Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Archive for Category: Kesehatan Wanita

Showing 21–30 of 255 results

  • Jantung merupakan salah satu organ yang paling penting bagi tubuh karena tugasnya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Untuk memeriksa kesehatan jantung, mungkin Sahabat Sehat telah mendengar berbagai macam jenis pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan darah, rekam jantung, hingga Computerized Tomography scan (CT-scan) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) jantung. Salah satunya terdapat sebuah tes yang dinamakan […]

    Mengenal Tes Treadmil Jantung untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

    Jantung merupakan salah satu organ yang paling penting bagi tubuh karena tugasnya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Untuk memeriksa kesehatan jantung, mungkin Sahabat Sehat telah mendengar berbagai macam jenis pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan darah, rekam jantung, hingga Computerized Tomography scan (CT-scan) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) jantung. Salah satunya terdapat sebuah tes yang dinamakan Tes Treadmil Jantung.

    Mengenal Tes Treadmil Jantung untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

    Mengenal Tes Treadmil Jantung untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

    Tes treadmil jantung merupakan suatu bentuk pemeriksaan stres kardiovaskular yang menggunakan alat treadmil, elektrokardiografi (EKG) atau alat rekam jantung dan alat tensi. Tes ini dilakukan agar dokter dapat mengetahui seberapa baik jantung Sahabat Sehat menghadapi beban saat beraktivitas.

    Saat beraktivitas, tubuh Sahabat Sehat memerlukan lebih banyak oksigen maka jantung akan bekerja lebih berat. Tes treadmil dapat menilai apabila peredaran darah pada pembuluh darah jantung berkurang. Selain itu, tes ini juga dapat membantu dokter menentukan jenis olahraga apa yang diperbolehkan untuk Sahabat Sehat.

    Bagaimana Prosedur Tes Treadmill Jantung?

    Saat melakukan tes treadmil jantung, ada beberapa prosedur yang akan dilakukan. Beberapa prosedur tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Dipasangkan alat rekam jantung (EKG) dan alat tensi untuk memonitor jantung.
    2. Mesin treadmil akan dinyalakan, kecepatan akan perlahan ditingkatkan dan kemiringan dari treadmil akan semakin menanjak.
    3. Selama tes treadmill, pemeriksaan EKG dan tensi dilakukan berulang.
    4. Tes akan berlangsung selama beberapa menit, tes dapat dihentikan apabila target tercapai.
    5. Setelah tes dihentikan, Sahabat Sehat akan dipersilahkan untuk beristirahat dan akan dilakukan pemeriksaan rekam jantung (EKG) dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah kembali.

    medical check up hemat, medical check up murah, medical check up ke rumah

    Dokter akan meminta Sahabat Sehat melakukan tes treadmil jantung untuk mendiagnosis penyakit jantung koroner. Apabila Sahabat Sehat memiliki keluhan seperti nyeri dada dan pemeriksaan jantung (EKG) hasilnya normal, maka tes treadmil dapat dilakukan untuk melihat kondisi jantung Sahabat Sehat saat menghadapi beban aktivitas.

    Bagi Sahabat Sehat yang sudah menjalani prosedur medis pada jantung juga disarankan oleh dokter untuk menjalani tes ini sebagai evaluasi kondisi jantung. Tes treadmil jantung juga dapat membantu untuk menentukan tingkat batasan aman berolahraga untuk Sahabat Sehat.

    Temukan: Berbagai Produk untuk Kebutuhan Jantung Anda

    Kondisi yang Tidak Diperkenankan Melakukan Tes Treadmil

    Terdapat beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan tes treadmill, misalnya : 

    • Riwayat serangan jantung dalam 2-3 hari yang lalu
    • Nyeri dada tidak stabil yang belum diatasi dengan pengobatan
    • Denyut jantung yang tidak teratur hingga mengganggu keseimbangan tubuh. 

    Sahabat Sehat dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan tes treadmil jantung. Pemeriksaan tes treadmil jantung dapat dikatakan relatif murah dibandingkan pemeriksaan lain untuk jantung. Tes ini juga tidak melibatkan sinar radiasi sehingga aman untuk dilakukan. Salah satu keterbatasannya berupa Sahabat Sehat harus dapat berjalan hingga berlari untuk melakukan tes tersebut dan menimbulkan kelelahan.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Pemeriksaan saat Skrining Penyakit Jantung

    Kegunaan Tes Treadmill Jantung

    Secara umum, tes treadmil jantung dilakukan untuk mendiagnosis apakah Sahabat Sehat menderita penyakit jantung koroner. Tes ini dapat menilai kondisi jantung Sahabat Sehat saat sedang melakukan aktivitas. Tes treadmil termasuk tes yang sederhana, aman, dan relatif tidak mahal. Hasil dari pemeriksaan tes treadmil kemudian dibaca dan dinilai oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. 

    Baca Juga: Mengenal Gagal Jantung Kongestif dan Pencegahannya

    Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai tes treadmill jantung. Jika Sahabat Sehat membutuhkan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan treadmill jantung, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.   

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh : dr. Jonathan Christopher
    Ditinjau oleh : dr. Monica C

     

    Referensi

    1. Vilcant V, Zeltser R. Treadmill Stress Testing.
    2. American Heart Association. Exercise Stress Test.
    3. Garner K, Pomeroy W, Arnold J. Exercise Stress Testing: Indications and Common Questions.
    4. Medscape. Treadmill Stress Testing: Background, Indications and Contraindications, Technical Considerations.
    5. Medline Plus. Stress Tests: MedlinePlus Medical Test.
    Read More
  • Pemberian vaksin meningitis untuk mahasiswa luar negeri ini penting untuk mencegah penularan meningitis yang mungkin menginfeksi mahasiswa di negara lain. Sistem pendidikan berkualitas yang dimiliki oleh sejumlah negara maju menjadi sebuah pertimbangan para pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Apalagi semakin banyak kampus dan negara yang menawarkan beasiswa bagi pelajar Indonesia. UNESCO Institute […]

    Pentingnya Vaksin Meningitis Untuk Calon Mahasiswa Luar Negeri

    Pemberian vaksin meningitis untuk mahasiswa luar negeri ini penting untuk mencegah penularan meningitis yang mungkin menginfeksi mahasiswa di negara lain. Sistem pendidikan berkualitas yang dimiliki oleh sejumlah negara maju menjadi sebuah pertimbangan para pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Apalagi semakin banyak kampus dan negara yang menawarkan beasiswa bagi pelajar Indonesia.

    Pentingnya Vaksin Meningitis Untuk Calon Mahasiswa Luar Negeri

    Pentingnya Vaksin Meningitis Untuk Calon Mahasiswa Luar Negeri

    UNESCO Institute for Statistic 2021 menunjukkan ada 10 negara utama yang menjadi tujuan para pelajar Indonesia, antara lain Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, Arab Saudi, Belanda, Turki, dan Kanada.

    Dari daftar negara-negara yang diminati oleh calon mahasiswa Indonesia tersebut ada beberapa negara yang menjadi tempat endemis meningitis, seperti Amerika Serikat, Australia, beberapa negara di Eropa dan Timur Tengah.

    Apa itu Meningitis?

    Meningitis merupakan peradangan pada selaput lapisan otak yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Meningitis terkadang sulit dikenali karena gejala awalnya mirip dengan gejala flu biasa seperti demam dan nyeri kepala.

    Kondisi medis lainnya dapat menyebabkan meningitis antara lain cedera kepala, kanker, efek samping obat, dan komplikasi infeksi pada area tubuh lainnya.

    Kuman meningokokus, kuman penyebab meningitis, tersebar di seluruh dunia. Namun, lebih sering ditemukan di negara endemik terutama di Afrika yang dikenal sebagai African meningitis Belt (sabuk meningitis benua Afrika) yang membentang dari Senegal di bagian barat hingga ke Etopia di timur dengan total 26 negara didalamnya.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Gejala Meningitis

    Pada fase awal, gejala meningitis sangat mirip dengan gejala influenza. Seiring berkembangnya penyakit, gejala meningitis juga bertambah. Secara umum, gejala meningitis meliputi:

    • Demam tinggi
    • Leher kaku
    • Nyeri kepala hebat disertai mual sampai muntah hebat
    • Sulit untuk berkonsentrasi
    • Kejang
    • Mengantuk dan kesulitan untuk berjalan 
    • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
    • Penurunan nafsu makan
    • Kemerahan pada kulit.

    Baca Juga: Vaksin, Menjadi Syarat Mutlak Sebelum Kuliah di Luar Negeri

    Mencegah Meningitis

    Pencegahan meningitis dilakukan dengan tujuan mengurangi resiko penularan. Langkah-langkahnya antara lain:

    1. Cuci tangan setiap selesai beraktivitas atau sebelum makan.
    2. Menjaga kebersihan tubuh.
    3. Memasak makanan sampai matang terutama bila sedang hamil.
    4. Gunakan masker bila sedang sakit.
    5. Hindari kontak dengan pasien yang sedang terinfeksi.
    6. Jangan berbagi makanan atau minuman yang sedang dimakan atau barang pribadi (pisau cukur, lipstick, sikat gigi).
    7. Berperilaku hidup sehat (olahraga teratur dan cukup istirahat minimal 7-9 jam).
    8. Vaksinasi meningitis (meningokokus).
    9. Lengkapi imunisasi.

    Baca Juga: Kenapa Vaksinasi Penting Sebelum Pergi Umroh?

    Vaksinasi Meningitis

    Ada beberapa jenis vaksin yang dapat mencegah meningitis. Maka, selain pemberian vaksin meningokokus, pastikan juga Anda mendapatkan jenis vaksin lainnya karena terdapat perlindungan dari jenis kuman lain yang juga dapat menyebabkan infeksi meningitis.

    Jenis vaksin yang dapat mencegah meningitis adalah:

    • Vaksinasi Pneumokokus (PCV)
    • Vaksin HiB
    • Vaksin MMR
    • Vaksin Meningokokus.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

    Sahabat Sehat, menetap di luar negeri dalam jangka waktu lama atau sebentar membutuhkan perlindungan yang bagus terhadap penyakit-penyakit menular, terutama penyakit yang endemik di negara tersebut. Lengkapi kebutuhan vaksinasi Anda segera agar kekebalan tubuh sudah terbentuk sebelum keberangkatan.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. 

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Pininta Kasih, A. 15 Negara Ini Jadi Favorit Siswa Indonesia Lanjutkan Kuliah.
    2. Aisyah, N. 20 Negara Favorit & Paling Tidak Diminati Mahasiswa RI untuk Kuliah di Luar Negeri.
    3. A. Mbaeyi, S. and A. McNamara, L. Meningococcal Disease.
    4. Master PIE (Media Sharing Termini Penyakit Infeksi Emerging). Meningitis Meningokokus.
    5. Suharjanti I, T Pinzon R. PANDUAN PRAKTIK KLINIS NEUROLOGI.
    6. CDC. Meningitis.
    7. Mayo Clinic. Meningitis – Symptoms and causes.
    8. Cassoobhoy. Meningitis (Bacterial, Viral, and Fungal).
    9. NHS UK. Meningitis – Vaccination.
    Read More
  • Dari sekian banyak jenis imunisasi dasar yang telah dilengkapi saat kanak-kanak, calon mahasiswa tetap membutuhkan vaksin tambahan seperti vaksin flu. Kesehatan menjadi faktor yang penting diperhatikan dan dipersiapkan bagi calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri. Agar terlindungi selama menempuh pendidikan dan terhindar dari risiko kemungkinan terinfeksi penyakit menular, calon mahasiswa disarankan untuk melakukan […]

    Mengapa Vaksin Flu Penting Untuk Kuliah di Luar Negeri?

    Dari sekian banyak jenis imunisasi dasar yang telah dilengkapi saat kanak-kanak, calon mahasiswa tetap membutuhkan vaksin tambahan seperti vaksin flu.

    Mengapa Vaksin Flu Penting Untuk Kuliah di Luar Negeri

    Mengapa Vaksin Flu Penting Untuk Kuliah di Luar Negeri?

    Kesehatan menjadi faktor yang penting diperhatikan dan dipersiapkan bagi calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri. Agar terlindungi selama menempuh pendidikan dan terhindar dari risiko kemungkinan terinfeksi penyakit menular, calon mahasiswa disarankan untuk melakukan berbagai rangkaian vaksinasi sebelum berangkat ke luar negeri. 

    Dari sekian banyak jenis imunisasi dasar yang telah dilengkapi saat kanak-kanak, calon mahasiswa tetap membutuhkan vaksin tambahan seperti vaksin influenza. 

    Flu Menurunkan Produktivitas 

    Tubuh yang sakit akan sangat mempengaruhi mood dan kelancaran studi. Kasus influenza banyak menyebabkan seseorang untuk absen dari sekolah, kuliah, atau kerja. Hal ini akhirnya mengganggu produktivitas penderita.

    Sayangnya, penyakit pernafasan ini sering dianggap sepele karena dianggap sama dengan batuk pilek biasa (common cold atau selesma). Padahal, common cold dan influenza adalah dua penyakit yang berbeda dimana influenza memiliki konsekuensi risiko komplikasi yang lebih serius seperti pneumonia (paru-paru basah) dan meningitis.

    Sebagai langkah pencegahan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) menyarankan calon mahasiswa untuk melakukan vaksinasi influenza sebelum berangkat studi ke luar negeri.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Baca Juga: Mengapa Vaksin Flu Disyaratkan Sebelum Kuliah di Amerika?

    Negara dengan Musim Flu

    Vaksin influenza wajib dilakukan bagi mahasiswa yang akan kuliah di negara-negara seperti di Britania Raya, Eropa, Amerika, Australia, dan lainnya. Ini karena negara-negara tersebut mengalami perubahan musim pada bulan Oktober sehingga menyebabkan virus influenza mudah menyebar. 

    Influenza biasanya terjadi pada saat memasuki musim dingin atau penghujan dan musim gugur. Walaupun sebenarnya virus ini ada sepanjang tahun, sebagian besar kejadian flu memuncak antara Desember dan Februari, tetapi bisa saja berlangsung hingga akhir Mei.

    Sementara di negara-negara beriklim tropis seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong, dan lainnya, kondisi ini berisiko besar terjadi sepanjang tahun. 

    Baca Juga: Vaksin Flu: Perlindungan Ekstra Bagi Anak dan Dewasa Saat Liburan

    Perbarui Vaksin Flu Setiap Tahun

    Flu sebenarnya dapat sembuh sendiri dengan istirahat, asupan bergizi, dan obat-obatan tertentu. Tapi, untuk apa melalui itu semua jika bisa dicegah? Apalagi kalau harus sakit saat jauh dari keluarga dan harus mengeluarkan biaya perawatan yang tidak murah di negeri orang.

    Menurut CDC, vaksin influenza efektif menurunkan risiko seseorang tertular flu sebesar 40 sampai 60 persen. Vaksinasi flu disarankan untuk diulang setiap tahunnya agar kekebalan tubuh dalam keadaan optimal.

    Vaksinasi influenza dapat diberikan kepada siapa saja mulai usia di atas 3 bulan. Namun, yang paling penting adalah kelompok rentan, yakni anak kecil, ibu hamil, usia lanjut, penderita penyakit kronis, autoimun, serta orang yang tinggal di negara dengan musim flu. 

    Baca Juga: Bingung Ada Berapa Jenis Vaksin Influenza? Ini Jawabannya

    Pilihan Jenis Vaksin Flu

    Di Indonesia, vaksin influenza yang tersedia sudah mencakup vaksin untuk mencegah infeksi virus influenza tipe A dan B, yakni:

    • Vaksin influenza trivalen: 2 strain influenza A (H1N1 dan H3N2) dan 1 strain influenza B, 
    • Vaksin influenza kuadrivalen: 2 strain influenza A dan 2 strain influenza B (victoria dan yamagata).

    Kekebalan tubuh mulai terbentuk setelah 2 minggu vaksinasi. Jika terinfeksi, orang yang sudah divaksin cenderung hanya mengalami flu ringan dibanding yang tidak divaksin. Ini disebabkan tubuhnya sudah dapat mengenali virus yang menyerang sedari awal sehingga tubuh tau bagaimana harus melawannya.

    Sahabat Sehat, itulah pentingnya melakukan vaksinasi influenza sebelum kuliah di luar negeri. Jika Sahabat Sehat pergi dalam keadaan terlindungi dari berbagai penyakit menular, kekhawatiran orang tua, keluarga, dan pasangan akan penularan penyakit menular pun akan teratasi.

    Baca Juga: Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Ayo bekali diri dengan vaksinasi lengkap agar kamu terlindungi dan dapat menempuh pendidikan dengan aman dan nyaman. Hubungi Prosehat untuk layanan vaksinasi di rumah maupun di klinik mitra Prosehat di Grand Wisata Bekasi dan Palmerah Jakarta Barat, dan dapatkan vaksin influenza dengan harga terbaik!

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.
    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. RS Pondok Indah. Pentingnya Vaksin Influenza.
    2. CDC. Flu Virus.
    3. WHO. Influenza.
    Read More
  • Selain mendapatkan manfaat perlindungan, biaya vaksinasi lebih hemat dibanding pengeluaran yang harus dibayarkan saat pengobatan di rumah sakit. Setiap tahun banyak kematian anak dan orang dewasa akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi. Hal ini menyebabkan beban kesehatan dan ekonomi negara menjadi berat. Oleh karena itu, mencegah penularan suatu penyakit infeksius lebih disarankan. Selain […]

    Ingat! Biaya Vaksinasi Lebih Hemat Daripada Pengobatan

    Selain mendapatkan manfaat perlindungan, biaya vaksinasi lebih hemat dibanding pengeluaran yang harus dibayarkan saat pengobatan di rumah sakit. Setiap tahun banyak kematian anak dan orang dewasa akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi. Hal ini menyebabkan beban kesehatan dan ekonomi negara menjadi berat.

    Oleh karena itu, mencegah penularan suatu penyakit infeksius lebih disarankan. Selain mendapatkan manfaat perlindungan, vaksinasi lebih hemat biaya dibanding pengeluaran yang harus dibayarkan saat perawatan di rumah sakit jika terinfeksi.

    Ingat! Biaya Vaksinasi Lebih Hemat Daripada Pengobatan

    Ingat! Biaya Vaksinasi Lebih Hemat Daripada Pengobatan

    Ancaman penyakit menular ada dimana-mana, di negara maju sekalipun. Hal ini mendorong pemerintah setempat untuk mensyaratkan vaksinasi bagi wisatawan dan pelajar sebelum kedatangannya. Jangan sampai pendidikan terganggu atau kegiatan terganggu selepas pulang berlibur. Vaksinasi apa saja yang biasanya dibutuhkan? Yuk simak ulasannya.

    Bagaimana Cara Vaksin Bekerja?

    Vaksinasi adalah suatu cara sederhana, aman dan efektif yang dapat melindungi seseorang dari bahaya penyakit menular sebelum melakukan kontak dengan sumber penyakit tersebut. Saat vaksin dimasukkan ke dalam tubuh, daya tahan tubuh yang spesifik terhadap penyakit tertentu akan terbentuk dan menjadikan sistem imun lebih kuat.

    Vaksin mengandung bakteri atau virus mati atau yang dilemahkan sehingga tidak mempunyai risiko bahaya bagi penerima vaksin.

    imunisasi anak di rumah, imunisasi anak hemat, imunisasi anak murah, imunisasi si kecil

    Rekomendasi Vaksinasi bagi Wisatawan dan Pelajar

    Vaksin turut menjaga kesehatan mulai dari bayi baru lahir, anak hingga dewasa. Di seluruh negara termasuk Indonesia, pemerintah mewajibkan anak-anak untuk mendapatkan imunisasi dasar, misalnya Hepatitis B, BCG, polio, HiB, DPT, dan MR. Dan ketika dewasa, beberapa imunisasi dianjurkan untuk diulang.

    Ada pula beberapa vaksinasi tambahan yang wajib dilakukan bila seseorang berkunjung ke negara lain atau menetap di negara yang endemik terhadap suatu penyakit menular tertentu.

    Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Baru Vaksin Wajib Untuk Anak – Anak

    Berikut ini jenis vaksinasi yang perlu dilengkapi sebelum keberangkatan:

    Meningitis

    Sebelum bepergian ke Timur Tengah dan Afrika, disarankan untuk melakukan vaksinasi meningitis, karena pada daerah tersebut endemis meningitis. Selain vaksin meningitis, vaksinasi lain yang juga melindungi diantaranya vaksin PCV, Haemophilus influenzae type B (HiB), dan MMR.

    Demam Kuning (Yellow Fever)

    Disarankan bagi yang hendak melakukan perjalanan atau menetap di negara Afrika.

    Hepatitis A dan B

    Saat masih usia anak-anak, rata-rata sudah mendapatkan vaksinasi Hepatitis A dan B. Namun, ada baiknya, sebelum melakukan bepergian, hendaknya melakukan pemeriksaan antibodi terlebih dahulu, apabila antibodi terhadap hepatitis A dan B sudah rendah, maka ada baiknya melakukan vaksinasi Hepatitis A dan B ulang sebelum melakukan perjalanan. Negara dengan kasus hepatitis yang masih tinggi misalnya Meksiko.

    Tifoid

    Vaksinasi tifoid terutama diperlukan bila melakukan perjalanan ke negara-negara di Asia.

    Baca Juga: Imunisasi Lengkap: Sehatkan Keluarga, Lewati Masa Pandemi

    Influenza

    Bepergian saat musim flu meningkatan risiko tertular virus flu. Walau kesannya penyakit ini tidak berbahaya, virus influenza menyumbang banyak kasus pada anak-anak dan lansia. Musim flu biasanya terjadi pada musim gugur dan musim dingin.

    Japanese Encephalitis (JE)

    Kegiatan di luar ruangan serta akomodasi tempat tinggal tanpa AC dan kelambu untuk menghindari nyamuk menjadi beberapa faktor risiko tertular virus Japanese encephalitis. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Negara yang termasuk endemi JE antara lain Australia, Cina, Jepang atau Korea Utara.

    Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)

    Orang dewasa yang memerlukan vaksinasi MMR yaitu yang berada di lingkungan berisiko tinggi, yaitu:

    • Tenaga kesehatan
    • Wisatawan internasional
    • Orang yang tinggal didaerah dengan jumlah kasus Mumps, Measles dan Rubella tinggi.

    Orang dewasa yang belum pernah atau tidak diketahui adanya riwayat vaksinasi sebelumnya saat masa kanak-kanak, tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi MMR setidaknya 1 dosis vaksin MMR. Sementara itu, seseorang yang beresiko terkena campak atau gondongan perlu mendapatkan 2 dosis vaksin MMR dengan jarak 4 minggu.

    Sahabat Sehat, melengkapi vaksinasi sangat disarankan dan sudah terbukti dapat mengendalikan penularan penyakit. Selain itu, dengan vaksinasi risiko sakit berat dan komplikasi juga menurun dan lebih hemat (cost effective) dibanding biaya rawat inap atau pengobatan jika terinfeksi. Tidak hanya dalam segi materi, seseorang yang sakit juga kehilangan waktunya untuk bekerja dan menikmati waktu bersama keluarga dan kerabat.

    Baca Juga: Yuk Moms, Cek Lagi Jadwal Imunisasi Balita Anda

    Jika Sahabat Sehat akan melanjutkan pendidikan di luar negeri atau melakukan perjalanan ke luar negeri, pastikan Sahabat Sehat dalam kondisi sehat dan sudah memiliki kekebalan tubuh yang optimal. Apabila Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.
    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L


    Referensi

    1. Mulya. Vaksinasi Pada Dewasa – RSUP Dr. Sardjito
    2. WHO. Vaccines and immunization: What is vaccination?
    3. CDC. Holiday Tips.
    4. NHS UK. Travel vaccinations.
    5. NHS UK. Meningitis – Vaccination.
    6. Buffum Taylor, R. and Robinson, MD, J. Adult MMR Vaccine: Advantages, Side Effects, Guidelines.
    7. CDC. Measles, Mumps, and Rubella (MMR) Vaccination.
    8. Australia Online Visa. Vaccines needed to travel to Australia.
    Read More
  • Meningitis erat dikaitkan dengan perjalanan Haji dan Umroh ke Arab Saudi. Mengapa demikian? Ya, karena Arab Saudi pernah mengalami wabah meningitis saat musim Haji ketika jutaan orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul. Tetapi, daerah yang endemik virus meningitis justru berada di Afrika, terutama negara-negara sub sahara (African meningitis belt).1,2 Badan Kesehatan Dunia atau World Health […]

    Selain Haji dan Umroh, Vaksin Meningitis Juga Penting untuk Ke Timur Tengah dan Afrika

    Meningitis erat dikaitkan dengan perjalanan Haji dan Umroh ke Arab Saudi. Mengapa demikian? Ya, karena Arab Saudi pernah mengalami wabah meningitis saat musim Haji ketika jutaan orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul.

    Tetapi, daerah yang endemik virus meningitis justru berada di Afrika, terutama negara-negara sub sahara (African meningitis belt).1,2 Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mencatat 15.574 kasus meningitis dengan 1.074 kematian di sepanjang meningitis belt tersebut.

    Selain Haji dan Umroh, Vaksin Meningitis Juga Penting untuk Ke Timur Tengah dan Afrika

    Selain Haji dan Umroh, Vaksin Meningitis Juga Penting untuk Ke Timur Tengah dan Afrika

    Melansir data dari Global Flow of Tertiary Level Students yang dikeluarkan oleh UNESCO Institute for Statistic 202, Arab Saudi, Mesir, dan Sudan merupakan beberapa negara favorit mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan keagamaan. Untuk destinasi wisata dan ritual keagamaan, Arab Saudi, Israel, Mesir, Yordania, dan Emirat menjadi lima negara terfavorit.

    Oleh karena rawannya penularan meningitis, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika menyarankan pemberian vaksinasi meningitis pada mahasiswa/ calon mahasiswa dan wisatawan yang akan bepergian atau menetap ke Timur Tengah dan Afrika.

    Gejala Awal Meningitis seperti Flu

    Meningitis merupakan infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur dan ditularkan melalui droplet, misalnya saat seseorang batuk, bersin, atau berciuman. Penyakit ini menyebabkan peradangan selaput otak dan saraf tulang belakang, serta memiliki gejala awal yang mirip dengan gejala flu biasa, seperti demam dan nyeri kepala.

    Bakteri maupun virus yang menginfeksi cairan otak dan cairan tulang belakang dapat menyebabkan pembengkakan. Sehingga, pada kasus lanjut, seseorang yang terinfeksi meningitis akan mengalami penurunan kesadaran. Tingkat kematian akibat meningitis dapat mencapai 50% apabila tidak ditangani dengan tepat.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Berikut ini gejala meningitis secara umum, antara lain :

    • Demam tinggi
    • Leher kaku
    • Nyeri kepala hebat disertai mual muntah
    • Sulit berkonsentrasi
    • Kejang
    • Mengantuk dan kesulitan untuk berjalan 
    • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
    • Nafsu makan menurun
    • Kemerahan pada kulit.

    Lalu, kapan harus mencari pertolongan dokter? Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila ditemukan gejala seperti:

    • Demam tinggi
    • Nyeri kepala sangat hebat
    • Kebingungan atau tidak sadarkan diri
    • Kaku pada leher
    • Muntah hebat.

    Baca Juga: Kenapa Vaksinasi Penting Sebelum Pergi Umroh?

    Mencegah Meningitis

    Langkah pencegahan meningitis ditujukan untuk mengurangi risiko penyebaran dengan cara berikut ini:

    1. Cuci tangan setiap kali selesai beraktivitas atau sebelum makan.
    2. Menjaga kebersihan tubuh.
    3. Memasak makanan sampai matang terutama bila sedang hamil.
    4. Gunakan masker bila sedang sakit
    5. Hindari kontak dengan pasien yang sedang terinfeksi
    6. Jangan berbagi makanan atau minuman yang sedang dimakan atau barang pribadi (pisau cukur, lipstick, sikat gigi)
    7. Berperilaku hidup sehat (olahraga teratur dan cukup istirahat minimal 7-9 jam)
    8. Lakukan vaksinasi meningitis
    9. Lengkapi vaksinasi lainnya yang dapat melindungi terhadap meningitis.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

    Vaksinasi Meningitis

    Pemberian vaksinasi meningitis bertujuan untuk melindungi pasien dari penyebab seperti bakteri dan virus yang menyebabkan meningitis. Beberapa vaksinasi yang digunakan untuk mencegah meningitis meliputi :

    • PCV

    Bertujuan untuk melindungi seseorang dari bakteri pneumokokus.

    • Vaksin Hib

    Melindungi dari bakteri Haemophilus influenza tipe B yang merupakan penyebab meningitis.

    • Vaksin MMR

    Bertujuan untuk melindungi pasien dari kondisi yang memicu meningitis, seperti campak, rubella dan gondongan.

    • Vaksin ACWY

    Bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap bakteri meningococcal grup A, C, W dan Y.

    • Vaksin Meningitis B

    Vaksinasi ini melindungi seseorang terhadap bakteri meningococcal tipe B.

    Pemberian vaksinasi meningitis dilakukan setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan karena efektivitas vaksin mulai terbentuk 10-14 hari setelah pemberian.

    Baca Juga: 5 Gejala Meningitis pada Anak yang Kerap Tidak Disadari

    Sahabat Sehat, itulah pentingnya vaksinasi meningitis untuk perjalanan atau menetap di Timur Tengah dan Afrika. Bila Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Kemkes.go.id. 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
    2. Mathew, S., A. Al Khatib, H. and Al Ansari, h., 2018. Epidemiology Profile of Viral Meningitis Infections Among Patients in Qatar (2015–2018).
    3. Pininta Kasih, A., 2022. 15 Negara Ini Jadi Favorit Siswa Indonesia Lanjutkan Kuliah Halaman all – Kompas.com.
    4. Aisyah, N., 2022. 20 Negara Favorit & Paling Tidak Diminati Mahasiswa RI untuk Kuliah di Luar Negeri.
    5. Suharjanti I, T Pinzon R. PANDUAN PRAKTIK KLINIS NEUROLOGI. PERDOSSI; 2016
    6. Meningitis | CDC. Cdc.gov.
    7. Meningitis – Symptoms and causes. Mayo Clinic.
    8. Cassoobhoy, MD, MPH A. Meningitis (Bacterial, Viral, and Fungal). WebMD.
    9. Meningitis – Vaccination. nhs.uk.
    10. Felson, MD S. Adult Meningococcal Vaccine: Guidelines, Side Effects, Benefits.
    Read More
  • Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Amerika atau CDC (Centers of Disease Control and Prevention) menyarankan calon mahasiswa untuk melakukan berbagai rangkaian vaksinasi sebelum berangkat ke Amerika. Hal ini ditujukan agar mahasiswa terlindungi selama pendidikannya dan menurunkan risiko kemungkinan terjadinya wabah penyakit. Selain disyaratkan untuk melengkapi imunisasi dasar yang biasanya diselesaikan saat masih anak-anak, calon […]

    Mengapa Vaksin Flu Disyaratkan Sebelum Kuliah di Amerika?

    Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Amerika atau CDC (Centers of Disease Control and Prevention) menyarankan calon mahasiswa untuk melakukan berbagai rangkaian vaksinasi sebelum berangkat ke Amerika. Hal ini ditujukan agar mahasiswa terlindungi selama pendidikannya dan menurunkan risiko kemungkinan terjadinya wabah penyakit.

    Mengapa Vaksin Flu Disyaratkan Sebelum Kuliah di Amerika

    Mengapa Vaksin Flu Disyaratkan Sebelum Kuliah di Amerika?

    Selain disyaratkan untuk melengkapi imunisasi dasar yang biasanya diselesaikan saat masih anak-anak, calon mahasiswa yang akan berangkat ke Amerika juga memerlukan jenis vaksin lain seperti vaksin influenza.

    Vaksin Flu Melindungi saat Musim Flu

    Pentingnya vaksinasi influenza bagi pendatang disebabkan karena Amerika dan negara-negara di belahan dunia bagian utara, mengalami perubahan musim pada bulan Oktober sehingga menyebabkan virus influenza mudah sekali menyebar.

    Musim flu biasanya terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Walau virus influenza sebenarnya ada sepanjang tahun, sebagian besar kejadian flu memuncak antara Desember dan Februari, tetapi dapat berlangsung hingga akhir Mei.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Pilihan Jenis Vaksinasi Flu

    Flu merupakan penyakit pernapasan yang menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Badan kesehatan dunia atau WHO memperkirakan terjadi 290-650 ribu kematian setiap tahunnya akibat gangguan pernapasan yang berasal dari infeksi virus influenza. Oleh karena itu, WHO menilai flu tetap menjadi ancaman global sehingga WHO menyarankan untuk melakukan vaksinasi influenza.

    Vaksinasi flu dapat melindungi seseorang dari 4 strain virus penyebab influenza selama musim flu. Vaksin ini dianjurkan untuk diberikan ulang (booster) setiap satu tahun sekali.

    Ada dua jenis vaksin influenza, yaitu vaksin trivalent dan vaksin quadrivalent. Vaksin trivalent memberikan perlindungan terhadap tiga jenis virus influenza, yaitu influenza A (H1N1), Influenza A (H3N3 ) dan Influenza B.

    Sementara vaksin quadrivalent dapat memberikan perlindungan terhadap dua varian virus influenza A dan dua varian virus influenza B.

    Baca Juga: Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?

    Komplikasi dari Virus Influenza

    Virus Influenza menyebar melalui droplet seseorang yang terinfeksi. Droplet berisi virus tersebut disebarkan saat seseorang yang sedang flu batuk atau bersin. Infeksi dapat terjadi apabila droplet tersebut kontak dengan mata, hidung, atau mulut seseorang.

    Beberapa tanda dan gejala flu adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, pegal-pegal, nyeri kepala, mual muntah dan diare.1 Dalam kondisi sehat, seseorang dapat sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, namun komplikasi seperti pneumonia atau paru-paru basah dapat terjadi apabila infeksi virus Influenza dialami oleh kelompok berisiko. Kelompok berisiko yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    • Anak berusia 6 bulan – 5 tahun
    • Wanita hamil (usia hamil berapapun)
    • Usia diatas 65 tahun
    • Usia 6 bulan keatas dengan kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan komplikasi berat bila terkena flu seperti:
      • Penyakit jantung
      • Kondisi kronis sistem pernapasan
      • Kondisi kronis sistem sarah
      • Gangguan sistem imun
      • Diabetes dan kelainan metabolik
      • Penyakit ginjal
      • Gangguan hematologi
      • Anak berusia 6 bulan – 10 tahun dengan terapi aspirin jangka panjang

    Baca Juga: Vaksin Flu: Perlindungan Ekstra Bagi Anak dan Dewasa Saat Liburan

    Sahabat Sehat, pemberian vaksin Influenza rutin dilakukan setiap tahun di Amerika karena pada musim flu angka kejadian infeksi influenza menjadi meningkat. Cegah gangguan kesehatan yang mungkin disebabkan oleh virus influenza selama pendidikan di Amerika. Bekali diri dengan vaksinasi lengkap agar kamu terlindungi dan dapat mengeksplorasi Amerika dengan aman dan nyaman. Hubungi Prosehat untuk layanan vaksinasi di rumah maupun di klinik mitra Prosehat dan dapatkan vaksin influenza dengan harga terbaik!

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Center of Disease Control and Prevention. 2022. Seasonal Flu Vaccines
    2. Passporthealthusa.com. n.d. Travel Vaccines and Advice for the United States.
    3. Centers of Disease Control and Prevention. 2021. Influenza Prevention: Information for Travelers.
    4. Center of Disease Control and Prevention. 2022. Weekly U.S. Influenza Surveillance Report.
    Read More
  • Influenza atau flu merupakan sebuah penyakit saluran napas yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan virus Influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru. Flu mungkin dianggap sebuah penyakit biasa dan hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun sebenarnya virus ini dapat menyebabkan komplikasi berat seperti paru-paru basah (pneumonia) dan infeksi telinga, terutama pada […]

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?

    Influenza atau flu merupakan sebuah penyakit saluran napas yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan virus Influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru.

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?

    Flu mungkin dianggap sebuah penyakit biasa dan hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun sebenarnya virus ini dapat menyebabkan komplikasi berat seperti paru-paru basah (pneumonia) dan infeksi telinga, terutama pada anak kecil, orang tua, dan kondisi penyakit tertentu.

    Di Australia, terdapat National Immunization Programme (NIP) yang menyarankan vaksin Influenza setiap tahunnya bagi yang tinggal dan akan tinggal di Australia dikarenakan adanya “musim flu”. Maka, bagi kamu yang akan kuliah atau sekolah di Australia di pertengahan tahun ini, sebaiknya kamu sudah divaksinasi influenza sebelum berangkat. 

    Virus Influenza Terus Bermutasi

    Vaksin Influenza membantu sistem imun tubuh untuk membuat antibodi terhadap virus Influenza dalam 2 minggu setelah vaksinasi.3 Setelah divaksin, maka tubuh Anda akan kebal terhadap jenis virus Influenza tersebut. Dengan demikian menurunkan risiko gejala berat serta komplikasi.

    Setiap tahunnya para peneliti memeriksa tipe virus Influenza apa yang dapat menyebar karena sifatnya yang terus bermutasi. Maka, vaksin influenza selalu diperbarui setiap tahun dengan tipe virus baru tersebut.

    Departemen kesehatan Australia menyarankan untuk mendapatkan vaksin Influenza dimulai dari pertengahan bulan April sebagai persiapan “musim flu” yang akan mendatang nantinya pada bulan Juni hingga September.4 Efek proteksi tertinggi didapatkan 3-4 bulan setelah seseorang menerima vaksin Influenza.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Baca Juga: Bingung Ada Berapa Jenis Vaksin Influenza? Ini Jawabannya

    Komplikasi dari Infeksi Influenza

    Virus Influenza menyebar melalui droplet seseorang yang terinfeksi. Droplet berisi virus tersebut disebarkan saat seseorang yang sedang flu batuk atau bersin. Infeksi dapat terjadi apabila droplet tersebut kontak dengan mata, hidung, atau mulut seseorang.

    Beberapa tanda dan gejala flu adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, pegal-pegal, nyeri kepala, mual muntah dan diare.1 Dalam kondisi sehat, seseorang dapat sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, namun komplikasi seperti pneumonia atau paru-paru basah dapat terjadi apabila infeksi virus Influenza dialami oleh kelompok berisiko. Kelompok berisiko yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    • Anak berusia 6 bulan – 5 tahun
    • Wanita hamil (usia hamil berapapun)
    • Usia diatas 65 tahun
    • Usia 6 bulan keatas dengan kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan komplikasi berat bila terkena flu seperti:
      • Penyakit jantung
      • Kondisi kronis sistem pernapasan
      • Kondisi kronis sistem sarah
      • Gangguan sistem imun
      • Diabetes dan kelainan metabolik
      • Penyakit ginjal
      • Gangguan hematologi
      • Anak berusia 6 bulan – 10 tahun dengan terapi aspirin jangka panjang

    Baca Juga: Apa Manfaat Imunisasi Influenza dan Efek Sampingnya Bagi Anak

    Sahabat Sehat, pemberian vaksin Influenza rutin dilakukan setiap tahun di Australia. Dengan adanya “musim flu” mulai bulan Mei hingga September, maka vaksin Influenza lebih baik didapatkan dari pertengahan bulan April. Sehingga ketika sekolah atau kuliah dimulai, kamu sudah siap menghadapi musim flu. Vaksin Influenza juga aman untuk diberikan dalam hari yang sama dengan pemberian vaksin Covid-19.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. About Flu [Internet]. cdc.gov. 2022. 
    2. National Immunisation Program Schedule [Internet]. health.gov.au. 
    3. Different Types of Flu Vaccines [Internet]. cdc.gov. 2022. 
    4. Seasonal influenza vaccine [Internet]. Health.vic.gov.au. 2022. 
    5. Influenza (flu) vaccine [Internet]. health.gov.au. 2022. 
    Read More
  • Demam tifoid telah menjadi kasus global yang meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan lainnya. Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke negara-negara di Asia Tenggara, vaksin tifoid adalah vaksin yang wajib dilakukan. Pasalnya, sanitasi air dan kebersihan lingkungan di negara-negara ini masih […]

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Demam tifoid telah menjadi kasus global yang meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan lainnya.

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke negara-negara di Asia Tenggara, vaksin tifoid adalah vaksin yang wajib dilakukan. Pasalnya, sanitasi air dan kebersihan lingkungan di negara-negara ini masih belum sebersih negara maju. Maka lebih berisiko terkontaminasi kuman penyebab demam tifoid. Ditambah, masih banyak makanan dan minuman dijual di pinggir jalan tanpa memerhatikan kebersihan. 

    pada tahun 2015 lalu misalnya, Malaysia pernah mengalami peningkatan kasus demam tifoid dan sejak itu Badan Kesehatan Malaysia menyarankan untuk menghindari makan makanan di restauran dan memperhatikan kebersihan penyajian makanan.

    Salah satu cara yang ampuh untuk mencegah demam tifoid adalah dengan melakukan vaksinasi tifoid sebelum keberangkatan agar terlindungi selama masa pendidikan.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Demam Tifoid

    Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal sebagai tipes merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi.

    Bakteri penyebab demam tifoid bisa menyebar ke seluruh organ tubuh. Penularan bakteri bisa melalui:

    • Feses dan urin
    • Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dengan urin atau feses penderita tifoid (misalnya ia tidak mencuci tangan setelah buang air besar)
    • Mengonsumsi makanan yang ditangani orang yang sedang sakit dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter.

    Gejala yang timbul karena infeksi Salmonella typhi diantaranya demam, mual/ muntah, nyeri sendi, diare atau sembelit, tidak nafsu makan, dan sakit perut.

    Baca Juga: Perlukah Vaksin Tifoid Sebelum Bepergian?

    Vaksinasi Tifoid

    Vaksinasi tifoid adalah salah satu program dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengendalikan epidemi demam tifoid termasuk di Indonesia sendiri. Indonesia merupakan salah satu negara endemis tifoid.

    Ada 3 jenis vaksinasi tifoid yang dianjurkan oleh WHO, yaitu :

    1. Vaksin konjugat tifoid suntik (TVC) yang diperuntukkan bagi anak usia 6 bulan hingga dewasa berusia 45 tahun.
    2. Vaksin polisakarida tak terkonjugasi bagi anak yang berusia 2 tahun keatas.
    3. Vaksin Ty21a yang diberikan berupa kapsul dan akan diberikan secara oral bagi anak berusia diatas 6 tahun.

    Tujuan dari vaksinasi tifoid adalah untuk mengurangi risiko sakit berat dan kematian ketika terjangkit kuman penyebab demam tifoid.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Tifoid dan Jadwal Pemberian Vaksin Tifoid

    Efek Samping Vaksinasi Tifoid

    Beberapa efek samping yang mungkin dapat timbul setelah vaksinasi adalah nyeri, kemerahan dan bengkak ditempat suntikan, demam, pusing dan mual.

    Vaksin ini aman untuk diberikan kepada siapa saja kecuali orang-orang di bawah ini, antara lain:

    • Memiliki riwayat alergi berat vaksinasi
    • Mempunyai masalah sistem imun
    • Sedang hamil dan menyusui
    • Sedang mengalami pengobatan malaria atau minum antibiotik.

    Maka, sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan bahwa kamu sudah siap untuk divaksinasi. Setelah itu segera jadwalkan vaksinasinya agar tidak terlalu dekat dengan jadwal keberangkatanmu! Sebab, vaksin membutuhkan sekitar 2 minggu untuk bekerja efektif melindungimu.

    Baca Juga: Cegah Tipes Dengan Vaksin Tifoid

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. 

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Muhammad, E., Abdul Mutalip, M., Hasim, M., Paiwai, F., Pan, S., Mahmud, M., Yeop, N., Tee, G., Senin, A. and Aris, T., 2020. The burden of typhoid fever in Klang Valley, Malaysia, 2011–2015.
    2. The Straits Times. 2015. Amid KL typhoid outbreak, Malaysia’s Health Ministry assures disease preventable and treatable.
    3. U.S. Embassy in Malaysia. 2022. Typhoid Outbreak
    4. Rumah Sakit Universitas Udayana. 2022. Tipes / Demam Tifoid – Rumah Sakit Universitas Udayana
    5. Primayahospital.com. 2022. Imunisasi Tifoid, Manfaat, dan Kapan Vaksin Tifoid Dilakukan – Primaya Hospital | Primaya Hospital.
    Read More
  • Kasus hipotiroid pada perempuan lebih sering terjadi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kaum hawa lebih rentan pada penyakit ini. Hipotiroid pada Perempuan Pada tubuh manusia, dapat dijumpai berbagai organ dengan fungsinya masing-masing yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Terdapat beberapa organ yang berperan dalam memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, diantaranya adalah kelenjar […]

    Hipotiroid pada Perempuan | Kenali Gejala & Penanganannya

    Kasus hipotiroid pada perempuan lebih sering terjadi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kaum hawa lebih rentan pada penyakit ini.

    Hipotiroid pada Perempuan Kenali Gejala & Penanganannya

    Hipotiroid pada Perempuan | Kenali Gejala & Penanganannya

    Hipotiroid pada Perempuan

    Pada tubuh manusia, dapat dijumpai berbagai organ dengan fungsinya masing-masing yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Terdapat beberapa organ yang berperan dalam memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, diantaranya adalah kelenjar tiroid.

    Bila dijumpai kelainan pada kelenjar tiroid, maka proses metabolisme tubuh dapat terganggu. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa gangguan tiroid lebih sering terjadi pada wanita. Mengapa demikian? Mari simak penjelasan berikut.

    medical check up hemat, medical check up murah, medical check up ke rumah

    Apa Itu Kelenjar Tiroid ?

    Kelenjar tiroid terletak di bagian tengah leher yang berbentuk seperti kupu-kupu. Hormon yang diproduksi kelenjar tiroid berperan dalam proses metabolisme tubuh manusia. Bila terdapat gangguan pada kelenjar tiroid maka proses metabolisme tubuh pastinya akan terganggu. Gangguan tiroid dapat berupa perubahan bentuk kelenjar tiroid maupun perubahan fungsi kelenjar tiroid.

    Baca Juga: Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Gangguan Hipotiroid Pada Perempuan

    Gangguan hipotiroid merupakan gangguan sistem metabolik kedua yang paling sering diderita oleh wanita.2 Hipotiroid merupakan suatu kondisi ketika kelenjar tiroid mengalami penurunan fungsi sehingga hormon tiroid yang diproduksi menjadi berkurang. Risiko hipotiroid pada wanita meningkat seiring dengan usia, saat masa kehamilan, setelah hamil, dan pada masa menopause.

    Terdapat beberapa penyebab tersering gangguan hipotiroid, seperti kurangnya asupan iodin dan akibat gangguan autoimun (Hashimoto’s thyroiditis). Peradangan kronis pada kelenjar tiroid akibat gangguan autoimun 5-10 kali lebih sering diderita wanita dibandingkan pria. 

    Baca Juga: Infografik Suplemen untuk Penderita Hipo dan Hipertiroid

    Gejala Hipotiroid

    Penurunan hormon tiroid dalam tubuh dapat ditandai dengan berbagai gejala, seperti:

    • Mudah merasa lelah
    • Berat badan bertambah 
    • Nyeri otot
    • Mudah merasa kedinginan
    • Kulit kering
    • Rambut menipis
    • Denyut jantung melambat
    • Siklus menstruasi tidak teratur
    • Gangguan fertilitas
    • Gangguan tidur
    • Disfungsi seksual
    • Gangguan mengingat
    • Konstipasi
    • Pembesaran kelenjar tiroid pada leher.

    Pada kondisi yang normal, kelenjar pituitari di otak berfungsi untuk mengeluarkan hormon Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang dapat merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid yaitu Thyroxine (T4). Bila produksi hormon T4 berkurang, tubuh dapat menyadarinya dan memproduksi hormon TSH lebih banyak untuk meningkatkan produksi hormon T4 dari kelenjar tiroid.

    Baca Juga: Infografik Diet Sehat untuk Penderita Tiroid, Apa Perlu?

    Bagaimana Mendeteksi Gangguan Hipotiroid ?

    Untuk mendiagnosis penyakit hipotiroid, dokter akan melakukan wawancara dan memeriksa kondisi tubuh Anda. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan laboratorium. Pada kondisi hipotiroid, hasil laboratorium menunjukan kadar hormon TSH tinggi sementara kadar hormon T4 rendah.

    Namun terkadang dapat dijumpai hasil laboratorium dengan kadar hormon TSH yang tinggi dan kadar hormon T4 normal, kondisi ini disebut hipotiroid subklinis. Terdapat pula kondisi lain yang disebut sebagai hipotiroid sentral, yang ditandai dengan kadar hormon T4 normal dengan kadar hormon TSH rendah, normal, atau bahkan tinggi.

    Baca Juga: Infografik Deteksi Dini Mandiri Untuk Penderita Gangguan Tiroid

    Bagaimana Penanganan Hipotiroid ?

    Penanganan hipotiroid akan disesuaikan dengan berbagai macam penyebabnya. Secara umum pengobatan hipotiroid berupa pemberian obat hormon tiroid sintetis. Pemeriksaan laboratorium seperti TSH dapat dilakukan kembali dalam kurun waktu 6-10 minggu setelah mengkonsumsi obat. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan berkala lebih sering apabila sedang hamil, atau jika mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat mempengaruhi kerja obat tiroid.

    Apabila Anda merasakan tanda atau gejala yang disebutkan diatas, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dapat diperiksa dan diberi penanganan sejak dini.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    (ID-NONT-00081)

     

    Referensi

    1. Kementerian Kesehatan RI 2015. Situasi dan Analisis Penyakit Tiroid. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI; 2015 Mei. 
    2. Dunn D, Turner C. Hypothyroidism in Women. Nurs Womens Health. 2016 Feb 1;20(1):93–8. 
    3. Chaker L, Bianco AC, Jonklaas J, Peeters RP. Hypothyroidism. Lancet Lond Engl. 2017 Sep 23;390(10101):1550–62. 
    4. American Thyroid Association. Hypothyroid [Internet]. USA : American Thyroid Association.
    Read More
  • Dalam waktu beberapa bulan, tahun ajaran baru akan dimulai. Bagi kamu yang akan kuliah di United Kingdom (UK), biasanya perkuliahan dimulai di bulan September (fall intake). Menetap dalam jangka waktu singkat ataupun lama membutuhkan persiapan yang bagus. Baik dari segi finansial, mental, juga kesehatan. Sebagai mahasiswa baru di universitas baru dan warga baru di negara […]

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Dalam waktu beberapa bulan, tahun ajaran baru akan dimulai. Bagi kamu yang akan kuliah di United Kingdom (UK), biasanya perkuliahan dimulai di bulan September (fall intake). Menetap dalam jangka waktu singkat ataupun lama membutuhkan persiapan yang bagus. Baik dari segi finansial, mental, juga kesehatan.

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Sebagai mahasiswa baru di universitas baru dan warga baru di negara baru, sebaiknya kamu booster vaksin dulu agar kamu terlindungi dari berbagai penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah. Selain itu, vaksin juga mengurangi risiko komplikasi bila kamu terinfeksi. Apalagi calon mahasiswa yang berencana untuk tinggal di asrama, risiko penularan menjadi lebih tinggi.

    Mumpung masih ada beberapa bulan, waktunya pas sekali untuk melengkapi vaksin-vaksin yang kamu perlukan.

    Jadi, apa saja jenis vaksin yang perlu diberikan sebelum keberangkatan? Yuk simak rekomendasinya di bawah ini.

    Pastikan imunisasi dasar sudah lengkap

    Setiap negara memiliki pola penyakit yang unik dan biasanya masih terdapat penyakit yang endemik (terjadi lokal) karena keberagaman pendatang dari segala penjuru dunia.

    Untuk kamu yang akan menjadi mahasiswa di universitas di United Kingdom (UK), pastikan imunisasi dasarmu sudah lengkap. Imunisasi dasar contohnya BCG, DPT (DPaT), campak (atau MR), Hepatitis B, dan Polio.

    Coba tanyakan ke orang tua tentang kelengkapan status imunisasimu saat kecil. Negara yang dituju dan universitas akan meminta bukti vaksinasinya.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Vaksin rekomendasi

    Setelah imunisasi dasar sudah lengkap, saatnya kamu booster beberapa vaksinasi dan mendapatkan jenis vaksinasi baru. Rekomendasinya sebagai berikut:

    • Tdap

    Kalau imunisasi dasarmu sudah lengkap, pasti sudah pernah divaksin jenis ini. Kali ini, kebutuhannya adalah sebagai booster agar kekebalan tubuh terhadap penyakit tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan) terbarui dengan jumlah antibodi yang banyak.

    • Influenza

    Virus influenza perlu diperbarui setiap satu tahun sekali karena virus ini kerap bermutasi. Vaksin influenza tidak hanya melindungi tubuh dari sakit flu, tapi juga bisa mencegah meningitis (peradangan selaput otak).

    • MMR

    MMR adalah singkatan dari measles (campak), mumps (gondongan), rubella (cacar Jerman). Penyakit ini masih umum ditemukan di UK hingga saat ini, dan cara pemerintah setempat mengendalikannya dan menjaga keamanan kesehatan masyarakatnya adalah dengan vaksinasi MMR. Jadi, booster vaksin MMR diperlukan.

    • Hepatitis A

    Hepatitis A ditularkan terutama melalui makanan dan air yang terkontaminasi, bisa dari bahan makanan/ minumannya yang terkontaminasi, atau bisa juga dari penyajian yang tidak memerhatikan higienitas tangan dan lingkungan.

    Baca Juga: Mau Liburan Ke Luar Negeri? Jangan Lupa Persiapan Ini!

    • Hepatitis B

    Sama seperti vaksin MMR, vaksin hepatitis B digunakan sebagai booster. Virus hepatitis B bisa ditularkan melalui hubungan seksual dan melalui luka terbuka.

    • Varicella

    Virus varicella (cacar air) tidak hanya menginfeksi anak kecil, tapi juga orang dewasa. Bagi calon mahasiswa yang belum pernah terinfeksi cacar air saat kecil, sebaiknya kamu lakukan vaksinasi varicella. Dengan memiliki antibodi terhadap virus varicella, kamu menurunkan risiko penularan cacar air dan herpes zoster yang disebabkan oleh virus yang sama.

    • HPV

    Selama ini vaksin HPV dikenal sebagai pencegah kanker serviks (leher rahim). Lebih dari itu, vaksin ini juga menurunkan risiko penularan penyakit kulit dan kelamin seperti kutil kelamin, serta jenis kanker yang lain seperti kanker tenggorokan, anus, penis, dan vagina. Karena manfaatnya luas, vaksin ini juga diberikan untuk laki-laki.

    • Meningitis

    Vaksin yang identik dengan vaksin umroh atau haji ini sebenarnya juga diperlukan untuk kunjungan ke beberapa negara, termasuk UK. Salah satunya karena berkumpulnya orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Virus meningokokus menyebabkan peradangan pada selaput otak dan dapat berakibat fatal. Virus ini memiliki 5 strain, yaitu A, C, W, Y, dan B. Pastikan kamu mendapatkan perlindungan terhadap penyakit menular ini.

    • Covid-19

    Sebagian negara meminta minimal dua dosis Covid-19, sedangkan sebagian lainnya mensyaratkan hingga dosis booster. Untuk negara-negara di UK, jenis vaksin Covid-19 yang diterima adalah Moderna, Astrazeneca, dan Pfizer. Hubungi imigrasi negara yang dituju untuk mengetahui apakah ada penambahan jenis vaksin yang diterima, misalnya Janssen, atau lainnya.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

    Kapan harus mulai divaksin?

    Untuk memastikan kamu sudah terlindungi sebelum keberangkatan, luangkan minimal 8-12 minggu untuk melengkapi vaksin-vaksin ini. Untuk vaksin yang memerlukan dosis multipel seperti HPV, perlindungan baru efektif setelah vaksinasi lengkap.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan lain seperti vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat, hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Nurul L

    Referensi

    1. United Kingdom | Fit For Travel.
    2. United Kingdom, including England, Scotland, Wales, and Northern Ireland | Travelers View.
    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com