better Mental Health. [online] Available at: <https://www.huffpost.com/entry/foods-to-eat-for-mental-health_l_5f342f94c5b6960c066fb450> [Accessed 13 April 2021].
    2. Fitria, R., 2021. Jaga Kesehatan Mental, dengan Mengasup 5 Nutrisi Penting Ini. [online] detikfood. Available at: <https://food.detik.com/info-sehat/d-4747113/jaga-kesehatan-mental-dengan-mengasup-5-nutrisi-penting-ini> [Accessed 13 April 2021].
    3. Putri, N., 2021. Menurut Pakar, Kekurangan 4 Nutrisi Ini Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental. [online] Womantalk | Good lifestyle, relationship and pop culture for Women. Available at: <https://womantalk.com/health/articles/menurut-pakar-kekurangan-4-nutrisi-ini-dapat-berpengaruh-terhadap-kesehatan-mental-xvq82> [Accessed 13 April 2021].

     

     

    Read More
  • Puasa diketahui bukan menjadi halangan bagi Sahabat untuk disuntik vaksin Covid-19 karena berpuasa tidak mengganggu proses pembentukan daya tahan tubuh. Baca Juga: Boleh Vaksin di Bulan Ramadan, Berikut Tips dan Persiapannya! Demikian hal tersebut diungkapkan oleh dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI, pakar imunisasi dewasa dalam sebuah dialog Tanya IDI “Amankah Vaksinasi Saat Berpuasa?” pada Rabu, 14 […]

    Boleh Divaksin Covid-19 Saat Berpuasa? Ini Faktanya!

    Puasa diketahui bukan menjadi halangan bagi Sahabat untuk disuntik vaksin Covid-19 karena berpuasa tidak mengganggu proses pembentukan daya tahan tubuh.

    divaksin covid-19 saat berpuasa

    Baca Juga: Boleh Vaksin di Bulan Ramadan, Berikut Tips dan Persiapannya!

    Demikian hal tersebut diungkapkan oleh dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI, pakar imunisasi dewasa dalam sebuah dialog Tanya IDI “Amankah Vaksinasi Saat Berpuasa?” pada Rabu, 14 April 2021.

    Dikutip dari siaran pers Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI menyatakan ketika seseorang berpuasa selama kurang lebih 8 jam maka jumlah nutrisi dalam darah mengalami penurunan dan turut membersihkan zat toksik (racun) dalam tubuh.

    Kekhawatiran Efek Samping

    Sesuai Fatwa MUI, vaksin Covid 19 dinyatakan aman dan halal bagi tubuh serta tidak membatalkan puasa. Namun pada kenyataannya, terdapat penurunan jumlah peserta vaksinasi saat bulan Ramadhan.

    Dalam dialog tersebut, Dr.dr. Safrizal Rahman, Sp. OT, M.Kes, Ketua IDI Aceh mengungkapkan bahwa penurunan jumlah peserta vaksin saat bulan Ramadhan turut dipengaruhi akibat kekhawatiran efek samping yang mungkin dialami pasca vaksinasi.

    Perihal efek samping vaksin Covid-19, dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI menjelaskan bahwa persentase efek samping mencapai 0,5-2% sehingga vaksinasi tidak perlu ditunda. Efek samping yang dialami para peserta vaksin tidak selalu berkaitan dengan vaksin Covid-19, sebab turut dipengaruhi oleh rasa khawatir atau rasa takut berlebihan saat akan divaksin.

    Baca Juga: Amankah Vaksin AstraZeneca? Simaklah Pendapat Para Ahli Ini!

    Sahabat, ternyata berpuasa tidak mempengaruhi pembentukan daya tahan tubuh pasca divaksin Covid-19 dan efek samping yang dialami juga termasuk rendah. Sahabat Sehat sebaiknya tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menjalani vaksinasi Covid-19 agar mempercepat proses pembentukan kekebalan kelompok.

    Setelah divaksin, Sahabat Sehat disarankan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Baca Juga: Boleh Tes Swab Selama Bulan Ramadan, Yuk Cek di Prosehat Aja!

    Apabila Sahabat ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai vaksin Covid-19, Sahabat dapat berkonsultasi dengan dokter secara online di Prosehat. Info lebih lengkap silahkan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Siaran Pers Puasa Tak Halangi Pembentukan Daya Tahan Tubuh Usai Vaksinasi. 1st ed. Jakarta: KPC-PEN; 2021.

     

    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com