Musim Flu di Australia, Perlukah Mahasiswa Vaksin Influenza?
Influenza atau flu merupakan sebuah penyakit saluran napas yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan virus Influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru.
Flu mungkin dianggap sebuah penyakit biasa dan hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun sebenarnya virus ini dapat menyebabkan komplikasi berat seperti paru-paru basah (pneumonia) dan infeksi telinga, terutama pada anak kecil, orang tua, dan kondisi penyakit tertentu.
Di Australia, terdapat National Immunization Programme (NIP) yang menyarankan vaksin Influenza setiap tahunnya bagi yang tinggal dan akan tinggal di Australia dikarenakan adanya “musim flu”. Maka, bagi kamu yang akan kuliah atau sekolah di Australia di pertengahan tahun ini, sebaiknya kamu sudah divaksinasi influenza sebelum berangkat.
Virus Influenza Terus Bermutasi
Vaksin Influenza membantu sistem imun tubuh untuk membuat antibodi terhadap virus Influenza dalam 2 minggu setelah vaksinasi.3 Setelah divaksin, maka tubuh Anda akan kebal terhadap jenis virus Influenza tersebut. Dengan demikian menurunkan risiko gejala berat serta komplikasi.
Setiap tahunnya para peneliti memeriksa tipe virus Influenza apa yang dapat menyebar karena sifatnya yang terus bermutasi. Maka, vaksin influenza selalu diperbarui setiap tahun dengan tipe virus baru tersebut.
Departemen kesehatan Australia menyarankan untuk mendapatkan vaksin Influenza dimulai dari pertengahan bulan April sebagai persiapan “musim flu” yang akan mendatang nantinya pada bulan Juni hingga September.4 Efek proteksi tertinggi didapatkan 3-4 bulan setelah seseorang menerima vaksin Influenza.
Baca Juga: Bingung Ada Berapa Jenis Vaksin Influenza? Ini Jawabannya
Komplikasi dari Infeksi Influenza
Virus Influenza menyebar melalui droplet seseorang yang terinfeksi. Droplet berisi virus tersebut disebarkan saat seseorang yang sedang flu batuk atau bersin. Infeksi dapat terjadi apabila droplet tersebut kontak dengan mata, hidung, atau mulut seseorang.
Beberapa tanda dan gejala flu adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, pegal-pegal, nyeri kepala, mual muntah dan diare.1 Dalam kondisi sehat, seseorang dapat sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari 2 minggu, namun komplikasi seperti pneumonia atau paru-paru basah dapat terjadi apabila infeksi virus Influenza dialami oleh kelompok berisiko. Kelompok berisiko yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Anak berusia 6 bulan – 5 tahun
- Wanita hamil (usia hamil berapapun)
- Usia diatas 65 tahun
- Usia 6 bulan keatas dengan kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan komplikasi berat bila terkena flu seperti:
- Penyakit jantung
- Kondisi kronis sistem pernapasan
- Kondisi kronis sistem sarah
- Gangguan sistem imun
- Diabetes dan kelainan metabolik
- Penyakit ginjal
- Gangguan hematologi
- Anak berusia 6 bulan – 10 tahun dengan terapi aspirin jangka panjang
Baca Juga: Apa Manfaat Imunisasi Influenza dan Efek Sampingnya Bagi Anak
Sahabat Sehat, pemberian vaksin Influenza rutin dilakukan setiap tahun di Australia. Dengan adanya “musim flu” mulai bulan Mei hingga September, maka vaksin Influenza lebih baik didapatkan dari pertengahan bulan April. Sehingga ketika sekolah atau kuliah dimulai, kamu sudah siap menghadapi musim flu. Vaksin Influenza juga aman untuk diberikan dalam hari yang sama dengan pemberian vaksin Covid-19.
Jika Sahabat Sehat membutuhkan layanan vaksinasi, imunisasi anak, layanan medical check up, layanan fisioterapi, pemeriksaan laboratorium, multivitamin, dan produk kesehatan lainnya, segera manfaatkan layanan Prosehat. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WA Asisten Kesehatan Maya dengan nomor 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Ditulis oleh: dr. Jonathan Christopher
Ditinjau oleh: dr. Nurul L
Referensi
- About Flu [Internet]. cdc.gov. 2022.
- National Immunisation Program Schedule [Internet]. health.gov.au.
- Different Types of Flu Vaccines [Internet]. cdc.gov. 2022.
- Seasonal influenza vaccine [Internet]. Health.vic.gov.au. 2022.
- Influenza (flu) vaccine [Internet]. health.gov.au. 2022.