Merasa stres? Saat deadline pekerjaan mulai menumpuk dan seluruh tanggal di kalender telah di-book, hal terakhir yang ingin didengarkan adalah menghindarkan vending machine. Namun, apa kenyataannya? Siapa yang memiliki waktu untuk makan makanan sehat? Ketika mengatasi stres, apa yang akan dimakan biasanya membantu melegakan ketegangan pada diri Anda. Beberapa makanan bahkan dapat membantu menstabilkan gula darah, bahkan respon emosional tubuh.
Berikut ini terdapat 4 makanan sehat yang dapat mengatasi stres Anda, yaitu:
Yogurt
Bakteri pada lambung akan berkontribusi pada stres. Penelitian menunjukkan bahwa sinyal otak akan menuju ke lambung, yang menyebabkan stres dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan; jalur komunikasi dapat melalui cara lain juga, yaitu dari lambung ke otak. Studi UCLA di tahun 2013 pada wanita sehat menunjukkan bahwa konsumsi probiotik yang terdapat pada yogurt akan mengurangi aktivitas otak pada area yang mengontrol emosi, mencakup stres dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi yogurt tanpa probiotik. Studi ini masih tergolong kecil, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi hasil ini – namun, yogurt dapat dianggap kaya akan kalsium dan protein.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Perlu Kamu Coba
Salmon
Saat Anda sedang mengalami stres, hal ini akan menyebabkan timbulnya hormon khawatir, seperti adrenalin dan kortisol. Asam lemak omega 3 yang terdapat pada salmon memiliki aktivitas antiinflamasi yang dapat membantu melawan efek negatif dari hormon stres. Pada sebuah studi yang dibiayai oleh Natinoal Institutes of Health, Oregon State University, mahasiswa kedokteran mengonsumsi suplemen omega 3 memiliki reduksi kekhawatiran sekitar 20% dibandingkan dengan kelompok yang diberikan plasebo. Satu kali sajian 3 ons dari salmon yang dimasak dapat memiliki lebih dari 2,000 miligram omega 3, yang menggandakan asupan harian yang telah direkomendasikan American Heart Association pada orang dengan penyakit jantung.
Cokelat hitam
Cokelat hitam dikenal sebagai chocoholic: konsumsi cokelat hitam secara rutin akan membantu mengatur kadar stres pada seorang individu (hanya sebuah gigitan, bukan seluruh batangan cokelat). Penelitan membuktikan bahwa konsumsi cokelat dapat mengurangi kadar hormon stres, seperti kortisol. Selain itu, antioksidan di dalam cocoa akan memicu dinding pembuluh darah untuk melakukan relaksasi, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. cokelat hitam mengandung substansialami natural yang akan menciptakan rasa euphoria yang serupa dengan perasaan seperti disayangi. Cobalah mengonsumsi cokelat dengan kandungan cocoa minimal 70%. Namun, perlu diingat bahwa cokelat merupakan makanan kaya kalori, oleh karena itu jaga porsi cokelat yang akan dikonsumsi.
Baca Juga: 8 Makanan Membantu Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan
Susu
Susu yang difortifikasi adalah sumber terbaik dari vitamin D, nutrient yang dapat meningkatkan kebahagiaan. Studi 50 tahun oleh London’s UCL Institute of Child Health menemukan bahwa hubungan antara penurunan kadar vitamin D dan peningkatan risiko panik dan depresi di antara 5,966 pria dan wanita. Individu yang mengonsumsi kadar vitamin D yang cukup akan menurunkan risiko gangguan panik dibandingkan dengan individu yang mengonsumsi kadar vitamin D dengan sangat rendah. Makanan lain yang kaya akan vitamin D mencakup salmon, kuning telur, dan sereal yang telah difortifikasi.
Konsumsi makanan diatas dapat membantu meredakan stres, apalagi ditambah dengan berolahraga dan diet yang sesuai. Hal ini akan mengurangi tingkat stres dalam diri individu dan memungkinkan seseorang mengalami rasa kebahagiaan yang lebih, terkait dengan peningkatan kesehatan tubuh.
Daftar Pustaka:
1. Funston L. 12 superfoods for stress relief. [internet]. Available at: health.com/food/12-superfoods-for-stress-relief?slide=113019#113019 (1.12.18)
2. Pevzner H. 7 foods for stress relief. [Internet]. Available at: eatingwell.com/article/284470/7-foods-for-stress-relief/ (1.12.18)