Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Archive for Category: Kesehatan Umum

Showing 201–210 of 1371 results

  • Menyambut hari spesial, Sahabat Sehat sebagai calon pengantin perlu berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Tidak hanya pada saat hari pernikahan, kesehatan perlu dijaga juga setelah hari besar itu. Salah satu hal yang perlu dimasukkan ke dalam persiapan pernikahan adalah vaksinasi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini memiliki manfaat besar bagi pasangan yang hendak menikah. Pasalnya, […]

    Mengapa Calon Pengantin Perlu Vaksin HPV? Ini Penjelasannya

    Menyambut hari spesial, Sahabat Sehat sebagai calon pengantin perlu berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Tidak hanya pada saat hari pernikahan, kesehatan perlu dijaga juga setelah hari besar itu.

    Mengapa Calon Pengantin Perlu Vaksin HPV Ini Penjelasannya

    Mengapa Calon Pengantin Perlu Vaksin HPV Ini Penjelasannya

    Salah satu hal yang perlu dimasukkan ke dalam persiapan pernikahan adalah vaksinasi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini memiliki manfaat besar bagi pasangan yang hendak menikah. Pasalnya, Vaksin HPV diketahui mampu melindungi perempuan dari penyakit kanker serviks dan laki-laki dari kanker penis serta infeksi menular seksual. Kanker serviks sendiri disebabkan oleh virus HPV yang ditularkan saat berhubungn seksual.

    Yuk simak kapan waktu terbaik untuk mendapatkan vaksinasinya.

    Jadwal Pemberian Vaksin HPV

    Pemberian vaksin HPV dilakukan sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Vaksin ini sebenarnya sudah boleh diberikan mulai usia 9 tahun pada anak perempuan dan laki-laki sebagaimana direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

    Pada dasarnya, respon kekebalan tubuh akan lebih kuat apabila vaksin diberikan pada usia muda karena tingkat kekebalan tubuh yang masih tinggi. Sehingga, vaksin jadi lebih efektif.

    Menurut jadwal imunisasi terbaru Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian vaksin HPV direkomendasikan dilakukan sebanyak dua kali bagi anak berusia 9 hingga 14 tahun dengan jeda 6-15 bulan dari suntikan pertama. 

    Sedangkan pada anak usia 15 tahun ke atas, imunisasi HPV diberikan sebanyak tiga kali dengan jadwal dosis kedua 1 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga 6 bulan setelah dosis pertama.

    Apabila jadwal pemberian vaksin terlewat, Anda tidak perlu mengulang dari awal dan cukup dengan melengkapi dosis vaksin untuk kanker serviks yang terlewat sebelumnya.

    Dapatkan: Layanan Paket Vaksinasi Pranikah ke Rumah

    Jenis Vaksin HPV

    Ada banyak sekali jenis virus HPV, namun tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58 adalah jenis yang paling banyak menginfeksi laki-laki dan perempuan. Maka, vaksinasi HPV yang beredar saat ini pun mencakup keempat tipe tersebut. 

    Berikut beberapa jenis vaksin HPV yang tersedia, yakni:

    • Cervarix. Jenis vaksin ini umumnya dimanfaatkan untuk mencegah kanker serviks dan pra vaksin jenis ini juga mampu mencegah infeksi HPV-16 dan HPV-18 yang menjadi penyebab kanker. Vaksin HPV ini ditujukan hanya untuk wanita. 
    • Gardasil. Digunakan untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks, vulva, vagina, dan anus. Selain untuk mencegah infeksi yang disebabkan HPV-16, HPV-18, jenis vaksin ini juga dapat menangkal infeksi HPV-6 dan HPV-11 sebagai penyebab kutil kelamin.
    • Gardasil 9. Cakupan vaksin ini lebih luas dari Gardasil sebelumnya, yakni dapat mencegah infeksi HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang berkaitan erat sebagai penyebab kanker serviks. Untuk laki-laki, Gardasil 9 dapat diberikan pada usia 9 – 15 tahun. 

    Besarnya manfaat vaksinasi HPV dalam menekan angka kanker serviks juga telah mendorong pemerintah dalam menambah jumlah imunisasi wajib di Indonesia, dari 11 vaksin menjadi 14 vaksin, termasuk vaksin Human Papilloma Virus (HPV).

    Baca Juga: Waspadai Berbagai Risiko Komplikasi Akibat Kanker Serviks

    Layanan Vaksinasi HPV Ke Rumah Bersama ProSehat

    Layanan vaksinasi adalah salah satu layanan unggulan di Prosehat. Selain dapat dilakukan di klinik mitra Prosehat, Anda dapat mendapatkan layanan vaksinasi di rumah sehingga Sahabat Sehat tidak perlu khawatir dan repot jika harus keluar rumah.

    Mengapa perlu vaksinasi bersama Prosehat:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Sedangkan untuk daftar harganya adalah sebagai berikut:

    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain  Rp 1.700.000
    Paket Pemeriksaan 2in1 Vaksinasi HPV 4 Strain *1 kali suntik + Cek Pap Smear Rp 1.700.000
    Paket Pemeriksaan 2in1 Vaksinasi HPV 4 Strain *3 kali suntik + Cek Pap Smear Rp 4.800.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain Grup 2 Orang *3 kali suntik Rp 6.000.000
    Paket Vaksinasi Pranikah Standar  Rp 7.000.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain Grup 4 Orang *3 kali suntik Rp 11.040.000 

    Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Bagi Perempuan untuk Pap Smear?

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Puribunda.com. 2022. Ini Pentingnya Vaksin Kanker Serviks.
    2. suara.com. 2022. Ingin Nikah, Calon Pengantin Wajib Vaksin HPV.
    3. Cdc.gov. 2022. hpv vaccine.
    4. Idai.or.id. 2022. Sekilas tentang vaksin HPV.
    5. Kemkes.go.id. 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
    6. ProSehat. 2022. Mencari vaksin HPV • ProSehat.
    Read More
  • Bagi Moms yang anaknya masih balita, yuk kita perhatikan kembali jadwal imunisasinya agar dapat mempersiapkannya dengan lebih baik. Tidak hanya dari segi jadwal, tapi juga dana. Moms, usia berapa sekarang Si Kecil? Apakah sudah dilengkapi imunisasinya bulan ini? Imunisasi penting untuk diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk melindungi Si Kecil […]

    Yuk Moms, Cek Lagi Jadwal Imunisasi Balita Anda

    Bagi Moms yang anaknya masih balita, yuk kita perhatikan kembali jadwal imunisasinya agar dapat mempersiapkannya dengan lebih baik. Tidak hanya dari segi jadwal, tapi juga dana.

    Moms, usia berapa sekarang Si Kecil? Apakah sudah dilengkapi imunisasinya bulan ini? Imunisasi penting untuk diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit menular dengan cara pembentukan kekebalan tubuh.

    Yuk Moms, Cek Lagi Jadwal Imunisasi Balita Anda

    Moms, usia berapa sekarang Si Kecil? Apakah sudah dilengkapi imunisasinya bulan ini? Imunisasi penting untuk diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit menular dengan cara pembentukan kekebalan tubuh.

    Yuk Moms, simak informasinya di bawah ini.

    Jadwal Imunisasi Balita Terbaru

    Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merekomendasikan tahapan imunisasi dasar yang dapat diberikan kepada anak. 

    Berikut ini adalah 7 imunisasi dasar yang wajib bagi anak, yaitu:

    • Hepatitis B diberikan pada balita untuk melindunginya dari penyakit radang hati. 
    • OPV atau oral polio vaccine melindungi anak dalam jangka panjang dari penularan infeksi virus polio.
    • BCG melindungi dari penyakit tuberkulosis atau TBC/ TB. 
    • DPT adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah tiga macam penyakit, yaitu difteri, pertusis dan tetanus. 
    • HiB melindungi tubuh dari infeksi bakteri haemophilus influenzae tipe B (HiB).
    • MR/ MMR (measles, mumps, rubella) adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman). 
    • HPV adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks dan jenis kanker lainnya, serta beberapa infeksi menular seksual.

    Baca Juga: Guru dan Pengasuh Daycare Perlu Vaksin Flu Sebelum Sekolah Tatap Muka

    Dan 7 imunisasi yang direkomendasikan bagi anak:

    • PCV melindungi dari kuman penyebab pneumonia (paru-paru basah) dan meningitis.
    • Rotavirus efektif mencegah diare dapat yang berdampak fatal.
    • Influenza memberikan kekebalan terhadap virus flu yang rentan diderita oleh anak.
    • Japanese encephalitis (JE) melindungi dari virus penyebab radang otak.
    • Varisela diberikan pada anak agar ia terlindungi dari cacar air.
    • Hepatitis A melindungi dari virus yang menyebabkan peradangan hati.
    • Tifoid melindungi dari bakteri Salmonella typhi penyebab sakit tipes.

    Jadwal Imunisasi Nasional

    Jadwal imunisasi anak dapat Moms lihat di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) yang biasanya diberikan oleh pihak fasilitas kesehatan untuk ibu hamil. 

    Jadwalnya adalah sebagai berikut:

    • Saat lahir : Hepatitis B (HB)
    • Usia 1 bulan : BCG, OPV
    • Usia 2 bulan : HB, OPV, DTP, HiB, PCV, Rotavirus
    • Usia 3 bulan : HB, OPV, DTP, HiB
    • Usia 4 bulan : HB, OPV, DTP, HiB, PCV, Roativurs
    • Usia 6 bulan : PCV, Rotavirus, Influenza
    • Usia 9 bulan : MR, JE
    • Usia 12 bulan : PCV booster, Varisela, Hepatitis A
    • Usia 18 bulan : HB booster, OPV booster, DTP booster, HiB booster, Influenza booster, MR/ MMR
    • Usia 24 bulan : Tifoid, JE booster jika berada di daerah endemis
    • Usia 5 tahun : DTP booster, MR/ MMR booster, Tifoid booster
    • Usia 9 tahun : HPV

    Moms, itulah jadwal lengkap imunisasi anak yang telah dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pastikan Moms memberikan imunisasi sesuai jadwal. Tapi, kalau ada imunisasi yang terlewat, jangan segan untuk tetap melanjutkan atas rekomendasi jadwal dari dokter. Hal ini penting sekali agar efek perlindungan dari imunisasi dapat tercapai setelah dosis lengkap.

    Bagi Moms yang terbatas waktu atau ruang geraknya, Prosehat hadir dengan layanan imunisasi ke rumah. Dengan adanya layanan ini diharapkan semua anak mendapatkan imunisasi lengkap sepanjang masa kecilnya tanpa terkecuali.

    Baca Juga: Apa Manfaat Imunisasi Influenza dan Efek Sampingnya Bagi Anak

    Kisaran harga layanan imunisasi anak ke rumah oleh Prosehat adalah sebagai berikut:

    Layanan Imunisasi ke Rumah
    Imunisasi Hepatitis B Rp 480.000
    Imunisasi Flu 4 Strain Anak (usia 6 bulan ke atas) Rp 550.000
    Imunisasi Combo 5 (DPT – Hib – Hepatitis B)  Rp 550.000
    Imunisasi Campak Rp 570.000
    Imunisasi Rotavirus  Rp 700.000
    Imunisasi BCG  Rp 720.000
    Imunisasi Hepatitis A (untuk Anak)  Rp 770.000
    Imunisasi Polio (Suntik) Rp 800.000
    Imunisasi Measles, Mumps dan Rubella (MMR)  Rp 900.000
    Paket Imunisasi Flu 4 Strain Anak *2 kali suntik Rp 990.000
    Paket Imunisasi Balita 3 tahun (Hepatitis A + Flu 4 Strain) Rp 1.050.000
    Paket Imunisasi Measles, Mumps dan Rubella (MMR) + Flu 4 Strain  Rp 1.100.000
    Paket Imunisasi Combo 5 (DPT, Hib, Polio)  Rp 1.200.000
    Imunisasi Pneumonia (PCV-13) Anak  Rp 1.200.000
    Paket Imunisasi Bayi 9 Bulan – MR + Flu 4 Strain Rp 1.200.000
    Paket Imunisasi Combo 6 (DPTa, Hep B, IPV, Hib)  Rp 1.250.000
    Paket Imunisasi Hepatitis B (untuk Anak) (3 kali suntik) Rp 1.360.000
    Paket Imunisasi Pneumonia (PCV-13) + Flu 4 Strain Rp 1.400.000
    Paket Imunisasi Hepatitis A (untuk Anak) (2 kali suntik) Rp 1.440.000
    Paket Imunisasi Pneumonia (PCV-13) + Rotavirus Rp 1.600.000
    Paket Imunisasi Measles, Mumps dan Rubella (MMR) + Pneumonia (PCV-13) Rp 1.750.000
    Paket Imunisasi Rotavirus ke Rumah (3 kali suntik) Rp 2.000.000

    Dapatkan: Paket Imunisasi Balita 18 Bulan ke Rumah

    Moms, segera jadwalkan imunisasi Si Kecil bersama Prosehat. Jika Moms memerlukan konsultasi dokter untuk mengejar imunisasi yang tertinggal, Moms bisa chat terlebih dahulu dengan dokter Prosehat.

    Jika Moms membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Apabila Moms memerlukan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Sehat Negeriku. 2022. Imunisasi Kejar, Lengkapi Imunisasi Dasar Anak yang Tertunda.
    2. covid19.go.id. 2022. Bulan Imunisasi Anak Nasional Digelar.
    3. ProSehat. 2022. ProSehat sedia Imunisasi Anak – • ProSehat.
    4. Media, K., 2022. Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Wajib Diketahui Orangtua Halaman all – Kompas.com.
    Read More
  • Memang osteoartritis pada lansia adalah masalah yang umum terjadi. Namun sebenarnya risiko osteoartritis bisa dicegah dan dihindari. Tentunya jika dilakukan dengan konsisten. Untuk melakukannya dengan baik dan konsisten tentunya Sahabat Sehat perlu mengetahui hal-hal seputar osteoartritis, mulai dari penyebab, risiko kesehatan yang terjadi akibat osteoartritis, hingga pengobatan yang dibutuhkan. Lansia beresiko menderita berbagai penyakit degeneratif […]

    Mengapa Lansia Rentan Mengalami Osteoartritis?

    Memang osteoartritis pada lansia adalah masalah yang umum terjadi. Namun sebenarnya risiko osteoartritis bisa dicegah dan dihindari. Tentunya jika dilakukan dengan konsisten. Untuk melakukannya dengan baik dan konsisten tentunya Sahabat Sehat perlu mengetahui hal-hal seputar osteoartritis, mulai dari penyebab, risiko kesehatan yang terjadi akibat osteoartritis, hingga pengobatan yang dibutuhkan.

    Mengapa Lansia Rentan Mengalami Osteoartritis

    Mengapa Lansia Rentan Mengalami Osteoartritis?

    Lansia beresiko menderita berbagai penyakit degeneratif (penyakit yang timbul akibat proses penuaan), salah satu jenis penyakit degeneratif yaitu Osteoartritis (OA) yang kerap disebut juga sebagai pengapuran sendi. Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018, tercatat lansia yang menderita penyakit sendi mencapai 37,5% dengan jenis penyakit meliputi osteoarthritis, asam urat, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Apa itu osteoarthritis dan mengapa lansia rentan menderita osteoarthritis ? Mari simak penjelasan berikut.

    Apa Itu Osteoarthritis?

    Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi, terutama sendi pada anggota gerak tubuh) yang terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan sendi. Osteoarthritis merupakan salah satu jenis radang sendi yang paling sering terjadi terutama pada lansia.

    Gejala yang dialami sebagai tanda mengalami osteoartritis yaitu sendi terasa kaku, nyeri dan bengkak. Osteoarthritis dapat menyerang semua sendi. Namun paling sering dialami pada sendi anggota gerak tubuh, seperti tangan, lutut, pinggul, serta punggung.

    Panggil Dokter: Periksa ataupun Perawatan ke Rumah

    Mengapa Lansia Lebih Rentan Terkena Osteoartritis?

    Osteoarthritis dapat menyerang usia muda hingga usia lanjut. Penyebab osteoarthritis pada usia muda berbeda dengan penyebab saat usia lanjut. Pada usia muda, osteoarthritis dapat disebabkan karena cedera (baik karena olahraga, kecelakaan atau faktor keturunan). Sedangkan pada lansia, biasanya osteoartritis disebabkan karena lemahnya sendi dan tulang seiring dengan pertambahan usia.

    Selain menyebabkan sendi dan tulang menjadi kaku, produksi cairan pelumas sendi atau (disebut juga cairan sinovial) juga berkurang. Sehingga lansia rentan mengalami gesekan antar tulang rawan pada sendi sehingga lambat laun tulang rawan menjadi menipis dan menimbulkan gejala fisik sampai mengganggu aktivitas sehari-hari (tidak bisa berjalan akibat nyeri saat berjalan).

    Baca Juga: Benarkah Fisioterapi Bantu Atasi Saraf Terjepit ?

    Faktor Risiko Terjadinya Osteoartritis pada Lansia

    Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa osteoarthritis dapat disebabkan karena faktor lingkungan dan juga faktor dari tubuh sendiri. Berikut adalah berbagai faktor resiko terjadinya osteoarthritis pada lansia:

    Usia

    Resiko terjadinya osteoarthritis akan meningkat pada usia diatas 65 tahun. Namun demikian, remaja bahkan anak-anak bisa mengalami osteoartritis. Terutama jika di usia muda mengalami kecelakaan yang berakibat masalah pada persendian.

    Keturunan

    Resiko meningkat pada orang yang memiliki riwayat kondisi yang serupa dengan keluarga. Jika orang tua mengalami osteoartritis karena faktor genetik, ada kemungkinan anak juga akan mengalami hal yang sama. Munculnya osteoartritis akibat genetik ini bisa terjadi pada saat berusia muda, atau saat sudah berusia lanjut.

    Jenis Kelamin

    Wanita mengalami pengapuran sendi lebih banyak apabila dibandingkan dengan pria. Kondisi ini dikaitkan dengan berkurangnya hormon estrogen pada perempuan setelah haid terhenti (menopause). Namun demikian, osteoartritis akibat kecelakaan, terutama kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada pria.

    Kelebihan Berat Badan

    Kelebihan berat badan atau obesitas akan memberikan tekanan lebih besar pada persendian, tulang rawan dan tulang terutama pada anggota gerak bawah (kaki). Hal berikut yang menyebabkan terjadinya pengapuran pada lutut sehingga nantinya akan membatasi pergerakan pada lansia.

    Pekerjaan

    Pekerjaan yang melibatkan sendi seperti instruktur olahraga, atlet angkat beban, pengangkut barang dan lain sebagainya yang mengakibatkan tekanan berlebih pada lutut akan menyebabkan terjadinya radang sendi lebih mudah terjadi.

    Cedera Sendi

    Cedera sendi pada seseorang yang mengalami kecelakaan atau terjatuh dapat menyebabkan pengapuran pada sendi dan terjadi osteoarthritis.

    Penyakit Lainnya

    Mempunyai penyakit lain pada sendi seperti rheumatoid arthritis, asam urat juga akan meningkatkan resiko terjadinya radang sendi atau osteoarthritis.

    Baca Juga: Penderita Vertigo Perlukah Melakukan Fisioterapi ?

    Penanganan Osteoartritis Pada Lansia

    Membiarkan osteoartritis pada lansia dapat meningkatkan rasa sakit akibat pengapuran sendi. Selain itu, risiko sendi menjadi tidak berfungsi total akan sangat besar. Berikut adalah berbagai penanganan untuk mengatasi osteoartritis pada lansia, yaitu: 

    Pemberian obat-obatan

    Untuk meredakan nyeri akibat radang sendi, Sahabat Sehat dapat mengkonsumsi obat pereda radang. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai keluhan yang dialami.

    Fisioterapi

    Pada penderita Osteoartritis dianjurkan melakukan latihan gerak atau fisioterapi untuk memperkuat otot, tulang, dan sendi sehingga mengurangi rasa nyeri dan kaku

    Prosedur Operasi

    Operasi pada penderita osteoarthritis dapat dilakukan guna memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak. Cara ini sangat efektif namun tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.

    Rutin Berolahraga

    Pilih olahraga ringan seperti berenang, jalan santai, bersepeda dan yoga agar memperkuat tulang, sendi dan otot tubuh. Jangan terlalu memaksakan diri jika dirasa tulang dan sendi sudah terasa ngilu atau sakit untuk mencegah cidera yang diakibatkan berolahraga di usia lanjut.

    Menurunkan Berat Badan

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab osteoarthritis yaitu akibat berat badan berlebih. Maka Sahabat Sehat dianjurkan menerapkan pola hidup sehat dan seimbang untuk menjaga berat badan tetap ideal.

    Baca Juga: Inilah Berbagai Jenis Terapi Pasca Stroke Agar Cepat Pulih

    Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai osteoarthritis pada lansia atau orang berusia lanjut. Salah satu cara menjaga kesehatan sendi adalah dengan mengkonsumsi buah, sayur, serta susu. Jika Sahabat Sehat membutuhkan produk susu khusus lansia, segera manfaatkan layanan pesan-antar Prosehat. Sahabat Sehat juga bisa menjadwalkan layanan home care dari Prosehat saat persendian terasa sakit. Anda hanya perlu menunggu di rumah dan tim medis Prosehat akan datang melayani.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh : dr. Jesica Chintia Dewi
    Ditinjau oleh : dr. Monica C

     

    Referensi

    1. Geriatri Lansia Sehat Bahagia. Waspada Osteoartritis pada Lansia.
    2. Geriatri Lansia Sehat Bahagia. Mengenali Penyakit Kronis pada Lansia: Osteoartritis.
    3. National Institute on Aging. Osteoarthritis.
    4. Morrison, M.D. W. Osteoarthritis (OA) Risk Factors and Causes.
    5. American Nurse. Managing knee osteoarthritis in older adults.
    Read More
  • Dalam menghadapi pandemi Covid-19, negara-negara di seluruh dunia telah mengambil serangkaian langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial, seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penutupan sementara sekolah dan perkantoran secara sebagian atau penuh, karantina wilayah tertentu, hingga pelarangan perjalanan mancanegara. Namun, seiring berubahnya situasi epidemiologi penyakit ini, negara-negara telah menyesuaikan (melonggarkan atau memberlakukan kembali) langkah-langkah tersebut termasuk […]

    Langkah-Langkah Pencegahan Risiko Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

    Dalam menghadapi pandemi Covid-19, negara-negara di seluruh dunia telah mengambil serangkaian langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial, seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penutupan sementara sekolah dan perkantoran secara sebagian atau penuh, karantina wilayah tertentu, hingga pelarangan perjalanan mancanegara.

    Langkah-Langkah Pencegahan Risiko Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

    Langkah-Langkah Pencegahan Risiko Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

    Namun, seiring berubahnya situasi epidemiologi penyakit ini, negara-negara telah menyesuaikan (melonggarkan atau memberlakukan kembali) langkah-langkah tersebut termasuk di Indonesia. 

    Dengan menurunnya intensitas transmisi, Pemerintah telah membuka kembali tempat kerja secara perlahan guna mempertahankan berlangsungnya kegiatan ekonomi. Untuk pembukaan kembali aktivitas perkantoran ini, dibutuhkan sejumlah langkah perlindungan seperti arahan atau edukasi seputar pencegahan Covid-19 terkait pembatasan fisik, etika batuk dan bersin, mencuci tangan, hingga pemantauan suhu tubuh, serta pemantauan atas kepatuhan terhadap langkah-langkah ini. 

    Sahabat Sehat, bagaimana cara mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerja ? Mari simak penjelasan berikut.

    Penilaian Risiko Tempat Kerja

    Virus penyebab Covid-19 umumnya menular melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan seperti batuk atau bersih, atau akibat kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Paparan Covid-19 dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, tanpa terkecuali di tempat kerja, dalam perjalanan dinas kerja, serta di perjalanan saat berangkat atau pulang kerja. 

    Dapatkan: Layanan Pemeriksaan Covid-19 ke Kantor

    Risiko paparan terkait pekerjaan tergantung pada kemungkinan kontak erat atau sering berkontak dengan orang yang mungkin terinfeksi Covid-19, dan melalui kontak dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi. Tingkat-tingkat risiko berikut ini dapat membantu menilai risiko Covid-19 di tempat kerja sehingga dapat merencanakan langkah pencegahannya di tempat kerja selain menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, seperti:

    • Risiko Paparan Rendah 

    Yang termasuk dalam kategori resiko paparan rendah yakni pekerjaan atau tugas pekerjaan tanpa kontak erat yang sering dengan masyarakat umum dan rekan kerja lain, pengunjung, pelanggan atau klien, atau kontraktor yang tidak memerlukan kontak dengan orang yang diketahui atau dicurigai terpapar Covid-19. Kontak antara pekerja, masyarakat dan rekan kerja lain bersifat minimal. 

    • Risiko Paparan Sedang 

    Yang termasuk didalamnya yakni pekerjaan yang mengharuskan pekerja kontak erat dengan masyarakat umum dan rekan kerja lain, pengunjung, pelanggan atau klien, atau kontraktor. 

    • Risiko Paparan Tinggi 

    Yang termasuk dalam kategori ini yakni berbagai pekerjaan yang kontak erat dengan orang-orang yang diketahui atau dicurigai terinfeksi Covid-19, serta kontak dengan benda dan permukaan yang kemungkinan besar telah terkontaminasi dengan virus Covid-19. Contohnya seperti para pekerja sektor kesehatan, transportasi umum tanpa pemisah antara penumpang dengan pengemudi, pemberian bantuan rumah tangga atau perawatan di rumah pada orang-orang yang mengidap Covid-19, dan kontak dengan jenazah atau orang yang diketahui atau dicurigai mengidap Covid-19 saat meninggal. 

    Meski dalam satu tempat kerja, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dapat memiliki risiko yang berbeda-beda. Untuk itu, penilaian risiko ini perlu dilakukan secara spesifik pada setiap tempat kerja dan pekerjaan  atau kategori pekerjaan. Selain itu, setiap kali penilaian risiko dilakukan, perlu dipertimbangakan lingkungan, tugas, sumber daya yang tersedia, hingga alat pelindung diri. 

    Baca Juga: Walau Mirip, Ini Cara Membedakan Flu Biasa dengan Covid

    Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 Di Tempat Kerja

    Kebijakan dalam menutup atau membuka kembali tempat kerja harus disesuaikan dengan risiko, kapasitas serta aturan dari Pemerintahan pusat. Langkah umum pencegahan penularan Covid-19 ini berlaku untuk semua tempat kerja dan semua orang di tempat kerja tanpa terkecuali, meliputi:

    • Menjaga Kebersihan Tangan 

    Mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir atau bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol saat sesapainyany di kantor, sebelum bekerja, sebelum makan, secara berkala saat bekerja, terutama setelah menyentuh barang atau permukaan umum, setelah dari kamar mandi, setelah kontak dengan sekresi, dan cairan tubuh, setelah melakukan kontak dengan rekan kerja atau pelanggan, maupun sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut. Fasilitas membersihkan tangan, seperti tempat mencuci tangan atau pembersih tangan yang ditempatkan pada tempat-tempat yang terlihat jelas dan mudah diakses oleh semua orang. 

    • Kebersihan Pernapasan

    Tempat kerja perlu melakukan sosialisasi etika batuk dan bersin agar dijalankan oleh semua karyawan. Pastikan masker medis dan tisu tersedia di tempat kerja bagi yang mengalami pilek atau batuk di tempat kerja, serta tempat sampah tertutup sehingga dapat dibuang secara higienis. Buat kebijakan penggunaan masker yang baik dan benar sesuai dengan panduan Pemerintah. 

    • Menjaga Jarak Fisik

    Terapkan menjaga jarak minimal 1 meter antara karyawan, serta hindari kontak fisik langsung dengan orang lain, batasi akses masuk bagi orang luar dengan ketat, kelola antrian dengan memberikan tanda di lantai dan pembatas. Kurangi kepadatan orang di dalam bangunan (maksimal 1 orang per 10 meter persegi). 

    Pemberian jarak minimal 1 meter antara satu stasiun kerja dengan stasiun kerja lainnya dan ruangan bersama, seperti pada pintu masuk/keluar, kantin, lift, tangga, dan sebagainya.  Minimalisasi kebutuhan rapat secara fisik, alihkan dengan menggunakan fasilitas telekonferensi.  Hindari kepadatan dengan cara membuat jam kerja bergilir untuk mengurangi menumpuknya karyawan di ruangan bersama seperti pada pintu masuk/keluar. 

    Implementasikan atau tingkatkan gilir kerja atau tim terbagi pemisahan tim, atau bekerja dari jarak jauh. Tunda atau hentikan acara-acara tempat kerja di mana para peserta melakukan kontak dalam waktu yang lama, termasuk perkumpulan sosial. 

    • Kurangi dan Kelola Perjalanan Dinas 

    Batalkan atau tunda perjalanan nonesensial atau yang tidak mendesak ke daerah-daerah dimana angka kasus Covid-19 meningkat. Berikan hand sanitizer kepada para pekerja yang terpaksa harus melakukan perjalanan, himbau para pekerja untuk selalu mematuhi instruksi dari badan-badan pemerintah di tempat tujuan perjalanan, serta berikan arahan tentang siapa yang harus dihubungi jika pekerja merasa sakit di tengah perjalanan. 

    Para pekerja yang baru kembali dari suatu tempat di mana ada kasus penularan Covid-19 di masyarakat harus memantau sendiri gejala yang mungkin muncul selama 14 hari, seperti mengukur suhu tubuh dua kali sehari. Apabila merasa tidak sehat, pekerja harus tinggal di rumah, mengisolasi diri, serta menghubungi tenaga medis. 

    Baca Juga: 3 Penyebab Seseorang Bisa Kena Covid Lagi Setelah Sembuh

    • Desinfeksi Lingkungan Kantor Secara Berkala 

    Pembersihan dilakukan dengan menggunakan sabun atau detergen, cairan desinfektan, air, dan tindakan mekanis (menyikat dan menggosok) untuk membersihkan kotoran, debu, dan material-material lain dari permukaan. Setelah selesai, desinfeksi dilakukan untuk menonaktifkan (membunuh) mikroorganisme dan patogen  lain di permukaan benda. 

    Disinfeksi diprioritaskan untuk seluruh permukaan yang sering disentuh (pada area umum yang sering digunakan, seperti pegangan pintu dan jendela, tombol lampu, remote AC, peralatan dapur, permukaan kamar mandi, toilet dan keran, layar sentuh pada gawai pribadi, papan ketik komputer, serta permukaan kerja). 

    Siap sedia larutan desinfektan dan gunakan sesuai dengan instruksi dari pabrik, termasuk instruksi dalam melindungi kesehatan dan keselamatan petugas desinfeksi, penggunaan alat pelindung diri, serta tidak mencampurkan desinfektan-desinfektan kimia yang berbeda. 

    Di tempat kerja, melakukan desinfektan secara rutin pada permukaan di lingkungan umum melalui fogging (pengabutan) atau penyemprotan biasanya tidak direkomendasikan karena tidak efektif membersihkan kontaminan di luar zona yang menerima semprotan langsung dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mata, dan kulit, serta dampak toksik lainnya. 

    Untuk tempat kerja luar ruangan, belum ada cukup bukti yang mendukung rekomendasi penyemprotan atau pengasapan berskala besar. Penyemprotan desinfektan pada orang (seperti di dalam bilik, terowongan, atau kotak) tidak direkomendasikan untuk keadaan apa pun.

    • Komunikasi, Pelatihan, dan Edukasi Risiko 

    Sediakan poster, video, dan papan perpesanan elektronik untuk mensosialisasikan Covid-19 kepada pekerja dan mempromosikan praktik-praktik perorangan yang aman di tempat kerja. Gandeng pekerja untuk memberikan umpan balik tentang langkah-langkah pencegahan dan efektivitasnya. Sosialisasi secara berkala mengenai risiko Covid-19 dengan menggunakan sumber informasi resmi, seperti WHO dan badan-badan pemerintahan, serta tekankan efektivitas penerapan langkah-langkah perlindungan dan melawan rumor serta misinformasi.

    Kelompok pekerja yang rentan seperti pekerja ekonomi informal dan pekerja migran, pekerja subkontrak, wiraswasta, dan pembantu rumah tangga, serta pekerja di bidang platform kerja digital perlu dijangkau dengan memberikan perhatian khusus dan memudahkan akses ke pelayanan kesehatan. Bagi pekerja yang merasa kurang sehat atau mengalami gejala mirip Covid-19 harus dibiarkan untuk tetap tinggal di rumah, mengisolasi diri, serta menghubungi dokter atau layanan informasi Covid-19 setempat.

    Di tempat dengan transmisi terjadi penularan masyarakat dengan laju yang tinggi, jika pekerjaan tetap dilanjutkan, mungkinkan konsultasi jarak jauh dengan dokter (telemedicine) jika ada, atau memberi pilihan untuk menghilangkan persyaratan surat keterangan medis bagi karyawan yang sakit sehingga karyawan tersebut dapat tetap tinggal di rumah. 

    Semua pekerja harus didorong untuk memonitor kesehatannya sendiri secara mandiri, yang dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan mengukur suhu tubuhnya secara berkala. Skrining suhu tubuh di tempat kerja perlu menjadi pertimbangan hanya jika sejumlah langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19 dijalankan di tempat kerja dan disertai dengan komunikasi risiko. 

    Prosedur operasi standar tatalaksana orang yang sakit di tempat kerja dan dicurigai mengidap Covid-19 perlu disusun, seperti menempatkan orang tersebut di ruang isolasi, membatasi jumlah orang yang berkontak, menggunakan alat pelindung diri, serta melakukan pembersihan dan desinfeksi lanjutan. Menghubungi dinas kesehatan. Mendaftarkan kehadiran dan catatan rapat untuk memfasilitasi atau menjalankan pelacakan kontak. 

    Orang yang melakukan kontak erat di tempat kerja dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 harus dikarantina selama 14 hari sejak terakhir kali berkontak sesuai rekomendasi WHO.

    Baca Juga: Panduan Cara Pencegahan dan Penanganan Covid Varian Delta

    Nah, Sahabat Sehat, itulah mengenai berbagai langkah mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerja. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Monica Cynthia Dewi

     

    Referensi

    1. World Health Organization. Pertimbangan Langkah-Langkah Kesehatan Masyarakat dan Sosial di Tempat Kerja Dalam Konteks Covid-19. USA : World Health Organization.
    2. Centers for Disease Control and Prevention. COVID-19 ARCHIVED WEBPAGE. USA :  Centers for Disease Control and Prevention.
    3. Centers for Disease Control and Prevention. SARS-CoV-2 Testing Strategy: Considerations for Non-Healthcare Workplace. USA : Centers for Disease Control and Prevention.
    4. US Equal Employment Opportunity Commission. What You Should Know About COVID-19 and the ADA, the Rehabilitation Act, and Other EEO Laws. USA : U.S. Equal Employment Opportunity Commission.
    Read More
  • Sahabat Sehat sebagai calon pengantin biasanya sangat disibukkan dengan persiapan pernikahan meskipun dibantu oleh jasa wedding organizer. Tapi, apakah Sahabat Sehat sudah memasukkan vaksinasi pra nikah ke dalam check list persiapan pernikahan? Hmmm… Memang perlu ya? Ya, vaksinasi pra nikah sangat penting dilakukan sebagai salah satu persiapan pranikah untuk mencegah terjadinya penyakit serius setelah menikah.  […]

    Inilah 6 Vaksinasi Pra Nikah Yang Sangat Dianjurkan

    Sahabat Sehat sebagai calon pengantin biasanya sangat disibukkan dengan persiapan pernikahan meskipun dibantu oleh jasa wedding organizer. Tapi, apakah Sahabat Sehat sudah memasukkan vaksinasi pra nikah ke dalam check list persiapan pernikahan? Hmmm… Memang perlu ya?

    Ya, vaksinasi pra nikah sangat penting dilakukan sebagai salah satu persiapan pranikah untuk mencegah terjadinya penyakit serius setelah menikah. 

    Inilah 6 Vaksinasi Pra Nikah Yang Sangat Dianjurkan

    Inilah 6 Vaksinasi Pra Nikah Yang Sangat Dianjurkan

    Vaksinasi pra nikah penting dilakukan untuk melindungi Anda dan pasangan. Terutama bagi wanita karena penyakit-penyakit menular ini dapat memberikan dampak negatif pada kandungan dan kehamilan.

    Yuk pahami pentingnya vaksinasi pra nikah dan jenis-jenis vaksin yang diperlukan.

    6 Jenis Vaksinasi Pra Nikah yang Direkomendasikan 

    Vaksin HPV (Human Papillomavirus)

    Virus HPV merupakan penyebab dari sejumlah penyakit kanker dan infeksi menular seksual. Kedua jenis penyakit ini dapat menginfeksi laki-laki dan perempuan dan menular melalui hubungan seksual. Pada perempuan, virus HPV paling sering menyebabkan kanker serviks. Sedangkan pada laki-laki banyak menyebabkan kanker anus dan penis.

    Paling idealnya, pemberian vaksin HPV dilakukan sebelum hubungan seksual pertama kali agar lebih efektif. Vaksinasi diberikan sebanyak tiga kali dengan jeda 0, 1, 6 bulan. Berbeda dengan jadwal vaksinasi HPV bagi anak-anak usia 9-14 tahun yang hanya membutuhkan 2 kali dosis dengan jeda 6-15 bulan dari suntikan pertama.

    Namun, jika jadwal pemberian vaksin terlewat, Anda tidak perlu mengulangnya dari awal. Cukup dengan melengkapi dosis yang terlewat.

    Dapatkan: Paket Vaksinasi Pranikah Lengkap ke Rumah

    Vaksin Hepatitis B

    Hepatitis B merupakan salah satu vaksin yang wajib diberikan pada anak usia 0 hingga 5 tahun. Meski sudah mendapatkan vaksin ini saat kecil, bagi Anda yang berencana akan menikah juga disarankan untuk melakukan booster vaksinasi hepatitis B sebagaimana direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI).

    Hal ini karena penularan penyakit hepatitis B dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti hubungan intim, pemakaian barang pribadi bersama, serta dapat ditularkan kepada bayi saat proses persalinan.

    Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) atau TT (Tetanus Toxoid)

    Vaksinasi TT diwajibkan bagi calon pengantin wanita. Namun, jika sebelumnya sudah menerima vaksin DPT, Anda tak perlu lg melakukannya. Sebab, vaksin DPT sudah mencakup pencegahan tiga jenis penyakit, yakni difteri, pertusis, dan tetanus. 

    Pemberian vaksin ini direkomendasikan secara berulang setiap 10 tahun sekali.

    Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Bagi Perempuan untuk Pap Smear?

    Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)

    Vaksin pranikah selanjutnya yang direkomendasikan untuk calon pengantin adalah vaksin MMR. Vaksin ini dapat membantu mencegah Anda dari penyakit campak, gondongan, dan rubela. Hal ini sangat penting sebagai pelindung sebelum kehamilan.

    Jika salah satu penyakit tersebut dialami oleh wanita hamil, maka berisiko keguguran atau bayi lahir cacat. Pemberian vaksin ini tidak dianjurkan saat wanita hamil, karena dapat berbahaya bagi janinnya.

    Maka, waktu terbaik untuk vaksinasi MMR adalah sebelum menikah atau tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan.

    Vaksin Cacar (Varisela)

    Cacar air merupakan penyakit sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster (VZV). Saat seseorang terinfeksi penyakit ini, maka akan muncul ruam kulit khas yang membentuk lepuhan kecil dan gatal dan kemudian berkeropeng. Tanda ini biasanya dimulai di dada, punggung, wajah, dan kemudian menyebar keseluruh tubuh. 

    Jika penyakit ini terjadi pada wanita hamil, maka risiko janin lahir cacat akan meningkat. Sama seperti vaksin MMR, vaksin ini tidak boleh diberikan saat masa kehamilan.

    Vaksin influenza (Flu)

    Penyakit influenza adalah salah satu penyakit yang sering disepelekan karena biasanya orang salah membedakan dengan batuk pilek biasa (common cold). Virus influenza menyerang saluran pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ibu hamil yang terinfeksi virus flu lebih berisiko membutuhkan perawatan inap di rumah sakit bahkan kematian.

    Disamping itu, virus flu adalah salah satu virus yang sering menyebabkan orang dewasa izin dari pekerjaan karena sakit. Sehingga, penyakit ini dapat mengganggu produktivitas seseorang. Oleh sebab itu, baik laki-laki maupun wanita, vaksin influenza menjadi penting untuk diberikan.

    Sahabat Sehat, mencegah suatu penyakit tentunya lebih mudah dibanding mengobati penyakit. Vaksinasi tidak menjamin 100% bahwa seseorang tidak akan terinfeksi penyakit. Namun dengan vaksinasi, tubuhnya sudah lebih dahulu mengenali berbagai macam kuman sehingga ia mampu melawannya jika terinfeksi tanpa harus sakit berat dan mengalami komplikasi yang berbahaya.

    Oleh sebab itu, bagi pasangan yang hendak menikah sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi pranikah agar Anda memiliki pertahanan tubuh yang prima saat menikah dan hamil. 

    Baca Juga: Cek Fakta: Ini Dia Fungsi Vaksin HPV Pada Pria?

    Nah sahabat sehat, itulah enam jenis vaksin pranikah yang direkomendasikan untuk calon pengantin. Vaksinasi pranikah bisa Anda dapatkan di ProSehat, mulai dari harga Rp. 610.000. Vaksinasi dijamin asli serta ditangani oleh dokter profesional. Jadi tunggu apa lagi? Vaksinasi sekarang demi kesehatan Anda, pasangan, dan calon buah hati Anda.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Peraturan.bpk.go.id. 2022. Permenkes No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi [JDIH BPK RI]
    2. cdc.gov. 2022. adult combined schedule.
    3. Parents. 2022. What Vaccines Do You Need Before and During Pregnancy?.
    4. LWW. 2022. Recommended adult immunization schedule for ages 19 years… : JAAPA.
    5. ProSehat. 2022. Mencari vaksin pranikah • ProSehat.
    Read More
  • Moms, pernahkah Si Kecil mengalami diare saat bayi? Pasti sedih rasanya ketika melihat anak sakit, apalagi bila terlihat lemas tidak seperti biasanya. Buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tekstur cair atau encer disebut diare. Bila tidak ditangani dengan baik, anak dapat mengalami kekurangan cairan berlebihan atau dehidrasi yang dapat berakibat fatal. Rotavirus […]

    Imunisasi Rotavirus Mencegah Kematian Bayi Karena Diare

    Moms, pernahkah Si Kecil mengalami diare saat bayi? Pasti sedih rasanya ketika melihat anak sakit, apalagi bila terlihat lemas tidak seperti biasanya. Buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tekstur cair atau encer disebut diare. Bila tidak ditangani dengan baik, anak dapat mengalami kekurangan cairan berlebihan atau dehidrasi yang dapat berakibat fatal.

    Rotavirus adalah jenis virus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Infeksi rotavirus menjadi salah satu penyebab diare yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama di negara-negara dengan sanitasi yang kurang baik.

    Imunisasi Rotavirus Mencegah Kematian Bayi Karena Diare

    Imunisasi Rotavirus Mencegah Kematian Bayi Karena Diare

    Diare merupakan penyebab tertinggi kematian pada anak balita secara global yang mencapai sekitar 525.000 kematian setiap tahunnya. Di Indonesia diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensial KLB (Kejadian Luar Biasa) yang sering disertai dengan kematian.

    Kabar baiknya, risiko terinfeksi diare akibat rotavirus ini dapat diminimalkan dengan memberikan vaksin rotavirus pada anak sejak usia dini.

    Rotavirus Banyak di Tempat Ramai

    Penularan rotavirus cepat menyebar di tempat-tempat ramai yang banyak dikunjungi anak, seperti tempat penitipan anak, taman bermain, dan sekolah. Penyebaran virus ini dapat terjadi oleh para pekerja apabila mereka tidak mencuci tangan dengan benar setelah beraktivitas, terutama setelah menggunakan toilet. 

    Virus rotavirus dapat bertahan hingga 10 hari setelah gejala mereda. Selama 10 hari tersebut, virus bisa saja menyebar dengan mudah pada anak-anak saat terjadi kontak melalui tangan atau mulut. 

    Dapatkan: Paket Imunisasi Rotavirus ke Rumah 

    Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

    Pada awalnya, virus ini terdapat pada feses orang yang telah terinfeksi. Orang yang terinfeksi namun belum menunjukkan gejala tetap bisa menularkannya ke orang lain dan lingkungan sekitarnya.

    Untuk mencegah infeksi, orang dewasa dan anak harus selalu menjaga kebersihan diri. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah dari kamar mandi atau sebelum makan harus dibiasakan sejak dini.

    Vaksin Rotavirus Efektif Cegah Diare Akut

    Mengingat fatalnya dampak dari diare, langkah pencegahan yang lebih lanjut perlu diambil. Diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat dicegah dengan memberikan vaksin rotavirus sebagaimana direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Vaksin ini efektif  melindungi 85-96% dari diare yang disebabkan oleh rotavirus.

    Dosis primer rotavirus dapat diberikan pertama kali pada anak di usia 2 bulan, dan diberikan kembali di usia 4 dan 6 bulan. Vaksin ini boleh diberikan bersamaan dengan vaksin-vaksin yang lain seperti Hepatitis B, polio, DTP, HiB, dan PCV.

    Ada dua jenis vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia, yakni:

    • Rotateq

    Jenis imunisasi rotavirus ini termasuk dalam vaksin rotavirus pentavalent, sehingga anak perlu mendapatkannya sebanyak 3 kali. 

    Berikut jadwal imunisasi rotavirus pentavalent yang direkomendasikan IDAI tahun 2020:

    • Bayi usia 2 bulan
    • Bayi usia 4 bulan
    • Bayi usia 6 bulan

    Pemberian vaksin ini diberi jeda 4-10 minggu dan harus selesai saat anak memasuki usia 32 minggu atau 8 bulan.

    • Rotarix

    Imunisasi berikutnya adalah Rotarix monovalent, dengan pemberian sebanyak dua kali. Pertama saat anak berusia 10 minggu dan kedua saat anak berusia 14 minggu. Pemberian vaksin Rotarix ini maksimal saat anak usia 6 bulan. 

    Baca Juga: Hati-Hati Diare Rotavirus Menyerang Anak Anda !

    Harga Vaksin Rotavirus

    Berdasarkan dua jenis vaksin rotavirus yang telah dijelaskan di atas, harga setiap jenis vaksin juga memiliki perbedaan, yakni berkisar dari Rp 280 ribu hingga Rp 500 ribuan, tergantung pada ketersediaan vaksin dan klinik atau rumah sakit yang menyediakan. 

    Berikut adalah kisaran biaya layanan vaksinasi ke rumah bersama Prosehat:

    Imunisasi Rotavirus ke Rumah (1 kali suntik) Rp 700.000
    Paket Imunisasi Rotavirus ke Rumah (3 kali suntik) Rp 2.000.000

     

    Sedangkan, biaya layanan vaksinasi rotavirus di klinik mitra Prosehat, yakni:

    Imunisasi Rotavirus di Klinik Kasih Palmerah Rp 450.000
    Imunisasi Rotavirus di Klinik Kasih Bekasi Satu Rp 450.000

    Baca Juga: Cegah Diare Anak Akibat Rotavirus dengan Vaksinasi

    Moms juga bisa memilih paket imunisasi bagi anak 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan sehingga Moms tidak perlu berulang kali menjadwalkan vaksinasinya.

    Paket Imunisasi Bayi 2 Bulan ke Rumah – Combo 6 (DTPa-IPV-Hib-Hep B) + BCG + Pneumonia (PCV-13) + Rotavirus Rp. 3.300.000
    Paket Imunisasi Bayi 4 Bulan ke Rumah – Combo 6 (DTPa-IPV-Hib-Hep B) + Pneumonia (PCV-13) + Rotavirus Rp. 2.500.000
    Paket Imunisasi Bayi 6 Bulan ke Rumah – Pneumonia (PCV13) + Rotavirus + Flu 4 Strain Rp. 2.200.000

    Baca Juga: Imunisasi yang Diperlukan Anak di Tahun Pertamanya

    Nah Moms, ayo segera lindungi anak dari virus rotavirus yang rentan menginfeksi bayi dan anak. Layanan ini dapat dilakukan di klinik mitra Prosehat atau di rumah untuk agar Moms dan Si Kecil tidak perlu repot untuk keluar rumah dan antri. 

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. who.int. 2022. vaccines/rotavirus.
    2. who.int. 2022. diseases/rotavirus.
    3. cdc.gov. 2022. vaccines/rotavirus.
    4. Idai.or.id. 2022. IDAI | Masalah Saluran Cerna Anak: Penyebab dan Mengatasinya.
    5. nhs.uk. 2022. Rotavirus vaccine overview.
    Read More
  • Ketahui Dampak Diabetes saat Hamil. Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit jangka panjang (kronis) yang ditandai dengan peningkatan gula dalam darah. Pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan banyak masalah pada organ-organ tubuh. Contohnya dapat menyebabkan komplikasi pada mata, ginjal, jantung, dan lainnya. Namun bagaimana bila yang menderita diabetes adalah ibu […]

    Kenali Dampak Diabetes Saat Hamil Bagi Kondisi Janin

    Ketahui Dampak Diabetes saat Hamil. Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit jangka panjang (kronis) yang ditandai dengan peningkatan gula dalam darah.

    Kenali Dampak Diabetes Saat Hamil Bagi Kondisi Janin

    Kenali Dampak Diabetes Saat Hamil Bagi Kondisi Janin

    Pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan banyak masalah pada organ-organ tubuh. Contohnya dapat menyebabkan komplikasi pada mata, ginjal, jantung, dan lainnya. Namun bagaimana bila yang menderita diabetes adalah ibu yang sedang hamil. 

    Sahabat Sehat, apa dampak pada janin jika ibu hamil menderita diabetes? Mari simak penjelasan berikut.

    Diabetes Pada Kehamilan

    Seorang ibu dapat mengalami beberapa tipe diabetes pada saat kehamilan. Diabetes tersebut dapat terjadi sebelum kehamilan (yaitu Diabetes Tipe 1 atau Tipe 2), maupun Diabetes Gestasional yakni kondisi ketika ibu hamil tidak memiliki riwayat penyakit diabetes namun menderita diabetes selama hamil. 

    Pada kondisi Diabetes Gestasional, setelah melahirkan maka kadar gula darah ibu yang mengalami tipe ini akan kembali normal. Namun jika kadar gula darah tidak kembali normal maka akan didiagnosa sebagai Diabetes Tipe 2. 

    Dapatkan: Paket Pemeriksaan Awal Kehamilan

    Dampak yang Dialami Janin Jika Kadar Gula Darah Ibu Hamil Meningkat 

    Kondisi gula darah yang tinggi saat hamil dapat mempengaruhi kondisi janin karena peredaran darah ibu terhubung dengan peredaran darah janinnya. Berikut adalah beberapa dampak gula darah tinggi bagi janin:

    Cacat Lahir

    Pembentukan organ-organ tubuh seperti otak, jantung, paru, dan ginjal terjadi pada saat 8 minggu pertama kehamilan. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi proses pembentukan organ tersebut sehingga dapat timbul cacat pada organ-organ tersebut.

    Berat Bayi Berlebih

    Gula darah yang berlebih dapat menyebabkan berat badan janin menjadi berlebih dibandingkan usianya, kondisi ini disebut Makrosomia. Tubuh janin dapat memproduksi insulin untuk menggunakan gula yang berlebih ini. Tubuh janin akan mengubah gula yang berlebih tersebut menjadi deposit lemak sehingga janin akan bertubuh besar. Kelainan ini yang dapat menyulitkan proses persalinan karena bayi yang besar cenderung lebih sulit untuk dilahirkan.

    Baca Juga: Awas, Batuk Saat Hamil Berbahaya Bagi Janin! Ini Solusinya

    Lahir Prematur

    Dalam sebuah penelitian didapatkan bahwa ibu yang menderita diabetes saat hamil memiliki risiko untuk melahirkan janinnya secara terlalu cepat atau prematur.8 Kondisi diabetes saat hamil dapat menyebabkan air ketuban menjadi berlebih sehingga dapat merangsang kelahiran yang lebih cepat dari seharusnya.

    Gangguan Pernafasan Setelah Lahir

    Janin memerlukan waktu untuk bertumbuh dan berkembang dalam rahim ibunya. Salah satunya adalah untuk “mematangkan” parunya untuk persiapan proses bernafas saat ia di lahirkan. Apabila kelahiran tersebut terjadi sebelum waktunya atau prematur, maka paru-paru dari janin belum siap. Keadaan ini dapat mengakibatkan gangguan pernapasan bagi janin saat lahir.

    Gula Darah Rendah

    Selamat dalam rahim ibu yang mengalami diabetes, janin dapat memproduksi hormon insulin yang tinggi untuk dapat menggunakan gula dalam darah yang tinggi. Saat bayi lahir maka aliran gula darah yang tinggi dari ibunya berhenti namun tubuhnya masih memproduksi insulin dalam jumlah yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya kadar gula darah bayi. Kondisi gula darah yang rendah dapat mengakibatkan kesadarannya menurun, gangguan jantung, hingga kejang.

    Baca Juga: 5 Tanda Gejala Diabetes atau Kencing Manis

    Nah Sahabat Sehat, itulah mengenai dampak diabetes saat hamil pada kondisi janin. Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. 

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
    Ditinjau oleh
    : dr. Monica Cynthia Dewi

     

    Referensi

    1. World Health Organization. Diabetes. USA : World Health Organization.
    2. Centers for Disease Control and Prevention. Diabetes and Pregnancy. USA : Centers for Disease Control and Prevention.
    3. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Pregnancy if You Have Diabetes. USA : National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
    4. University of Rochester Medical Center. Diabetes During Pregnancy: Risks to the Baby. USA : University of Rochester Medical Center.
    5. Hopkins Medicine. Gestational Diabetes Mellitus (GDM). USA : Hopkins Medicine.
    6. Verywell Family. How Gestational Diabetes Affects Mothers, Babies, and the Birth Process. USA : Verywell Family.
    7. March of Dimes. Preexisting diabetes. USA : March of Dimes.
    8. Kajantie E, Osmond C, Barker D, Eriksson J. Preterm Birth–A Risk Factor for Type 2 Diabetes?: The Helsinki Birth Cohort Study. Diabetes Care. 2010;33(12):2623-2625.
    Read More
  • Moms, pernahkah Moms bertanya kenapa vaksin HPV mulai diberikan di usia 9 tahun? Padahal anak usia tersebut umumnya belum melakukan hubungan seksual. Mungkin tidak akan juga dalam waktu dekat. Moms benar sekali bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bisa terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Dan, tak hanya pada perempuan, virus ini juga dapat menginfeksi laki-laki. Tapi […]

    Remaja Perempuan Paling Rentan Terinfeksi Virus HPV

    Moms, pernahkah Moms bertanya kenapa vaksin HPV mulai diberikan di usia 9 tahun? Padahal anak usia tersebut umumnya belum melakukan hubungan seksual. Mungkin tidak akan juga dalam waktu dekat.

    Moms benar sekali bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bisa terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Dan, tak hanya pada perempuan, virus ini juga dapat menginfeksi laki-laki.

    Tapi kenapa remaja perempuan yang lebih rentan terinfeksi HPV? Yuk simak penjelasannya di bawah ini, Moms.

    Remaja Perempuan Paling Rentan Terinfeksi Virus HPV

    Remaja Perempuan Paling Rentan Terinfeksi Virus HPV

    Perubahan Masa Remaja

    Masa remaja adalah periode dimana terjadi banyak perubahan baik di dalam tubuh maupun secara fisik. Menurut dr. Hindra Irawan Satari, SpA, sekretaris Satgas Imunisasi Anak, remaja merupakan kelompok usia yang rentan terkena infeksi HPV karena pada masa tersebut ia mengalami perubahan mukosa atau selaput lendir mulut rahim sehingga mudah terinfeksi.

    Menurut data, infeksi virus HPV lebih sering terjadi pada remaja perempuan usia 16-20 tahun. Hal ini diperburuk jika remaja tidak menjaga kebersihan diri dan melakukan seks bebas.

    Apabila infeksi ini tidak segera diobati maka dapat berkembang menjadi kanker serviks pada usia 20-30 tahun. Hal ini pastinya akan mengganggu produktivitas penderita.

    Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Cek: Harga Vaksin HPV di ProSehat

    Vaksin HPV Paling Efektif pada Remaja

    Sebab kerentanan tersebut, pencegahan paling efektif adalah pemberian vaksin HPV di usia remaja. Selain itu juga karena tingkat kekebalan tubuh saat remaja masih sangat tinggi sehingga akan lebih efektif melindungi.

    Vaksinasi HPV diketahui menurunkan risiko kanker serviks hingga 90% pada perempuan yang divaksinasi di usia 11-14 tahun.

    Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa ia sedang terinfeksi karena kanker serviks pada stadium awal hampir tidak pernah menunjukkan tanda dan gejala.

    Meski Sahabat Sehat bisa secara rutin melakukan skrining kanker serviks, namun belum ada pemeriksaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi lima jenis kanker lainnya akibat infeksi HPV. 

    Jenis kanker tersebut bisa saja tidak terdeteksi sampai akhirnya muncul gangguan kesehatan, seperti kanker vagina, vulva, orofaring, kanker anus dan kanker penis pada laki-laki, serta kutil kelamin (penyakit infeksi menular seksual). Nah, vaksin HPV berguna untuk membantu mencegah berkembangnya kanker tersebut.

    Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Kanker Serviks untuk Anak SD Sebagai Pencegahan dan Proteksi Dini

    Layanan Vaksinasi HPV di Prosehat

    Saat ini sudah banyak fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi HPV, termasuk Prosehat. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang menyelenggarakan. Di fasilitas kesehatan atau rumah sakit swasta di Indonesia, harga vaksinasi HPV berkisar antara Rp 990.000 hingga lebih dari Rp 1.250.000 untuk satu kali suntik. Oleh sebab itu, Sahabat Sehat disarankan untuk menyiapkan dana lebih untuk kebutuhan tambahan tidak terduga, yakni sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan. 

    Vaksinasi HPV merupakan salah satu layanan unggulan di Prosehat. Sebagai tindak pencegahan melawan kanker serviks, Prosehat menyediakan Layanan Kanker Serviks yang bisa dilakukan di Klinik Mitra Prosehat, seperti Klinik Kasih di Palmerah, atau di rumah, dengan kisaran harga sebagai berikut:

    Layanan di Klinik Kasih Palmerah

    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 2 Strain (1 kali suntik) Rp 1.100.000
    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (1 kali suntik) Rp 990.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (3 kali suntik) Rp 2.800.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Usia < 13 Tahun) (2 kali suntik) Rp 1.900.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan > 13 Tahun) Rp 5.850.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan 10 -13 Tahun) Rp 4.880.000

    Layanan ke Rumah

    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 2 Strain Rp 1.250.000
    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain Rp 1.700.000
    Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (3 kali suntik) Rp. 4.500.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan 10-13 Tahun) Rp 6.700.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Ibu dan Anak Perempuan >13 Tahun) Rp 7.500.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Usia < 13 Tahun) (2 kali suntik) Rp 2.800.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 2 Strain (3 kali suntik) Rp 3.600.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Grup 2 Orang) (3 kali suntik) Rp. 6.000.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Grup 3 Orang) (1 kali suntik) Rp 1.250.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Grup 5 Orang) (3 kali suntik) Rp 13.500.000
    Paket Vaksinasi Kanker Serviks HPV 4 Strain (Grup 10 Orang) (3 kali suntik) Rp 25.800.000
    Paket Pemeriksaan 2 in 1 Vaksinasi HPV 4 Strain + Cek Pap Smear (3 kali suntik) Rp 4.800.000
    Paket Pemeriksaan 2 in 1 Vaksinasi HPV 4 Strain + Cek pap Smear (1 kali suntik) Rp 1.700.000

    Vaksinasi HPV yang diberikan gratis oleh pemerintah hanya bagi anak-anak kelas 5 dan 6 SD. Artinya, program pemerintah belum dapat mencakup kelompok usia yang lebih luas yang juga sama rentannya. Maka, orang tua harus menjadwalkan vaksinasi mandiri bagi anak.

    Baca Juga: Waspadai Berbagai Risiko Komplikasi Akibat Kanker Serviks

    Moms, ayo segera jadwalkan vaksinasi anak Anda bersama Prosehat. Layanan vaksinasi Prosehat sudah berjalan selama bertahun-tahun dan dilakukan langsung oleh dokter yang kompeten menggunakan vaksin yang berkualitas dan aman. Selain itu Moms bisa pilih untuk vaksinasi di klinik mitra Prosehat atau di rumah.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Health, M., 2022. Mengapa Pra-Remaja Penting Mendapatkan Vaksin HPV? Ini Alasannya – Semua Halaman – Grid Health.
    2. suara.com. 2022. Ini Mengapa Vaksinasi HPV Penting di Segala Usia.
    3. Harvard Health. 2022. HPV vaccine: A vaccine that works, and one all children should get – Harvard Health.
    4. cdc.gov. 2022.  hpv vaccine young women.
    5. Ugm.ac.id. 2022. Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan | Universitas Gadjah Mada.
    Read More
  • Moms, setiap penyakit memiliki komplikasi yang berbeda-beda apabila tidak dicegah. Komplikasi tersebut dapat merupakan sesuatu yang ringan, namun juga bisa berat bahkan mengancam nyawa. Penyakit campak adalah salah satu penyakit yang memiliki komplikasi berat, terutama pada anak-anak dengan kondisi tertentu. World Health Organization (WHO) dan UNICEF mencatat terdapat peningkatan angka infeksi campak di dunia dalam […]

    Cegah Komplikasi Sakit Campak Pada Anak dengan Vaksinasi

    Moms, setiap penyakit memiliki komplikasi yang berbeda-beda apabila tidak dicegah. Komplikasi tersebut dapat merupakan sesuatu yang ringan, namun juga bisa berat bahkan mengancam nyawa. Penyakit campak adalah salah satu penyakit yang memiliki komplikasi berat, terutama pada anak-anak dengan kondisi tertentu.

    Cegah Komplikasi Sakit Campak Pada Anak dengan Vaksinasi

    Cegah Komplikasi Sakit Campak Pada Anak dengan Vaksinasi

    World Health Organization (WHO) dan UNICEF mencatat terdapat peningkatan angka infeksi campak di dunia dalam 2 bulan pertama tahun 2022 sebesar 79% dibandingkan tahun kemarin.1

    Dengan sifatnya yang mudah menular, maka Moms harus waspada terhadap penyakit ini, terutama bila terdapat keluarga yang termasuk dalam populasi berisiko. Seperti apa komplikasi dari campak? Populasi apa yang dinilai berisiko bila terkena campak? Mari kita bahas dalam artikel berikut.

    Campak menular melalui udara

    Campak merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus campak yang termasuk dalam Paramyxoviridae family.2 Virus ini termasuk jenis virus RNA yang mudah untuk menular. Proses penularan terjadi melalui udara atau disebut dengan airborne.

    Seseorang yang berada dalam jarak dekat orang terinfeksi campak, ada kemungkinan 90% orang tersebut dapat tertular apabila sistem imunnya tidak memiliki kekebalan terhadap virus campak.

    Virus campak dapat bertahan di udara selama 2-5 jam.3 Tanda dan gejala yang dapat dijumpai adalah demam, batuk, pilek, mata merah, bercak-bercak putih dalam mulut, dan bercak-bercak merah pada wajah dan tubuh.

    Seseorang sudah dapat menularkan virus campak 4 hari sebelum bercak merah timbul hingga 4 hari setelah bercak merahnya menghilang.

    Dapatkan: Paket Imunisasi Measles, Mumps dan Rubella (MMR) + Flu ke Rumah

    Komplikasi Campak dari Ringan Hingga Berat

    Virus campak dapat menyebabkan beberapa komplikasi untuk anak-anak, dari yang ringan hingga berat dampaknya. Beberapa komplikasi ringan yang dapat terjadi adalah infeksi telinga dan diare. Komplikasi berat yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

    Pneumonia

    Virus campak dapat menyebabkan infeksi pada paru sehingga terjadi pneumonia atau paru-paru basah. Kondisi ini dapat mengancam jiwa bila tidak ditangani karena mengganggu pertukaran oksigen, yang menyebabkan kebutuhan oksigen tubuh tidak terpenuhi. Perawatan yang diperlukan bila mengalami pneumonia yang berat dapat memerlukan penggunaan mesin ventilator (alat bantu napas).

    Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Perbedaan Campak dan Rubella

    Ensefalitis

    Radang pada jaringan otak dapat terjadi pada infeksi campak meskipun jarang. Kondisi yang dinamakan ensefalitis ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga kejang pada anak.

    Kebutaan

    Infeksi virus campak pada anak yang kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan. Radang pada mata akibat virus ini dapat menyebabkan komplikasi ini.

    Komplikasi yang disebutkan diatas dapat dialami oleh anak-anak, terutama mereka yang masuk dalam kategori populasi berisiko. Anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun atau mereka yang memiliki kondisi imun tubuh lemah seperti autoimun merupakan kelompok berisiko.

    Obat antivirus spesifik untuk campak tidak ada, namun tatalaksana yang diberikan bersifat suportif yaitu untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Salah satu cara untuk mencegah terinfeksi virus campak adalah dengan melakukan vaksinasi MR atau MMR (Measles, Mumps, Rubella).2,3 Vaksin ini sudah dapat diberikan pada anak yang berusia 9 bulan.

    Jika Moms ingin memberikan imunisasi campak pada buah hati, bisa dilakukan lewat ProSehat loh. Harga imunisasi campak bervariasi untuk layanan ke klinik langsung dan ke rumah, mulai dari Rp. 550.000.

    Baca Juga: Kenali Perbedaan Imunisasi MR dan MMR

    Bagi Moms yang berdomisili di luar Jakarta, terutama Bekasi dan sekitarnya, jangan khawatir karena ProSehat memiliki cabang Klinik Kasih Bekasi Satu, berlokasi di Grand Wisata, Jalan Western Boulevard, Ruko Lamonte Blok ER-3 No. 3.  

    Jika Moms membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Measles cases are spiking globally. Unicef.org. 2022.
    2. Kondamudi N, Waymack J. Measles. Ncbi.nlm.nih.gov. 2022.
    3. Measles (Rubeola). cdc.gov. 2022. 
    4. Measles. nhs.uk. 2022.
    5. PERTANYAAN SEPUTAR IMUNISASI MR. idai.or.id. 2022.
    Read More
  • Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi dalam tubuh dan bisa juga didapat dari asupan. Zat ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah membuat hormon dan mencerna lemak. Akan tetapi, jika kadar kolesterol dalam darah terlampau tinggi, berbagai penyakit kronis seperti hipertensi (darah tinggi), diabetes, stroke, hingga jantung dapat terjadi. Lantas, kebiasaan buruk seperti apa yang […]

    Berbagai Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi

    Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi dalam tubuh dan bisa juga didapat dari asupan. Zat ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah membuat hormon dan mencerna lemak. Akan tetapi, jika kadar kolesterol dalam darah terlampau tinggi, berbagai penyakit kronis seperti hipertensi (darah tinggi), diabetes, stroke, hingga jantung dapat terjadi.

    Lantas, kebiasaan buruk seperti apa yang dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi?

    Berbagai Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi

    Berbagai Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi

    Fungsi Kolesterol Bagi Tubuh

    Kolesterol adalah lemak yang terdapat diseluruh tubuh dan berfungsi dalam membentuk sel, memproduksi vitamin D, menghasilkan hormon, dan mencerna makanan. Kolesterol dalam tubuh diangkut oleh lipoprotein. Lipoprotein terbagi menjadi dua, yakni high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang berfungsi membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieliminasi oleh tubuh, dan low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang dapat memicu penumpukan kolesterol di pembuluh darah. 

    Apabila kadar kolesterol dalam tubuh tinggi, maka tumpukan LDL dalam darah akan semakin besar hingga dapat menyempitkan pembuluh darah. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan.

    Meski hal ini dapat terjadi secara alami seperti akibat penuaan, namun kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain, salah satunya gaya hidup atau kebiasaan buruk yang mungkin tidak Anda sadari. 

    Dapatkan: Layanan Medical Check Up dari ProSehat

    Kebiasaan Buruk Penyebab Kolesterol Tinggi

    Kadar kolesterol yang tinggi biasanya tidak memberikan tanda atau gejala yang spesifik. Untuk memastikannya, Anda perlu menjalani tes darah. Ini karena tanda dan gejalanya cenderung muncul saat kolesterol tinggi sudah menyebabkan penyakit pada tubuh. 

    Seseorang akan berisiko menderita kolesterol dua kali lipat apabila memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. Namun, Anda yang tidak memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi pun juga dapat mengalami gangguan kesehatan ini apabila memiliki beberapa kebiasaan berikut ini:

     

    • Pola makan sehari-hari yang tidak sehat

     

    Kualitas dan kuantitas dari asupan makanan yang Anda konsumsi setiap harinya berperan besar dalam menentukan kadar kolesterol Anda. Kebiasaan sering mengonsumsi makan tinggi kolesterol seperti jeroan, makanan laut, daging merah, produk susu, serta berbagai makanan olahan atau cepat saji (terutama gorengan) dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik. 

    Untuk itu, ubahlah kebiasaan makan Anda sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang kaya lemak baik, buah-buahan, dan sayuran untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh makanan yang kaya akan lemak baik, termasuk:

    1. Ikan sarden, salmon, tuna yang tinggi kandungan lemak omega 3.
    2. Alpukat, kacang-kacangan (almon, kenari, hazelnut) dan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh.
    3. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung yang mengandung asam lemak omega 3. 
    4. Telur yang kaya akan omega  3, namun perlu diingat mengonsumsi telur cukup satu butir setiap dua tiga hari sekali.

    Makanan diatas dapat Anda olah dengan cara direbus, tim, kukus, maupun di panggang. Hindari menggoreng dengan minyak karena sama saja mengandung kolesterol jahat. 

     

    • Kurang aktif bergerak

     

    Gaya hidup sedentari merupakan gaya hidup seseorang yang kurang aktif bergerak. Apabila Anda kurang aktif bergerak, tubuh akan kehilangan kemampuannya dalam membakar lemak menjadi energi, akibatnya lemak akan terus menumpuk di dalam tubuh. Tumpukan lemak inilah yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat. 

    Untuk menghindarinya, Anda dapat melakukan olahraga rutin secara teratur minimal 30 menit setiap harinya agar kadar kolesterol tetap terkendali. Jenis olahraga yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat adalah kardiovaskular seperti bersepeda atau berjalan. 

     

    • Berat badan berlebih atau obesitas

     

    Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih rentan terhadap kolesterol tinggi dibanding orang yang memiliki berat badan ideal yang stabil. 

    Hal ini karena lemak yang terakumulasi pada orang yang memiliki berat badan berlebih akan menurunkan kemampuan tubuh dalam mengeliminasi lemak di dalam tubuh, sehingga akan meningkatkan risiko terjadinya plak pada pembuluh darah. Menurunkan indeks massa tubuh (IMT) sebesar 10% saja dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular yang parah. 

    Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi dan Mengganggu Lebaran Anda

     

    • Skinny fat

     

    Tak hanya pada orang gemuk, kolesterol tinggi juga bisa dialami oleh orang kurus. Orang yang sulit mengalami kenaikan berat badan cenderung sering mengabaikan makan yang dikonsumsinya. Kondisi ini kemudian akan membuat mereka merasa baik-baik saja jika mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol secara berlebihan. 

    Padahal, orang kurus yang sering disebut sebagai skinny fat ini juga memiliki risiko yang sama berbahaya atau bahkan lebih berbahaya dibanding dengan orang yang obesitas. Ini karena mereka memiliki pola makan yang tidak sehat dan tidak menyadari kondisi kesehatan tubuhnya. Sebuah riset membuktikan bahwa 1 di antara 4 orang yang kurus mengalami obesitas secara prediabetes atau metabolik. 

    Istilah Metabolically Obese Normal Weight atau MONW diciptakan untuk orang yang memiliki berat badan ideal namun juga memiliki lemak tubuh yang banyak. Orang diabetes yang kurus lebih rentan kematian daripada orang diabetes yang memiliki berat badan berlebih. 

    Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan kesehatan meskipun Anda bertubuh kurus. Karena bukan hal yang tak mungkin Anda memiliki lemak dan kolesterol tinggi. Maka dari itu, selalu terapkan gaya hidup sehat dengan melakukan diet sehat dan olahraga teratur. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. 

     

    • Stres

     

    Stres sangat berkaitan dengan kebiasaan diet yang kurang sehat dan berat badan berlebih, terutama pada pria. Diet yang tidak sehat menjadi salah satu faktor risiko kolesterol tinggi. 

    Sebuah penelitian yang melibatkan 90.000 orang menunjukan bahwa mereka yang mengalami stres di tempat kerja cenderung memiliki kadar kolesterol yang tidak normal. Kondisi ini dapat berupa jumlah kolestrol tinggi, rendahnya kolesterol baik dan tingginya kolesterol jahat. 

    Hal ini dapat dipicu oleh tubuh yang mengeluarkan hormon kortisol saat stres. Kadar kortisol yang tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, hormon adrenalin yang dilepaskan oleh tubuh juga dapat trigliserida yang dapat meningkatkan kolesterol jahat. 

    Pemicu stres memang tidak bisa dihilangkan. Namun, stres dapat diatasi dengan cara melepas beberapa pekerjaan atau pikiran yang melelahkan dan berolahraga lebih teratur. Berbagi cerita dengan keluarga atau teman terdekat yang dapat membantu melepaskan sedikit beban stres. 

     

    • Konsumsi alkohol berlebih

     

    Mengonsumsi minuman beralkohol berlebih merupakan faktor pemicu terjadinya kolesterol tinggi. Racun pada alkohol dapat menurunkan fungsi hati, pembuluh darah, dan jantung. Sehingga tubuh akan kesulitan menjalankan fungsinya dalam membakar kolesterol, akibatnya kadarnya dalam tubuh semakin tinggi dan menyebabkan plak dalam pembuluh darah. 

    Penyakit Tertentu Juga Bisa Jadi Penyebab

    Tak hanya kebiasan buruk, kolesterol tinggi juga dapat terjadi akibat adanya penyakit didalam tubuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda. Beberapa penyakit yang dimaksud, antaralain:

    • Diabetes
    • Gangguan liver dan masalah ginjal
    • Gangguan kelenjar tiroid
    • Tekanan darah tinggi

    Apabila Anda tidak memiliki kebiasaan buruk, tetapi terkena kolesterol tinggi, sebaiknya segeralah periksa riwayat kesehatan keluarga Anda. Sebab, kolesterol tinggi tak hanya dapat terjadi akibat kebiasaan buruk yang dijalani. 

    Baca Juga: Inilah Berbagai Jenis Terapi Pasca Stroke Agar Cepat Pulih

    Ayo rutin periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama layanan Medical Check Up dari Prosehat. Layanan ini dapat dilakukan di rumah dan di klinik Prosehat di Palmerah Jakarta Barat dan Grand Wisata Bekasi. Dengan mengetahui status kesehatan, Anda dapat mencegah terjadinya penyakit atau perburukan dari suatu penyakit.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. www.heart.org. 2022. Causes of High Cholesterol. Mayo Clinic. 2022. High cholesterol – Symptoms and causes.
    2. Mayasari, D., 2022. Dangerous Habits that May be Raising Your Cholesterol | TIMES Indonesia.
    3. www.heart.org. 2022. Common Misconceptions about Cholesterol.
    4. Centers for Disease Control and Prevention. 2022. Knowing Your Risk: High Cholesterol.
    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com