Berapa Lama Virus Corona Hidup pada Benda di Sekitar Kita?
Penyebaran infeksi Corona virus telah dinyatakan sebagai pandemi oleh badan kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization). Arti dari pandemi adalah wabah yang menyerang hampir seluruh belahan dunia. Lalu bagaimana virus ini dapat menyebar dengan cepat?
Seperti yang diketahui bahwa penyebaran virus corona disebabkan akibat kontak dengan penderita, baik dari droplet penderita (bersin atau batuk) maupun dari benda yang terkontaminasi droplet penderita lalu kita pegang dan kemudian masuk ke saluran pernapasan melalui hidung maupun mulut. Oleh sebab itu, menjaga jarak dengan pasien penderita COVID-19 atau pasien yang dicurigai menderita COVID-19 sangat diperlukan. Minimal jarak yang ditetapkan adalah 1 sampai 2 meter.
Lalu, apakah virus corona dapat hidup di luar tubuh manusia dan berapa lamakah virus corona dapat bertahan di luar tubuh manusia? Jawabannya ya, virus corona dapat bertahan hidup di luar tubuh sel inang atau host (manusia atau hewan) namun tidak dapat berkembang biak di luar tubuh sel inangnya dan hanya bertahan beberapa waktu saja tergantung dari permukaannya.
Penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases’ laboratory of Virology in the Division of Intramural Research di Hamilton, Montana menyatakan bahwa coronavirus yang disemprotkan ke udara menjadi partikel airborne dapat bertahan hidup di udara selama 1-3 jam. Hasil penelitian ini telah dicantumkan pada jurnal kedokteran New England Journal of Medicine pada 17 maret 2020. Artinya, ketika pasien dengan COVID-19 bersin atau batuk, partikel aerosol yang ada di udara dapat bertahan selama 1-3 jam.
Sedangkan pada beberapa penelitian lainnya menyebutkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup selama 4 jam pada besi, 24 jam bertahan hidup di atas permukaan kayu, dan lebih dari 3 hari dapat bertahan hidup pada permukaan plastik dan stainless steel. Tetapi ada banyak faktor yang dapat memengaruhi lama hidup virus corona di atas permukaan tersebut, antara lain suhu, kelembapan, paparan sinar matahari atau paparan suhu yang terlalu dingin.
Oleh karena itu, Lembaga pusat pengendalian penyakit atau CDC (Centers for Disease control and Prevention) merekomendasikan untuk membersihkan permukaan benda yang sering digunakan setiap hari seperti telepon seluler, gagang pintu, toilet, dan komputer dengan menggunakan cairan pembersih, cairan antiseptik atau alkohol 70% untuk membunuh virus corona. Sehingga, secara tidak langsung dapat meminimalkan penyebaran virus corona. Selain itu, biasakan cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah memegang benda atau permukaan benda.
Untuk informasi kesehatan lainnya, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
DAFTAR PUSTAKA
- Burhan E, Isbaniah F, Dwi Susanto A, Yoga Aditama T. Pneumonia COVID 19, Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. 1st ed. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia; 2020.
- Publishing H. Coronavirus Resource Center – Harvard Health [Internet]. Harvard Health. 2020 [cited 20 March 2020]. Available from: health.harvard.edu/diseases-and-conditions/coronavirus-resource-center
- New coronavirus stable for hours on surfaces [Internet]. National Institutes of Health (NIH). 2020 [cited 20 March 2020]. Available from: nih.gov/news-events/news-releases/new-coronavirus-stable-hours-surfaces
- Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) – Environmental Cleaning and Disinfection Recommendations [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 20 March 2020]. Available from: cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/community/organizations/cleaning-disinfection.html
- Writer Y. Here’s how long the coronavirus will last on surfaces, and how to disinfect those surfaces. [Internet]. livescience.com. 2020 [cited 20 March 2020]. Available from: livescience.com/how-long-coronavirus-last-surfaces.html
Read More