Bagaimana Gejala dan Penanganan Covid-19 Pada Anak ?
Ditulis oleh : dr. Monica Cynthia Dewi
Sahabat Sehat, selama pandemi Covid-19 ternyata masih banyak orang tua yang kurang waspada dan enggan mengajarkan anak menggunakan masker. Diketahui per Senin, 28 Juni 2021 sebanyak 1.244 orang anak terpapar Covid-19 di DKI Jakarta. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan kasus Covid-19 pada anak tersebut menyumbang 13% dari angka kasus baru pada 28 Juni 2021 di Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 8.348 kasus. Nah Sahabat Sehat, bagaimana gejala dan penanganan Covid-19 pada anak ? Mari simak penjelasan berikut.
Gejala Covid-19 Pada Anak
Sahabat Sehat, kasus Covid-19 pada anak dapat diklasifikasikan sebagai berikut sesuai dengan derajat keparahannya :
Tanpa Gejala
Pada kondisi ini, hasil pemeriksaan SARS-CoV-2 menunjukan reaktif namun anak tidak ada keluhan apapun.
Gejala Ringan
Selanjutnya pada infeksi Covid-19 dengan gejala ringan, anak mengalami beberapa gejala berikut :
- Demam
- Lelah dan nyeri otot
- Batuk
- Nyeri tenggorokan
- Pilek dan bersin.
Beberapa kasus mungkin tidak disertai demam, namun anak dapat mengalami gejala pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, diare, maupun keluhan lainnya.
Baca Juga : Gejala Covid-19 pada Anak-Anak
Gejala Sedang
Sementara pada infeksi Covid-19 gejala sedang, ditandai dengan beberapa gejala berikut :
- Demam
- Batuk
- Nafas cepat
- Nafas berbunyi
Keluhan di atas tanpa disertai dengan tanda kekurangan oksigen (bibir dan jari kebiruan) serta tanpa disertai gangguan pernapasan berat.
Gejala Berat
Apabila tidak ditangani dengan baik, dapat mengalami gejala berat. Pada kondisi ini, anak dapat menunjukan beberapa gejala berikut :
- Sesak nafas
- Bibir dan jari tampak kebiruan
- Dada tampak cekung
- Kadar oksigen dalam tubuh (saturasi oksigen) mencapai kurang dari 92%
- Kejang maupun penurunan kesadaran
- Muntah
Gejala Kritis
Pada gejala kritis, anak mengalami perburukan ditandai dengan gagal nafas, gangguan saraf, kerusakan miokard, gangguan pembekuan darah, gangguan ginjal maupun kerusakan multi organ dalam tubuh.
Sindrom Peradangan Multisistem
Pada kondisi ini, anak mengalami demam lebih dari 3 hari disertai tanda peradangan multi organ yaitu :
- Ruam kulit
- Mata kemerahan
- Peradangan rongga mulut
- Tekanan darah menurun
- Kelainan pada fungsi jantung dan gangguan pembekuan darah
- Diare, muntah, ataupun nyeri perut
Baca Juga : Waspada Kenaikan Angka Covid-19 pada anak
Penanganan Covid-19 Pada Anak
Kasus Covid-19 pada anak ditangani sesuai dengan derajat keparahannya. Orang tua harus lebih waspada dan memastikan keluhan yang dialami anak. Sahabat Sehat, berikut penanganan Covid-19 pada anak :
Tanpa Gejala dan Gejala Ringan
Anak dapat melakukan isolasi mandiri dirumah dan diberikan makanan bergizi seimbang seperti buah dan sayur. Berikan multivitamin sebagai berikut :
- Vitamin C
Pada usia 1-3 tahun : dosis maksimal 400 mg per hari
Pada usia 4-8 tahun : dosis maksimal 600 mg per hari
Pada usia 9-13 tahun : dosis maksimal 1200 mg per hari
Pada usia 12-18 tahun : dosis maksimal 1800 mg per hari
- Zink
Sahabat Sehat dapat memberikan tablet Zink 20 mg per hari
Gejala Sedang
Pada infeksi Covid-19 gejala sedang, anak melakukan isolasi di ruang perawatan. Dokter akan menganjurkan beberapa pemeriksaan seperti laboratorium darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, rontgen dan pemeriksaan lainnya sesuai indikasi. Orangtua penunggu pasien turut dilakukan pemeriksaan Covid-19 (swab antigen maupun swab PCR).
Dokter akan memberikan oksigen tambahan, cairan infus, nutrisi yang bergizi seimbang, obat antivirus (Oseltamivir), antibiotik, kortikosteroid, serta multivitamin. Multivitamin yang diberikan yaitu Vitamin C dan Zink, dengan dosis anjuran seperti pada kondisi Tanpa Gejala dan Gejala Ringan.
Produk Terkait : Cara Imunisasi Tetap Aman selama Covid-19
Gejala Berat dan Kritis
Pada infeksi Covid-19 dengan gejala berat dan kritis, anak akan diisolasi dalam ruangan perawatan bertekanan tinggi. Akan dilakukan beberapa pemeriksaan seperti laboratorium darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, rontgen, pemeriksaan pembekuan darah, maupun rekam jantung.
Pada kondisi ini anak akan diberikan penanganan seperti pada kondisi Gejala Sedang, namun ditambahkan dengan pemberian IVIG (terapi imunoglobulin intravena), kortikosteroid, antikoagulan, dan antiinflamasi sesuai dengan pertimbangan dokter.
Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai gejala dan penanganan Covid–19 pada anak. Untuk mencegah anak terinfeksi Covid-19, terapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilisasi).
Bagi Sahabat Sehat di rumah yang ingin melakukan pemeriksaan Covid-19, segera manfaatkan layanan Prosehat. Info lebih lengkap silahkan hubungi hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi :
- Wiryono S. 1.244 Anak di Jakarta Dinyatakan Positif Covid-19 Hari Ini [Internet]. Indonesia : Kompas. 2021 [updated 2021 June 28; cited 2021 June 29]. Available from : https://nasional.kompas.com/read/2021/06/28/20074961/1244-anak-di-jakarta-dinyatakan-positif-covid-19-hari-ini.
- Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia.Pedoman Tatalaksana Covid-19. Edisi 3. Indonesia: Ikatan Dokter Indonesia; 2020