Imunisasi yang Diperlukan Anak di Tahun Pertamanya
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian imunisasi yang diperlukan anak untuk melindunginya dari sejumlah penyakit. Melalui imunisasi diharapkan anak mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu yang membahayakan kesehatan mereka, mengganggu tumbuh kembangnya dan bahkan mengancam jiwa.
Pemberian imunisasi dilakukan dengan cara memasukkan vaksin atau sejumlah kuman penyebab penyakit yang sudah dimatikan atau dilemahkan. Kuman ini bisa berupa virus atau bakteri.
Vaksin bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi seakan-akan benar-benar ada infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini akan menangkis infeksi buatan efek dari vaksinasi dan mengingat kuman yang masuk.
Nantinya, ketika anak terserang bakteri atau virus yang sama, sistem kekebalan tubuh sudah mengenalinya sehingga bisa langsung melawan infeksi tersebut.
Sistem Kekebalan Tubuh Anak 0-1 Tahun
Bayi ketika dilahirkan sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang mereka dapatkan dari Ibu. Selain itu, selepas dari kelahirannya, bayi yang mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat. Menyusui Si Kecil selama 6 bulan pertama kehidupannya membantu melindungi si kecil dari berbagai penyakit.
Seiring bertambahnya usia, anak bertambah aktif dan mulai mengeksplorasi lingkungan. Sehingga, paparan terhadap kuman menjadi meningkat. Untuk itu, diperlukan imunisasi terutama imunisasi dasar pada usia 1 tahun kehidupan si kecil.
Melalui imunisasi dasar, Moms telah membantu melindungi si Kecil dari berbagai resiko penyakit dimasa yang akan datang.
Dapatkan: Paket Imunisasi Bayi 4 Bulan ke Rumah dari ProSehat
Imunisasi Dasar untuk Anak 1 Tahun
Program imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan terjangkitnya penyakit tertentu yaitu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), diantaranya yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertussis, Tetanus, Hepatitis, Polio dan Campak.
Setiap bayi yang berusia 0-11 bulan wajib mendapatkan imunisasi dasar. Berikut ini tabel imunisasi dasar yang wajib diberikan sesuai dengan usia si kecil.
Usia | Jenis Imunisasi yang Diberikan |
Dibawah 24 jam | Hepatitis B (HB-0) |
1 Bulan | BCG, Polio 1 (OPV 1) |
2 Bulan | DPT-HB1, Polio 2 (OPV 2), Hib 1 |
3 Bulan | DPT-HB 2, Polio 3 (OPV 3), Hib 2 |
4 Bulan | DPT-HB 3, Polio 4 (OPV 4) dan IPV, Hib 3 |
9 Bulan | MR |
Tabel jadwal imunisasi dasar anak dibawah 1 tahun.
- Imunisasi Hepatitis B diberikan untuk mencegah anak dari Hepatitis tipe B.
- Imunisasi BCG merupakan salah satu imunisasi wajib yang diberikan pada si kecil dalam mencegah penyakit Tuberkulosis atau TBC.
- Imunisasi DPT adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah 3 penyakit yaitu penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan) dan Tetanus, dimana ketiga penyakit ini dapat berakibat fatal bila terinfeksi.
- Imunisasi MR atau Measles dan Rubella Vaccine adalah vaksinasi untuk mencegah campak dan juga rubella.
- Imunisasi Hib diberikan kepada si kecil dengan tujuan melindungi tubuh mereka dari infeksi virus Haemophilus influenzae tipe B (Hib) penyebab paru-paru basah (pneumonia) dan komplikasinya.
- Vaksin OPV atau Oral Polio Vaccine melindungi tubuh anak dalam jangka panjang dari penularan infeksi Polio. OPV merupakan jenis vaksin dari virus yang masih aktif namun telah dilemahkan. Cara pemberiannya yaitu dengan diteteskan ke mulut si kecil.
- Vaksin IPV atau Inactive Polio Vaccine berisi virus polio yang sudah tidak aktif atau mati yang cara pemberiannya yaitu dengan disuntikkan pada lengan si kecil.
Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Imunisasi Pneumonia
Imunisasi Rekomendasi
Moms, selain imunisasi dasar di atas, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah mengeluarkan saran imunisasi tambahan untuk melindungi terhadap penyakit menular lain yang memiliki dampak berat bagi anak bila terpapar.
Imunisasi rekomendasinya antara lain:
- PCV. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali pada usia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksin PCV melindungi anak dari penyakit paru-paru basah atau pneumonia.
- Rotavirus. Virus ini adalah penyebab diare tersering pada anak dan diare saat ini masih menjadi pembunuh terbesar pada anak balita. Vaksin ini diberikan 2-3 kali tergantung dari jenisnya. Pemberiannya dilakukan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
- Influenza. Vaksin ini rutin diberikan setiap setahun sekali. Virus influenza menyebabkan flu dan sering ditemukan pada anak-anak. Komplikasi virus ini antara lain pneumonia dan infeksi telinga.
Baca Juga: Seberapa Efektifkah Vaksin Flu untuk Mencegah Penyakit Flu?
Mengapa Tidak Boleh Menunda Imunisasi Anak?
Kementerian Kesehatan dan IDAI telah menyusun jadwal imunisasi anak sesuai dengan usianya. Pemberian imunisasi tepat jadwal penting untuk memastikan efektivitas vaksin tersebut. Pandemi COVID-19 bisa memicu terjadinya pandemi penyakit lain akibat turunnya angka imunisasi anak.
Namun, jika Moms terlewat jadwal imunisasi si Kecil, Moms bisa mengikuti program imunisasi kejar dengan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan jadwal imunisasi yang tepat.
Baca Juga: Cegah Diare Anak Akibat Rotavirus dengan Vaksinasi
Sahabat Sehat, itulah berbagai imunisasi yang diperlukan anak pada tahun pertamanya. Lengkapi segera imunisasinya agar ia terlindungi dari berbagai kemungkinan paparan kuman yang dapat menyebabkan komplikasi berat. Jadwalkan imunisasinya bersama Prosehat dan dapatkan harga imunisasi terbaik. Layanan ini bisa dilakukan di klinik mitra Prosehat maupun di rumah agar Moms dan Si Kecil nyaman tanpa harus repot keluar rumah.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- Karyani, Sp. A, d., n.d. Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun IDAI – Primaya Hospital.
- First 5 Los Angeles. 2022. Ages and Stages: Building a Healthy Immune System – First 5 Los Angeles.
- Primaya Hospital. 2021. Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun IDAI – Primaya Hospital.
- n.d. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Situasi dan Analysis Imunisasi.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2021. Jadwal Imunisasi IDAI 2020.
- Jones, MSN-ED RN-BC, B. and Combs, MD, D., 2022. 1-Year-Old Shots: What You Should Know.
- Dahlan, SpA, d., 2020. Bolehkah Menunda Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19? – Primaya Hospital.