7 Penyebab Insomnia pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Ditulis oleh : Redaksi Prosehat
Ditinjau oleh : dr. Monica Cynthia Dewi
Faktor penyebab insomnia pada ibu hamil harus diketahui terlebih dahulu. Dengan demikian, Sahabat Sehat akan lebih mudah mengatasinya. Ya, beda penyebab maka pasti akan beda juga solusi yang perlu dilakukan.
Diketahui ada berbagai faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami sulit tidur. Mengatasi insomnia pada ibu hamil sangatlah penting karena kualitas dan kuantitas waktu tidur selama masa kehamilan akan sangat mempengaruhi kondisi ibu, janin dalam kandungan, dan proses persalinan.
Berapa Lama Kebutuhan Tidur Ibu Hamil?
Secara umum orang dewasa membutuhkan waktu tidur setidaknya selama 7 – 9 jam per hari. Namun bagi Sahabat Sehat yang tengah mengandung membutuhkan lebih banyak jam tidur di malam hari serta tidur singkat di siang hari.
Selama hamil, tubuh akan mengalami perubahan sebagai contohnya organ jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya sehingga dianjurkan ibu hamil beristirahat yang cukup. Sangat disarankan agar ibu hamil dapat tidur selama sembilan jam per hari secara teratur.
Penyebab Insomnia pada Ibu Hamil
Untuk lebih mudah mengatasi masalah insomnia, Sahabat Sehat perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab insomnia. Ketika mengetahui faktor penyebabnya, akan lebih mudah untuk mengatasi masalah ini.
Sahabat Sehat, berikut ini adalah penyebab gangguan tidur yang kerap membuat ibu hamil mengalami insomnia:
Sakit Punggung
Selama trimester ketiga kehamilan, keluhan yang paling sering dialami ibu hamil adalah rasa nyeri di punggung. Sahabat Sehat dianjurkan tidur dengan posisi miring ke kiri sambil memeluk guling untuk meringankan tekanan pada punggung dan meningkatkan aliran oksigen serta darah ke janin., serta rutin berolahraga untuk meregangkan tubuh.
Beberapa pilihan olahraga untuk meringankan sakit punggung yang dapat dilakukan ibu hamil yakni berenang, senam, dan yoga.
Kram Kaki
Kram pada kaki juga menjadi salah satu penyebab gangguan tidur pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena kadar kalsium dan magnesium yang rendah dalam tubuh selama hamil. Untuk mengatasinya, Sahabat Sehat dianjurkan konsumsi makanan bergizi seimbang seperti buah, sayur, susu ibu hamil, produk olahan susu, serta multivitamin.
Regangkan kaki dengan cara meluruskan jari kaki sambil menggerakan jari saat mengalami kram. Pijat betis secara perlahan sebelum tidur untuk membuat rileks dan meminimalkan risiko kram kaki saat tidur.
Naiknya Asam Lambung
Sensasi panas di ulu hati dan tenggorokan (heartburn) turut menjadi masalah yang kerap dialami ibu hamil di masa trimester ketiga kehamilan. Hal ini diakibatkan semakin membesarnya ukuran janin dan rahim.
Untuk mengatasinya, Sahabat Sehat dianjurkan konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering. Hindari makanan pedas, berminyak, makanan yang terlalu asam, alkohol, dan minuman berkafein. Hindari langsung berbaring setelah makan, serta gunakan bantal tambahan saat berbaring.
Memiliki Riwayat Insomnia
Jika sebelum hamil pernah atau memang menderita insomnia, maka saat kehamilan biasanya masalah insomnia ini akan semakin parah. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi Sahabat Sehat yang sedang program hamil untuk mengatasi masalah insomnianya sesegera mungkin.
Sulit tidur (insomnia) pada ibu hamil ditandai dengan sulit memulai tidur, sering terbangun saat tidur, dan tidak mudah tertidur kembali ketika telah terbangun. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh lesu dan kurang bersemangat di pagi hari.
Sahabat Sehat dianjurkan untuk mendengarkan musik yang merdu, mandi air hangat, melakukan meditasi, serta membatasi penggunaan telepon genggam, komputer, dan televisi di malam hari. Mengatus pola jam makan serta makanan apa yang harus dikonsumsi juga dapat membantu mengatasi masalah insomnia ini.
Menghubungi dokter dapat menjadi solusi. Dokter akan memberikan solusi baik itu perawatan maupun obat-obatan yang tepat untuk mengatasi masalah insomnia ini. Hindari mengkonsumsi pil tidur tanpa resep dan petunjuk dari dokter.
Morning Sickness
Walaupun namanya morning (pagi), namun penyakit ini bisa terjadi pada sore hari maupun pada malam hari. Penyakit ini umum dialami oleh ibu hamil dan menyebabkan ibu hamil mengalami masalah sulit tidur.
Morning sickness atau mual dan muntah biasanya menyerang ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Untuk mengatasinya, Sahabat Sehat dianjurkan mengkonsumsi beberapa cemilan tawar sebelum tidur untuk mencegah perut kosong.
Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi datangnya morning sickness ini antara lain adalah makanan dengan vitamin B kompleks, jahe, aromaterapi, dan makanan serta minuman yang cenderung asam. Konsumsi makanan ini perlu didukung juga dengan mencoba terapi pijat agar tubuh merasa lebih nyaman, serta mencoba merubah pola jam makan.
Sering Buang Air Kecil
Ibu hamil akan lebih sering bolak-balik ke kamar mandi seiring bertambahnya usia kandungan sebab ukuran janin dan rahim semakin membesar sehingga menekan kandung kemih. Hal ini yang menyebabkan munculnya rasa ingin buang air kecil.
Untuk mengatasinya, hindari minum air putih terlalu banyak sebelum tidur dan biasakan buang air kecil sebelum tidur. Namun sering ditemukan juga kejadian rasa ingin buang air kecil namun setelah di kamar mandi ternyata urin yang keluar hanya beberapa tetes, bahkan tidak keluar sama sekali. Gejala ini di masyarakat awam kerap disebut anyang-anyangen.
Masalah anyang-anyangen ini biasa disebabkan oleh infeksi saluran kemih dari suatu mikroorganisme. Untuk mengatasi masalah ini, konsumsi antibiotik bisa dilakukan. Namun saran terbaik tentunya harus melalui pemeriksaan serta konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Masalah Mental
Kehamilan walaupun merupakan hal yang indah, namun ternyata membawa tekanan secara mental. Terutama pada mereka yang baru pertama melahirkan, ataupun pada mereka yang pernah mengalami trauma akibat kehamilan sebelumnya. Masalah mental ini menjadi faktor yang dapat menyebabkan insomnia pada ibu hamil.
Jika sahabat sehat merasa masalah mental inilah yang menjadi penyebab sulit tidur di masa-masa kehamilan, maka beberapa solusi bisa dilakukan. Misalnya dengan mendatangi psikiater, psikolog, maupun melakukan kegiatan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan seperti meditasi dan berdoa.
Nah Sahabat Sehat, itulah penyebab insomnia pada ibu hamil serta cara untuk mengatasinya. Untuk menunjang kesehatan selama hamil, Sahabat Sehat disarankan mengkonsumsi multivitamin serta susu hamil secara rutin.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan multivitamin dan susu, segera manfaatkan layanan pesan-antar Prosehat. Informasi lebih lengkap silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- International Forum for Wellbeing in Pregnancy. Insomnia during pregnancy: important facts you need to know. [Internet]. USA : International Forum for Wellbeing in Pregnancy; [cited 2021 Aug 12].
- Family Doctor. Sleep and Pregnancy [Internet]. USA : Family Doctor. 2020 [updated 2020 May 13; cited 2021 Aug 12].
- American Pregnancy Association. Best Sleeping Positions While Pregnant [Internet]. USA : American Pregnancy Association; [cited 2021 Aug 12].
- Pacheco D. Pregnancy & Sleep: Tips, Sleep Positions, & Issues [Internet]. USA : Sleep Foundation; [cited 2021 Aug 12].