Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Archive for Category: Kesehatan Umum

Showing 141–150 of 1371 results

  • Influenza atau flu merupakan sebuah penyakit saluran napas yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan virus Influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru. Flu mungkin dianggap sebuah penyakit biasa dan hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun sebenarnya virus ini dapat menyebabkan komplikasi berat seperti paru-paru basah (pneumonia) dan infeksi telinga, terutama pada […]

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?

    Influenza atau flu merupakan sebuah penyakit saluran napas yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan virus Influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru.

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza

    Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?

    Flu mungkin dianggap sebuah penyakit biasa dan hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun sebenarnya virus ini dapat menyebabkan komplikasi berat seperti paru-paru basah (pneumonia) dan infeksi telinga, terutama pada anak kecil, orang tua, dan kondisi penyakit tertentu.

    Di Australia, terdapat National Immunization Programme (NIP) yang menyarankan vaksin Influenza setiap tahunnya bagi yang tinggal dan akan tinggal di Australia dikarenakan adanya “musim flu”. Maka, bagi kamu yang akan kuliah atau sekolah di Australia di pertengahan tahun ini, sebaiknya kamu sudah divaksinasi influenza sebelum berangkat. 

    Virus Influenza Terus Bermutasi

    Vaksin Influenza membantu sistem imun tubuh untuk membuat antibodi terhadap virus Influenza dalam 2 minggu setelah vaksinasi.3 Setelah divaksin, maka tubuh Anda akan kebal terhadap jenis virus Influenza tersebut. Dengan demikian menurunkan risiko gejala berat serta komplikasi.

    Setiap tahunnya para peneliti memeriksa tipe virus Influenza apa yang dapat menyebar karena sifatnya yang terus bermutasi. Maka, vaksin influenza selalu diperbarui setiap tahun dengan tipe virus baru tersebut.

    Departemen kesehatan Australia menyarankan untuk mendapatkan vaksin Influenza dimulai dari pertengahan bulan April sebagai persiapan “musim flu” yang akan mendatang nantinya pada bulan Juni hingga September.4 Efek proteksi tertinggi didapatkan 3-4 bulan setelah seseorang menerima vaksin Influenza.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Baca Juga: Bingung Ada Berapa Jenis Vaksin Influenza? Ini Jawabannya

    Komplikasi dari Infeksi Influenza

    Virus Influenza menyebar melalui droplet seseorang yang terinfeksi. Droplet berisi virus tersebut disebarkan saat seseorang yang sedang flu batuk atau bersin. Infeksi dapat terjadi apabila droplet tersebut kontak dengan mata, hidung, atau mulut seseorang.

    Beberapa tanda dan gejala flu adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, pegal-pegal, nyeri kepala, mual muntah dan diare.1 Dalam kondisi sehat, seseorang dapat sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, namun komplikasi seperti pneumonia atau paru-paru basah dapat terjadi apabila infeksi virus Influenza dialami oleh kelompok berisiko. Kelompok berisiko yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    • Anak berusia 6 bulan – 5 tahun
    • Wanita hamil (usia hamil berapapun)
    • Usia diatas 65 tahun
    • Usia 6 bulan keatas dengan kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan komplikasi berat bila terkena flu seperti:
      • Penyakit jantung
      • Kondisi kronis sistem pernapasan
      • Kondisi kronis sistem sarah
      • Gangguan sistem imun
      • Diabetes dan kelainan metabolik
      • Penyakit ginjal
      • Gangguan hematologi
      • Anak berusia 6 bulan – 10 tahun dengan terapi aspirin jangka panjang

    Baca Juga: Apa Manfaat Imunisasi Influenza dan Efek Sampingnya Bagi Anak

    Sahabat Sehat, pemberian vaksin Influenza rutin dilakukan setiap tahun di Australia. Dengan adanya “musim flu” mulai bulan Mei hingga September, maka vaksin Influenza lebih baik didapatkan dari pertengahan bulan April. Sehingga ketika sekolah atau kuliah dimulai, kamu sudah siap menghadapi musim flu. Vaksin Influenza juga aman untuk diberikan dalam hari yang sama dengan pemberian vaksin Covid-19.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. About Flu [Internet]. cdc.gov. 2022. 
    2. National Immunisation Program Schedule [Internet]. health.gov.au. 
    3. Different Types of Flu Vaccines [Internet]. cdc.gov. 2022. 
    4. Seasonal influenza vaccine [Internet]. Health.vic.gov.au. 2022. 
    5. Influenza (flu) vaccine [Internet]. health.gov.au. 2022. 
    Read More
  • Libur Lebaran sudah usai. Sebentar lagi anak-anak pun akan kembali bersekolah. Sebagian besar sekolah di Indonesia sudah menerapkan pembelajaran tatap muka 100%. Artinya, kegiatan belajar mengajar akan dilakukan di sekolah tanpa terkecuali. Walaupun angka kasus Covid-19 hingga kini relatif rendah, orang tua tidak boleh lengah dan abai dalam mempersiapkan anak kembali sekolah. Apalagi sebagian besar […]

    Waspada Hepatitis Akut Misterius, Perkuat Imunitas Anak Sebelum Kembali Sekolah

    Libur Lebaran sudah usai. Sebentar lagi anak-anak pun akan kembali bersekolah. Sebagian besar sekolah di Indonesia sudah menerapkan pembelajaran tatap muka 100%. Artinya, kegiatan belajar mengajar akan dilakukan di sekolah tanpa terkecuali.

    Waspada Hepatitis Akut Misterius, Perkuat Imunitas Anak Sebelum Kembali Sekolah

    Waspada Hepatitis Akut Misterius, Perkuat Imunitas Anak Sebelum Kembali Sekolah

    Walaupun angka kasus Covid-19 hingga kini relatif rendah, orang tua tidak boleh lengah dan abai dalam mempersiapkan anak kembali sekolah. Apalagi sebagian besar masyarakat baru saja bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang selama Idul Fitri.

    Tidak hanya risiko penularan Covid-19, tapi ada juga risiko penularan penyakit lainnya seperti flu, tifoid (tipes), dan juga penyakit baru yang ramai dibicarakan belakangan ini, yaitu hepatitis akut yang masih misterius penyebabnya. 

    Maka dari itu, orang tua perlu persiapkan kesehatan anak-anak dengan baik sebelum kembali ke sekolah. Simak apa saja yang orang tua perlu siapkan.

    Perkuat Daya Tahan Tubuh

    Untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah, tentunya sangat penting untuk memperkuat pertahanan tubuh dalam menghadapi kemungkinan paparan berbagai macam virus dan bakteri. 

    Menjaga sistem imunitas bisa diperoleh dengan berbagai cara, diantaranya:

    • Memberikan anak makanan yang sehat dan penuh nutrisi
    • Menjaga kebersihan makan dan minumannya
    • Cukupi waktu tidur malam anak minimal 9 jam
    • Mengajak anak untuk tetap aktif atau berolahraga
    • Menjaga kondisi mental anak, misalnya bermain bersama, bercanda, dan sebagainya
    • Mengonsumi suplemen vitamin dan daya tahan tubuh bila diperlukan.

    Sedangkan, untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, orang tua dapat memberikannya vaksinasi yang ia butuhkan.

    Vaksinasi memerlukan waktu sekitar 2 minggu sebelum benar-benar efektif melindungi. Walau sekolah mulai dalam beberapa hari lagi, tidak ada salahnya jika orang tua menyegerakan vaksinasi saat anak dalam keadaan sehat. Sehingga, ia sudah terlindungi di minggu kedua sekolah.

    imunisasi anak di rumah, imunisasi anak hemat, imunisasi anak murah, imunisasi si kecil

    Vaksin yang disarankan antara lain:

    • Influenza

    Penyakit influenza/ flu paling mudah ditularkan di lingkungan sekolah saat siswa, guru, atau staff yang sakit berbicara, batuk, atau bersin.

    • Tifoid

    Tangan yang kotor serta makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri Salmonella typhi akan menyebabkan penyakit tipes/ tifus/ tifoid yang menimbulkan gejala pencernaan.

    • Hepatitis A

    Virus hepatitis A ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Kebersihan tangan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan setelah BAB, juga menjadi jalur penularannya. Hepatitis A menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit hepatitis akut misterius, yaitu gejala pencernaan (mual, muntah, diare, demam) dan gejala lanjut (mata dan kulit menguning, warna air kencing pekat, warna BAB pucat, dll).

    Cek Kondisi Tubuh Sebelum Berangkat

    Sebelum berangkat ke sekolah, pastikan Moms selalu mengecek kondisi tubuh Si Kecil terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memastikan bahwa Si Kecil benar-benar dalam kondisi sehat saat ke sekolah.

    Apabila tubuh anak terasa panas dan mengeluhkan gejala lainnya, sebaiknya tunda ke sekolah sampai ia benar-benar sehat dan bugar.

    Selain mengecek kesehatan Si Kecil, sebaiknya orang tua atau orang dewasa lainnya dalam keluarga juga melakukan tes Covid-19 untuk mengetahui status kesehatannya terhadap Covid-19 pasca Lebaran.

    Baca Juga: Hal Sepele yang Jadi Penyebab Hepatitis A Kambuh Lagi

    Bawa Bekal dari Rumah

    Selama pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka dilakukan dengan durasi yang lebih singkat dari biasanya. Sebab waktu di sekolah lebih dimaksimalkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga tidak ada pelajaran diluar kelas maupun waktu istirahat untuk bermain di luar kelas. Termasuk larangan untuk membuka kantin dan adanya pedagang di sekitar sekolah. 

    Oleh sebab itu, sebaiknya Moms bawakan Si Kecil bekal sendiri dari rumah, seperti air minum dan snack. Membawa bekal sendiri bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan menghindari penyajian makanan/ minuman yang kurang bersih.

    Jangan Bertukar Alat Tulis dan Buku

    Seperti yang diketahui, penyebaran kuman bisa dari mana saja. Untuk itu, beri anak pemahaman agar tidak saling bertukar atau pinjam meminjam alat tulis dan buku selama di sekolah. 

    Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis A Bagi Kamu yang Suka Kulineran

    Mengingatkan Bahaya Covid-19 dan Hepatitis Akut Misterius

    Setelah lama menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), anak pasti gembira bahwa ia sudah dapat kembali bersekolah seperti biasa dan bertemu dengan teman-teman dan guru.

    Namun, jangan sampai euphoria ini membuatnya lupa bahwa paparan virus corona dan hepatitis akut bisa mengintai dimana saja. 

    Oleh sebab itu, Moms harus lebih rutin mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan sambil memberikan pemahaman akan bahayanya penyakit-penyakit ini dengan bahasa yang mudah dicerna.

    Selain protokol kesehatan, Kementerian Kesehatan mengimbau agar:

    1. Rutin cuci tangan dengan sabun
    2. Makan makanan yang sudah matang dan bersih
    3. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain
    4. Menghindari kontak dengan orang lain
    5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

    Baca Juga: Yang Perlu Sahabat Sehat Ketahui Tentang Vaksin Hepatitis B

    Nah, itulah beberapa tips yang orang tua bisa lakukan dalam mempersiapkan anak kembali sekolah tatap muka setelah libur Lebaran. Tetap waspada terhadap virus corona, flu, tifoid, dan hepatitis akut yang rentan terjadi. Berikan perlindungan terbaik bagi Si Kecil.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: Redaksi Prosehat
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Anisya, N., 2022. Persiapan Sekolah Tatap Muka, Berikut Tips dari WHO
    2. liputan6.com. 2022. Persiapan Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19
    3. merdeka.com. 2022. 6 Langkah Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah secara Aman | merdeka.com.
    4. pintek.id. 2022. persiapan anak kembali ke sekolah.
    Read More
  • India dikenal sebagai salah satu negara terbaik untuk pendidikan tinggi di bidang teknik dan teknologi, serta sains. Menurut QS Higher Education System Strength Ranking 2018, pendidikan tingkat tinggi India masuk ke dalam ranking 26 di dunia. Maka, tidak heran jika India dijadikan tujuan pendidikan bagi banyak orang. Sama seperti Indonesia, India adalah negara yang padat […]

    Ingin Melanjutkan Kuliah di India? Vaksin Hepatitis A Dulu!

    India dikenal sebagai salah satu negara terbaik untuk pendidikan tinggi di bidang teknik dan teknologi, serta sains. Menurut QS Higher Education System Strength Ranking 2018, pendidikan tingkat tinggi India masuk ke dalam ranking 26 di dunia. Maka, tidak heran jika India dijadikan tujuan pendidikan bagi banyak orang.

    Ingin Melanjutkan Kuliah di India Vaksin Hepatitis A Dulu!

    Ingin Melanjutkan Kuliah di India? Vaksin Hepatitis A Dulu!

    Sama seperti Indonesia, India adalah negara yang padat penduduk. Bahkan lebih padat. Hal ini menyebabkan beberapa penyakit menular masih endemi di negara ini, salah satunya adalah hepatitis A.

    Sebenarnya, sebagian besar masyarakat India telah terinfeksi hepatitis A sehingga mereka memiliki kekebalan tubuh terhadap hepatitis A. Namun, wabah ini terus bermunculan dan membuat hampir 50% anak usia 1-5 tahun di India rentan terhadap virus Hepatitis A.

    Tingginya kasus hepatitis A di India dikaitkan dengan pasokan air bersih, higienitas diri, dan sanitasi yang buruk di India. Oleh karena itu, Badan Kesehatan di India menggalakkan program vaksinasi hepatitis A bagi anak-anak dan pendatang yang hendak melakukan perjalanan ke India atau menetap di India.

    Virus hepatitis A mengganggu fungsi hati

    Hepatitis A merupakan penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Infeksi virus hepatitis A terjadi akibat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja dari pasien yang terinfeksi.

    Ketika virus masuk ke dalam tubuh, virus akan menyerang hati dan menyebabkan peradangan. Pada kasus tertentu, virus dapat mengganggu fungsi hati.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Gejala hepatitis A

    Gejala yang timbul pada setiap orang dapat berbeda-beda, mulai dari gejala ringan sampai gejala berat. Gejala pada seseorang yang terinfeksi akan timbul dalam 2-6 minggu setelah virus masuk kedalam tubuh.

    Gejala hepatitis A antara lain :

    • Demam
    • Nyeri perut
    • Mual dan muntah
    • Kulit dan mata berwarna kuning
    • Urin berwarna coklat gelap
    • Tinja berwarna putih/ pucat seperti dempul.

    Tidak seperti Hepatitis B dan Hepatitis C, Hepatitis A jarang sekali menyebabkan penyakit gagal hati kronis, tetapi apabila tidak diterapi dengan segera akan berakibat fatal. WHO (World Health Organization) memperkirakan bahwa pada tahun 2016, 7134 orang meninggal karena Hepatitis A di seluruh dunia atau menyumbang sekitar 0,5% dari kematian akibat infeksi virus Hepatitis.

    Seseorang yang belum mendapatkan vaksinasi Hepatitis A, terutama tinggal di daerah dengan sanitasi buruk akan mudah sekali tertular. Berikut ini resiko tinggi terinfeksi Hepatitis A antara lain :

    • Sanitasi dan kebersihan lingkungan buruk
    • Kurangnya sumber air bersih
    • Tinggal satu rumah dengan seseorang yang terinfeksi Hepatitis A
    • Berhubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi Hepatitis A
    • Menggunakan obat suntik bersamaan
    • Hubungan seksual dengan sesama pria
    • Bepergian ke daerah dengan kasus Hepatitis A tinggi
    • Makan makanan mentah atau setengah matang
    • Bekerja di area yang terkontaminasi, misalnya petugas dinas kebersihan dan petugas kebersihan toilet.

    Baca Juga: Perlukah Vaksin Tifoid Sebelum Bepergian?

    Lindungi diri dengan vaksin Hepatitis A

    Vaksin hepatitis A sudah lama tersedia di Indonesia. Vaksin ini disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) untuk diberikan pada anak-anak dan dewasa.

    Bagi orang dewasa, diperlukan 2 dosis vaksin hepatitis A. Setelah vaksin pertama, dosis kedua diberikan 6 hingga 12 bulan kemudian. Maka, pastikan kamu telah melengkapi kedua dosisnya untuk mendapatkan perlindungan sempurna sebelum pergi berangkat ke negara tujuan.

    Baca Juga: Mau Liburan Ke Luar Negeri? Jangan Lupa Persiapan Ini!

    Efek Samping Vaksinasi

    Sama seperti vaksinasi pada umumnya, efek samping vaksinasi hepatitis A tergolong ringan dan biasanya hilang dalam beberapa hari. Efek sampingnya meliputi:

    • Nyeri, kemerahan dan bengkak di area penyuntikan
    • Demam
    • Nyeri kepala
    • Kelelahan.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

    Sahabat Sehat, kalau kamu akan melanjutkan kuliah di India atau negara lainnya di Asia Timur, pastikan kamu sudah divaksinasi hepatitis A yang lengkap. Sehingga, risiko sakit berat dapat diminimalisir selama pendidikan di negara orang. Ayo segera jadwalkan vaksinasimu bersama ProSehat dan dapatkan harga yang terbaik! Selain bisa dilakukan di klinik, tersedia juga layanan vaksinasi di rumah untuk kenyamananmu.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. CDC- Centers of Disease Control and Prevention. 2015. Viral Hepatitis Surveillance — India, 2011–2013.
    2. Verma, R. and Khanna, P., 2022. Hepatitis A vaccine should receive priority in National Immunization Schedule in India.
    3. Hikmah Laila N, Mahkota R. Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Kabupaten Tangerang Tahun 2016.
    4. Linder K, Malani P. Hepatitis A. JAMA.
    5. Hepatitis A [Internet]. Who.int. 2021.
    6. Papdi.or.id. 2021. JADWAL IMUNISASI DEWASA.
    Read More
  • Demam tifoid telah menjadi kasus global yang meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan lainnya. Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke negara-negara di Asia Tenggara, vaksin tifoid adalah vaksin yang wajib dilakukan. Pasalnya, sanitasi air dan kebersihan lingkungan di negara-negara ini masih […]

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Demam tifoid telah menjadi kasus global yang meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan lainnya.

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Pentingnya Vaksin Tifoid Bagi yang Kuliah di Asia Tenggara

    Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke negara-negara di Asia Tenggara, vaksin tifoid adalah vaksin yang wajib dilakukan. Pasalnya, sanitasi air dan kebersihan lingkungan di negara-negara ini masih belum sebersih negara maju. Maka lebih berisiko terkontaminasi kuman penyebab demam tifoid. Ditambah, masih banyak makanan dan minuman dijual di pinggir jalan tanpa memerhatikan kebersihan. 

    pada tahun 2015 lalu misalnya, Malaysia pernah mengalami peningkatan kasus demam tifoid dan sejak itu Badan Kesehatan Malaysia menyarankan untuk menghindari makan makanan di restauran dan memperhatikan kebersihan penyajian makanan.

    Salah satu cara yang ampuh untuk mencegah demam tifoid adalah dengan melakukan vaksinasi tifoid sebelum keberangkatan agar terlindungi selama masa pendidikan.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Demam Tifoid

    Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal sebagai tipes merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi.

    Bakteri penyebab demam tifoid bisa menyebar ke seluruh organ tubuh. Penularan bakteri bisa melalui:

    • Feses dan urin
    • Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dengan urin atau feses penderita tifoid (misalnya ia tidak mencuci tangan setelah buang air besar)
    • Mengonsumsi makanan yang ditangani orang yang sedang sakit dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter.

    Gejala yang timbul karena infeksi Salmonella typhi diantaranya demam, mual/ muntah, nyeri sendi, diare atau sembelit, tidak nafsu makan, dan sakit perut.

    Baca Juga: Perlukah Vaksin Tifoid Sebelum Bepergian?

    Vaksinasi Tifoid

    Vaksinasi tifoid adalah salah satu program dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengendalikan epidemi demam tifoid termasuk di Indonesia sendiri. Indonesia merupakan salah satu negara endemis tifoid.

    Ada 3 jenis vaksinasi tifoid yang dianjurkan oleh WHO, yaitu :

    1. Vaksin konjugat tifoid suntik (TVC) yang diperuntukkan bagi anak usia 6 bulan hingga dewasa berusia 45 tahun.
    2. Vaksin polisakarida tak terkonjugasi bagi anak yang berusia 2 tahun keatas.
    3. Vaksin Ty21a yang diberikan berupa kapsul dan akan diberikan secara oral bagi anak berusia diatas 6 tahun.

    Tujuan dari vaksinasi tifoid adalah untuk mengurangi risiko sakit berat dan kematian ketika terjangkit kuman penyebab demam tifoid.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Tifoid dan Jadwal Pemberian Vaksin Tifoid

    Efek Samping Vaksinasi Tifoid

    Beberapa efek samping yang mungkin dapat timbul setelah vaksinasi adalah nyeri, kemerahan dan bengkak ditempat suntikan, demam, pusing dan mual.

    Vaksin ini aman untuk diberikan kepada siapa saja kecuali orang-orang di bawah ini, antara lain:

    • Memiliki riwayat alergi berat vaksinasi
    • Mempunyai masalah sistem imun
    • Sedang hamil dan menyusui
    • Sedang mengalami pengobatan malaria atau minum antibiotik.

    Maka, sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan bahwa kamu sudah siap untuk divaksinasi. Setelah itu segera jadwalkan vaksinasinya agar tidak terlalu dekat dengan jadwal keberangkatanmu! Sebab, vaksin membutuhkan sekitar 2 minggu untuk bekerja efektif melindungimu.

    Baca Juga: Cegah Tipes Dengan Vaksin Tifoid

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. 

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Muhammad, E., Abdul Mutalip, M., Hasim, M., Paiwai, F., Pan, S., Mahmud, M., Yeop, N., Tee, G., Senin, A. and Aris, T., 2020. The burden of typhoid fever in Klang Valley, Malaysia, 2011–2015.
    2. The Straits Times. 2015. Amid KL typhoid outbreak, Malaysia’s Health Ministry assures disease preventable and treatable.
    3. U.S. Embassy in Malaysia. 2022. Typhoid Outbreak
    4. Rumah Sakit Universitas Udayana. 2022. Tipes / Demam Tifoid – Rumah Sakit Universitas Udayana
    5. Primayahospital.com. 2022. Imunisasi Tifoid, Manfaat, dan Kapan Vaksin Tifoid Dilakukan – Primaya Hospital | Primaya Hospital.
    Read More
  • Kuliah di Australia akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain bisa mendapatkan pengalaman pendidikan dari negara maju, kamu juga akan merasakan langsung berbagai ragam budaya khas Australia. Namun, perlu kamu ketahui bahwa saat ini ada penyakit Japanese encephalitis yang sedang menyebar di Australia bagian timur dan tenggara, yaitu New South Wales, Queensland bagian selatan, hingga tenggara […]

    Mengapa Kuliah di Australia Perlu Vaksinasi Japanese Encephalitis?

    Kuliah di Australia akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain bisa mendapatkan pengalaman pendidikan dari negara maju, kamu juga akan merasakan langsung berbagai ragam budaya khas Australia.

    Mengapa Kuliah di Australia Perlu Vaksinasi Japanese Encephalitis

    Mengapa Kuliah di Australia Perlu Vaksinasi Japanese Encephalitis?

    Namun, perlu kamu ketahui bahwa saat ini ada penyakit Japanese encephalitis yang sedang menyebar di Australia bagian timur dan tenggara, yaitu New South Wales, Queensland bagian selatan, hingga tenggara Australia dan Utara Victoria. Kejadian terbanyak terjadi di dekat sungai Murai dan area sekitarnya, daerah perbatasan Victoria dan New South Wales.

    Oleh karena itu, untuk keamanan kesehatan diri dan masyarakat, saat ini pemerintah Australia merekomendasikan pendatang yang akan tinggal lama untuk mendapatkan vaksin Japanese encephalitis (JE).

    Memang seperti apa penyakitnya hingga disarankan untuk vaksinasi? Simak ulasannya berikut ini ya!

    Temuan Kasus Baru JE

    Badan Kesehatan Australia telah memperkirakan bahwa per tanggal 28 April 2022 sudah ada sekitar 37 kasus Japanese encephalitis di Australia, diantaranya 25 pasien yang sudah terkonfirmasi positif dari hasil laboratorium sedangkan 12 pasien lainnya masih dicurigai terinfeksi JE.

    Dua kasus kematian terkait infeksi virus Japanese encephalitis juga diketahui telah mengenai dua orang pasien lansia berusia 60an dan 70an tahun.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Radang Otak yang Mematikan

    Japanese encephalitis merupakan salah satu penyakit virus yang menyebabkan peradangan otak (ensefalitis) yang serius. Virus ini bisa ditemukan di seluruh dunia terutama di Asia, Pasifik bagian barat dan Australia, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex yang terinfeksi, khususnya nyamuk Culex tritaeniorhynchus.

    Kasus kematian akibat radang otak yang disebabkan penyakit ini mencapai 20-30%. Sedangkan, sekitar 30-50% kasus pada pasien yang mengalami perbaikan kondisi menunjukkan gejala gangguan saraf sisa.

    Baca Juga: Perlukah Si Kecil Vaksin Japanese Encephalitis, Kapan Dibutuhkannya?

    Gejala JE

    Setelah seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus JE, gejala akan timbul dalam 5-15 hari. Gejala awalnya termasuk:

    • Demam
    • Sakit kepala
    • Menggigil
    • Mual dan muntah

    Setelah penyakit berkembang, maka akan muncul gejala lanjutan yang menandakan adanya peradangan atau infeksi, seperti:

    • Tubuh terasa lemah
    • Linglung
    • Kaku kuduk/ tengkuk
    • Kejang
    • Lumpuh bagian tubuh
    • Penurunan kesadaran hingga koma.

    Baca Juga: Yuk Moms, Cek Lagi Jadwal Imunisasi Balita Anda

    Cegah JE dengan Vaksin

    Penyakit Japanese encephalitis sudah ada vaksinnya. Vaksin ditujukan sebagai langkah pencegahan dan perlindungan diri agar bila terinfeksi, risiko sakit berat, kecacatan dan kematian dapat diminimalisir.

    Vaksin ini merupakan jenis vaksin virus hidup yang dilemahkan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian dosis tunggal vaksin Japanese encephalitis di area endemis, termasuk Australia.

    Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya. Vaksin ini juga direkomendasikan untuk wisatawan yang akan tinggal di daerah endemis Japanese encephalitis.

    Baca Juga: Waspada Japanese Encephalitis Saat Berlibur ke Persawahan

    Nah Sahabat Sehat, itulah alasan mengapa vaksin JE diperlukan untuk kuliah ataupun menetap di Australia. Segera jadwalkan vaksinasi bersama ProSehat agar kamu sudah terlindungi sebelum keberangkatan.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Australia Government Department of Health. 2022. Japanese encephalitis virus (JEV).
    2. Centers of Disease Control and Prevention. 2022. Japanese Encephalitis in Australia
    3. Citra Ramadani, A. and Dwinanda, R., 2022. Menyebar di Australia, Infeksi Virus Japanese Encephalitis tak Bisa Diremehkan |Republika Online.
    4. Who.int. 2022. Japanese Encephalitis – Australia.
    5. Kurniawan, R., 2018. Vaksin Japanese Encephalitis: Manfaat dan Komplikasi. Cermin Dunia Kedokteran.
    6. Prasetyo, Sp.A(K), P., 2018. IDAI | Japanese Encephalitis
    Read More
  • Selain diberikan untuk anak-anak sebagai salah satu vaksinasi wajib, vaksinasi MMR (Mumps, Measles dan Rubella) juga dapat diberikan bagi orang calon mahasiswa. Pemberian vaksinasi MMR bagi orang dewasa dapat dibilang sangat penting terutama bagi yang sangat berisiko tertular ketiga penyakit tersebut, yaitu campak, gondongan, dan campak Jerman. Mumps, Measles dan Rubella merupakan penyakit yang disebabkan […]

    Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

    Selain diberikan untuk anak-anak sebagai salah satu vaksinasi wajib, vaksinasi MMR (Mumps, Measles dan Rubella) juga dapat diberikan bagi orang calon mahasiswa. Pemberian vaksinasi MMR bagi orang dewasa dapat dibilang sangat penting terutama bagi yang sangat berisiko tertular ketiga penyakit tersebut, yaitu campak, gondongan, dan campak Jerman.

    Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

    Ketahui Pentingnya Vaksinasi MMR Bagi Mahasiswa

    Mumps, Measles dan Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Ketiganya dapat menjadi masalah yang serius apabila tidak dicegah, terutama pada anak-anak dan ibu hamil dengan tingkat daya tahan tubuh yang rendah.

    Mahasiswa yang perlu vaksin MMR

    Sebenarnya, semua mahasiswa yang akan kuliah di dalam negeri dan luar negeri disarankan untuk mendapatkan vaksinasi MMR karena penyakit ini masih umum bermunculan.

    Namun, bagi mahasiswa yang berada di lingkungan dengan risiko tinggi penularan, vaksin ini menjadi lebih utama, yaitu mahasiswa fakultas kesehatan seperti kedokteran dan keperawatan. Selain itu juga bagi mahasiswa yang akan berinteraksi banyak dengan anak-anak atau berada di lingkungan dengan jumlah kasus yang tinggi.

    Ketiga penyakit ini termasuk kedalam penyakit akibat infeksi virus yang mudah sekali menyebar melalui udara. Orang yang sedang terinfeksi dapat menularkannya saat bersin, berbicara, tertawa, dan batuk.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Baca Juga: Kenali Perbedaan Imunisasi MR dan MMR

    Komplikasi dari campak, gondongan, dan campak Jerman

    Pemberian vaksinasi MMR sangat diperlukan karena mengingat komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, seperti :

    • Campak dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga, radang paru dan radang otak
    • Gondongan dapat menyebabkan komplikasi lain seperti radang selaput otak, gangguan pendengaran permanen dan radang buah zakar yang dapat menimbulkan kemandulan bagi pria.
    • Komplikasi penyakit rubella cukup serius karena dapat menyebabkan cacat lahir pada janin atau disebut dengan sindrom rubella kongenital.

    Baca Juga: Anak yang Sudah Pernah Kena Campak, Masih Perlu Divaksin MR?

    Dosis vaksinasi MMR

    Orang dewasa yang belum pernah atau tidak diketahui adanya riwayat vaksinasi sebelumnya saat masa kanak-kanak, tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi MMR setidaknya 1 dosis vaksin MMR.

    Sementara itu, seseorang yang beresiko terkena campak atau gondongan perlu mendapatkan 2 dosis vaksin MMR dengan jarak 4 minggu.

    Bagi wanita yang berencana hamil juga sangat dianjurkan untuk menjalani vaksinasi MMR, minimal 1 bulan sebelum hamil, karena infeksi rubella pada ibu hamil beresiko mengakibatkan cacat pada janin dan bahkan keguguran.

    Baca Juga: Usia Berapa Saja Anak Perlu Imunisasi MMR?

    Sahabat Sehat, itulah pentingnya vaksinasi MMR bagi kamu yang akan kuliah di dalam dan luar negeri. Persiapkan kesehatanmu dengan baik sebagai upaya melindungi diri dari penyakit-penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat.  

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Jesica Chintia D
    Ditinjau oleh: dr. Nurul L

     

    Referensi

    1. Buffum Taylor, R. and Robinson, MD, J. Adult MMR Vaccine: Advantages, Side Effects, Guidelines.
    2. CDC. Measles, Mumps, and Rubella (MMR) Vaccination.
    3. RSUD Kota Bogor. 2017. Campak atau Measles.
    4. CDC. MMR or MMRV Vaccine: Discussing Options with Parents.
    5. Drugs.com. MMR Vaccine for Adults.
    Read More
  • Pemeriksaan TSH merupakan pemeriksaan apabila terjadi kelainan pada kelenjar tiroid. Tujuannya tentu untuk mengetahui kondisi tubuh. Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai organ dan kelenjar yang berfungsi untuk menjaga kinerja tubuh agar berlangsung dengan baik. Pada bagian leher terdapat sebuah kelenjar yang disebut dengan kelenjar tiroid, yang berbentuk seperti kupu-kupu. Salah satu jenis pemeriksaan yang […]

    Apa Sih Arti dari Pemeriksaan TSH Tiroid? Ini Jawabannya

    Pemeriksaan TSH merupakan pemeriksaan apabila terjadi kelainan pada kelenjar tiroid. Tujuannya tentu untuk mengetahui kondisi tubuh.

    Apa Sih Arti dari Pemeriksaan TSH Tiroid Ini Jawabannya

    Apa Sih Arti dari Pemeriksaan TSH Tiroid? Ini Jawabannya

    Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai organ dan kelenjar yang berfungsi untuk menjaga kinerja tubuh agar berlangsung dengan baik. Pada bagian leher terdapat sebuah kelenjar yang disebut dengan kelenjar tiroid, yang berbentuk seperti kupu-kupu.

    Salah satu jenis pemeriksaan yang kerap dilakukan apabila terjadi kelainan pada kelenjar tiroid adalah pemeriksaan TSH. Apakah pemeriksaan TSH tersebut, dan mengapa perlu dilakukan pemeriksaan tersebut ? Mari simak penjelasan berikut.

     

    medical check up hemat, medical check up murah, medical check up ke rumah

    Apa Itu TSH ?

    Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid yang berperan dalam proses metabolisme, proses pertumbuhan, menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan berbagai fungsi lainnya.1,2 Hormon tiroid yang diproduksi kelenjar tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan tetraiodothyronine (T4).

    Hormon TRH (Thyrotropin releasing hormone) diproduksi oleh hipotalamus, sementara TSH (Thyroid stimulating hormone) diproduksi oleh kelenjar pituitari yang terletak di dalam otak. Sama seperti namanya, TSH merupakan hormon yang menstimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid.

    Untuk mengetahui kadar TSH dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan laboratorium. Menurut American Thyroid Association (ATA) nilai normal dari TSH berkisar antara 0,4-4 milli unit per liter (mU/l).

    Baca Juga: Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Nilai TSH yang Tinggi

    Jika hasil pemeriksaan TSH melebihi batas nilai normal, maka menunjukan adanya kelainan hipotiroid.1 Hipotiroid merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh.

    Kondisi ini lebih sering dijumpai pada wanita dan pada usia diatas 60 tahun. Pada kondisi hipotiroid, kadar TSH meningkat sehingga dapat memicu produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

    Risiko hipotiroidisme meningkat jika memiliki riwayat keturunan hipotiroidisme, menjalani pengobatan radiasi pada area leher, riwayat menjalani prosedur operasi pada kelenjar tiroid maupun riwayat menjalani terapi radioaktif yodium, riwayat hamil dalam 6 bulan terakhir, serta kurangnya asupan yodium. Berikut adalah berbagai gejala yang dapat dialami jika menderita hipotiroid, yaitu :

    • Mudah lelah
    • Berat badan bertambah
    • Bengkak pada wajah dan leher
    • Mudah kedinginan
    • Kulit kering
    • Rambut menipis
    • Denyut jantung melambat
    • Siklus menstruasi tidak teratur
    • Gangguan kesuburan
    • Depresi
    • Konstipasi.

    Baca Juga: Hipotiroid pada Perempuan | Kenali Gejala & Penanganannya

    Nilai TSH yang Rendah

    Sebaliknya, apabila nilai TSH melebihi nilai batas ideal maka menunjukan adanya kondisi hipertiroid. Jika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berlebih, maka kelenjar pituitari akan mengurangi produksi hormon TSH. Kondisi hipertiroid lebih sering dijumpai pada wanita, serta pada usia diatas 60 tahun.4

    Resiko hipertiroid meningkat apabila memiliki riwayat penyakit keluarga yang menderita hipertiroid, mengkonsumsi obat atau makanan yang tinggi yodium, memiliki riwayat penyakit lain seperti anemia pernisiosa, diabetes melitus, gangguan kelenjar adrenal; serta riwayat hamil dalam 6 bulan terakhir.4 Berikut adalah berbagai gejala yang dapat dialami para penderita hipertiroid, yaitu :

    • Denyut jantung cepat dan tidak teratur
    • Otot melemah
    • Gelisah
    • Gemetaran
    • Sulit tidur
    • Pergerakan usus meningkat
    • Penurunan berat badan
    • Perubahan mood 
    • Pembesaran kelenjar tiroid di leher (disebut “goiter”)

    Baca Juga: Infografik Suplemen untuk Penderita Hipo dan Hipertiroid

    Bagaimana Mendiagnosa Kelainan Tiroid ?

    Untuk mendiagnosis kelainan kelenjar tiroid, pada umumnya dokter akan bertanya mengenai beberapa hal lalu memeriksa kondisi leher dan menyarankan pemeriksaan hormon tiroid. 

    Tatalaksana untuk kondisi hipertiroid maupun hipotiroid bervariasi, dimulai dengan pemberian obat, terapi radioaktif yodium, hingga prosedur operasi. Apabila Anda mengalami gejala seperti disebutkan diatas, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

    Baca Juga: Infografik Deteksi Dini Mandiri Untuk Penderita Gangguan Tiroid

    Apabila Anda merasakan tanda atau gejala yang disebutkan diatas, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dapat diperiksa dan diberi penanganan sejak dini.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    (ID-NONT-00089)

     

    Referensi

    1. Eske J. TSH levels: What do normal, high, and low levels mean?. USA : Medical News Today. 2019.
    2. Shahid M, Ashraf M, Sharma S. Physiology, Thyroid Hormone. In: Stat Pearl.
    3. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Hypothyroidism (Underactive Thyroid).
    4. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Hyperthyroidism (Overactive Thyroid).
    5. Ross D, Burch H, Cooper D, Greenlee M, Laurberg P, Maia AL, et al. 2016 American Thyroid Association Guidelines for Diagnosis and Management of Hyperthyroidism and Other Causes of Thyrotoxicosis. Thyroid. 2016 Oct;26(10):1343–421. 
    Read More
  • Penelitian menunjukkan ada pengaruh gangguan tiroid terhadap psikologi penderitanya. Karenanya, psikologi dari penderita perlu dijaga. Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri yang menyatu di garis tengah dan berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yaitu Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Pembentukan hormon tiroid […]

    Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Penelitian menunjukkan ada pengaruh gangguan tiroid terhadap psikologi penderitanya. Karenanya, psikologi dari penderita perlu dijaga.

    Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri yang menyatu di garis tengah dan berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yaitu Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Pembentukan hormon tiroid dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik yang melibatkan hormon TSH (Thyroid Stimulating Hormone).

    Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Gangguan tiroid yang dapat terjadi misalnya hipotiroidisme yakni kondisi ketika produksi hormon tiroid rendah, maupun hipertiroidisme yakni kondisi ketika produksi hormon tiroid meningkat. Hormon tiroid berperan dalam berbagai proses metabolisme (misalnya metabolisme protein, karbohidrat dan lemak) dan mengatur keseimbangan organ tubuh manusia. Kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid dapat mengganggu berbagai proses metabolisme dan aktivitas fisiologi organ tubuh, termasuk sistem saraf, jantung, dan otak.

    Gangguan Hipertiroid

    Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid hiperaktif sehingga produksi hormon tiroksin menjadi terlalu banyak. Terdapat berbagai gejala yang dirasakan penderitanya, diantaranya mudah berkeringat, suasana hati menjadi cepat berubah, gelisah, jantung berdebar kencang, kedutan otot, tremor dan gemetaran. Penurunan gairah seksual juga dapat terjadi pada penderita hipertiroidisme.

    Gangguan Hipotiroid

    Hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid kurang aktif dalam memproduksi hormon tiroid sehingga kadar hormon tiroid dalam tubuh menjadi rendah. Gejala psikologi pada gangguan hipotiroidisme yaitu mudah lupa, kelelahan, lambat berpikir, kurang konsentrasi, perubahan suasana hati, dan depresi.

    medical check up hemat, medical check up murah, medical check up ke rumah

    Apa yang Menyebabkan Gejala Psikologi Pada Gangguan Tiroid?

    Gangguan psikologi terkadang dapat diakibatkan karena adanya gangguan pada hormon tiroid, misalnya gangguan hipertiroid, hipotiroid, maupun kanker tiroid.

    Gejala Psikologi Pada Hipertiroid

    Pada gangguan hipertiroid dapat disertai dengan keluhan cemas, dada berdebar serta gemetaran. Perubahan kadar hormon tiroid dapat berdampak pada timbulnya keluhan psikologis. Dengan penanganan yang cepat dan efektif, dapat membantu menstabilkan suasana hati dan menjaga agar kadar hormon tiroid dalam tubuh tetap stabil.

    Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sekitar 60% penderita hipertiroidisme mengalami gangguan kecemasan. Sekitar 10,7 % penderita hipertiroid mengalami gangguan depresi, dan sekitar 4% penderita hipertiroid mengalami gangguan obsesif kompulsif.

    Baca Juga: Infografik Deteksi Dini Mandiri Untuk Penderita Gangguan Tiroid

    Gejala Psikologi Pada Hipotiroid

    Pada gangguan hipotiroid, dapat disertai dengan gangguan depresi yang ditandai dengan menurunnya nafsu makan, hilang nya minat dalam beraktivitas, menutup diri, pandangan buruk akan diri sendiri, serta gangguan tidur. Selain itu juga dapat disertai dengan gangguan cemas.

    Diketahui sekitar 40% penderita hipotiroid mengalami gangguan depresi. Sekitar 1-4% penderita gangguan suasana hati juga menderita gangguan hipotiroid, dan sekitar 4-40% penderita gangguan suasana hati juga menderita gangguan hipotiroid subklinis. Oleh karena itu, Asosiasi Ahli Endokrinologi Klinis Amerika dan Asosiasi Tiroid Amerika merekomendasikan bahwa perlu dipertimbangkan adanya gangguan tiroid pada penderita gangguan psikologi, seperti depresi.

    Baca Juga: Infografik Diet Sehat untuk Penderita Tiroid, Apa Perlu?

    Gejala Psikologis Akibat Efek Samping Obat

    Selain akibat gangguan hormon tiroid, gejala psikologis juga dapat diakibatkan efek samping pengobatan tiroid yang tengah dijalani. Sebagai contoh, obat steroid dapat memperburuk gejala depresi. Selain itu, obat beta bloker yang berguna untuk memperlambat detak jantung dapat menimbulkan keluhan lelah dan kurang waspada. Bagi penderita gangguan tiroid yang lupa minum obat juga dapat mengakibatkan hormon tiroid tidak stabil dan meningkatkan risiko timbulnya gejala psikologis.

    Baca Juga: Infografik Suplemen untuk Penderita Hipo dan Hipertiroid

    Bagaimana Penanganan Gejala Psikologis Akibat Gangguan Tiroid?

    Gejala psikologis akan berkurang seiring hormon tiroid yang mulai stabil dengan pengobatan yang tepat. Meski demikian, proses pemulihan dapat membutuhkan waktu yang berbeda beda. Penderita gangguan tiroid yang mengalami gejala psikologis dianjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut:

    • Konsultasi dengan dokter agar memantau kondisi kesehatannya
    • Berkonsultasi dengan keluarga atau sahabat dekat untuk menyampaikan keluh kesah
    • Mengikuti kegiatan kelompok sesama penderita tiroid untuk berbagi pengalaman hal yang serupa.
    • Mengonsumsi obat secara teratur.

    Baca Juga: Infografik Ciri-Ciri Seseorang yang Terkena Hipertiroid

    Apabila Sahabat Sehat memiliki gejala gangguan tiroid seperti diatas, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi dengan dokter, Sahabat Sehat dapat mengakses https://tiropedia.pitatosca.org

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    (ID-NONT-00089)

     

    Referensi

    1. British Thyroid Foundation. Your thyroid gland [Internet]. UK : British Thyroid Foundation.
    2. Direktorat P2PTM. Apa itu “Hipertiroid”? [Internet]. Indonesia : Kementerian Kesehatan RI.
    3. Thyroid Aware. Gangguan Suasana Hati [Internet]. Indonesia : Thyroid Aware.
    4. British Thyroid Foundation. Psychological symptoms and thyroid disorders [Internet]. UK  British Thyroid Foundation.
    5. Shoib, S., Ahmad, J., Wani, M., Ullah, I., Tarfarosh, S., Masoodi, S. and Ramalho, R., 2021. Depression and anxiety among hyperthyroid female patients and impact of treatment. Middle East Current Psychiatry, 28(1).
    Read More
  • Kasus hipotiroid pada perempuan lebih sering terjadi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kaum hawa lebih rentan pada penyakit ini. Hipotiroid pada Perempuan Pada tubuh manusia, dapat dijumpai berbagai organ dengan fungsinya masing-masing yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Terdapat beberapa organ yang berperan dalam memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, diantaranya adalah kelenjar […]

    Hipotiroid pada Perempuan | Kenali Gejala & Penanganannya

    Kasus hipotiroid pada perempuan lebih sering terjadi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kaum hawa lebih rentan pada penyakit ini.

    Hipotiroid pada Perempuan Kenali Gejala & Penanganannya

    Hipotiroid pada Perempuan | Kenali Gejala & Penanganannya

    Hipotiroid pada Perempuan

    Pada tubuh manusia, dapat dijumpai berbagai organ dengan fungsinya masing-masing yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Terdapat beberapa organ yang berperan dalam memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, diantaranya adalah kelenjar tiroid.

    Bila dijumpai kelainan pada kelenjar tiroid, maka proses metabolisme tubuh dapat terganggu. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa gangguan tiroid lebih sering terjadi pada wanita. Mengapa demikian? Mari simak penjelasan berikut.

    medical check up hemat, medical check up murah, medical check up ke rumah

    Apa Itu Kelenjar Tiroid ?

    Kelenjar tiroid terletak di bagian tengah leher yang berbentuk seperti kupu-kupu. Hormon yang diproduksi kelenjar tiroid berperan dalam proses metabolisme tubuh manusia. Bila terdapat gangguan pada kelenjar tiroid maka proses metabolisme tubuh pastinya akan terganggu. Gangguan tiroid dapat berupa perubahan bentuk kelenjar tiroid maupun perubahan fungsi kelenjar tiroid.

    Baca Juga: Pengaruh Gangguan Tiroid Terhadap Psikologi Penderitanya

    Gangguan Hipotiroid Pada Perempuan

    Gangguan hipotiroid merupakan gangguan sistem metabolik kedua yang paling sering diderita oleh wanita.2 Hipotiroid merupakan suatu kondisi ketika kelenjar tiroid mengalami penurunan fungsi sehingga hormon tiroid yang diproduksi menjadi berkurang. Risiko hipotiroid pada wanita meningkat seiring dengan usia, saat masa kehamilan, setelah hamil, dan pada masa menopause.

    Terdapat beberapa penyebab tersering gangguan hipotiroid, seperti kurangnya asupan iodin dan akibat gangguan autoimun (Hashimoto’s thyroiditis). Peradangan kronis pada kelenjar tiroid akibat gangguan autoimun 5-10 kali lebih sering diderita wanita dibandingkan pria. 

    Baca Juga: Infografik Suplemen untuk Penderita Hipo dan Hipertiroid

    Gejala Hipotiroid

    Penurunan hormon tiroid dalam tubuh dapat ditandai dengan berbagai gejala, seperti:

    • Mudah merasa lelah
    • Berat badan bertambah 
    • Nyeri otot
    • Mudah merasa kedinginan
    • Kulit kering
    • Rambut menipis
    • Denyut jantung melambat
    • Siklus menstruasi tidak teratur
    • Gangguan fertilitas
    • Gangguan tidur
    • Disfungsi seksual
    • Gangguan mengingat
    • Konstipasi
    • Pembesaran kelenjar tiroid pada leher.

    Pada kondisi yang normal, kelenjar pituitari di otak berfungsi untuk mengeluarkan hormon Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang dapat merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid yaitu Thyroxine (T4). Bila produksi hormon T4 berkurang, tubuh dapat menyadarinya dan memproduksi hormon TSH lebih banyak untuk meningkatkan produksi hormon T4 dari kelenjar tiroid.

    Baca Juga: Infografik Diet Sehat untuk Penderita Tiroid, Apa Perlu?

    Bagaimana Mendeteksi Gangguan Hipotiroid ?

    Untuk mendiagnosis penyakit hipotiroid, dokter akan melakukan wawancara dan memeriksa kondisi tubuh Anda. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan laboratorium. Pada kondisi hipotiroid, hasil laboratorium menunjukan kadar hormon TSH tinggi sementara kadar hormon T4 rendah.

    Namun terkadang dapat dijumpai hasil laboratorium dengan kadar hormon TSH yang tinggi dan kadar hormon T4 normal, kondisi ini disebut hipotiroid subklinis. Terdapat pula kondisi lain yang disebut sebagai hipotiroid sentral, yang ditandai dengan kadar hormon T4 normal dengan kadar hormon TSH rendah, normal, atau bahkan tinggi.

    Baca Juga: Infografik Deteksi Dini Mandiri Untuk Penderita Gangguan Tiroid

    Bagaimana Penanganan Hipotiroid ?

    Penanganan hipotiroid akan disesuaikan dengan berbagai macam penyebabnya. Secara umum pengobatan hipotiroid berupa pemberian obat hormon tiroid sintetis. Pemeriksaan laboratorium seperti TSH dapat dilakukan kembali dalam kurun waktu 6-10 minggu setelah mengkonsumsi obat. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan berkala lebih sering apabila sedang hamil, atau jika mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat mempengaruhi kerja obat tiroid.

    Apabila Anda merasakan tanda atau gejala yang disebutkan diatas, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dapat diperiksa dan diberi penanganan sejak dini.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan konsultasi dokter, layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat yang turut menyediakan layanan Chat Dokter 24 Jam

    Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    (ID-NONT-00081)

     

    Referensi

    1. Kementerian Kesehatan RI 2015. Situasi dan Analisis Penyakit Tiroid. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI; 2015 Mei. 
    2. Dunn D, Turner C. Hypothyroidism in Women. Nurs Womens Health. 2016 Feb 1;20(1):93–8. 
    3. Chaker L, Bianco AC, Jonklaas J, Peeters RP. Hypothyroidism. Lancet Lond Engl. 2017 Sep 23;390(10101):1550–62. 
    4. American Thyroid Association. Hypothyroid [Internet]. USA : American Thyroid Association.
    Read More
  • Dalam waktu beberapa bulan, tahun ajaran baru akan dimulai. Bagi kamu yang akan kuliah di United Kingdom (UK), biasanya perkuliahan dimulai di bulan September (fall intake). Menetap dalam jangka waktu singkat ataupun lama membutuhkan persiapan yang bagus. Baik dari segi finansial, mental, juga kesehatan. Sebagai mahasiswa baru di universitas baru dan warga baru di negara […]

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Dalam waktu beberapa bulan, tahun ajaran baru akan dimulai. Bagi kamu yang akan kuliah di United Kingdom (UK), biasanya perkuliahan dimulai di bulan September (fall intake). Menetap dalam jangka waktu singkat ataupun lama membutuhkan persiapan yang bagus. Baik dari segi finansial, mental, juga kesehatan.

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Persiapkan Diri dengan Booster Vaksin Sebelum Kuliah di UK

    Sebagai mahasiswa baru di universitas baru dan warga baru di negara baru, sebaiknya kamu booster vaksin dulu agar kamu terlindungi dari berbagai penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah. Selain itu, vaksin juga mengurangi risiko komplikasi bila kamu terinfeksi. Apalagi calon mahasiswa yang berencana untuk tinggal di asrama, risiko penularan menjadi lebih tinggi.

    Mumpung masih ada beberapa bulan, waktunya pas sekali untuk melengkapi vaksin-vaksin yang kamu perlukan.

    Jadi, apa saja jenis vaksin yang perlu diberikan sebelum keberangkatan? Yuk simak rekomendasinya di bawah ini.

    Pastikan imunisasi dasar sudah lengkap

    Setiap negara memiliki pola penyakit yang unik dan biasanya masih terdapat penyakit yang endemik (terjadi lokal) karena keberagaman pendatang dari segala penjuru dunia.

    Untuk kamu yang akan menjadi mahasiswa di universitas di United Kingdom (UK), pastikan imunisasi dasarmu sudah lengkap. Imunisasi dasar contohnya BCG, DPT (DPaT), campak (atau MR), Hepatitis B, dan Polio.

    Coba tanyakan ke orang tua tentang kelengkapan status imunisasimu saat kecil. Negara yang dituju dan universitas akan meminta bukti vaksinasinya.

    vaksin ke rumah, layanan ke rumah, vaksinasi di rumah aja

    Vaksin rekomendasi

    Setelah imunisasi dasar sudah lengkap, saatnya kamu booster beberapa vaksinasi dan mendapatkan jenis vaksinasi baru. Rekomendasinya sebagai berikut:

    • Tdap

    Kalau imunisasi dasarmu sudah lengkap, pasti sudah pernah divaksin jenis ini. Kali ini, kebutuhannya adalah sebagai booster agar kekebalan tubuh terhadap penyakit tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan) terbarui dengan jumlah antibodi yang banyak.

    • Influenza

    Virus influenza perlu diperbarui setiap satu tahun sekali karena virus ini kerap bermutasi. Vaksin influenza tidak hanya melindungi tubuh dari sakit flu, tapi juga bisa mencegah meningitis (peradangan selaput otak).

    • MMR

    MMR adalah singkatan dari measles (campak), mumps (gondongan), rubella (cacar Jerman). Penyakit ini masih umum ditemukan di UK hingga saat ini, dan cara pemerintah setempat mengendalikannya dan menjaga keamanan kesehatan masyarakatnya adalah dengan vaksinasi MMR. Jadi, booster vaksin MMR diperlukan.

    • Hepatitis A

    Hepatitis A ditularkan terutama melalui makanan dan air yang terkontaminasi, bisa dari bahan makanan/ minumannya yang terkontaminasi, atau bisa juga dari penyajian yang tidak memerhatikan higienitas tangan dan lingkungan.

    Baca Juga: Mau Liburan Ke Luar Negeri? Jangan Lupa Persiapan Ini!

    • Hepatitis B

    Sama seperti vaksin MMR, vaksin hepatitis B digunakan sebagai booster. Virus hepatitis B bisa ditularkan melalui hubungan seksual dan melalui luka terbuka.

    • Varicella

    Virus varicella (cacar air) tidak hanya menginfeksi anak kecil, tapi juga orang dewasa. Bagi calon mahasiswa yang belum pernah terinfeksi cacar air saat kecil, sebaiknya kamu lakukan vaksinasi varicella. Dengan memiliki antibodi terhadap virus varicella, kamu menurunkan risiko penularan cacar air dan herpes zoster yang disebabkan oleh virus yang sama.

    • HPV

    Selama ini vaksin HPV dikenal sebagai pencegah kanker serviks (leher rahim). Lebih dari itu, vaksin ini juga menurunkan risiko penularan penyakit kulit dan kelamin seperti kutil kelamin, serta jenis kanker yang lain seperti kanker tenggorokan, anus, penis, dan vagina. Karena manfaatnya luas, vaksin ini juga diberikan untuk laki-laki.

    • Meningitis

    Vaksin yang identik dengan vaksin umroh atau haji ini sebenarnya juga diperlukan untuk kunjungan ke beberapa negara, termasuk UK. Salah satunya karena berkumpulnya orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Virus meningokokus menyebabkan peradangan pada selaput otak dan dapat berakibat fatal. Virus ini memiliki 5 strain, yaitu A, C, W, Y, dan B. Pastikan kamu mendapatkan perlindungan terhadap penyakit menular ini.

    • Covid-19

    Sebagian negara meminta minimal dua dosis Covid-19, sedangkan sebagian lainnya mensyaratkan hingga dosis booster. Untuk negara-negara di UK, jenis vaksin Covid-19 yang diterima adalah Moderna, Astrazeneca, dan Pfizer. Hubungi imigrasi negara yang dituju untuk mengetahui apakah ada penambahan jenis vaksin yang diterima, misalnya Janssen, atau lainnya.

    Baca Juga: Manfaat Vaksin Meningitis dan Yellow Fever Sebelum Umroh

    Kapan harus mulai divaksin?

    Untuk memastikan kamu sudah terlindungi sebelum keberangkatan, luangkan minimal 8-12 minggu untuk melengkapi vaksin-vaksin ini. Untuk vaksin yang memerlukan dosis multipel seperti HPV, perlindungan baru efektif setelah vaksinasi lengkap.

    Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan lain seperti vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check uplayanan fisioterapipemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat, hubungi WA Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh: dr. Nurul L

    Referensi

    1. United Kingdom | Fit For Travel.
    2. United Kingdom, including England, Scotland, Wales, and Northern Ireland | Travelers View.
    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com