Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Author Archive for: admin

ProSehat

About ProSehat

Showing 41–50 of 192 results

  • Tulang yang kuat dan sehat akan memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Tulang yang kuat juga merupakan hal yang berpengaruh besar dalam tingkat produktivitas kita. Salah satu penyakit tulang yang sering kita dengar, yaitu osteoporosis. Untuk mencegah penyakit yang satu ini kami sudah menyiapkan beberapa caranya. Berikut hal-hal untuk mencegah terjadinya osteoporosis 1. Mengkonsumsi Kalsium […]

    10 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Osteoporosis

    Tulang yang kuat dan sehat akan memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Tulang yang kuat juga merupakan hal yang berpengaruh besar dalam tingkat produktivitas kita. Salah satu penyakit tulang yang sering kita dengar, yaitu osteoporosis. Untuk mencegah penyakit yang satu ini kami sudah menyiapkan beberapa caranya.

    Berikut hal-hal untuk mencegah terjadinya osteoporosis

    1. Mengkonsumsi Kalsium dengan Tepat

    Kalsium adalah hal yang paling berpengaruh terhadap kesehatan tulang. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium seperti susu akan memperkuat tulang Anda. Namun, apabila Anda merupakan pekerja berat atau berusia paruh baya lebih baik lagi apabila meminum susu yang tinggi kalsium.

    Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Konsumsilah 6 Makanan Berikut Ini!

    2. Mengkonsumsi Makanan Sumber Vitamin D

    Selain kalsium, vitamin D juga diperlukan untuk medapatkan tulang yang padat dan kokoh. Vitamin D berfungsi membantu kinerja tulang dalam menyerap kalsium ke dalam tubuh. Vitamin D bisa didapatkan dari makanan seperti ikan, tahu, tempe, susu kedelai, hati sapi, udang, dan telur. Bila Anda merasa kurang mengonsumsi makanan ini, Anda bisa meminum suplemen vitamin D untuk memenuhinya.

    3. Pola Makan Sehat

    Mengkonsumsi makan-makanan yang sehat juga akan membantu Anda dalam mencegah terjadinya osteoporosis. Beberapa makanan sehat yang berperan besar dalam mencegah osteoporosis antara lain ikan, daging ayam, brokoli, kurma, labu, dan telur. Hindari pula junk food dan kafein yang berlebihan.

    Baca Juga: Madu Atau Gula, Amankah untuk Penderita Diabetes?

    4. Olahraga

    Dengan olahraga tentu kita akan mendapatkan kesehatan lebih mudah. Olahraga akan membantu mencegah pengeroposan tulang dan pengapuran sendi. Namun, bagi penderita osteoporis sangat tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga-olahraga berat misalnya angkat beban. Karena hal tersebut akan menyebabkan kondisi tulang memburuk, bahkan bisa-bisa mengalami patah tulang mendadak.

    5. Mengatur Asupan Vitamin K

    Vitamin K ternyata juga memiliki peran yang kuat dalam mencegah osteoporosis. Selain Kalsium dan Vitamin D, vitamin K juga akan membantu Anda memiliki tulang yang sehat. beberapa makanan yang mengandung vitamin K yaitu bayam, sawi dan berbagai sayuran hijau lainnya.

    6. Mengatur Asupan Vitamin C

    Selain menguatkan sistem imun, vitamin C juga berperan dalam menguatkan tulang. Vitamin C banyak ditemukan pada buah-buahan seperti jambu biji, nanas, stroberi, apel, dan pisang.

    7. Berat Badan Ideal

    Berat badan ideal terbukti dapat mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Berat badan yang tidak proposional atau obesitas dapat mengalami kemungkinan osteoporosis lebih besar, sebab tulang tidak mampu menahan lemak berlebihan di dalam tubuh.

    Baca Juga: 6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dalam Waktu Sebulan

    8. Hindari Alkohol dan Minuman Bersoda

    Mengkonsumsi minuman tersebut akan merusak jaringan tubuh. Mengkonsusmsi minuman bersoda pun hanya diperbolehkan dengan jumlah yang sedikit. Minuman bersoda akan membuat lapisan tulang menjadi rusak, terkikis sedikit demi sedikit dan akhirnya menimbulkan osteoporosis.

    9. Hindari Diet Ekstrem

    Mendapatkan berat tubuh yang ideal bukan hanya dengan cara tidak makan sama sekali. Cara diet ekstrem yang salah akan meningkatkan peluang osteoporosis. Sebab tubuh membutuhkan nutrisi. Apabila nutrisi tidak terpenuhi, tiap harinya tulang akan rentan terkena pengeroposan dan pengapuran.

    Baca Juga: 7 Asupan untuk Meningkatkan Nutrisi Menyusui

    10. Mengecek Kepadatan Tulang

    Mengecek kepadatan tulang dengan rutin adalah cara yang paling efektif agar tercegah dari osteoporosis. Hal ini perlu dilakukan terutama bagi yang memiliki gen dalam keluarga dengan riwayat osteoporosis.

    Itulah 10 cara mencegah osteoporosis. Mencegah lebih baik daripada mengobati, mari cegah osteoporosis sejak dini. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya. Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut dan produk kesehatan untuk mengatasi osteoporosis, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik www.prosehat.com/wa

    Diulas oleh: dr. Anindi Putri Harjanti

     

    Read More
  • Dengan berolahraga kita akan mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Berolahraga juga dapat mencegah kita mengalami penyakit-penyakit membahayakan, misalnya saja osteoporosis. Untuk itu, memulai diri agar rajin berolahraga adalah hal yang penting. Kali ini kami akan menginformasikan tentang olahraga apa saja yang dapat mencegah osteoporosis. Yuk, mari kita simak ulasannya berikut ini! Baca Juga: 10 […]

    Berikut Ini Adalah 7 Olahraga Cegah Osteoporosis

    Dengan berolahraga kita akan mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Berolahraga juga dapat mencegah kita mengalami penyakit-penyakit membahayakan, misalnya saja osteoporosis. Untuk itu, memulai diri agar rajin berolahraga adalah hal yang penting. Kali ini kami akan menginformasikan tentang olahraga apa saja yang dapat mencegah osteoporosis. Yuk, mari kita simak ulasannya berikut ini!

    olahraga cegah osteoporosis

    Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Osteoporosis

    1. Lompat Tali

    Meskipun terdengar lucu, lompat tali memiliki pengaruh yang kuat dalam menjaga kesehatan tulang. Jika kita melakukan setidaknya 10 menit tiap hari untuk melakukan hal ini, kita akan meningkatkan kualitas kesehatan tulang dan juga mendapakan beberapa manfaat penting lainnya.

    2. Jogging

    Lari di pagi atau sore hari adalah pilihan olahraga yang tepat untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Selain mendapatkan udara yang sejuk dan menyegarkan pikiran, kita juga dapatkan manfaat lain seperti tidak rentan terhadap penyakit osteoporosis.

    Baca Juga: Lari Pagi, Yuk!

    3. Tenis

    Olahraga tenis dapat membentuk tulang yang kuat. Tiap-tiap gerakan yang terjadi dalam olahraga tenis akan mencegah Anda mengalami osteoporosis. Ajak pula anggota keluarga Anda agar tercegah dari osteoporosis.

    4. Basket

    Olahraga yang satu ini dilakukan dengan beramai-ramai. Mengajak teman-teman Anda bermain basket akan menambah keseruan dalam permainannya. Bermain bola basket membuat tubuh Anda menjadi lincah dan atraktif. Selain mencegah osteoporosis olahraga basket juga dapat membakar kalori dalam tubuh Anda.

    5. Berenang

    Mengisi beberapa waktu luang untuk berenang adalah hal yang menyenangkan. Berenang memiliki banyak manfaat, dan salah satu manfaatnya adalah memperkuat tulang dan memperbaiki kinerja paru-paru.

    Baca Juga: 5 Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Jantung

    6. Mendaki

    Memiliki hobi mendaki berarti memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Sekali-sekali cobalah untuk mendaki agar terhindar dari penyakit osteoporosis.

    7. Yoga

    Yoga adalah olahraga yang berfokus pada konsentrasi. Dengan yoga kita akan mendapatkan tubuh yang fleksibel dan tulang yang sehat.

    Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Berolahraga di Malam Hari

    Hal diatas adalah artikel mengenai 7 Olahraga Cegah Osteoporosis“. Osteoporosis bisa kita cegah dengan berbagai macam olahraga, untuk itu ayo kita rajin berolahraga untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya. Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai olahraga pencegah osteoporosois dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Ditulis oleh dr. Anindi Putri Harjanti

     

    Read More
  • Syarat dan Ketentuan ‘Free Ongkos Kirim’ ke Seluruh Indonesia Berlaku untuk semua produk dan alat kesehatan Hanya berlaku untuk minimum pembelajaan Rp 150.000 dalam satu checkout Maksimal subsidi gratis ongkos kirim adalah Rp 25.000 per transaksi. Jika melebihi, selisih biaya ongkos kirim dibebankan kepada pembeli Pengiriman ke seluruh Indonesia, jenis ekspedisi di tentukan mutlak oleh ProSehat […]

    SYARAT & KETENTUAN ‘FREE ONGKOS KIRIM’ KE SELURUH INDONESIA

    free-ongkir-home-apps

    Syarat dan Ketentuan ‘Free Ongkos Kirim’ ke Seluruh Indonesia

    1. Berlaku untuk semua produk dan alat kesehatan
    2. Hanya berlaku untuk minimum pembelajaan Rp 150.000 dalam satu checkout
    3. Maksimal subsidi gratis ongkos kirim adalah Rp 25.000 per transaksi. Jika melebihi, selisih biaya ongkos kirim dibebankan kepada pembeli
    4. Pengiriman ke seluruh Indonesia, jenis ekspedisi di tentukan mutlak oleh ProSehat
    5. Batasan checkout bersubsidi ongkos kirim di Prosehat, sebagai berikut
    6. Batasan harian : Maksimum checkout yang akan mendapatkan subsidi adalah sebanyak 10 checkout per hari, atau
    7. Batasan mingguan : Maksimum checkout yang akan mendapatkan subsidi adalah sebanyak 25 checkout per minggu, atau
    8. Batasan bulanan : Maksimum checkout yang akan mendapatkan subsidi adalah sebanyak 75 checkout per bulan
    9. Batasan maksimum checkout yang mendapatkan subsidi melalui website ProSehat adalah sebanyak 5 checkout per hari
    10. Catatan: Sahabat Sehat tetap dapat melakukan checkout untuk    pembelian     tanpa subisidi ongkos kirim
    11. Berlaku di Aplikasi ProSehat (Google Play dan Appstore) dan Website                     https://www.prosehat.com/
    12. ProSehat berhak untuk mengganti atau menghapus program ini tanpa                     pemberitahuan terlebih dahulu

    button

    Tetap setia bersama ProSehat

    Read More
  • Wanita terkadang melakukan beberapa hal agar terhindar dari penyakit kanker payudara. Salah satu cara yang digunakan masyarakat pada umumnya yakni melepas bra ketika hendak tidur. Aksi melepas bra ini sudah banyak beradar di masyarakat. Masyarakat mengaitkan kanker payudara dengan penggunaan bra saat tidur. Alasan lain memilih tidak memakai bra yaitu mungkin agar lebih nyaman sekaligus […]

    Mitos/Fakta: Pakai Bra Saat Tidur Sebabkan Kanker Payudara?

    Wanita terkadang melakukan beberapa hal agar terhindar dari penyakit kanker payudara. Salah satu cara yang digunakan masyarakat pada umumnya yakni melepas bra ketika hendak tidur. Aksi melepas bra ini sudah banyak beradar di masyarakat. Masyarakat mengaitkan kanker payudara dengan penggunaan bra saat tidur. Alasan lain memilih tidak memakai bra yaitu mungkin agar lebih nyaman sekaligus menghindari dampak-dampak buruk yang terjadi karenanya. Namun, benarkah kabar yang beredar di masyarakat itu benar adanya? Simak ulasannya berikut ini!

    Baca Juga: Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita

    Penggunaan bra merupakan hal wajib bagi semua wanita. Selain menjadi penyangga payudara agar lebih kuat, terkadang bra juga dijadikan sebagai fashion bagi beberapa kalangan. Menurut kabar yang beredar, bra dapat menghambat sirkulasi pada getah bening dan mengganggu pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan dalam tubuh. Dan kemudian hal tersebut dianggap dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

    Sayangnya, kabar tersebut tidaklah seutuhnya benar. Sebab, sampai sejauh ini para ahli belum dapat menemukan bukti ilmiah yang menyatakan bahwa pemakaian bra saat tidur dapat menyebabkan kanker payudara. Sampai sejauh ini pula para ahli menyatakan bahwa memakai bra berkawat juga tidak meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

    Namun, ada baiknya untuk memilih bra yang nyaman dipakai. Apabila bra yang digunakan terlalu ketat akan membahayakan dan justru meningkatkan resiko kanker (meskipun menggunakan bra yang tidak berkawat). Jadi pilihlah bra yang nyaman dan pas dipakai pada diri Anda. Agar terhindar dari dampak yang terjadi dari penggunaan bra yang terlalu ketat.

    Baca Juga: Kanker dan Tumor Itu Sama?

    Jadi, kabar baiknya adalah Anda dapat memakai bra selama seharian penuh tanpa harus takut akan dampak buruk yang mengintai. Yang terpenting bra yang digunakan merupakan bra yang nyaman dan sesuai untuk Anda. Para dokter juga menyarankan untuk memakai bra saat tidur, terutama apabila payudara terasa sangat nyeri.

    Penggunaan bra saat tidur haruslah nyaman agar sirkulasi udara di sekitar payudara berjalan lancar. Sangat disarankan untuk memakai bra yang terbuat dari serat alami atau berbahan katun. Pilihlah jenis bahan yang lembut agar payudara leluasa bergerak. Hindari bra yang terlalu ketat maupun terlalu longgar. Gantilah bra saat tidur. Jangan memakai bra yang Anda kenakan beraktivitas dari pagi, apalagi bila bra telah dipenuhi dengan keringat.

    Baca Juga: Hubungan Antara Menyusui dan Kanker Payudara

    Demikian artikel mengenai “Pakai Bra Saat Tidur Sebabkan Kanker Payudara?“. Janganlah menyalahkan teman yang memakai bra saat tidur tapi terkena kanker payudara, mungkin saja ia memang termasuk kalangan yang berisiko tinggi terkena kanker payudara. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya.

    Diulas oleh: dr. Anindi Putri Harjanti

    Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai kanker payudara dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Read More
  • Kanker merupakan penyakit yang sangat mengerikan. Kanker payudara sangat ditakuti oleh semua wanita. Tidak main-main penyakit kanker payudara dapat mengenai segala usia, bahkan ada pula beberapa kasus kanker payudara pada laki-laki. Banyak sekali faktor yang dapat memicu kanker payudara. Namun, apakah kurang tidur juga merupakan faktor dalam terjadinya kanker payudara? Simak ulasannya berikut ini!   […]

    Ternyata, Kurang Tidur Picu Kanker Payudara!

    Kanker merupakan penyakit yang sangat mengerikan. Kanker payudara sangat ditakuti oleh semua wanita. Tidak main-main penyakit kanker payudara dapat mengenai segala usia, bahkan ada pula beberapa kasus kanker payudara pada laki-laki. Banyak sekali faktor yang dapat memicu kanker payudara. Namun, apakah kurang tidur juga merupakan faktor dalam terjadinya kanker payudara? Simak ulasannya berikut ini!

     

    Kurang tidur ternyata benar-benar dapat memicu kanker payudara. Orang yang kurang tidur akan meningkatkan resikonya terkena kanker payudara. Sebuah riset dari Michigan State University menemukan hormon melatonin. Hormon yang diproduksi otak agar mudah tidur, nyatanya terbukti dalam menekan pertumbuhan tumor.

     

    Bahayanya, bagi orang yang kurang tidur  jumlah hormon melatonin akan berkurang sangat dramatis. Hal ini pun membuktikan bahwa orang-orang yang bekerja pada shift malam dan orang yang gemar begadang memiliki resiko kanker payudara lebih besar.

     

    Pencahayaan buatan dalam ruangan juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Jadi, ketika tidur kurangi atau matikan penerangan dalam kamar. Pencahayaan dan perangkat elektronik lainnya memiliki potensi kanker payudara menjadi lebih besar.

     

    Dasarnya, kurang tidur atau tidur dengan pencahayaan buatan akan mempengaruhi hormon melatonin. Hormon ini adalah hormon dalam tubuh manusia yang berkaitan dengan rasa kantuk dan mendukung tidur nyenyak. Ketika kadar melatonin dalam tubuh berkurang saat kekurangan tidur, maka tubuh akan semakin aktif memproduksi hormon esterogen. Hormon esterogen inilah yang menjadi benang merah pada perkembangan sel kanker payudara, terutama sel kanker tersebut sensitif terhadap hormon.

     

    Untuk mencegah kanker payudara hidup sehat juga perlu ditambah dengan menjaga waktu dan kualitas tidur karena tidur ternyata penting untuk mencegah tumbuhnya sel kanker. Coba Anda hindari lembur hingga larut malam dan perhatikan jadwal kerja terutama bagi Anda yang bekerja dalam rotasi shift 24 jam.

     

    Usahakan pula untuk bangun di pagi hari dalam waktu yang sama tiap harinya. Meskipun kurang tidur dapat mengurangi resiko tumbuhnya sel kanker, Anda juga harus menghindari tidur siang dalam waktu yang lama. Usahakan tidur siang dilakukan beberapa menit saja. Jika Anda memiliki masalah susah tidur, mulailah rutin berolahraga tiap hari. Namun ada baiknya pula untuk tidak berolahraga 2 jam sebelum tidur.

     

    Demikian artikel mengenai “Kurang Tidur Memicu Kanker Payudara“. Mari kita atur pola tidur yang baik agar terhindar dari kanker payudara. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya.

    Diulas oleh: dr. Anindi Putri Harjanti

    Read More
  • Kanker yang satu ini merupakan kanker yang banyak ditakuti oleh wanita. Selain fungsi estetika, kesehatan payudara juga menunjukkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kanker payudara dapat terjadi oleh semua wanita, untuk itu para wanita dianjurkan agar dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (biasa disebut SADARI). Memeriksa kesehatan payudara sejak dini akan memudahkan dokter untuk menangani kanker tersebut. […]

    Cara Periksa Sendiri (SADARI) Gejala Kanker Payudara

    Kanker yang satu ini merupakan kanker yang banyak ditakuti oleh wanita. Selain fungsi estetika, kesehatan payudara juga menunjukkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kanker payudara dapat terjadi oleh semua wanita, untuk itu para wanita dianjurkan agar dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (biasa disebut SADARI). Memeriksa kesehatan payudara sejak dini akan memudahkan dokter untuk menangani kanker tersebut.

     

    Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan oleh wanita yang memasuki usia 20 tahun. Para wanita sangat diharapkan untuk melakukannya sendiri, karena mereka pasti mengenal payudara normalnya. Sehingga, apabila ada benjolan atau hal tidak normal lainnya mereka akan langsung menyadarinya.

     

    Saat yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan sendiri adalah pada hari ke-5 s.d hari ke-7 setelah menstruasi. Dilakukan saat payudara tidak membesar,mengeras, atau nyeri. Untuk wanita yang tidak mengalami menstruasi lagi, mereka dapat melakukannya kapan saja. Pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan secara berkala setiap awal atau akhir bulan, terutama bagi wanita yang berusia muda.

     

    Langkah-langkah melakukan SADARI  adalah :

    1. Posisikan bahu lurus sejajar, letakkan tangan anda di pinggang. Mulailah dengan mengamati bentuk payudara Anda di cermin. Perhatikan bentuk, ukuran, dan warnanya. Kelainan yang mungkin ditemukan seperti benjolan, kerutan, lekukan, posisi puting yang tidak normal, atau struktur kulit yang tidak normal (merah, kasar, berkerut), atau bahkan nyeri.

     

    1. Angkat bersamaan kedua lengan anda untuk melihat kelainan bentuk payudara anda lagi. Pastikan payudara terangkat bersamaan saat kedua lengan di angkat.

     

    1. Dengan menggunakan ujung jari, tekan perlahan permukaan payudara Anda, dan rasakan apakah ada benjolan mencurigakan. Rabalah sesuai dengan pola: melingkar, dari atas ke bawah, dari tengah ke samping, sampai area ketiak (anda juga bisa menambahkan pola diagonal pada langkah ini). Ulangi kegiatan tersebut di kedua payudara anda.

     

    1. Peras puting Anda secara perlahan, lihatlah apakah ada keluar cairan berwarna putih, atau kekuningan, atau bahkan darah.

     

    Untuk melakukan SADARI anda juga dapat berada di posisi berbaring. Ganjallah separuh punggung anda (sisi payudara yang mau diperiksa) dengan bantal. Taruhlah tangan Anda dibelakang kepala. Lalu gunakan ujung jari tangan Anda yang berlawanan untuk memeriksa.

     

    Apabila anda menemukan benjolan atau keganjilan saat melakukan SADARI, konsultasikan dengan segera pada dokter. Saat konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan ulang dan menyarankan anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan penunjang yang lebih mendetil.

     

    Demikian artikel mengenai “Cara Periksa Sendiri Gejala Kanker Payudara“. Sewajarnya sebagai wanita kita mengatahui cara tersebut, hal ini juga demi kesehatan tubuh kita sendiri. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya.

    Diulas oleh: dr. Anindi Putri Harjanti

    Read More
  • Kemoterapi (biasa disebut kemo) sudah dikenal sebagai obat utama dalam penanganan kanker. Kemo memberikan manfaat yang mendalam untuk memerangi sel-sel kanker. Namun, metode pengobatan kemo juga memiliki efek samping yang cukup signifikan. Untuk itu sebelum melakukan kemoterapi ada baiknya menyimak 10 hal penting tentang kemoterapi berikut ini. Baca Juga: Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita […]

    10 Hal yang Perlu Sahabat Ketahui tentang Kemoterapi

    Kemoterapi (biasa disebut kemo) sudah dikenal sebagai obat utama dalam penanganan kanker. Kemo memberikan manfaat yang mendalam untuk memerangi sel-sel kanker. Namun, metode pengobatan kemo juga memiliki efek samping yang cukup signifikan. Untuk itu sebelum melakukan kemoterapi ada baiknya menyimak 10 hal penting tentang kemoterapi berikut ini.

    kemoterapi

    Baca Juga: Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita

    1. Kemoterapi Meringankan Gejala Kanker

    Cara kerja kemo adalah dengan menghentikan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang cepat. Kemo dapat meringankan gejala-gejala yang terjadi. Kemo dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit.

    1. Kemoterapi dapat Mengendalikan Sel Kanker

    Kemoterapi dapat mencegah penyebaran sel kanker dalam tubuh. Kemoterapi juga dapat menghancurkan sel-sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh lain.

    1. Kemoterapi Memungkinkan Untuk Penyembuhan

    Kemo dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna. Dan ini juga mencegah berkembangnya kanker di dalam tubuh lagi. Maka tentu saja kemo juga memungkinkan bagi penggunanya sembuh dari kanker.

    1. Kemoterapi Memengaruhi Sel yang Sehat

    Salah satu efek samping dari kemo yaitu dapat mempengaruhi sel sehat yang secara normal membelah diri dengan cepat. Sel-sel tersebut misalnya berada di rambut, mulut, serta usus.

    Baca Juga: Aktivitas Pemicu Kanker

    1. Kemoterapi dapat Dilakukan hanya Melalu Krim dan Kapsul

    Cara pengobatan kemoterapi sebenarnya tergantung kepada jenis kanker yang diderita. Pengobatan kemo juga bisa melalui topikal dan oral saja. Melalui topikal yaitu melalui krim yang dioleskan pada kulit. Melalui oral dalam bentuk pil, kapsul dan cairan yang diminum. Kemo juga bisa melalui suntik, yaitu melalui suntikan pada otot / lapisan lemak. Misalnya di lengan dan perut.

    1. Kemoterapi Memiliki Efek Samping yang Besar

    Manfaat dari kemo sangatlah efektif dalam pengobatan kanker. Kemo juga terbukti telah berhasil menyelamatkan jutaan jiwa. Namun efek samping kemo dapat muncul karena obat-obatan tersebut tidak memiliki kemampuan membedakan sel berbahaya dan sel sehat. Misalnya saja sel darah, sel kulit, serta sel lainnya dalam perut. Sehingga kemo memiliki efek yang terlihat signifikan. Namun untungnya, efek samping tersebut akan segera hilang setelah pengobatan selesai.  Pada efek samping ditambahkan lelah, mual, rambut rontok, infeksi dan gangguan pada saluran pencernaan dan kandung kemih.

    1. Kemoterapi Mempengaruhi Nafsu Makan

    Kemo dapat mengurangi nafsu makan penggunanya, untuk itu para pengguna kemo diharapkan tetap menjaga asupannya meskipun memiliki permasalahan nafsu makan.

    1. Pengguna Kemoterapi Lebih Mudah Memar

    Bagi anda yang masih menjalani perawatan kemoterapi berkala, sebaiknya menghindari kegiatan yang memungkinkan munculnya memar.

    1. Jangan Beraktivitas Setelah Sesi Kemoterapi

    Setelah sesi kemoterapi anda akan merasa lelah dan letih. Sebaiknya, ajak anggota keluarga atau kawan anda untuk menemani anda pulang setelah melakukan kemo. Hindari menyetir kendaraan sendiri atau aktivitas lain yang memerlukan energi/ konsentrasi.

    1. Kemoterapi dapat Dilakukan Tanpa Harus Pergi ke Rumah Sakit

    Kemo memang harus dilakukan oleh tenaga profesional dan pengawasan khusus. Namun kemo juga dapat dilakukan di rumah saja. Kemo saat ini bahkan tersedia dalam bentuk pil yang dikonsumsi dengan cara diminum. Namun tetap saja sebagian besar kasus kemo harus dilakukan di rumah sakit.

    Baca Juga: 5 Perbedaan Kanker dan Tumor

    Demikian artikel mengenai “10 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kemoterapi“. Janganlah ragu untuk melakukan kemoterapi jika dokter sudah menyarankannya, sebab kemo adalah cara yang paling efektif dalam menangani kanker. Nantikan artikel lain kami untuk mendapatkan informasi kesehatan tubuh yang bermanfaat lainnya. Apabila Sahabat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai kanker HPV, Sahabat bisa melakukannya di Prosehat yang menyediakan layanan vaksinasi ke rumah. Layanan ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Iinformasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Diulas oleh: dr. Anindi Putri Harjanti

     

    Read More
  • Orang dewasa di bawah 50 tahun membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari – dan orang dewasa yang lebih tua membutuhkan 1.200 miligram. Untuk apa? Menjaga agar tulang, saraf dan otot mereka berfungsi dengan baik. Selain konsumsi banyak produk susu, jangan lupakan sumber kalsium terbaik lainnya ini.   Sayur-sayuran Untuk sebuah makanan dikategorikan sebagai ‘sumber kalsium’, […]

    MITOS: Hanya Susu Sumber Kalsium Terbaik

    Orang dewasa di bawah 50 tahun membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari – dan orang dewasa yang lebih tua membutuhkan 1.200 miligram. Untuk apa? Menjaga agar tulang, saraf dan otot mereka berfungsi dengan baik. Selain konsumsi banyak produk susu, jangan lupakan sumber kalsium terbaik lainnya ini.

     

    Sayur-sayuran

    Untuk sebuah makanan dikategorikan sebagai ‘sumber kalsium’, perlu mengandung setidaknya 200 miligram kalsium per porsi, dan makanan tersebut membutuhkan setidaknya 100 miligram per porsi untuk menjadi sumber kalsium yang baik. Nah, sayuran yang kaya kalsium mencakup sayuran berwarna hijau, seperti collard hijau (83.5 mg/cup), kedelai hijau rebus (175 mg/cup), lobak yang sudah dimasak (148 mg/cup), mustard hijau (104 mg/cup), kale (94 mg/cup), dandelion hijau (147 mg/cup), brokoli (72 mg/cup), bayam (245 mg/cup), seledri (16 mg/stalk), atau kembang kol (34 mg/cup).

    tanyadok mitos susu 1

    Buah-buahan

    Jus apel atau jeruk murni (diperas sendiri) memberikan sedikitnya 200 miligram kalsium. Tapi buah kering seperti raisin (81 mg/cup) juga dapat memenuhi kebutuhan kalsium yang diperlukan tubuh. 5 buah ara kering mengandung setidaknya 100 mg kalsium. Bagaimanapun, buah kering ini merupakan sumber kalsium yang baik. Secangkir perasan buah jeruk atau secangkir jus anggur murni juga akan memberikan setidaknya 100 miligram kalsium.

    Walaupun Anda tidak dapat menyerap semua kalsium yang terkandung dalam sayur dan buah yang disebut di atas karena proses memasaknya, tetap saja Anda tidak akan rugi. Masih banyak nutrisi lain yang dapat diserap, termasuk vitamin K dalam semua sayuran hijau, serta kalium dan vitamin C dalam banyak jenis sayur dan buah, yang semuanya bisa membantu menjaga tulang sehat Anda.

    Masih kurang banyak kalsium? Anda baru bisa melengkapinya dengan suplemen kalsium yang tepat. Cari tahu kapan waktu yang tepat untuk minum suplemen kalsium di sini. Jangan lupa untuk selalu baca label produk makanan dan lihat jumlah kandungan kalsium dan vit D per takaran saji.

    Read More
  • Banyak literatur menyebutkan bahwa yoga dapat mencegah osteoporosis. Bagi para wanita dengan risiko osteoporosis hingga 90%, apalagi  setelah menopause. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan tulang salah satunya adalah dengan melakukan Yoga! Baca Juga: Mengenal Gejala dan Pencegahan Osteoporosis Osteoporosis menyerang kepadatan tulang wanita yang berkembang tanpa gejala, sehingga penyakit ini biasa dikenal dengan silent disease. […]

    7 Pose Yoga untuk Mencegah Osteoporosis

    Banyak literatur menyebutkan bahwa yoga dapat mencegah osteoporosis. Bagi para wanita dengan risiko osteoporosis hingga 90%, apalagi  setelah menopause. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan tulang salah satunya adalah dengan melakukan Yoga!

    Baca Juga: Mengenal Gejala dan Pencegahan Osteoporosis

    Yoga-Studio-Guelph-2

    Osteoporosis menyerang kepadatan tulang wanita yang berkembang tanpa gejala, sehingga penyakit ini biasa dikenal dengan silent disease. Hampir 50% wanita usia lebih dari 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis. Hal ini karena kepadatan tulang berkurang maka kekuatan tulang juga menurun secara gradual.

    Namun hal tersebut dapat dicegah dengan resep sederhana, antara lain:

    • Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D seperti susu dan produk turunannya, ikan sarden, teri, bayam, salmon, oatmeal, dan gandum.
    • Penuhi asupan kalsium harian, yakni 1000 mg/hari bagi orang dengan usia kurang dari 50 tahun dan 1200 mg/hari untuk usia di atas 50 tahuun.
    • Penuhi asupan suplemen vitamin D harian; 400-800 IU/hari.
    • Olahraga teratur seperti berjalan kaki, jogging, dan bersepeda.
    • Tidak merokok.
    • Tidak minum minuman keras (alkohol).

    Saat ini yoga menjadi olahraga favorite inspiring women di ibu kota. Ya, siapa yang tidak kenal dengan olahraga dari India ini. Yoga adalah olahraga yang  namanya  diambil dari bahasa Sanskerta, yang berarti “penyatuan”. Yoga memiliki makna penyatuan dengan alam atau Sang Pencipta. Sebagai salah satu dari enam ajaran filsafat Hindu, Yoga memusatkan bentuk olahraganya pada aktivitas meditasi atau tapa. Segala bentuk pose dari olahraga ini memusatkan seluruh pikiran guna mengontrol panca indera dan tubuh secara bersamaan.

    Baca Juga: Ini Dia Cara Mengobati Osteoporosis yang Tepat

    Yoga memang salah satu olahraga tahan beban (weight-bearing exercise) yang kadang dihubungkan dengan osteoporosis. Namun sebetulnya banyak efek positif dari olahraga ini, yang pastinya akan membuat tulang Anda jauh lebih kuat! Menurut banyak penelitian,  kelebihan dari melakukan yoga adalah terbentukya postur tubuh yang lebih baik, tubuh yang lebih elastis, fleksibilitas tinggi dan mencegah keropos tulang atau osteoporosis. Ketahui 7 pose yoga untuk mencegah osteoporosis, sebagai bentuk perlindungan sebelum masa menopause tiba. 7 pose yoga untuk mencegah osteoporosis ini dapat dilakukan di mana saja. Yang terpenting adalah Anda ditemani oleh seorang pelatih Yoga yang dapat membantu Anda mencapai pose yang diinginkan.

    1. The Tree (Vrksasana)

    Pose ini merupakan pose transisi paling awal yang dipelajari di olahraga Yoga. Pose ini meregangkan dan menstimulasi tulang pada pinggul, panggul, tulang belakang dan bahu. Pose ini meningkatkan keseimbangan dan mengurangi kemungkinan jatuh.

    tree

    2. Triangle Pose (Trikonasana)

    Pose Trikonasana ini tidak perlu dipaksakan untuk turun menyamping ke bawah dan memegang jari kaki. Cara yang benar untuk mencapai pose ini adalah dengan menggunakan otot perut sebagai penyangga tubuh agar posisinya lebih stabil. Setelah itu buka daerah dada agar dapat bernafas dengan baik. Pose ini juga biasa dikenal dengan side bend, jadi tekuk badan ke samping sejauh tubuh Anda nyaman. Jangan dipaksakan. Letakkan tumpuan tangan pada betis atau pergelangan kaki Anda.

    YY_Triangle_Pose

    3. Warrior Pose II (Virabhadrasana II)

    Untuk melakukan pose ini, mulai dengan posisi down dog, tekuk lutut ke arah hidung Anda, dan posisikan kaki kanan ke depan di antara kedua tangan seperti posisi low lunge. Setelah itu putar tumit kiri ke bawah dengan kaki sedikit melebar ke luar. Kemudian angkat kedua tangan, tegakkan pinggul dan putar di paha kiri (contoh lihat pada gambar).

    warrior-2

    4. Side-angle Pose (Parsvakonasana)

    Pose ini bisa dimulai dengan Warrior II. Tekuk siku kanan dan miringkan tubuh Anda 45 derajat ke kanan. Tempatkan siku kanan dan lengan tepat di atas lutut kanan. Tahan pinggang dengan perlahan menggunakan tangan kiri Anda. Untuk melakukan pose yang sempurna, bagi para pemula mungkin membutuhkan bantuan dari guru yoga Anda.

    extended side angle

    5. The Revolved Triangle (Parivrtta Trikonasana)

    Pose ini menyatukan 2 energi dinamis yang berbeda, yaitu menyentuh bumi dengan kedua kaki dan mengirim energi atau prana melalui satu tangan yang diangkat menuju langit. Pose ini merupakan representasi klasik dari Patanjali dalam Yoga Sutra yang menggambarkan penyatuan Sthira dan Sukha –usaha dan kemudahan, keras dan lembut, memanjang dan memendek, naik dan turun serta matahari dan bulan.

    Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Generasi Milenial

    6. Locust (Salabhasana)

    Pose yang ini dipercaya akan memperkuat tulang-tulang Anda. Gambaran untuk pose ini adalah posisi Anda sedang tengkurap kemudian menarik kedua tangan ke belakang. Dengan tarikan dari pose ini, tulang Anda akan lebih kuat dan fleksibel sehingga mengurangi peradangan yang dapat terjadi kemudian hari.

    7. Bridge (Setu Bandhasana)

    Pose ini membangun inti dan kekuatan tubuh bagian bawah, memperpanjang dan memperkuat tulang belakang, memberikan tubuh cukup energi, dan merangsang endokrin serta sistem saraf.

    Yoga (Bridge Pose)

    Yoga (Bridge Pose)

    Itu dia 7 pose yoga untuk mencegah osteoporosis. Bagi para pemula dalam olahraga ini, untuk sampai ke pose terakhir memerlukan latihan yang cukup dan dalam pengawasan pelatih Yoga yang memang benar-benar ahli sehingga cedera tidak dapat terjadi selama prosesnya. Ingat untuk menahan setiap pose selama 30 detik. Dengan 8 pose yang secara berkelanjutan dilakukan selama 30 detik, tulang Anda akan menjadi lebih lentur dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. 

    Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut soal penanganan osteoporosis dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Read More
  • Dalam rangka memperingati Hari Wanita Sedunia (International Women’s Day) pada bulan Maret ini, dunia merayakan keberhasilan wanita atas pencapaian dalam berbagai bidang. Terlepas dari kesuksesan hal tersebut, siapa yang menyangka bahwa wanita dan osteoporosis menjadi hal yang membuat mereka masih harus jauh berada di bawah pria. Mungkin terdengar tidak adil jika wanita lebih berisiko terkena […]

    Wanita dan Osteoporosis

    Dalam rangka memperingati Hari Wanita Sedunia (International Women’s Day) pada bulan Maret ini, dunia merayakan keberhasilan wanita atas pencapaian dalam berbagai bidang. Terlepas dari kesuksesan hal tersebut, siapa yang menyangka bahwa wanita dan osteoporosis menjadi hal yang membuat mereka masih harus jauh berada di bawah pria.

    Beli suplemen tulang wanita di sini

    Mungkin terdengar tidak adil jika wanita lebih berisiko terkena osteoporosis daripada pria, tapi hal tersebut adalah sebuah fakta yang sudah diketahui masyarakat luas. International Osteoporosis Foundation bahkan memperkirakan sebanyak  200 juta wanita di dunia terjangkit penyakit yang menyerang kepadatan tulang ini. Wanita sudah dilahirkan dengan kepadatan tulang yang jauh lebih rendah dibanding pria. Seiring pertambahan usia, kepadatan tulang wanita akan menurun lebih cepat apalagi setelah mereka menempuh masa menopause. Bahkan pada rentang usia 20 hingga 80 tahun wanita di dunia kehilangan sepertiga kepadatan tulang pinggulnya. Hal ini berbeda dengan pria yang kehilangan hanya seperempatnya. Sekitar 50% wanita usia kurang dari 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis.

    Beli suplemen tulang wanita di sini

    Mengapa wanita dan osteoporosis berkaitan erat?

    Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya risiko osteoporosis pada wanita, di antaranya:

    • Perempuan memiliki tulang yang tipis,
    • Penurunan hormon estrogen yang tajam sesaat mereka memasuki masa menopause,
    • Jumlah densitas tulang yang dimiliki wanita ketika mereka menopause sudah rendah,
    • Berkurangnya kepadatan tulang akibat kurangnya aktifitas fisik dan gaya hidup yang tidak mendukung kesehatan  tulang.
    • Semasa hamil sejumlah kalsium  dari tulang ibu akan diambil untuk kebutuhan bayinya.

    Hormon estrogen sendiri merupakan hormon pada wanita yang berfungsi melindungi tulang. Dan jika hormon ini menurun secara drastis, maka kepadatan tulang juga berkurang drastis. Jika densitas tulang saat menopause masih tinggi, maka risiko osteoporosis akan menjadi lebih rendah. Hal ini yang harus dipupuk sejak dini oleh wanita-wanita muda. Rajin olahraga seperti yoga, konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D akan mencegah osteoporosis menyerang mereka saat mereka tua nanti.

    Bagaimana dengan para wanita karir dan ibu bekerja yang sibuk dengan kepadatan aktifitas di sehari-harinya? Dengan tingginya kesibukan mereka, tindakan yang baik dilakukan sebagai bentuk pencegahan osteoporosis adalah dengan menjaga makanan yang dikonsumsi dan melakukan olahraga yang akan memberi dampak cukup besar bagi kualitas kesehatan tulang mereka, seperti olahraga yoga.

    Walaupun perempuan berada dalam risiko mengalami osteoporosis, faktanya osteoporosis dapat dicegah dengan resep sederhana untuk tulang yang sehat, antara lain dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, seperti susu dan olahannya, susu kedelai, ikan sarden, teri, salmon, bayam, kacang kedelai, oatmeal dan gandum. Asupan kalsium harian yang dianjurkan juga wajib dipenuhi sebagai bentuk pencegahan osteoporosis. Asupan kalsium yang disarankan adalah 1000 mg/hari pada usia ≤50 tahun dan 1200 mg pada usia ≥51 tahun. Sedangkan untuk asupan vitamin D harian yang dianjurkan sekitar 400-800 IU/hari. Tidak lupa olahraga teratur seperti yoga, berjalan kaki, jogging, lari, atau bersepeda. Hal terakhir yang harus dilakukan untuk mencegah osteoporosis adalah dengan tidak merokok atau minum minuman beralkohol.

    beli suplemen tulang wanita di prosehat

     

     

    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com