Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Posts tagged “ berat badan”

  • Saat Ramadan, sebagian besar orang akan mangalami perubahan pada pola tidurnya. Hal ini dikarenakan mereka harus bangun lebih awal untuk makan sahur sebagai persiapan menjalani ibadah puasa setiap harinya. Meskipun demikian, banyak di antara mereka yang memilih untuk kembali melanjutkan tidur setelah menyantap makan sahur karena rasa kantuk. Baca Juga: 5 Menu Sehat dan Praktis […]

    Sering Dianggap Sepele! Simak 7 Masalah Kesehatan Akibat Kebiasaan Tidur Setelah Makan Sahur

    Saat Ramadan, sebagian besar orang akan mangalami perubahan pada pola tidurnya. Hal ini dikarenakan mereka harus bangun lebih awal untuk makan sahur sebagai persiapan menjalani ibadah puasa setiap harinya.

    Meskipun demikian, banyak di antara mereka yang memilih untuk kembali melanjutkan tidur setelah menyantap makan sahur karena rasa kantuk.

    Baca Juga: 5 Menu Sehat dan Praktis Saat Telat Sahur

    Padahal kebiasaan tidur setelah makan dapat memicu gangguan pencernaan karena tubuh akan bekerja lebih keras dalam mencerna makanan.

    Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur setelah sahur?

    Apabila makanan yang dikonsumsi ketika sahur berupa karbohidrat, protein, dan sayuran, maka setidaknya membutuhkan waktu jeda sekitar tiga jam agar makanan dapat tercerna secara sempurna oleh lambung dan baru bisa kembali melanjutkan tidur.

    Untuk mengisi waktu jeda tersebut, lakukanlah ibadah subuh seperti mengaji dan salat, serta mencicil beberes rumah. Sebagai kompensasi karena kurang tidur di pagi hari, bisa juga ‘mencuri’ waktu tidur siang walau hanya sebentar.

    Nah, berikut ini 7 masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat kebiasaan langsung tidur setelah makan yang dapat membahayakan tubuh, di antaranya:

    1. Refluks asam lambung atau GERD

    Refluks asam lambung atau biasa dikenal dengan GERD (Gastro-Esophageal Refluks Disease) merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat tidak menutupnya katup antara lambung dan kerongkongan secara sempurna.

    Kondisi ini biasa disebabkan oleh efek gravitasi ketika posisi tubuh berbaring telentang atau miring setelah makan, sehingga menyebabkan makanan yang belum tercerna sepenuhya oleh lambung dapat mudah naik kembali ke kerongkongan.

    Hal ini akan semakin tidak nyaman apabila tidur usai makan berat, dapat dipastikan setelahnya akan terbangun dengan kondisi perut kembung. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan dalam waktu lama akan memicu penyakit asam lambung.

    Produk Terkait: Jual Obat Lambung

    Gejala yang ditimbulkan GERD dapat beragam, misalnya seperti tenggorokan panas, bersendawa, mulut pahit, hingga dada terasa panas.

    Hal tersebut akan membuat rasa tidak nyaman saat berpuasa. Oleh karena itu, kondisi ini dapat dicegah dengan memberi jeda waktu kurang lebih tiga jam hingga makanan telah tercerna sempurna, kemudian baru bisa melanjutkan tidur.

    2. Kualitas tidur menurun

    Langsung tidur setelah santap sahur adalah kebiasaan yang tidak baik jika dilakukan secara terus menerus selama Ramadan, terutama jika saat sahur mengonsumsi makanan yang berlemak akan sangat berdampak pada kualitas tidur.

    Makanan yang tinggi lemak seperti olahan daging dan goreng-gorengan berminyak membutuhkan banyak waktu dalam proses mencernanya. Oleh karenanya, berilah jeda waktu yang lebih lama agar makanan tercerna dengan baik agar tidur tetap berkualitas.

    3. Kenaikan berat badan

    Sudah bukan lagi menjadi hal yang aneh bahwa kebiasaaan langsung tidur setelah makan dapat memicu penimbunan lemak pada tubuh.

    Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa seseorang yang mempunyai riwayat keturunan keluarga gemuk atau obesitas, dan memiliki kebiasaan tidur setelah makan dapat meningatkan risiko kelebihan berat badan hingga 2x lipat.

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    Selain itu, seorang professor dari Missouri State University Jeremy Barnes mengungkapkan bahwa ketika tidur, seseorang akan mengalami peningkatan kadar hormon ghrelin.

    Efek dari peningkatan hormon ghrelin tersebutlah yang memicu perasaan lapar ketika bangun. Tidak heran, ketika Ramadan banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan ketimbang menjadi kurus.

    4. Produksi asam lambung meningkat

    Peningkatan produksi asam lambung atau heartburn merupakan suatu kondisi dimana asam lambung yang diproduksi berlebihan menyebar dan naik ke kerongkongan dan dada.

    Pada prinsipnya, setiap kali makan, makanan akan melewati tenggorokan dan kemudian masuk ke dalam esofagus yang berfungsi untuk melumat serta menghantaran makanan ke dalam lambung. Setelah itu makanan akan diproses oleh lambung menjadi halus dan berbentuk pasta.

    Namun apabila proses cerna tidak sempuna, makanan yang masih kasar di dalam lambung dapat membuat dinding lambung menjadi iritasi dan nantinya bisa memicu penyakit asam lambung.

    Kondisi ini dapat menyebabkan sendawa dan munculnya rasa asam disekitar mulut. Tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatan jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.

    Gejala lainnya yang dapat terjadi yakni rasa nyeri disekitar lambung atau perut kiri atas. Dapat juga berupa sensasi panas disasa. Bagi yang mudah merasa mulas atau sakit perut, sangat dianjurkan untuk menghindari kebiasaan tidur setelah makan.

    5. Sakit tenggorokan

    Selain Refluks, produksi asam lambung yang berlebih juga berpengaruh pada tenggorokan. Hal ini terjadi karena asam lambung yang berlebih dapat naik kekerongkongan sehingga mengiritasi lapisan sekitar, dan iritasi inilah yang memicu sakit tenggorokan, batuk kering, atau bahkan mengi.

    Saat tubuh dalam posisi tidur atau berbaring dengan kondisi perut penuh, katup diantara lambung dan kerongkongan tidak dapat menutup dengan sempurna.

    Produk Terkait: Jual Obat Sakit Tenggorokan

    Hal ini yang menyebabkan asam lambung dapat mudah naik hingga ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas terbakar pada tenggorokan.

    Selain itu sensasi panas ini tidak hanya dirasakan oleh tenggorokan tetapi juga dapat dirasakan hingga ke dada. Apabila kondisi ini terus dibiarkan akan semakin memperburuk peradangan yang ada.

    6. Sembelit

    Pada umumnya, lambung manusia akan mengalami proses pengosongan dalam kurun waktu dua hingga tiga jam setelah makan.

    Namun, dengan posisi tubuh yang berbaring atau tiduran akan menghambat proses pengosongan lambung tersebut. Apabila kondisi ini terus berulang dapat memicu sembelit atau sulit buang air besar.

    Produk Terkait: Jual Obat Sembelit

    Sebagai pencegahan, hindarilah konsumsi makanan yang tinggi lemak, kafein dan gula dalam menu sahur. Selain itu, mengonsumsi sayur dan aneka buah juga dapat memperlancar proses pencernaan.

    7. Stroke

    Bahaya tidur setelah makan sahur lainnya adalah dapat memicu gejala penyakit stroke. Stroke sendiri adalah penyakit berbahaya yang cukup ditakuti oleh banyak orang.

    Stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke penyumbatan dan stroke pendarahan. Jenis stroke yang disebabkan oleh kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke penyumbatan.

    Baca Juga: Penyakit-penyakit Kronis Akibat Kesehatan Gigi yang Buruk

    Pasalnya, saat tidur aliran darah yang mengalir ke otak harus tetap berjalan sesuai kebutuhan. Sehingga apabila lambung dan otak bekerja secara bersamaan dalam proses pencernaan makanan, maka suplai aliran darah akan terbagi-bagi.

    Tentunya apabila kondisi ini terulang dalam jangka panjang, akan sangat mempengaruhi otak akibat kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan stroke. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan tidur setelah makan mulai dari sekarang.

    Tips Tetap Sehat Selama Ramadan

    Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap sehat selama Ramadan:

    1. Konsumsi makanan secukupnya

    Tidak hanya kebiasaan tidur setelah makan yang dapat memicu masalah kesehatan, namun mengkonsumsi terlalu banyak makanan nyatanya juga tidak baik bagi kesehatan tubuh selama Ramadan.

    Karena makan yang berlebihan saat berbuka hanya akan membuat tubuh anda lelah dan perut pun terasa begah sehingga dapat menggangu aktivitas.

    Jadi, konsumsilah makanan bergizi seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah dengan porsi secukupnya. Serta pastikan mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, dan gandum karena akan membuat lebih cepat kenyang dan memperlambat timbulnya rasa lapar.

    2. Tetap olahraga

    Walaupun sedang puasa, melakukan olahraga tetap harus dijalankan dengan rutin. Cukup melakukan olahraga ringan seperti yoga, stretching, ataupun jalan kaki mengelilingi kompek.

    Waktu yang dianjurkan untuk melakukan olahraga selama berpuasa yakni pada pagi hari setelah sahur atau 1-2 jam sebelum waktu berbuka.

    3. Pola tidur sehat

    Selama Ramadan, pola tidur pun tentu akan mengalami sedikit perubahan, yaitu bangun lebih pagi untuk mempersiapkan sebagai persiapan sahur dan tidur lebih lebih malam untuk memperbanyak ibadah.

    Oleh sebab itu, pastikan tetap memiliki istirahat yang cukup di siang hari. Selain mendapatkan pahala yang berlipat, menjalan puasa di bulan Ramadan juga memiliki manfaat baik bagi tubuh. Jadi, jangan lupa tetap konsumsi makanan sehat serta hindari kebiasaan tidur setelah sahur ya.

    Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Ramadan yang Belum Kita Ketahui

    Jika ada yang perlu sahabat sehat tanyakan, langsung saja konsultasikan dengan  Dokter 24 Jam dari Prosehat. Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.


    Referensi

    1. Gaya hidup. 2021. 7 Bahaya Tidur setelah Sahur bagi Kesehatan. [online] Available at: <https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200424140306-255-496956/7-bahaya-tidur-setelah-sahur-bagi-kesehatan> [Accessed 28 April 2021].
    2. theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia. 2021. Sering tidur setelah sahur? Waspada 5 masalah kesehatan ini!. [online] Available at: <https://id.theasianparent.com/tidur-setelah-sahur> [Accessed 28 April 2021].
    3. University Hospitals Birmingham. 2021. University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust | How to stay healthy during Ramadan. [online] Available at: <https://hgs.uhb.nhs.uk/how-to-stay-healthy-during-ramadan/> [Accessed 28 April 2021].

     

     

    Read More
  • Bulan Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu, Ramadan  waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, masih banyak orang yang mengeluh berat badannya terus naik saat berpuasa. Penyebab berat badan naik selama berpuasa dipengaruhi dari gaya hidup seseorang pada bulan Ramadan. Apa saja penyebabnya? Cek selengkapnya disini 1. Tidur […]

    7 Penyebab Berat Badan Terus Naik Saat Puasa Ramadan

    Bulan Ramadan menjadi momen untuk memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu, Ramadan  waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya, masih banyak orang yang mengeluh berat badannya terus naik saat berpuasa.

    Penyebab berat badan naik selama berpuasa dipengaruhi dari gaya hidup seseorang pada bulan Ramadan. Apa saja penyebabnya? Cek selengkapnya disini

    1. Tidur Setelah Sahur

    Tidur Setelah Sahur

    Banyak orang yang memilih melanjutkan tidurnya setelah sahur. Namun ternyata, kebiasaan tidur setelah makan akan meningkatkan risiko penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau naiknya asam lambung ke bagian atas kerongkongan yang seringkali mengiritasi kerongkongan.

    Jika sering terjadi, GERD akan menyebabkan perubahan pada struktur dinding kerongkongan hingga berujung pada penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra-kanker.

    Menurut dr Dian Permatasari,M.Gizi, SpGK, tidur setelah sahur tidak masalah. Namun, disarankan untuk memberi jarak saat sekitar satu jam setelah makan.

    Baca Juga: 8 Makanan yang Dianjurkan Saat Puasa

    2. Kurangnya Aktivitas Fisik

    olahraga, yoga

    Tubuh mudah lemas saat melakukan aktivitas fisik selama puasa, sehingga kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dibandingkan berolahraga. Hal ini akan membuat berat badan Sahabat melonjak.

    Terlebih lagi jika Sahabat banyak mengonsumsi makanan berlemak, timbunan lemak makin menumpuk. Jadi, jangan malas berolahraga, ya.

    3. Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

    Makanan dan minuman manis menjadi godaan kita saat berpuasa terlebih lagi saat berbuka. Namun, Sahabat harus ingat jangan mengonsumsi gula secara berlebihan.

    Memang saat berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak gula dan tubuh terasa lemas. Konsumsi gula secukupnya, ya, Sahabat.

    Baca Juga: 10 Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

    Mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak tubuh dan membuat diet Sahabat menjadi kacau. Minuman manis juga menjadi risiko Diabetes Melitus yang  dapat mengancam kesehatan Sahabat.

    4. Porsi Makan Berlebihan

    makanan porsi besar

    Berpuasa seharian membuat perut kita menjadi sangat lapar. Godaan untuk makan menjadi meningkat dibandingkan biasanya. Segala macam makanan yang berada di hadapan akan habis dalam seketika setelah waktu berbuka tiba.

    Hal ini seringkali menjadi penyebab berat badan Sahabat naik. Padahal, makan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti obesitas, bau mulut, gagal organ, hingga masalah asam lambung.

    Baca Juga: Fakta dan Mitos Diabetes

    5. Mengonsumsi Banyak Karbohidrat

    Tahukah Sahabat, bahwa gorengan dapat memicu naiknya berat badan. Hal ini karena makanan favorit saat berbuka puasa mengandung banyak lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan menjadi lemak dalam tubuh.

    Pilihlah konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein atau karbohidrat komplek seperti kentang atau nasi merah sebagai gantinya gorengan. Hal ini dapat membantu pencernaan Anda dapat mencerna lebih lambat. Sehingga bahan makanan yang masuk tidak langsung disimpan sebagai lemak.

    6. Kurang Tidur

    Tidur dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan saat puasa. Kurangnya tidur akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh Sahabat. Akibatnya, tubuh tidak membakar cadangan lemak secara efektif.

    Aturlah tidur Sahabat dengan memanfaatkan saat sahur, saat istirahat dan setelah tarawih. Saat sahur dan shalat subuh, maka gunakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum persiapan berangkat ke kantor.

    Saat siang hari, Sahabat diberikan waktu kurang lebih satu jam untuk beristirahat. Maka gunakanlah waktu tersebut untuk tidur selama 5 menit. Meskipun waktu tidur terbilang singkat, dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar.

    Setelah Sahabat menjalankan ibadah tarawih, gunakan waktu luang untuk istirahat. Sahabat bisa mendapatkan waktu tidur lebih dari 6 jam yang merupakan waktu normal manusia untuk mencukupi kebutuhan tidurnya.

    Baca Juga: Cara Atasi Dehidrasi Anak Saat Travelling

    7. Kurang Konsumsi Air Putih

    minum air putih

    Saat kita berpuasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sementara cairan di tubuh kita banyak digunakan untuk membantu pencernaan bekerja lebih. Konsumsi air dapat membantu kita diet sehat selama berpuasa.

    Selain membantu pencernaan, air putih memberikan manfaat lainnya. Air putih dapat mempercepat metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah migrain, membuat kulit lebih bersinar, meningkatkan energi hingga membantu menumbuhkan rambut.

    Baca Juga: Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

    Itulah penyebab-penyebab berat badan menjadi naik saat puasa. Selalu berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk Sahabat dan keluarga.

    Susah mendapatkan makanan sehat? Jangan khawatir Sahabat, karena proSehat aplikasi kesehatan Indonesia siap memenuhi kebutuhan kesehatan. 

    Info lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik www.prosehat.com.

    Referensi:

    1. Bangkapos. “Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur, Ini Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh.”
    2. Setia, Unoviana K. “3 Kebiasaan Penyebab Berat Badan Naik Selama Ramadan”.
    3. Sartika, Resa Eka. “Tidur Setelah Sahur Boleh, Asal…”
    4. Setyani, Christina A. “Lima Bahaya yang Mengintai Saat Anda Makan Terlalu Banyak”.
    5. Tyas. “Mengantuk Saat Puasa?”
    6. CCN Indonesia. “10 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong”.
    Read More
  • World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa masalah obesitas masih menjadi hal serius yang dihadapi oleh seluruh masyarakat di dunia. Karena, dari obesitas berbagai macam penyakit serius bisa berkembang, seperti stroke, serangan jantung, ataupun diabetes. Baca Juga: Obesitas dan Penyakit Jantung Sehingga angka kematian karena penyakit tersebut pun semakin meningkat pada setiap tahunnya. Karena itu, setiap […]

    Cara Tepat Memantau Berat Badan Beserta Alasannya

    World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa masalah obesitas masih menjadi hal serius yang dihadapi oleh seluruh masyarakat di dunia. Karena, dari obesitas berbagai macam penyakit serius bisa berkembang, seperti stroke, serangan jantung, ataupun diabetes.

    cara tepat memantau berat badan

    Baca Juga: Obesitas dan Penyakit Jantung

    Sehingga angka kematian karena penyakit tersebut pun semakin meningkat pada setiap tahunnya. Karena itu, setiap orang disarankan untuk selalu memantau berat badannya.

    Bahkan, memantau berat badan secara rutin telah menjadi kampanye yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau (Germas). Dan pada akhirnya, setiap orang disarankan agar selalu menjaga bobot tubuhnya, agar jangan sampai obesitas.

    Cara Tepat Memantau Berat Badan Sehat atau Tidak

    Berikut beberapa cara tepat memantau berat badan Sahabat Sehat masih masuk ke dalam kategori sehat atau tidak:

    Lingkar pinggang

    Jika ada orang yang berat badannya mungkin tidak terlalu tinggi, namun memiliki perut yang buncit, bisa dikatakan tidak sehat dan berisiko terkena diabetes serta penyakit jantung. Riset yang dilakukan di Newcastle University juga membuktikan bahwa pinggang dan perut yang besar bisa berkaitan dengan risiko penyakit kanker usus.

    Sahabat Sehat bisa memantau berat badan dengan cara mengukur lingkar pinggang dengan cara memasang tali meteran tepat di atas tulang pinggul, sekitaran pusar. Bagi pria, lingkar pinggang yang wajar adalah berada di bawah sekitar 100 cm. sedangkan bagi wanita lingkar pinggang yang wajar adalah di bawah 90 cm.

    Denyut jantung istirahat

    Sahabat Sehat bisa mengukur denyut jantung istirahat apabila sedang istirahat dan tidak habis melakukan aktivitas melelahkan. Caranya dengan meletakkan dua buah jari di nadi yang terletak di sekitar tangan atau leher, kemudian hitung berapa banyak jumlah denyut yang ada dalam waktu satu menit.

    Ukuran yang normal, seharusnya pada setiap menit ada sebanyak 60 sampai 100 denyutan. Apabila seseorang menganut gaya hidup yang minim olahraga, denyut jantungnya akan lebih cepat dari jumlah denyut normal.

    Produk Terkait: Cek Lab

    Hal tersebut terjadi karena harus bekerja lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut bisa berisiko bagi penyakit jantung jadi meningkat.

    Menghitung rata-rata tingkat metabolime basal

    Rata-rata tingkat metabolisme basal atau yang biasa disebut basal metabolic rate (BMR) adalah menghitung faktor tinggi, berat, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas untuk menghitung jumlah kalori yang dibakar seseorang ketika dirinya sedang beristirahat.

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Dan biasanya dari ukuran tersebut, Sahabat Sehat bisa mengetahui berapa banyak jumlah kalori yang harus dipangkas setiap harinya, guna mencapai target berat badan yang normal. Namun, cara mengukurnya bisa dilakukan sendiri ataupun dengan menggunakan bantuan aplikasi pengukur yang telah tersedia.

    Persentase lemak tubuh

    Angka persentase lemak tubuh bisa menunjukkan prediksi jumlah lemak berlebih yang dimiliki oleh tubuh. Biasanya untuk mengetahuinya diperlukan bantuan alat yang bisa bekerja dengan cara mengirimkan sinyal elektrik ke seluruh tubuh.

    Serta kemudian bisa juga menghitung berapa banyak jumlah lemak yang ada di dalam tubuh dan berapa jumlah jaringan padat lainnya.

    Bagi pria, lemak tubuh yang masih dianggap normal adalah sekitar tujuh sampai 18%. Sedangkan bagi wanita, ukuran lemak tubuh yang masih dianggap normal adalah 20-32%.

    Alasan Harus Memantau Berat Badan Secara Rutin

    Ahli kesehatan menyarankan, setiap orang agar memantau berat badannya secara rutin. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara agar menghindari terkenanya obesitas.

    Saat Sahabat Sehat memantau berat badan, Sahabat Sehat bisa tahu apakah berat badan mulai naik atau turun. Sehingga Sahabat Sehat bisa memulai memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan menambah aktivitas fisil lainnya, seperti olahraga.

    Baca Juga: Sudah Olahraga, Kok Berat Badan Tetap Naik?

    Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dikeluarkan oleh Pemerintah, disebutkan bahwa angka obesitas di Indonesia meningkat sejak tahun 2013. Dari yang semula 14% menjadi 21%, atau bisa dibilang naik sebanyak 7%. Yang artinya, semakin banyak masyarakat Indonesia mengalami kenaikan berat badan.

    Dan berdasarkan data pemantauan status gizi usia di atas 18 tahun, yang memiliki obesitas ada sebanyak 40,4%. Jadi, memantau berat badan sangatlah penting, guna menyebabkan beberapa penyakit yang membahayakan jiwa.

    Berikut beberapa penyakit yang disebabkan karena obesitas atau apabila tidak memantau berat berat badan secara rutin:

    Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi

    Perlu diketahui, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi adalah konsisi yang bisa membuat penyakit jantung atau stroke lebih mungkin terjadi.

    Produk Terkait: Sedia Obat Kolesterol

    Diabetes

    Apabila Sahabat Sehat tidak menjaga berat badan, bahkan memakan apa saja tanpa batas bisa menyebabkan penyakit diabetes.

    Kanker

    Kanker yang bisa terjadi karena obesitas diantaranya adalah kanker usus besar, kanker payudara (terjadi setelah menopause), kanker rahim (endometrium), kanker ginjal, dan kanker esophagus yang terkait dengan obesitas.

    Penyakit kandung empedu dan batu empedu

    Penyakit osteoarthritis

    Penyakit ini adalah kondisi sendi umum yang paling sering terjadi dan mempengaruhi lutut, pinggul, dan juga punggung.

    Encok

    Penyakit yang mempengaruhi sendi. Dan bisa terjadi ketika memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah. Asam urat dapat membentuk kristal yang tersimpan di dalam sendi.

    Sleep Apnea

    Kondisi ini adalah kondisi pernapasan yang terkait dengan kelebihan berat badan. Sleep apnea ini adalah yang menyebabkan seseorang mendengkur berat saat tidur atau sebentar berhenti bernapas di saat tidur. Bahkan sleep apnea bisa menyebabkan kantuk di siang hari.

    Cara Menurunkan Berat Badan

    Supaya berat badan tidak bertambah naik, Sahabat bisa mencegahnya dengan cara-cara berikut:

    • Kurangi asupan energi 500 kkal per hari
    • Tidak mengurangi jumlah konsumsi makanan secara drastis
    • Meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga
    • Tidak menggunakan obat-obatan untuk menurunkan berat badan secara sembarangan tanpa pengawasan tenaga kesehatan

    Nah, Sahabat Sehat sekarang sudah paham kan pentingnya menjaga atau memantau berat badan. Cara untuk menurunkan risiko dari penyakit tersebut adalah dengan menjaga berat badan agar tetap seimbang, dengan cara memantau berat badan secara rutin.

    Baca Juga: Obesitas Rentan Covid-19, Begini Caranya Terhindar di Masa Pandemi

    Sahabat Sehat juga bisa menggunakan Wish Health Watch, yaitu sebuah smartwatch yang mampu memantau kesehatan data dari penggunanya. Data yang didapat memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dan bisa langsung terintegrasi ke ponsel penggunanya, sehingga pengguna bisa dengan mudah memantau kesehatan tubuhnya di mana dan kapan saja.

    Info lebih lengkap silakan hubungi  Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Anwar, F., 2021. 4 Cara Untuk Melihat Berat Badan Sehat atau Tidak. [online] detikHealth. Available at: <https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-3204420/4-cara-untuk-melihat-berat-badan-sehat-atau-tidak/5/#news> [Accessed 25 March 2021].
    2. tirto.id. 2021. Pentingnya Memantau Berat Badan Secara Rutin – Tirto.ID. [online] Available at: <https://tirto.id/pentingnya-memantau-berat-badan-secara-rutin-dbcs> [Accessed 25 March 2021].
    3. Tarigan, M., 2021. Pentingnya Anda Memantau Berat Badan Secara Berkala. [online] Tempo. Available at: <https://gaya.tempo.co/read/1152870/pentingnya-anda-memantau-berat-badan-secara-berkala/full&view=ok> [Accessed 25 March 2021].
    4. Bagaimana cara menurunkan berat badan yang baik? – Direktorat P2PTM [Internet]. Direktorat P2PTM. 2021 [cited 29 March 2021]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/8/bagaimana-cara-menurunkan-berat-badan-yang-baik
    5. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/2/jaga-fisik-dan-berat-badan-tubuh-agar-tetap-ideal-dengan-rajin-melakukan-aktivitas-fisik
    6. Jaga fisik dan berat badan tubuh agar tetap ideal dengan rajin melakukan aktivitas fisik – Direktorat P2PTM [Internet]. Direktorat P2PTM. 2021 [cited 29 March 2021]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/2/jaga-fisik-dan-berat-badan-tubuh-agar-tetap-ideal-dengan-rajin-melakukan-aktivitas-fisik
    7. 30 Easy Ways to Lose Weight Naturally (Backed by Science) [Internet]. Healthline. 2021 [cited 29 March 2021]. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/30-ways-to-lose-weight-naturally
    8. Maintaining a Healthy Weight [Internet]. Nhlbi.nih.gov. 2021 [cited 29 March 2021]. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/control.htm
    Read More
  • Saat usia muda, sebagian besar orang merasa bebas dapat mengonsumsi makanan apapun tanpa memikirkan kenaikan berat badan yang signifikan. Ketika sudah menginjak usia 40 tahun, meski telah mengatur pola makan dengan diet, berat badan tetap saja lebih mudah bertambah. Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan Hal tersebut bukan hanya terjadi karena […]

    Tips Diet Aman dan Sehat untuk Usia 40 Tahun ke Atas

    Saat usia muda, sebagian besar orang merasa bebas dapat mengonsumsi makanan apapun tanpa memikirkan kenaikan berat badan yang signifikan. Ketika sudah menginjak usia 40 tahun, meski telah mengatur pola makan dengan diet, berat badan tetap saja lebih mudah bertambah.

    tips diet sehat dan aman

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Hal tersebut bukan hanya terjadi karena tubuh kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, namun metabolisme tubuh juga sudah tidak sebaik ketika muda.

    Diet sering dimaknai dengan menahan lapar ataupun tidak mengonsumsi makanan sama sekali agar terhindar dari kegemukan dan menginginkan berat badan turun dengan waktu yang singkat. Pola penerapan yang salah akan berdampak negatif pada tubuh.

    Diet sehat adalah cara bagaimana mengatur asupan makanan dengan jumlah yang telah diatur dan ditetapkan bagi tubuh. Kalori dan gizi yang masuk harus seimbang agar metabolisme tubuh bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

    Pola makan pada seseorang yang sedang diet pun harus dilakukan dengan cara yang benar agar bisa mendapatkan penurunan berat badan, namun tidak memiliki efek yang merugikan.

    Berikut cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun

    Jangan pernah memaksakan diri

    Jangan hanya karena diet sedang tren, jadi membuat Sahabat Sehat ikut-ikutan begitu saja. Perlu dicatat, di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya menghindari diet yang ekstrem dan menjanjikan penurunan berat badan secara drastis.

    Pola makan yang akan digunakan untuk diet bisa diatur sesuai dengan gaya hidup Sahabat Sehat. Intinya, jangan memilih diet hanya karena hal tersebut tampak berhasil pada orang lain. Lebih baik pilih yang bisa dilakukan dengan konsisten.

    Pastikan tidur nyenyak dan tidur yang cukup

    Hal ini merupakan hal yang penting, jika gaya hidup membuat Sahabat Sehat sulit tidur ataupun bahkan kurang tidur. Maka, sebaiknya pikirkan hal apa yang bisa dilakukan untuk mnegubahnya. Walaupun kadang faktor biologis membuat mata sulit terpejam di jam-jam tidur, hal tersebut harus dibiasakan.

    Baca Juga: Duh, Sering Susah Tidur Malam Hari Nih!

    Makan teratur dengan menu dan porsi yang seimbang

    Bagi Sahabat Sehat yang sedang diet, usahakanlah makan tepat pada waktunya. Dengan makan tiga kali dalam sehari serta ditambah camilan ringan, merupakan salah satu langkah dalam pola makan sehat. Serta makanlah dengan porsi yang tidak berlebihan.

    Perbanyak konsumsi buah dan konsumsi sayur

    Dengan mengonsumsi buah dan sayur berfungsi agar menu makan bisa menjadi seimbang. Cara mengonsumsi buah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dijadikan jus, salad, atau sekadar dipotong. Namun, apabila dibuat jus, usahakan tidak menambah dengan pemanis tambahan atau buatan serta menghindari pemberian gula yang berlebihan.

    Produk Terkait: Jual Vegeblend Adult

    Biasakan sarapan pagi

    Makan pagi atau yang biasa disebut sarapan memiliki manfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan sebelum jam 12, bisa membantu memelihara kesehatan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja, serta meningkatkan produktivitas kerja.

    Tahapan diet yang aman dan sehat

    Terpenuhinya kebutuhan nutrisi

    Meskipun sedang diet,  tubuh tetap membutuhkan lemak dan karbohidrat. Lemak yang dipilih adalah lemak baik, yang bisa didapatkan dari alpukat, salom, minyak zaitun dan lainnya untuk membantu transportasi nutrisi ke seluruh tubuh di jaringan tubuh.

    Sementara karbohidratnya bisa didapat dari makanan seperti ubi, oatmeal, gandung, dan sebagainya yang bisa digunakan sebagai sumber energi saat beraktivitas.

    Perbanyak minum air putih

    Untuk tetap melancarkan metabolisme tubuh dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, minumlah air putih sebanyak 8 sampai 10 gelas per harinya.

    Tetap makan malam

    Sebenarnya tubuh tetap membutuhkan protein saat tidur guna memaksimalkan pertumbuhan. Hal penting yang harus dikurangi dalam makan malam adalah menu makanan yang berkarbohidrat.

    Hal yang harus dihindari saat diet

    Menahan lapar

    Menahan lapar bisa menurunkan metabolisme tubuh yang kemudian memperlambat proses pembakaran lemak. Sehingga energi bisa terkurang dan membuat tubuh menjadi tidak fit dan loyo.

    Tidak sarapan atau melewatkan makan malam

    Sarapan merupakan waktu makan paling penting bagi tubuh, karena tubuh telah tidur selama delapan jam tanpa asupan nutrisi apapun, sehingga tubuh sangat membutuhkan nutrisi yang didapat dari sarapan.

    Baca Juga: Inilah Waktu, Kriteria, dan Menu Makan Malam Sehat Tepat

    Sedangkan saat tidur, manusia membutuhkan banyak protein karena pertumbuhan akan digunakan untuk memperbaiki semua sel tubuh yang rusak.

    Mengurangi asupan makanan secara drastis

    Mengurangi jumlah asupan makanan secara drastis akan membuat tubuh jadi kehilangan banyak energi untuk beraktivitas.

    Diet tanpa konsultasi ke dokter

    Perubahan pola makan yang berubah dapat berakibat buruk bagi kesehatan apibila tanpak konsultasi kepada dokter. Jadi kesehatan harus tetap dipantau dengan baik dengan cara berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, sebelum Sahabat Sehat memulai diet.

    Sembarangan menggunakan herbal

    Meskipun herbal cenderung tidak memiliki efek samping, pengguna herbal sendiri harus harus tetap hati-hati dan tetap dalam pengawasan, serta tidak boleh sembarangan.

    Produk Terkait: Jual Jamu dan Herbal

    Jadi, Sahabat Sehat, pola diet yang tidak mengandung keseimbangan bisa menyebabkan seseorang kekurangan vitamin dan mineral penting. Akibat dari kekurangan gizi tersebut adalah bisa mengalami malnutrisi dan muncul beragam gejala lainnya.

    Karena sebenarnya diet adalah mengatur pola makan agar asupan yang masuk ke tubuh itu seimbang, jadi asupan kalori pada tubuh harus diperhatikan nilai-nilai gizinya. Seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

    Namun, seringkali masyarakat mengartikan bahwa diet adalah cara untuk tidak makan agar mendapatkan penurunan tubuh yang ideal. Padalah diet sendiri adalah pengurangan porsi makan atau bahkan puasa berlebihan 6 merupakan pengertian diet yang umum di masyarakat.

    Pengurangan porsi makan hanyalah salah satu komponen diet, pengaturan variasi makanan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh merupakan komponen penting yang menentukan kebehasilan diet. Dan diet yang benar adalah tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang.

    Baca Juga: Yuk, Hitung Kalori Makanan Sehat Sahabat dengan Tepat!

    Itulah Sahabat Sehat mengenai tips diet aman dan sehat bila pada umur 40 tahun ke atas. Bagaimanapun kesehatan merupakan hal penting, dan untuk diet pada umur ini hendaknya dilakukan sesuai prosedur.

    Apabila Sahabat perlu info lebih lanjut mengenai diet dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    1. Media, K., 2021. 5 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Berusia 40 Tahun Halaman all – Kompas.com. [online] KOMPAS.com. Available at: <https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/03/073908520/5-cara-menurunkan-berat-badan-setelah-berusia-40-tahun?page=all> [Accessed 11 March 2021].
    2. Elib.unikom.ac.id. 2021. [online] Available at: <https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/708/jbptunikompp-gdl-derrysetiy-35358-10-unikom_d-h.pdf> [Accessed 11 March 2021].
    Read More
  • Saat Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, sarapan berperan penting untuk keseluruhan hari-hari Anda. Mengonsumsi makanan yang salah akan meningkatkan rasa nafsu makan Anda dan menyebabkan Anda gagal diet, bahkan sebelum hari Anda dimulai. Sebaliknya, memulai hari dengan makanan yang tepat akan mengekang rasa nafsu makan Anda dan menjaga Anda tetap kenyang hingga makan siang […]

    BB Naik Terus? Siapkan Menu Sarapan Sehat untuk Diet Berikut

    Saat Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, sarapan berperan penting untuk keseluruhan hari-hari Anda. Mengonsumsi makanan yang salah akan meningkatkan rasa nafsu makan Anda dan menyebabkan Anda gagal diet, bahkan sebelum hari Anda dimulai. Sebaliknya, memulai hari dengan makanan yang tepat akan mengekang rasa nafsu makan Anda dan menjaga Anda tetap kenyang hingga makan siang untuk meminimalkan konsumsi snack dan membantu menurunkan berat badan.

    Nah, berikut ini adalah menu sarapan sehat untuk membantu Anda melakukan diet demi penurunan berat badan Anda.

    Telur

    Telur kaya akan protein dan kaya akan vitamin dan mineral, seperti selenium dan riboflavin. Telur merupakan sumber nutrisi karena kandungan protein yang tinggi, telur dapat mengurangi rasa nafsu makan ketika dikonsumsi sebagai sarapan sehingga dapat membantu menurunkan berat badan Anda.

    Sebagai contoh, suatu studi pada wanita kegemukan menunjukkan bahwa konsumsi telur sebagai menu sarapan akan meningkatkan perasaan kenyang secara signifikan dan mengurangi asupan makanan di kemudian hari. Studi serupa, pada 152 orang dewasa, mengonsumsi telur akan menyebabkan penurunan berat badang sebesar 65% dan sekitar 34% mengalami penurunan lingkar pinggang dalam periode 8 minggu.

    Selain itu, terdapat berbagai cara untuk menikmati telur, dimulai dari telur rebus hingga telur dadar. Bahkan, Anda dapat mencoba memasak dua hingga tiga telur, kemudian mengombinasikan dengan sajian sayuran favorit, untuk makanan yang bernutrisi dan lezat.

    Pisang

    Pisang merupakan buah yang kaya serat, tapi rendah kalori. Pisang merupakan alternatif untuk menu sarapan sereal yang manis dan mengandung gula untuk memuaskan rasa manis di pagi hari. Satu pisang berukuran sedang memiliki sekitar 100 kalori dan 3 gram serat, yang memenuhi sekitar 12% kebutuhan serat harian Anda. Serat akan membantu mengosongkan perut dan mengekang nafsu makan Anda dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.

    Studi lain menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi serat dari buah dan sayur akan terkait dengan penurunan berat badan yang signifikan. Selain itu, pisang yang belum matang merupakan sumber utama dari resistant starch, jenis pati yang tidak dicerna oleh lambung dan usus halus Anda. Penelitian menunjukkan bahwa resistant starch mungkin akan membantu menurunkan asupan makanan dan mengurangi lemak di perut. Pisang juga dapat dinikmati secara individual atau dipotong sebagai topping dari yoghurt, cottage cheese, atau sereal gandum. Anda juga dapat menambahkan pisang yang masih hijau dan belum matang ke dalam menu sarapan Anda.

    Yoghurt

    Yoghurt yang creamy dan enak akan membantu Anda dalam diet penurunan berat badan. Yoghurt akan memberikan sejumlah protein pada setiap penyajiannya, sehingga menjadi pilihan tepat untuk sarapan penurun berat badan. Suatu studi pada 20 wanita menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt dengan kandungan tinggi protein sebagai snack akan menurunkan kadar lapar dan mengurangi asupan makanan hingga 100 kalori per hari, dibandingkan dengan snack tidak sehat seperti cokelat atau biscuit.

    Studi lain pada 8.516 orang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 7 sajian yoghurt setiap minggu akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita obesitas dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi yoghurt secara rutin. Cobalah mengonsumsi satu cangkir (285 gram) yoghurt dengan campuran buah, biji chia sebagai sarapan bernutrisi.

    Buah Beri

    Berbagai jenis beri seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry secara luar biasa mengandung berbagai jenis nutrien, yang berarti rendah kalori, namun dibungkus dengan berbagai nutrien penting. Untuk menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, beri kaya akan serat yang akan mengurangi rasa lapar dan asupan makanan. Faktanya, suatu pada 12 wanita menunjukkan bahwa snack sore kaya gula dari sajian beri campur akan mengurangi asupan kalori hingga 133 kalori per hari. Tambahkan beri pada morning smoothie, sereal gandum, atau yoghurt unutk membantu penurunan berat badan.

    Kopi

    Beberapa studi menunjukkan bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat membawa penurunan berat badan yang besar. Kandungan kopi membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Berdasarkan suatu studi pada 8 pria, konsumsi kafein akan meningkatkan metabolisme sekitar 13% dan meningkatkan pemecahan lemak.

    Studi lain pada 58.157 orang dewasa menunjukkan bahwa kopi akan membantu kontrol berat badan jangka panjang, sebab peningkatan asupan kopi akan terkait dengan peningkatan berat badan lebih dari 12 tahun. Kopi sendiri tidak akan membuat sarapan menjadi seimbang, tapi dapat dipadukan dengan sarapan sehat kesukaan Anda lainnya untuk memberikan peningkatan kualitas pada makanan pagi Anda. Pastikan tidak mengonsumsi gula atau creamer secara berlebihan, karena akan menambah kalori dan menegasikan seluruh karakteristik kopi yang akan meningkatkan kesehatan.

    Kiwi

    Kiwi kaya akan vitamin C, vitamin K, dan kalium, kiwi memberikan profil nutrient yang mengesankan. Kiwi juga merupakan sumber terbaik dari serat – hanya secangkir (177 gram) menyediakan 21% kebutuhan harian. Suatu studi pada 83 wanita menunjukkan bahwa diet serat tinggi, yang membatasi kalori akan berfungsi efektif dalam menurunkan nafsu makan dan menurunkan berat badan tubuh, lemak tebuh, dan lingkar pinggang.

    Kiwi juga mengandung serat khusus spesifik yang dikenal sebagai pectin, yang akan meningkatkan perasaan kenyang, menurunkan nafsu makan, dan mendukung kehilangan berat badan. Potongan kiwi akan meningkatkan menu sarapan menjadi sangat baik. Kamu juga akan dapat menambahkan kiwi ke dalam yoghurt, smoothies, atau sereal. 

    instal aplikasi prosehat

    Daftar Pustaka:

    Link R. 14 healthy breakfast foods that help you lose weight. 2018. healthline.com/nutrition/weight-loss-breakfast-foods (11.12.18)

    Read More
  • Makan adalah salah satu kegiatan pokok dalam keseharian kita dan ketika kita tidak melakukan kegiatan yang satu ini maka dapat berpengaruh terhadap tubuh kita. Yup, mengonsumsi makanan menjadi sangat penting karena menjadi sumber energi untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan optimal. Pastinya tahu dong apa jadinya ketika kita tidak makan dalam sehari? Benar sekali, jawabannya adalah […]

    10 Cara Menurunkan Berat Badan Praktis yang Harus dicoba

    Makan adalah salah satu kegiatan pokok dalam keseharian kita dan ketika kita tidak melakukan kegiatan yang satu ini maka dapat berpengaruh terhadap tubuh kita. Yup, mengonsumsi makanan menjadi sangat penting karena menjadi sumber energi untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan optimal. Pastinya tahu dong apa jadinya ketika kita tidak makan dalam sehari?

    Benar sekali, jawabannya adalah kita akan merasa lemas bahkan menjadi cepat lelah daripada orang lain – meskipun aktivitas yang dilakukan sama. Pastinya kita tidak ingin hal ini terjadi bukan? Lalu apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya adalah dengan mengonsumsi cukup makanan dalam sehari yang pastinya juga tidak berlebihan. Apakah ada pengaruh buruk ketika kita terlalu banyak makan dalam sehari? Apakah terlalu banyak makan dapat mempengaruhi kesehatan kita di masa depan?

    Segala sesuatu sebaiknya dilakukan dengan porsi “pas”, alias tidak terlalu berlebihan ataupun kekurangan dan hal ini juga berlaku untuk asupan makanan kita. Ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas pada kita nantinya di mana hal ini menjadi momok untuk banyak orang. Obesitas dan kegemukan adalah hal yang paling tidak diinginkan – terlebih oleh kaum wanita karena mempengaruhi penampilan mereka bahkan sebagian orang menganggap orang yang obesitas tidak terlihat menarik.

    Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? jawabannya adalah dengan memperhatikan pola makan kita alias bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh tubuh tapi dalam porsi yang sesuai. Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah mengalami obesitas? Apakah ada makanan yang bisa kita konsumsi untuk menurunkan berat badan? Tentu saja ada! Nah kira-kira jenis makanan apa saja ya yang cocok untuk menurunkan berat badan? Nah daripada semakin penasaran, yuk mending kita simak penjelasannya yang satu ini!

    1. Mengurangi konsumsi gula

    Siapa sih di antara kita yang suka mengonsumsi cookies atau kue Apakah kalian tahu jika berbagai makanan manis memicu badan kita melebar alias menimbun lemak? Tentu saja hal ini bukanlah hal baik untuk tubuh kita sehingga perlu mengurangi konsumsi gula atau berbagai makanan dengan kadar gula yang lebih rendah. Kita bisa mengganti pemanis makanan dengan manis yang berasal dari buah yang pastinya lebih sehat. Ketika kita melakukan hal ini, jangan heran ketika kita sudah dapat mengurangi berat badan hingga mencapai 10 pounds meskipun masih dalam minggu pertama.

    2. Mengonsumsi lebih banyak protein

    Seperti yang kita bahas sebelumnya, memenuhi kebutuhan tubuh melalui asupan makanan sangatlah penting untuk dilakukan, terlebih lagi ketika kita bisa memenuhinya dalam porsi yang pas. Protein merupakan salah satu zat yang perlu dipenuhi tiap hari. Setidaknya 20-50 gram dan terpenuhinya kebutuhan protein ini akan meningkatkan metabolisme kita sebanyak 80 hingga 100 kalori. Sebuah penelitian juga menyatakan jika mengonsumsi lebih banyak protein juga akan mengurangi rasa lapar kita serta mengurangi keinginan untuk mengemil sebanyak 60 persen dan hal ini berarti kita bisa mengurangi asupan kalori dalam jumlah angka yang cukup banyak – yaitu sekitar 441 kalori. Beberapa makanan yang banyak mengandung kalori antara lain adalah daging, ayam, domba, salmon, udang, serta telur.

    3. Mengurangi porsi makan

    Yup, cara yang satu ini merupakan cara yang efektif sekaligus realistis untuk dilakukan dan pastinya tidak menyiksa ketika kita melakukannya. Kok bisa? Karena kita sendiri yang tahu porsi yang terbaik untuk diri kita dan kita bisa menguranginya secara perlahan. Contohnya saja kita bisa mengurangi porsi mengemil kita dari 300 kalori menjadi 150 kalori dan ketika kita melakukannya secara rutin maka otak dan tubuh kita akan terbiasa sehingga kita tidak akan merasa kelaparan lagi.

    4. Mengonsumsi lebih banyak serat

    Mengonsumsi serat lebih banyak daripada zat lainnya merupakan cara yang efektif untuk mengurangi berat badan kita – layaknya apa yang dilakukan protein terhadap tubuh. Kok bisa? Yup tentu saja jawabannya karena serat berfungsi untuk membuat kita merasa kenyang lebih lama serta mengurangi kadar gula dalam tubuh – dan hal inilah yang berfungsi untuk mengurangi berat badan dan tentu saja mencegah terjadinya obesitas. Kabar baiknya, terdapat banyak jenis makanan yang tinggi akan serat sehingga untuk mendapatkannya bukanlah suatu hal yang sulit. Beberapa contoh makanan yang berserat tinggi adalah roti putih (white bread) ataupun berbagai buah-buahan.

    5. Mengurangi konsumsi kalori

    Yup, cara yang satu ini sangat perlu untuk dilakukan mengingat kalori dalam tubuh akan membuat tubuh lebih cepat gemuk alias memicu timbulnya obesitas pada seseorang. Melakukan hal yang satu ini bukanlah hal yang sulit untuk diakukan karena kita bisa menggunakan kalkulator untuk menghitung seberapa banyak kalori yang kita butuhkan dalam sehari; di mana faktor umur juga tinggi badan mempengaruhi kebutuhan asupan kalori kita. Ketika kita melakukan hal ini, kita sebaiknya hanya menguranginya sebanyak 1000 hingga 1200 kalori saja dan hal ini sudah cukup efektif untuk mengurangi 2 pounds berat badan kita dalam seminggu.

    6. Mengonsumsi alpukat

    Alpukat adalah salah stau buah yang disarankan untuk dikonsumsi karena banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan, dan salah satunya adalah untuk mengurangi berat badan. Kita bisa mengonsumsi alpukat ketika waktu makan siang ataupun memadukannya dengan garam laut supaya terasa lebih lezat.

    7. Mengonsumsi teh hijau

    Teh hijau adalah salah satu jenis minuman yang saat ini menjadi favorit masyarakat karena berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan. Teh hijau sangatlah efektif untuk memerangi kanker serta dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan jika mereka yang mengonsumsi teh hijau setidaknya tiga kali dalam sehari akan meningkatkan kekebalan tubuhnya tiga kali lipat. Teh hijau juga mampu membakar 60 kalori tiap harinya dan hal ini karena tingginya kandungan catechins di dalamnya.

    8. Menghindari konsumsi alkohol

    Siapa di antara kita yang suka mengonsumsi alkohol? Alkohol adalah salah satu jenis minuman yang hanya bisa dikonsumsi oleh kita yang sudah cukup umur dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara rutin ataupun dalam jumlah banyak karena dapat membahayakan kesehatan kita. Selain itu, sebuah penelitian di Inggris juga menyatakan jika alkohol akan memicu timbulnya lemak pada tubuh dan tentu saja akan membuat kita gemuk. Bukan hanya itu saja, alkohol juga akan menurunkan metabolisme tubuh kita yang berarti akan membuat kita rentan terhadap penyakit.

    9. Mengonsumsi makanan rendah lemak

    Yup, pastinya sekarang bukan suatu hal yang sulit untuk menemukan makanan rendah lemak mengingat banyak masyarakat yang suka melakukan diet. Sebuah penelitian menyatakan jika wanita yang lebih banyak mengonsumsi makanan rendah lemak seperti yogurt ataupun keju rendah lemak dapat mengurangi kandungan lemak dalam tubuh sebanyak 70 persen. Sebaliknya makanan rendah lemak ini tinggi akan kandungan kalsiumnya dan hal ini sangat efektif untuk membakar kalori.

    10. Mengonsumsi ikan

    Cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan kita dengan efektif adalah dengan mengonsumsi lebih banyak ikan – atau mulai mengonsumsi ikan dari sekarang. Kenapa begitu? Jawabannya tentu saja karena ikan akan mengurangi zat leptin dalam tubuh kita di mana zat yang satu ini memicu terjadinya obesitas bahkan dapat menurunkan daya imun tubuh. Sebaiknya kita mengonsumsi 3 hingga 4 ikan dalam seminggu dan beberapa ikan yang baik untuk mengurangi berat badan adalah salmon, tuna, ataupun mackerel.

    Nah bagaimana? Pastinya sekarang sudah tidak bingung lagi kan bagaimana cara yang tepat untuk mengurangi berat badan? Selain itu, kita juga sudah mengetahui jenis makanan apa saja yang baik untuk tubuh sehingga kita tidak perlu takut lagi akan mengalami obesitas. So, tunggu apalagiuntuk hidup lebih sehat daripada sebelumnya?

    instal aplikasi prosehatReferensi:
    redbookmag.com/body/health-fitness/advice/g643/burn-fat-yl/?slide=20
    livestrong.com/article/38580-woman-can-lose-weight-fast/
    cosmopolitan.com/health-fitness/advice/a5614/drop-5-pounds-in-a-week-0509/
    healthline.com/nutrition/how-to-lose-weight-as-fast-as-possible#section3

    Read More
  • Tubuh ideal adalah idaman bagi semua wanita terutama bagi para wanita yang baru saja melahirkan. Badan gemuk selalu jadi hantu yang menakutkan bagi para wanita yang baru saja melakukan proses persalinan bayi. Cara melakukan penurunan berat badan sering dilakukan pasca melahirkan salah satunya dengan berkonsultasi ke dokter gizi klinik. Pasca melahirkan bayi seorang wanita diharuskan […]

    8 Makanan yang Membantu Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

    Tubuh ideal adalah idaman bagi semua wanita terutama bagi para wanita yang baru saja melahirkan. Badan gemuk selalu jadi hantu yang menakutkan bagi para wanita yang baru saja melakukan proses persalinan bayi. Cara melakukan penurunan berat badan sering dilakukan pasca melahirkan salah satunya dengan berkonsultasi ke dokter gizi klinik.

    Pasca melahirkan bayi seorang wanita diharuskan untuk mengkonsumsi makanan sehat tanpa harus berpikir ingin diet. Namun, ternyata banyak sekali makanan yang nyatanya dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.

    Berikut ini adalah 8 makanan yang membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan:

    1. Ikan salmon

    Ikan Salmon adalah hewan yang berdasarkan studi dapat mencegah depresi usai melahirkan. Salmon memiliki lemak yang disebut lemak DHA, yaitu lemak yang memiliki kandungan gizi sangat baik bagi perkembangan dan kelancaran sisten saraf pada bayi. Selain itu, salmon juga dapat membantu dalam proses diet seorang ibu seusai melahirkan. Namun, dalam mengkonsumsi salmon ada aturan yang harus dilakukan, yaitu salmon boleh di konsumsi sebanyak 12 ons perminggunya dan jangan lebih karena bila kebanyakan dapat membuat badan menjadi gemuk.

    2. Susu

    Meminum susu adalah suatu hal yang sangat menyehatkan bagi tubuh dan tidak terkecuali bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan. Selain dapat membantu dalam proses penurunan badan secara sehat, susu juga miliki kandungan vitamin D yang bagus untuk kekuatan tulang bayi. Minumlah susu minimal sehari 2 kali untuk mencegah dan membantu proses diet.

    3. Telur

    Telur adalah adalah makanan yang sangat banyak bermanfaat bagi kesehatan dan memiliki kandungan lemak yang sehat bagi ibu dan bayi yang baru saja lahir. Proses diet akan sangat terbantu dengan mengkonsumsi telur secara rutin minimal 1 kali dalam sehari dan diutamakan pagi-pagi saat sarapan.

    4. Roti gandum

    Roti gandung memiliki kandungan zat besi yang sangat menyehatkan bagi tubuh ibu yang baru saja melahirkan. Seratnya juga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan tidak terkecuali seusai melahirkan. Selain itu roti gandum memiliki Asam Folat yang sangat baik bagi asupan nutrisi bayi yang baru saja lahir.

    5. Sayuran

    Sayuran adalah makanan yang sangat mudah didapatkan dan sangat populer di kalangan masyarakat. Diet sehat tanpa mengurangi gizi itu sangatlah penting. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayuran seperti bayam dan brokoli sangatlah dianjurkan untuk seorang ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Kandungan Kalsium, Zat Besi, antioksidan dan Vitamin D sangatlah baik bagi kesehatan ibu dan bayi.

    6. Jeruk

    Vitamin C ada salah satu vitamin yang banyak sekali mengandung cairan untuk memperkuat otot tubuh dan kesehatan pencernaan. Vitamin C baik untuk seorang ibu yang baru saja melahirkan dan ingin segera menurunkan berat badan. Selain sangat baik bagi ibu hamil, bayi juga sangat membutuhkan vitamin C yang didapatkan dari ASI ibunya.

    7. Kacang Merah

    Kandungan zat besi pada kacang merah sangatlah banyak dan baik dikonsumsi oleh seorang ibu yang baru melahirkan. Kacang merah dapat membantu dalam proses diet seorang ibu dan baik bagi kesehatan bayi.

    8. Beras merah

    Beras Merah adalah beras yang memiliki kandungan karbohidrat whole-grain yang sangat baik bagi kesehatan ibu yang berusaha menurukan berat badan pasca melahirkan bayinya. Beras Merah juga membuat ASI ibu menjadi sehat dan baik bagi perkembangan bayi. Konsumsi beras merah 1x dalam sehari sangat dianjurkan bagi setiap wanita yang baru saja melahirkan.

    Itulah 8 makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan dan selain itu 8 makanan itu sangat menyehatkan bagi perkembangan seorang bayi. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi para ibu yang baru saja melahirkan.

    instal aplikasi prosehat

    Referensi:
    liputan6.com/health/read/3476322/12-makanan-yang-bikin-langsing-usai-melahirkan

    Read More
  • Siapa sih wanita yang tak mau punya badan langsing? Rasanya, semua mengidamkannya. Tapi, kenyataan kadang tak semanis harapan. Setelah menikah dan memiliki anak, banyak wanita mengeluhkan kenaikan berat badan yang tak bisa kembali seperti semula, seperti saat masih lajang dulu. Apakah Sahabat termasuk salah satunya? Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan […]

    7 Menu Diet Karbo yang Sehat dan Tepat untuk Mengurangi Berat Badan

    Siapa sih wanita yang tak mau punya badan langsing? Rasanya, semua mengidamkannya. Tapi, kenyataan kadang tak semanis harapan. Setelah menikah dan memiliki anak, banyak wanita mengeluhkan kenaikan berat badan yang tak bisa kembali seperti semula, seperti saat masih lajang dulu. Apakah Sahabat termasuk salah satunya?

    Baca Juga: Diet Sehat dan Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

    Nah, untuk menurunkan berat badan, banyak wanita akhirnya melakukan diet. Diet karbohidrat (diet karbo), merupakan salah satu yang populer. Seperti apa sih diet karbo yang benar? Seperti apa contoh menu diet karbo yang sehat dan tepat untuk mengurangi berat badan? Nah, Sahabat ProSehat, simak yuk ulasannya!

    Walau disebut diet karbo, bukan berarti Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, loh! Jangan salah. Lebih tepatnya adalah diet rendah karbohidrat, yakni membatasi dan menyeleksi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.

    Lakukan Diet Karbo dengan Benar

    Bagaimanapun, karbohidrat adalah sumber energi terpenting bagi tubuh agar kita bisa melakukan aktivitas harian dengan lancar. Selama ini, karbohidrat secara sepihak sering dituding sebagai penyebab terbesar terkait masalah kenaikan berat badan. Padahal, nih, makanan siap saji (junk food) maupun makanan dengan kadar gula tinggi adalah salah satu pemicu kegemukan.

    Baca Juga: Inilah Waktu, Kriteria, dan Menu Makan Malam Sehat Tepat

    Namun, memang benar, dengan membatasi jumlah asupan karbohidrat ke dalam tubuh, kita bisa menurunkan berat badan secara efektif. Apalagi, berdasarkan penelitian, diet karbo yang dilakukan secara benar dan tepat dapat memperkecil risiko penyakit jantung.

    Tapi, selama ini, banyak pelaku diet karbo yang salah paham. Mereka menghindari makan karbohidrat agar berat badan cepat turun. Ujung-ujungnya, banyak yang merasa lemas, tidak bertenaga, napas dan keringat mengeluarkan bau yang tak sedap, sakit kepala, serta mudah mengantuk. Sebenarnya, itu adalah tanda-tanda tubuh kekurangan karbohidrat.

    Jadi, walau melakukan diet karbo, jangan hilangkan karbohidrat dari menu harian Sobat! Lagi pula, sumber karbohidrat bukan hanya nasi saja, banyak makanan lain yang juga mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan.

    Intinya, tak semua makanan yang mengandung karbohidrat adalah musuh pelaku diet. Jadi, untuk melakukan diet karbo yang benar, bukan menghilangkan karbohidrat dari menu, tapi memasukkan karbohidrat baik yang rendah kalori dan tinggi serat. Misalnya, kacang-kacangan.

    Makanan golongan ini kaya nutrisi lengkap yang bagus untuk tubuh kita seperti jenis serat yang dibutuhkan oleh jantung, karbohidrat kompleks, antioksidan, protein, vitamin dan juga mineral. Studi juga mencatat, orang yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan memiliki berat badan relatif lebih rendah daripada mereka yang menghindari kacang-kacangan loh!

    Panduan Diet Karbo

    Sebelum kita membahas menu diet karbo yang sehat dan tepat untuk mengurangi berat badan, ada baiknya kita pahami dulu hal satu ini. Bahwa, pilihan menu makanan yang Sobat buat, tergantung pada beberapa hal. Misalnya, seberapa sehat tubuh Sobat, seberapa banyak Sobat berolahraga (melakukan aktivitas fisik) dan seberapa besar berat badan yang ingin disingkirkan dari tubuh Anda.

    Sebagai panduan dalam membuat menu, ini ada 2 rumus dasar bagi Anda yang ingin melakukan diet rendah karbohidrat, yaitu:

    1. Jenis Makanan yang Diperbolehkan

    Bahan makanan yang bisa dimakan antara lain: daging (daging ayam tanpa kulit, daging sapi, domba) ikan (ikan air tawar maupun laut), telur (sebaiknya pilih telur Omega 3), sayur (bayam, brokoli, wortel, kembang kol, dan sebagainya), kacang-kacangan (almond, kenari, biji bunga), biji-bijian non gluten, buah-buahan yang mengandung banyak serat (misalnya pisang, buah berry, pir), susu tinggi lemak dan olahannya seperti keju dan mentega (namun batasi konsumsi per hari), minyak sehat (minyak kelapa, zaitun, almond, minyak ikan), serta makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, buckwheat (soba), dan umbi-umbian.

    2. Makanan yang Dihindari

    Sebaiknya, ketika melakukan diet karbo, hindari 6 kelompok bahan makanan ini, yaitu:

    – Gula Tinggi
    Singkirkan makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi dari menu harian Anda. It’s a big NO, NO! Misalnya, minuman ringan bersoda, jus buah (pakai gula), sirup, permen, puding, es krim, yogurt rasa buah, atau aneka kue manis.

    – Biji-bijian Olahan (regined grains), seperti gandum, beras (nasi), roti, sereal dan pasta.

    – Lemak Trans (lemak tak jenuh)
    Biasanya makanan yang mengandung lemak trans lezat dan gurih, tetapi buruk bagi kesehatan apalagi kalau kita sedang diet. Umumnya bisa ditemui pada makanan cepat saji, gorengan, makanan kemasan, dan lain sebagainya.

    Baca Juga: 8 Makanan Rendah Lemak untuk Diet yang Enak dan Mengenyangkan

    – Produk Rendah Lemak
    Jangan terjebak! Banyak produk makanan atau minuman seperti susu, teh, sereal, atau biskuit yang meng-klaim rendah lemak dan bagus untuk diet, tapi sebenarnya menambah kandungan gula di dalamnya.

    – Makanan Olahan
    Apapun jenis makanan hasil olahan pabrik, sebaiknya jangan dimakan dulu kalau sedang diet karbo. Ini termasuk makanan beku, camilan (snack) gurih yang kaya garam, dan sebagainya.

    – Sayuran Bertepung
    Tahukah Sahabat, ternyata ada jenis sayur yang mengandung tepung. Sayuran ini mempunyai indeks glikemik yang lebih tinggi sehingga dapat menaikkan kadar gula darah jika dikonsumsi terlalu sering. Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Harvard’s T.H. Chan School of Public Health, sayuran bertepung justru bisa meningkatkan berat badan. Dalam diet karbo, sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong sebaiknya jauhkan dalam daftar!

    Menu Diet Karbo Dalam Seminggu

    Nah, sekarang Sahabat sudah tahu kan bahan makanan yang dianjurkan dan dipantangkan dalam melakukan diet karbo? Berikut ini 7 menu diet karbo yang sehat dan tepat untuk mengurangi berat badan. Contoh ini adalah menu sederhana dalam seminggu, yang mengandung kurang dari 50 gram karbohidrat per hari. (Catatan: sayur sebaiknya direbus/kukus, dan makanan diolah (tumis/goreng) dengan minyak kelapa/zaitun). Namun, bagi Sobat yang aktif dan tidak terlalu ingin menurunkan berat badan dalam jumlah banyak, Sobat dapat makan sedikit lebih banyak dari porsi karbohidrat yang dianjurkan.

    1. Menu Senin
    Sarapan: Omelet telur (goreng dengan minyak kelapa atau mentega), dan sayur rebus/kukus
    Makan siang: Grass-fed yogurt (yoghurt yang dihasilkan dari sapi yang diberi pakan rumput), blueberry dan segenggam kacang almond
    Makan malam: Burger keju (tanpa roti) disajikan dengan sayuran dan saus salsa

    2. Menu Selasa
    Sarapan: Bacon dan telur
    Makan siang: Burger dan sayuran dari satu hari sebelumnya
    Makan malam: Ikan salmon dan sayuran

    3. Menu Rabu
    Sarapan: Telur (goreng dengan minyak kelapa atau mentega), dan sayur rebus/kukus
    Makan siang: Salad udang yang ditumis dengan minyak zaitun
    Makan malam: Ayam panggang dengan sayur rebus/kukus

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    4. Menu Kamis
    Sarapan: Omelet telur (goreng dengan minyak kelapa atau mentega), dan sayur rebus/kukus Makan siang: Minuman smoothie dengan santan, buah beri, almond dan bubuk protein
    Makan malam: Steak dan sayuran rebus/kus atau sup sayur

    5. Menu Jumat
    Sarapan: Bacon dan telur (boleh ganti dengan oatmeal)
    Makan siang: Salad ayam yang diberi minyak zaitun
    Makan malam: Daging sapi/domba dan sayuran rebus/kukus

    6. Menu Sabtu
    Sarapan: Telur rebus dan sayuran
    Makan siang: Grass-fed yogurt dengan buah beri, kelapa serut, dan segenggam kacang kenari
    Makan malam: Bakso kuah dilengkapi dengan sayuran

    7. Menu Minggu
    Sarapan: Bacon dan telur rebus
    Makan siang: Smoothie bersantan, buah beri dan bubuk protein cokelat
    Makan malam: Ayam panggang (pilih yang sayap) dan bayam segar/mentah

    Banyak Minum Air Putih

    Perlu diingat, agar diet karbo yang Sobat lakukan sukses, perbanyak minum air putih. Disiplinlah dalam mengatur pola makan yang sehat sesuai porsi (jangan berlebih), lengkapi dengan olahraga (tak perlu berat, misalnya jalan kaki, naik turun tangga, dan sebagainya), jangan begadang dan pastikan Sobat cukup tidur. Hal yang paling penting adalah tetap semangat dan tidak mudah putus asa! Jika Sobat telaten melakukan cara-cara di atas, berat badan dipastikan akan turun dan semoga bisa mencapai berat yang Sobat inginkan.

    Nah, itulah 7 menu diet karbo yang sehat dan tepat untuk mengurangi berat badan. Info lebih lanjut silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Referensi:

    1. A Low-Carb Diet Meal Plan and Menu That Can Save Your Life [Internet]. Healthline. 2018 [cited 15 August 2018]. Available from: healthline.com/nutrition/low-carb-diet-meal-plan-and-menu
    2. Media K. 8 Jenis Karbohidrat Sehat dan Aman bagi Berat Badan – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2018 [cited 15 August 2018]. Available from: lifestyle.kompas.com/read/2015/07/27/174500423/8.Jenis.Karbohidrat.Sehat.dan.Aman.bagi.Berat.Badan
    3. Setyanti C. Sayuran Paling ‘Berbahaya’ untuk Manusia Menurut Penelitian [Internet]. gaya hidup. 2018 [cited 15 August 2018]. Available from: cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170904142013-262-239303/sayuran-paling-berbahaya-untuk-manusia-menurut-penelitian
    4. Wajib Makan, 5 Karbohidrat yang Justru Bisa Menurunkan Berat Badan! [Internet]. vemale.com. 2018 [cited 15 August 2018]. Available from: vemale.com/kesehatan/111352-wajib-makan-5-karbohidrat-yang-justru-bisa-menurunkan-berat-badan.html

    Read More
  • Sekitar satu dari tiga orang dewasa mengalami kegemukan dan obesitas dan angkanya melebihi 50% pada beberapa negara di dunia. Masalah ini seringkali disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tinggi kalori. Belum lagi faktor genetik dari orang tua dan perkembangan ekonomi dapat menjadi faktor   risiko terjadinya kegemukan atau obesitas. […]

    Sudah Olahraga, Kok Berat Badan Tetap Naik?

    Sekitar satu dari tiga orang dewasa mengalami kegemukan dan obesitas dan angkanya melebihi 50% pada beberapa negara di dunia. Masalah ini seringkali disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tinggi kalori. Belum lagi faktor genetik dari orang tua dan perkembangan ekonomi dapat menjadi faktor   risiko terjadinya kegemukan atau obesitas.

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegemukan atau obesitas. Pola diet sehat disertai dengan olahraga merupakan cara yang cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Kegiatan ini harus dilakukan secara terus-menerus dan dijadikan sebagai gaya hidup sehat setiap hari. Tahukah Sobat, beberapa orang sering merasa frustasi karena tidak kunjung berkurang berat badannya. Padahal, olahraga sudah optimal dan terkadang berat badan yang diharapkan turun malah berbalik angka menjadi naik kembali. Mungkin ada yang salah dengan cara Sobat mencapai target berat badan ideal. Mau tahu?Yuk, simak penjelasannya berikut.

    Kondisi Kesehatan Tertentu

    Sebelum Sobat melakukan pola diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan, coba periksakan terlebih dahulu ke dokter kondisi kesehatan Sobat. Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk melihat kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan ada tidaknya kelainan pada darah rutin sobat (anemia, peningkatan sel darah putih,dsb).

    Penurunan hormon tiroid (hipertiroid) dapat menyebabkan Sobat sulit menurunkan berat badan. Hal ini karena hormon tiroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh kadarnya menurun sehingga metabolisme Sobat menjadi turun.2 Penyakit lain yang dapat menyebabkan berat badan tidak turun antara lain adalah penyakit Cushing, Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), kelainan makan Binge Eating Disorder (makan berlebihan dan tidak bisa berhenti) serta depresi.

    Jenis dan Frekuensi Olahraga yang Salah

    Seringkali kita bernafsu olahraga berjam-jam dengan niat menurunkan berat badan atau melakukan olahraga kardio atau olahraga berat lainnya agar berat badan turun dengan cepat. Kenyataannya, bukannya makin menurun, berat badan justru makin meningkat. Olahraga yang benar dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan, olahraga inti dan pendinginan. Olahraga teratur dilakukan 3-5 kali seminggu dengan satu hari istirahat (200-300 menit/minggu).

    Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga aerobik intensitas sedang, artinya olahraga ini akan menghabiskan kalori sekitar 1000-2000 kalori perminggu, dilakukan lebih dari 3 kali per minggu dan dilakukan selama rata-rata 30 menit. Olahraga yang termasuk jenis ini adalah berjalan cepat, tenis,bersepeda kurang 10 mil/jam, olahraga aerobik di air seperti berenang, dan bulutangkis.

    Salah Makan Sebelum dan Sesudah Olahraga

    Asupan makanan harus diperhatikan sebelum dan sesudah olahraga, jangan sampai kalori yang masuk lebih besar dibandingkan dengan kalori yang keluar. Makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga hendaklah makanan dengan kadar indeks gula yang rendah seperti oatmeal, roti pisang, roti gandum, muffin apel, buah pir, jus apel, pisang, kacang merah, dsb. Sedangkan makanan yang dikonsumsi setelah olahraga hendaklah kadar gulanya tinggi yang dikonsumsi 30 menit  setelah makan dan 2 jam setelah olahraga untuk memulihkan tenaga. Makanan kadar indeks gula tinggi yang dimaksud antara lain kentang rebus, roti putih biasa, jus jeruk, nanas, kismis, semangka, dsb.

    Asupan Nutrisi yang Tidak Seimbang

    Apabila kita ingin berat badan turun, maka kalori yang masuk harus lebih kecil daripada kalori yang keluar, sehingga asupan nutrisi harus seimbang. Biasanya, beberapa kebiasaan sulit dihilangkan, seperti menghilangkan cemilan di luar jam makan atau menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman manis tinggi kalori (kemasan botol ataupun sachet). Belum lagi kebiasaan mengonsumsi keripik asin atau gorengan sebagai cemilan. Benar, kan Sobat?

    Pola Diet yang Salah

    Sobat tergiur melakukan diet-diet terkenal dengan gizi tidak seimbang? Hati-hati, loh! Tubuh kita memerlukan nutrisi makro dan mikro seperti vitamin dan mineral agar dapat sehat dan mampu melakukan berbagai metabolisme yang ada. Diet ekstrim akan berakibat fatal dan justru menimbulkan efek yo-yo dimana berat badan yang sudah turun akan naik kembali.

    Fad Diet adalah berbagai macam diet yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat melalui diet yang tidak seimbang/tidak sehat. Ciri fad diet adalah mempromosikan pembatasan beberapa jenis makanan dan menggantikannya dengan vitamin atau suplemen yang mahal, memiliki efek pembakaran lemak yang tidak masuk akal, atau menyarankan pelaksanaan detoksifikasi dalam tubuh. Contoh dari Fad Diet adalah diet dengan tinggi protein, rendah karbohidrat, diet cairan, serta diet dengan kalori yang sangat rendah.

    Risiko dari Fad Diet antara lain meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, kanker, osteoporosis, rasa letih, berkurangnya cairan dan elektrolit, batu ginjal, dan pada perempuan akan menyebabkan gangguan menstrual. Jadi, sebelum Sobat berniat untuk menurunkan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Jangan sampai yang tadi niatnya mau sehat, menjadi sakit karena diet yang Sobat lakukan.

    Selain olahraga, Anda juga tetap bisa menjaga kesehatan dengan rutin melakukan vaksinasi. Sobat bisa mengakses www.prosehat.com atau install aplikasi ProSehat. Info lebih lanjut, hubungi segera Asisten Kesehatan Maya melalui Telp / SMS / WhatsApp: 0811-18-16-800 sekarang juga!

    Referensi:

    1. Hruby A, B Hu F. The epidemiology of obesity: the big picture. Pharmacoeconomics. 2014. Springer International Publishing Switzerland.
    2. The American Thyroid Association. Thyroid and weight. [Internet]. Retrieved from: thyroid.org (26.07.18)
    3. Medbroadcast. Obesity. Retrieved from: medbroadcast.com (26.07.18).
    4. Ming Fock K, Khoo J. Diet and exercise in management of obesity and overweight. Journal of Gastroenterology and Hepatology. 2013; 28(suppl.4):59-63.
    5. Centers for Disease Control and Prevention. Measuring Physical Activity Intensity. [Internet]. Retrieved from: cdc.gov (26.07.2018)
    6. Lowa High School Athletic Association. Pre-and Post Exercise nutrition.[Internet]. Retrieved from: iahsaa.org (26.07.2018)
    7. Jauregui-Lobera I. Fad diets, miracle diet, diet cult but no result. Journal of Negative and No Positive Result.2017; 2(3): 90-93.
    Read More
  • Berapa berat badan normal ibu hamil? Apakah penambahan berat yang melonjak tinggi itu baik? Kehamilan menjadi saat yang paling ditunggu oleh sebagian besar pasangan yang baru menikah.  Tentunya anak merupakan suatu anugerah bagi orang tua manapun di dunia. Selama kurang lebih 9 bulan,  embrio akan berkembang menjadi janin dan dilahirkan sebagai manusia. Selama itulah janin […]

    Ini Dia Penambahan Berat Badan Normal Ibu Hamil

    Berapa berat badan normal ibu hamil? Apakah penambahan berat yang melonjak tinggi itu baik?

    Kehamilan menjadi saat yang paling ditunggu oleh sebagian besar pasangan yang baru menikah.  Tentunya anak merupakan suatu anugerah bagi orang tua manapun di dunia. Selama kurang lebih 9 bulan,  embrio akan berkembang menjadi janin dan dilahirkan sebagai manusia. Selama itulah janin akan mengalami serangkaian pertumbuhan dan perkembangan organ yang akan mendukung hidupnya ketika telah dilahirkan. Oleh karena itu, untuk memastikan janin ini berkembang dengan sempurna, saat sebelum dan selama proses kehamilan sangatlah penting bagi seorang calon ibu untuk memberikan gizi yang optimal terhadap bayinya, dengan kata lain memberikan asupan makanan yang dibutuhkan untuk dirinya dan terutama buah hatinya.

    berat badan ibu hamil normal

    Namun tentunya ada batasan bagi ibu hamil dalam memenuhi gizinya saat masa kehamilan. Batasannya adalah ketika mereka memiliki berat badan tidak normal atau berlebihan, jauh melebihi penambahan berat badan yang normal saat hamil. Batasan ini diperlukan karena kelebihan atau kekurangan berat badan bagi ibu hamil dapat memberikan dampak buruk bagi janin, kehamilan, dan masa persalinan. Dan untuk itu, sangatlah penting untuk mengetahui penambahan berat badan normal ibu hamil.

    Ternyata peningkatan  berat badan normal ibu hamil sangat berhubungan erat dengan indeks masa tubuh (IMT) seorang perempuan sebelum hamil. Peningkatan berat badan yang kurang dapat meningkatkan risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sedangkan peningkatan berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko memiliki bayi besar (giant baby/ macrosomic baby) yang secara simultan meningkatkan risiko obesitas pada anak. Berikut ini adalah tabel hubungan IMT dengan penambahan berat badan yang harus dicapai seorang calon ibu selama kehamilan:

    IMT (kg/m2) sebelum hamil

    • < 19.8 (Underweight): penambahan berat badannya selama hamil sekitar 12.5-18 kg
    • 19.9-26.0 (Normal): penambahan berat badannya selama hamil sekitar  11.5-16 kg
    • 26.0-29.0 (Overweight): penambahan berat badannya selama hamil sekitar 7-11.5 kg
    • > 29 (Obesitas): penambahan berat badannya selama hamil sekitar > 6.8 kg

    Peningkatan berat badan ibu hamil banyak diperoleh melalui kalori yang dikonsumsi setiap hari yang juga akan menentukan berat lahir bayi. Sehingga menurut Recommended Daily Allowance (RDA) kebutuhan energi ibu hamil lebih tinggi 17% yaitu bertambah 300 kcal/hari. Jumlah ini setara dengan tambahan satu mangkok nasi merah matang (100 gr), atau daging giling mentah (100 gr).  

    Segala bentuk program diet, bahkan yang dilakukan oleh calon ibu dengan obesitas pun, tidak direkomendasikan dilakukan selama kehamilan karena berhubungan dengan berat badan lahir bayi yang rendah.

    Selama kehamilan sangat disarankan ibu makan lebih banyak dengan porsi yang sedikit namun frekuensi lebih sering. Hal ini bisa membantu, karena selama hamil karena pengaruh hormon sehingga sering merasa mual. Bila memungkinkan penuhilah kebutuhan kalori harian dari protein dan lemak, bukan hanya karbohidrat dan gula saja. Bila asupan anda kurang terkontrol, jangan lupa mengkonsumsi suplemen kehamilan, yang berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan janin anda, juga sebagai penjaga stamina ibu selama hamil. Konsultasikan dengan dokter mana suplemen yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

    Selamat menikmati proses kehamilan anda, dengan pola makan yang baik ibu sehat dan bayi juga akan sehat pula. Untuk konsultasi dengan dokter seputar kehamilan, Anda bisa install aplikasi ProSehat di sini.

    Referensi:

    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com