Pemerintah mengumumkan bahwa sekolah tatap muka mulai dilakukan secara terbatas pada Juli 2021. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Siap Dilaksanakan di 14 Provinsi
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pada Selasa, 30 Maret 2021. Surat keputusan bersama tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Adapun sekolah tatap muka terbatas akan mulai dilaksanakan setelah pemerintah menyelesaikan program vaksinasi untuk para pendidik dan tenaga kesehatan, yang ditargetkan sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Panduan Kemendikbud Mengenai Sekolah Tatap Muka Terbatas
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menyiapkan panduan terkait pembelajaran tatap muka yang meliputi pembatasan jarak antar siswa hingga aturan mengenai berbagai aktivitas yang tidak boleh dilakukan selama di sekolah.
Nadiem meminta agar para siswa menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal kapasitas dalam kelas adalah 50% atau sekitar 18 orang. Aktivitas yang tidak boleh dilakukan selama pembelajaran tatap muka terbatas, yaitu kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, dan operasional kantin selama 2 bulan pertama.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian,meminta pengawasan secara ketat protokol kesehatan di sekolah agar tidak menjadi area penyebaran virus. Pengawasan secara ketat harus dilakukan tanpa menakuti para peserta didik dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Cara Mencegah Virus Corona di Sekolah
Vaksinasi Anak
Meskipun pemerintah telah melaksanakan vaksinasi untuk guru sebagai syarat agar sekolah tatap muka dapat dilaksanakan meski secara terbatas, timbul pertanyaan kapankah vaksinasi untuk anak dilaksanakan?
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa vaksinasi untuk anak memang belum tersedia karena belum ada uji klinis yang dilakukan pada anak.
Ia memprioritaskan para tenaga pendidik untuk divaksin terlebih dahulu karena termasuk dalam golongan berisiko, dibandingkan dengan anak yang risiko terinfeksi Covid-19 nya lebih kecil dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Vaksinasi Corona untuk Tenaga Pendidik Demi Mendukung Sekolah Tatap Muka Juli 2021
Selain dengan melaksanakan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 Sahabat dapat melakukan pemantauan dengan WISH Health Watch yang memiliki fitur geofencing untuk mendeteksi keberadaan virus.
Jam tangan pintar ini dapat diintegrasikan dengan smartphone Sahabat, sehingga mudah dan praktis untuk memantau penyebaran virus Covid 19.
Tertarik? Silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Media K. SKB 4 Menteri, Juli 2021 Dilakukan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 31 March 2021]. Available from: https://nasional.kompas.com/read/2021/03/30/11481651/skb-4-menteri-juli-2021-dilakukan-pembelajaran-tatap-muka-secara-terbatas
- Safitri E. Panduan Kemendikbud Terkait Pembukaan Sekolah Tatap Muka Terbatas Juli 2021 [Internet]. detiknews. 2021 [cited 31 March 2021]. Available from: https://news.detik.com/berita/d-5513524/panduan-kemendikbud-terkait-pembukaan-sekolah-tatap-muka-terbatas-juli-2021
- Hastuti R. Sekolah Tatap Muka, Kapan Vaksinasi Covid-19 Anak-anak? [Internet]. tech. 2021 [cited 31 March 2021]. Available from: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210330134801-37-233982/sekolah-tatap-muka-kapan-vaksinasi-covid-19-anak-anak
- Safitri E. Ini Arahan Mendagri soal Pengawasan Prokes Jika Sekolah Tatap Muka Digelar [Internet]. detiknews. 2021 [cited 31 March 2021]. Available from: https://news.detik.com/berita/d-5513667/ini-arahan-mendagri-soal-pengawasan-prokes-jika-sekolah-tatap-muka-digelar