Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Si Kecil Di Vaksin DPT
Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) merupakan salah satu imunisasi wajib yang harus diberikan kepada anak, yang dapat mencegah infeksi difteri, pertussis (batuk rejan) dan tetanus. Jika riwayat imunisasi tidak lengkap, Si Kecil beresiko menderita penyakit tersebut dikemudian hari.
Sahabat Sehat, apa saja hal yang perlu diperhatikan saat Si Kecil akan diberi vaksin DPT ? Mari simak penjelasan berikut.
Apa Itu Imunisasi DPT?
Sahabat Sehat, imunisasi DPT dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri menyerang tenggorokan dan saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Penyakit Tetanus merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf akibat infeksi bakteri tetanus pada luka yang terkontaminasi. Sementara penyakit Pertusis merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang ditandai dengan batuk berat dan kesulitan bernapas.
Persiapan Sebelum Imunisasi DPT
Sebelum Si Kecil menerima imunisasi DPT, pastikan istirahat yang cukup dan berikan nutrisi yang seimbang. Apabila Si Kecil sedang demam maka dianjurkan menunda imunisasi. Apabila Si Kecil mengalami infeksi saluran nafas atas ringan tanpa disertai demam, maka umumnya bukan lah suatu penghalang untuk diberikan imunisasi DPT.
Bayi yang lahir prematur juga dapat tetap diberikan imunisasi sesuai dengan usia kronologis nya sejak dilahirkan. Apabila Si Kecil sedang menjalani pengobatan tertentu, dianjurkan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani. Pemberian imunisasi DPT dilakukan secara berhati-hati pada beberapa kondisi berikut:
- Suhu tubuh mencapai 40,50C dalam 48 jam terakhir.
- Tampak lemas dan tidak berespon dalam 48 jam terakhir.
- Menangis hingga 3 jam atau lebih dan dialami dalam 48 jam terakhir. Dikhawatirkan setelah diberikan imunisasi DPT, Si Kecil menjadi semakin kurang nyaman dan rewel.
- Kejang baik tanpa disertai demam maupun dengan demam dalam 3 hari terakhir.
Baca Juga: Imunisasi Untuk Si ABG yang Beranjak Remaja
Jadwal Pemberian Imunisasi DPT
Imunisasi DPT dasar diberikan sebanyak 3 kali sejak usia 2 bulan dengan interval 4-6 minggu.
- Dosis pertama diberikan pada usia 2-4 bulan,
- Dosis kedua diberikan pada usia 3-5 bulan
- Dosis ketiga diberikan pada anak usia 4-6 bulan.
- Dosis keempat diberikan dengan interval 1 tahun sejak imunisasi DPT dosis ketiga diberikan, yaitu 18-24 bulan.
- Dosis kelima diulang saat usia masuk sekolah yaitu 5-7 tahun.
Apabila imunisasi DPT terlambat diberikan, tetap lanjutkan imunisasi sesuai jadwal. Bila anak belum pernah diimunisasi dasar pada usia <12 bulan, lakukan imunisasi sesuai imunisasi dasar baik sesuai jumlah maupun intervalnya.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Efek Samping Vaksin DPT atau Sering Disebut KIPI
Apa Saja Reaksi KIPI Pasca Imunisasi DPT?
Bagi Sahabat Sehat yang sudah memiliki anak, perlu mewaspadai efek samping pasca pemberian imunisasi atau disebut juga sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (disebut juga KIPI). Beberapa reaksi KIPI yang kerap dialami pasca Si Kecil disuntik imunisasi DPT, yaitu:
- Demam
- Anak rewel
- Kemerahan di tempat suntikan
- Nyeri dan bengkak di bekas suntikan yang akan hilang dalam 2 hari.
- Nafsu makan menurun
- Muntah.
Jika Si Kecil mengalami gejala diatas, Sahabat Sehat dapat melakukan beberapa tips berikut:
- Berikan minum dan makanan yang cukup agar Si Kecil tidak rewel.
- Jika Si Kecil demam, kenakan pakaian tipis dan menyerap keringat. Beri kompres air hangat di dahi.
- Berikan kompres air dingin pada bekas suntikan untuk meredakan nyeri dan bengkak di bekas suntikan.
Perlu diwaspadai apabila gejala tersebut menetap hingga lebih dari 3 hari, atau jika Si Kecil tampak lemas maka konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Berapa Lama Bayi Demam Setelah Imunisasi DPT? Begini Cara Mengatasinya
Nah Sahabat Sehat, itulah berbagai persiapan sebelum Si Kecil diberikan imunisasi DPT. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Monica C
Referensi
- Rusmil K. Melengkapi/ Mengejar Imunisasi (Bagian II).
- Saputra D. Imunisasi DPT, Manfaat, dan Kapan Vaksin DPT Diberikan.
- Joseph E. Your Child’s Immunizations: Diphtheria, Tetanus & Pertussis Vaccine (DTaP) (for Parents).
- Sari Pediatri. Jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI. Sari Pediatri. 2016;2(1):43.
- Soedjatmiko. Penjelasan Kepada Orangtua Mengenai Imunisasi.
- Centers for Disease Control and Prevention. Safety Information for Diphtheria, Tetanus, and Pertussis Vaccines.
- Mayo Clinic. Diphtheria, Tetanus, And Acellular Pertussis Vaccine (Intramuscular Route) Side Effects.
- Centers for Disease Control and Prevention. Diphtheria, Tetanus, and Pertussis: Recommendations for Vaccine Use and Other Preventive Measures Recommendations of the Immunization Practices Advisory Committee (ACIP).