Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Author Archive for: admin

ProSehat

About ProSehat

Showing 91–100 of 192 results

  • Kendala sebagian besar orang yang berpuasa  adalah gangguan lambung. Banyak yang sudah khawatir akan hal tersebut hingga tanpa mereka sadari stress yang dialami meningkatkan risiko terjadinya masalah lambung. Padahal dengan hanya mengingat prinsip puasa yang sebenarnya menyehatkan, mereka tidak perlu takut untuk berpuasa. Masih ragu untuk berpuasa dengan kondisi penyakit maag Anda? Ikuti 10 tips […]

    10 Tips Mengatasi Sakit Maag Saat Puasa

    Kendala sebagian besar orang yang berpuasa  adalah gangguan lambung. Banyak yang sudah khawatir akan hal tersebut hingga tanpa mereka sadari stress yang dialami meningkatkan risiko terjadinya masalah lambung. Padahal dengan hanya mengingat prinsip puasa yang sebenarnya menyehatkan, mereka tidak perlu takut untuk berpuasa. Masih ragu untuk berpuasa dengan kondisi penyakit maag Anda?

    Ikuti 10 tips mengatasi sakit maag berikut ini:

    1. Makanlah makanan yang mempunyai proses pembakaran yang lambat dalam tubuh, seperti karbohidrat kompleks, contohnya gandum, nasi merah, ubi, kacang-kacangan, dan sebagainya.
    1. Makanlah makanan yang berserat tinggi, seperti sayur (seperti kacang hijau, bayam, kacang polong), buah-buahan, dan sebagainya.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kantuk Saat Puasa

    1. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas, antara lain minuman bersoda, teh, atau kopi.
    1. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, atau sari buah sitrus/jeruk.

    Baca Juga: 8 Jenis Olahraga yang Pas Dilakukan Ketika Puasa

    1. Hindari makanan yang sulit dicerna. Hal ini menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, cokelat, dan keju.
    1. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang. Dengan menghindari makanan tersebut, Anda dapat mengatasi sakit maag dengan baik.

    Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Si Kecil Puasa Pertama

    1. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain coklat, kue, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
    1. Sebelum Anda berbuka minum segelas air terlebih dahulu, hal tersebut dapat mengurangi kadar asam lambung. Usahakan jangan minum pada saat makan, tunggulah kurang lebih 15 menit setelah selesai makan baru minum, dengan demikian makanan yang telah masuk dapat lebih mudah dicerna oleh lambung.
    1. Makanlah menu makanan yang tinggi akan protein, vitamin dan mineral. Daripada menggoreng lauk Anda belajarlah merebus/membuat sup lauk anda, lauk yang tinggi akan protein, vitamin dan mineral dapat membantu lambung Anda. contohnya seperti ayam tim, ikan tim, kandungan suplemen yang membantu bagi kesehatan anda dapat anda dapatkan dari supnya, yang dapat membantu kesehatan lambung.
    2. Hindari stress, lakukanlah kegiatan Anda sehari-sehari seperti biasa dan istirahat yang cukup. Kadar stres tinggi justru akan meningkatkan produksi asam lambung. Saat puasa Ramadhan ini, justru adalah waktu yang tepat untuk menjaga kadar stres dengan ketenangan beribadah.

    Baca Juga: 10 Makanan Pencegah Kanker Serviks

    Jika 10 tips di atas tidak membantu mengatasi sakit maag, sebaiknya segera konsumsi obat pereda sakit maag menjelang imsak dan saat berbuka. Dengan begitu ibadah puasa Anda dapat berjalan tanpa hambatan sakit maag.

    Produk Terkait:

    1. Mylanta Suspensi 150 ml

    Produk ini dapat mengatasi sakit maag yang mungkin sedang Anda derita. Dan ketika bulan puasa tiba, kombinasi obat ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu pengobatan rasa terbakar di  kerongkongan akibat peningkatan produksi asam lambung (GERD) yang biasa Anda alami ketika sakit maag Anda kambuh. Komposisi obat ini mengandung basa kuat yang dapat melawan asam lambung yang tidak lain adalah asam kuat. Minum obat ini sebelum imsak dan setelah berbuka untuk perlindungan lambung lebih optimal.

    Produk Terkait: Borobudur Kusmag Kapsul

    1. Polysilane Suspensi 180 ml

    Polysilane Suspensi 180 ml dapat meredakan rasa terbakar akibat asam lambung yang tinggi. Ketika berpuasa, kondisi lambung yang kosong memang riskan  teritasi oleh asam lambung yang merupakan asam kuat. Untuk itu diperlukan pengobatan berupa basa kuat untuk menetralisir serangan asam lambung tersebut. Dan jenis basa kuat merupakan komposisi utama dari Polysilane suspensi ini.

    Kamu bisa melihat berbagai obat maag yang tersedia untuk menjadi salah satu alternatif dalam mencegah dan mengobati sakit maag. Nikmati juga pengiriman free ongkir dan promo lainnya bersama Prosehat. Informasi selengkapnya silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Read More
  • Apa yang perlu Anda persiapkan untuk puasa Ramadhan nanti? Kondisi tubuh yang sehat tentunya harus dipersiapkan lho, agar Anda bisa menjalani puasa tahun ini dengan lebih optimal. Segala bentuk keluhan yang mengganggu stamina anda harus dihindari. Daripada bertanya-tanya lagi mengenai bagaimana menjaga tubuh agar tetap fit saat puasa, simak kumpulan tanya jawab berikut ini: Bagaimana […]

    FAQ: Tetap Fit Saat Puasa Bulan Ramadhan

    Apa yang perlu Anda persiapkan untuk puasa Ramadhan nanti? Kondisi tubuh yang sehat tentunya harus dipersiapkan lho, agar Anda bisa menjalani puasa tahun ini dengan lebih optimal. Segala bentuk keluhan yang mengganggu stamina anda harus dihindari. Daripada bertanya-tanya lagi mengenai bagaimana menjaga tubuh agar tetap fit saat puasa, simak kumpulan tanya jawab berikut ini:

    1. Bagaimana cara menahan lapar saat puasa bulan Ramadhan?

    Minum banyak air putih di saat menjelang imsak. Menjelang buka, pastikan Anda awali dengan air putih, baru kemudian makan makanan berat. Saat sahur, perbanyak asupan serat yang akan membuat kenyang lebih lama, protein, dan karbohidrat kompleks seperti umbi-umbian atau beras merah sehingga Anda memiliki amunisi untuk berpuasa. Yang jelas, jangan sampai melewatkan sahur!

    1. Bagaimana cara mengatasi migrain saat menahan lapar di bulan puasa?

    Anda yang sering merasakan migrain tak terkontrol disarankan untuk tidak berpuasa. Namun, jika migrain sudah dapat terkontrol, mereka dapat berpuasa. Sebelum Anda memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat sehingga ibadah puasa anda tidak akan terganggu.

    1. Bagaimana mencegah kulit kering dan dehidrasi selama puasa?

    Kondisi bibir kering atau rasa haus selama puasa seharusnya tidak perlu terjadi bila Anda mengelola konsumsi cairan dengan baik. Tetap konsumsi cairan sebanyak 8 gelas atau 2 liter sehari di saat-saat Anda tidak berpuasa. Bagi menjadi sekitar 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas lagi sebelum tidur. Konsumsi cairan yang cepat diserap oleh sel tubuh sangat baik lho!

    1. Bagaimana cara menghadapi kantuk saat berpuasa?

    Saat berpuasa, jadwal tidur Anda akan berkurang karena Anda diharuskan untuk menjalankan ibadah di malam hari dan juga sahur pada dini hari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera tidur tepat pukul 10 malam dan bangun ketika sudah mendekati waktu imsak untuk sahur. Namun, bila di siang hari Anda masih saja dilanda rasa kantuk yang hebat, lakukan gerakan seperti meregangkan otot-otot Anda. Kegiatan seperti berjalan, jumping jack, ibadah solat juga dapat mengatasi kantuk Anda.

    1. Bagaimana cara menghadapi lemas saat puasa bulan Ramadhan?

    Untuk menghindari lemas, pastikan Anda juga mengkonsumsi suplemen daya tahan tubuh harian yang akan menunjang kegiatan Anda selama berpuasa. Yang lebih penting adalah mengatur menu dan pola makan yang baik. Pastikan asupan karbohidrat kompleks menjadi pilihan utama. Namun jika yang dirasakan lemas adalah akibat kekurangan zat besi, konsumsi suplemen zat besi dengan saran dokter Anda.

    1. Bagaimana cara menghadapi serangan asam lambung saat puasa bulan Ramadhan?

    Selama bulan puasa, perut yang kosong akan mengalami peningkatan asam lambung yang bisa menyebabkan gejala sakit maag setelah 6-8 jam berpuasa. Pada orang yang sehat, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung serta peningkatan asam lambung. Makanlah makanan yang mempunyai proses pembakaran yang lambat dalam tubuh, seperti karbohidrat kompleks, contohnya gandum, kacang-kacangan, dan sebagainya. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas, antara lain minuman yang mengandung gas (minuman bersoda) juga makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi atau teh.

    Itu tadi 6 jawaban dari pertanyaan bagaimana membantu tubuh Anda tetap fit walaupun sedang berpuasa. Keluhan-keluhan mudah ngantuk atau lemas memang dapat menurunkan kinerja dan produktivitas Anda. Untuk itu yang terpenting adalah kesiapan Anda dalam menyambut puasa bulan Ramadhan kali ini serta bantuan suplemen yang membantu mengoptimalkan usaha Anda dalam menjaga tubuh tetap fit selama puasa.

    Produk Terkait:

    1. Holisticare Ester C Tab 30’s

    Vitamin C adalah salah satu vitamin dan antioksidan yang penting. Antioksidan adalah pertahanan tubuh untuk melawan radikal bebas yang diproduksi secara terus menerus dalam jaringan tubuh dan diperbanyak lagi oleh sumber lain seperti stres, asap rokok dan polusi. Di saat bulan puasa Ramadhan tahun ini, akan lebih baik lagi jika Anda konsumsi suplemen vitamin C yang tidak bersifat asam sehingga dapat mengurangi risiko iritasi lambung. Dengan penyerapan yang baik, daya tahan tubuh Anda akan terlindungi lagi di bulan puasa dengan suplemen ini.

    2. Imboost Force

    Kombinasi obat ini sangat baik dikonsumsi, karena dapat meningkatkan sistem imun tubuh dalam menghadapi infeksi bakteri ataupun virus. Dengan kandungan echinacea purpurea 250 mg, black elderberry extrak 400 mg, dan Zn picolinate 10 mg, daya tahan tubuh Anda akan terjaga sehingga walaupun berpuasa, Anda akan terhindar dari sakit.

    3. Pocari Ionessence

    Produk yang satu ini mengandung elektrolit Ionessence. Elektrolit ini mirip dengan elektrolit yang terdapat pada Natural Moisturizing Factor (NMF) kulit. Bagian dari kulit ini bertugas menjaga kondisi kulit agar selalu terjaga hidrasinya. Ionessence akan membantu mengunci cairan yang masuk ke tubuh dengan baik. Ionessence ini baik diminum sebelum tidur untuk menjaga kelembapan kulit ketika 6 atau 8 jam tidur. Dan saat puasa bulan Ramadhan konsumsi Ionessence sebelum tidur dan menjelang Imsak agar kebutuhan cairan saat Anda puasa dapat terjaga.

    Read More
  • Wah, sebentar lagi puasa ya! Apa yang sudah dipersiapkan nih? Untuk sebagian orang mungkin berpendapat melakukan ibadah puasa sebulan penuh merupakan penyiksaan, padahal ternyata ada banyak manfaat puasa Ramadhan yang belum kita ketahui. Apa saja? Keep on reading! Terlepas dari kewajiban untuk kaum Muslim, apa lagi ya manfaat puasa Ramadhan yang dirasakan dilihat dari sisi […]

    10 Manfaat Puasa Ramadhan yang Belum Kita Ketahui

    Wah, sebentar lagi puasa ya! Apa yang sudah dipersiapkan nih? Untuk sebagian orang mungkin berpendapat melakukan ibadah puasa sebulan penuh merupakan penyiksaan, padahal ternyata ada banyak manfaat puasa Ramadhan yang belum kita ketahui. Apa saja? Keep on reading!

    Terlepas dari kewajiban untuk kaum Muslim, apa lagi ya manfaat puasa Ramadhan yang dirasakan dilihat dari sisi kesehatan? Tubuh Anda diberi kesempatan untuk beristirahat dan puasa menciptakan suatu kondisi  dimana tubuh kita mengetahui waktunya untuk menyembuhkan dirinya sendiri, puasa memberi jalan untuk menyeimbangkan semua kadar zat yang ada dalam tubuh kita. Energi selama berpuasa digunakan bukan lagi untuk mencerna makanan, tetapi membersihkan tubuh dari racun-racun yang terakumulasi sebelumnya. Jadi itulah alasan mengapa puasa dipercaya dapat menyembuhkan tubuh yang sakit.

    Dan berikut ini 10 manfaat puasa Ramadhan yang mungkin belum Anda ketahui:

    1. Puasa membantu menurunkan berat badan

    Puasa sudah dipercaya dapat menurunkan berat badan karena banyak penelitian menunjukkan bahwa waktu yang digunakan untuk berpuasa dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak. Tubuh yang berpuasa menggunakan sumber energi utama, yaitu lemak yang terkumpul di tubuh Anda, bukan gula yang Anda dapatkan sehari-hari dari makanan Anda. Dengan begitu presentasi lemak tubuh dapat berkurang dengan signifikan ketika berpuasa.

    2. Puasa memperbaiki kesensitifan insulin

    Dengan berpuasa, tubuh mentolerir karbohidrat atau sumber gula lebih baik. Hormon insulin menemukan kembali ritmenya dalam memberikan perintah kepada sel-sel tubuh untuk mengolah glukosa dari gula darah menjadi energi.

    3. Sistem pencernaan Anda dapat beristirahat sejenak

    Selama 13 jam berpuasa, tubuh mengizinkan sistem pencernaan Anda untuk beristirahat dengan lebih optimal. Dengan beristirahat sejenak, organ-organ pencernaan akan berfungsi kembali dengan metabolisme yang meningkat ketika diperlukan.

    4. Puasa meningkatkan metabolisme tubuh

    Sistem pencernaan Anda yang juka ikut berpuasa malah akan meningkatkan kinerja tubuh dalam meningkatkan metabolisme sehingga proses pembakaran lemak dapat berjalan lebih sempurna. Hal ini akan berakhir pada penurunan berat badan atau massa lemak tubuh.

    5. Secara emosional, puasa membuat Anda lebih tenang

    Dengan berpuasa Anda dapat memusatkan pikiran ke Sang Khalik sehingga berujung pada ketenangan secara emosional dan terhindar dari stres.

    6. Puasa memperpanjang usia

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa semakin sedikit Anda makan, terlebih lagi makanan yang membawa penyakit seperti junk food, semakin panjang usia Anda. Maka dengan menjaga tubuh dari pengaruh makanan anda, akan semakin panjang usia tubuh Anda. Kualitas organ tubuh Anda pun dapat terjaga.

    7. Puasa memperbaiki kualitas sistem imunitas

    Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari USC (University of Southern California) yang mendapatkan hasil bahwa berpuasa membuat sistem imun kita untuk membunuh sebagian sel-selnya yang rusak dan akhirnya membentuk sel imun baru. Dengan hal ini, kekebalan tubuh kita akan semakin baik.

    8. Puasa memperbaiki pola makan

    Manfaat puasa Ramadhan yang ke-8 adalah pola makan yang baik akan tercipta begitu Anda terbiasa. Dengan 30 hari puasa Ramadhan, berbuka di pukul 6 sore dan berhenti makan di pukul 5 pagi akan menciptakan pola makan yang lebih baik, sehingga organ tubuh Anda tidak stress dan kaget, serta dapat beristirahat untuk memperbaiki kerusakannya.

    9. Puasa memperbaiki fungsi otak

    Produksi protein Brain-derived Neurotrophic Factor oleh otak akan berjalan dengan lebih baik. Protein ini akan mengaktifkan sel-sel brain stem untuk mengubahnya menjadi neuron-neuron baru, selain juga menjaga sel otak Anda dari faktor risiko Alzheimer dan Parkinson.

    10. Puasa membuat kulit lebih cantik

    Berpuasa dapat membuat kulit Anda lebih cantik karena tubuh terjaga dari proses pencernaan, sehingga dapat memfokuskan ke hal regenerasi kulit di sistem yang lain. Tubuh juga akan terjaga dari racun dan memperbaiki kinerja organ lain seperti ginjal, hati dan organ lainnya.

    Tidak sabar merasakan 10 manfaat di atas? Jangan sampai melewatkan puasa di bulan Ramadhan tahun ini agar tubuh semakin sehat secara fisik dan spiritual. Ketahui juga bagaimana tetap fit dan tidak mudah sakit selama puasa di artikel berikut FAQ: Tetap Fit Saat Puasa Bulan Ramadhan.

    Produk Terkait:

    1. Imboost Force

    Suplemen ini sangat baik dikonsumsi, karena dapat meningkatkan sistem imun tubuh dalam menghadapi infeksi bakteri ataupun virus. Dengan kandungan echinacea purpurea 250 mg, black elderberry extrak 400 mg, dan Zn picolinate 10 mg, daya tahan tubuh Anda akan terjaga sehingga walaupun berpuasa, Anda dapat terhindar dari sakit.

    2. Madu TJ

    Kandungan madu alami sudah terbukti dapat menjaga kesehatan Anda, menyegarkan serta menambah daya tahan tubuh. Cocok untuk di bulan puasa seperti ini, jangan sampai lewatkan konsumsi madu asli dan terbaik.

    Read More
  • Back to nature merupakan konsep dari gentle birth. Hal ini terinspirasi dari proses persalinan yang dilakukan oleh para wanita dari suku pedalaman di Indonesia. Mereka sudah dan masih melakukan gentle birth ini, di pinggir sungai dan hanya ditemani oleh suami. (sumber: National Geographic) Apa Itu Gentle Birth? Gentle birth adalah metode melahirkan yang tenang dan […]

    Serba Serbi Gentle Birth

    Back to nature merupakan konsep dari gentle birth. Hal ini terinspirasi dari proses persalinan yang dilakukan oleh para wanita dari suku pedalaman di Indonesia. Mereka sudah dan masih melakukan gentle birth ini, di pinggir sungai dan hanya ditemani oleh suami. (sumber: National Geographic)

    Apa Itu Gentle Birth?

    Gentle birth adalah metode melahirkan yang tenang dan nyaman di mana sang ibu dapat melahirkan di mana saja, tidak harus di rumah sakit. Konsep gentle birth ini diawali dengan melakukan senam hamil yang tepat, yoga dan teknik self-hypnosis atau hipnotis diri jauh sebelum waktu kelahiran agar sang ibu siap secara mental dan fisik dalam melahirkan. Pendampingan tenaga medis seperti dokter kandungan atau bidan sebaiknya tetap dilakukan terutama bagi ibu yang baru pertama kali melakukan persalinan.

    gentle birth

    Proses persalinan dengan metode gentle birth tidak akan diramaikan oleh suara teriakan sang ibu yang kesakitan, namun hanya suara erangan 1 atau 2 kali, terciptalah proses kelahiran yang sakral dan suci, di mana sang ibu menyaksikan dan melakukan sendiri proses kelahiran buah hatinya. How magical is that!

    Siapa Saja yang Boleh Melakukan Gentle Birth?

    Para wanita yang sudah mempersiapkan rohani dan jasmani dari sebelum hamil, saat masa kehamilan dan beberapa saat menjelang kelahiran. Apa saja yang harus dipersiapkan dari segi rohani dan jasmani? Percaya bahwa kearifan alam adalah yang terbaik. Percaya dengan alam dan kekuatan yang akan menemani proses persalinan Anda. Self-hypnosis juga dapat membentuk kepercayaan bahwa melahirkan itu sebuah hal yang indah dan magis sehingga sang ibu tidak akan mengalami rasa nyeri atau sakit dalam prosesnya. Sementara untuk persiapan jasmani, dari awal masa kehamilan sang ibu sudah rajin berolahraga yang nantinya dapat membuat tubuhnya bugar saat akan menjalani persalinan dan sebaiknya dimulai dari trimester pertama dengan rajin olahraga low-impact seperti yoga dan berjalan kaki.

    Sedangkan untuk hal-hal terkait medis yang perlu diperhatikan oleh ibu dan keluarga adalah:

    • Kehamilan tidak berada pada rentang usia hamil berisiko tinggi (umur ibu <19 tahun atau di atas 35 tahun)
    • Bukan kehamilan kembar
    • Tidak ditemukannya masalah kesehatan ibu selama 30 minggu kehamilan
    • Posisi janin, plasenta, dan tali pusat normal ketika cek USG terakhir (misalnya di minggu ke-30)
    • Janin sehat, tunggal, cukup bulan, dan tidak memiliki kelainan
    • Tidak adanya gejala ketuban pecah dini
    • Tidak adanya riwayat komplikasi pada persalinan sebelumnya

    2 Jenis Metode Gentle Birth yang Umum di Indonesia

    1. Water Birth

    Water birth atau teknik melahirkan di dalam air adalah teknik melahirkan di mana sang ibu menjalani proses kelahiran di dalam bak atau bathtub mandi berisi air hangat. Teori di balik melahirkan di dalam air adalah bahwa bayi telah berada di dalam kantung ketuban selama 9 bulan. Melahirkan di lingkungan yang sama atau serupa dapat mempernyaman bayi dan mengurangi stres bagi ibu. Walaupun teknik ini dapat mengurangi stres saat kelahiran dan dipercaya juga dapat mengurangi komplikasi.

    Beberapa keuntungan bagi ibu jika melahirkan di dalam air adalah sebagai berikut:

    • Lingkungan air dapat membuat nyaman,  menenangkan, dan santai. Nampaknya air dapat meningkatkan energi sang ibu pada saat stadium akhir persalinan.
    • Air dapat mengurangi atau memperingan tekanan pada area perut. Daya apung dapat mengurangi berat tubuh sang ibu, sehingga memungkinkan pergerakan dan pengaturan posisi yang lebih bebas dan leluasa. Daya apung menghemat tenaga ibu karena tidak terbeban oleh gravitasi. Daya apung itu sendiri juga dapat membuat kontraksi rahim lebih efisien dan sirkulasi darah yang lebih baik, sehingga oksigenasi otot rahim menjadi lebih baik, mengurangi nyeri untuk ibu, dan memberi lebih banyak oksigen untuk bayi.
    • Berendam di dalam air seringkali dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh rasa cemas.
    • Berendam di dalam air dapat menstimulasi sensor saraf sentuh dan temperatur, serta meningkatkan ambang batas nyeri (yang disebut juga Gate Theory of Pain), sehingga mengurangi keperluan pembiusan.
    • Air tampaknya dapat menurunkan produksi hormon stres, sehingga tubuh ibu dapat lebih memproduksi endorfin, yang bersifat anti nyeri. Air dapat menyebabkan miss V menjadi lebih elastis dan rileks, sehingga mengurangi angka kejadian dan keparahan robekan, demikian pula untuk kebutuhan episiotomy (pengguntingan untuk pelebaran jalan lahir) dan jahitan.

    Setelah sang ibu dapat rileks secara mental, maka ia dapat mengkonsentrasikan usahanya ke dalam proses persalinan. Air memberikan rasa privasi, yang mengurangi rasa malu, kecemasan, dan ketakutan. Di sisi lain, keuntungan bagi bayi adalah lingkungan yang serupa dengan kantung ketuban, dan mengurangi stres bayi dengan memberikan rasa aman.

    2. Hypnobirthing

    Hypnobirthing adalah suatu bentuk terapi alternatif holistik yang membantu sang ibu untuk rileks, tenang, dan tetap dalam keadaan sadar sepenuhnya. Hypnobirthing adalah salah satu cabang dari Hypnosis. Hypnosis telah diakui oleh WHO sebagai terapi alternatif di luar Ilmu Kedokteran Barat yang sah. Hypnobirthing dilakukan oleh ibu dan pasangannya dalam keadaan relaksasi mendalam. Setelah masuk dalam keadaan relaksasi mendalam, dilakukanlah suatu penanaman sugesti ke otak mengenai hal-hal positif saat proses persalinan, misalnya bahwa proses persalinan itu tidak menyakitkan.

    Pada praktiknya, sang ibu diajarkan untuk memasukkan kata-kata positif ke dalam dirinya. Sang suami juga diharapkan ikut menanamkan kata-kata positif kepada istrinya. Pada awalnya ibu akan dibantu oleh terapis dalam prosesnya, selanjutnya ibu tersebut bisa melakukannya sendiri atau dengan bersama suami di rumah. Hypnobirthing dapat juga dilakukan dengan alat bantu CD (Compact Disc) rekaman suara sugesti. Kelas hypnobirthing biasanya dilakukan dalam tiga kali pertemuan, sekali seminggu dalam waktu satu setengah jam. Seorang ibu dapat mulai mengikuti kelas ini pada usia kehamilan sedini mungkin, tetapi tidak menutup kemungkinan kelas ini diikuti oleh ibu yang usia kehamilannya telah diatas enam bulan.

    Keuntungan hypnobirthing:

    • Kondisi tenang selama kehamilan akan direkam oleh janin dan membentuk kepribadian serta kecerdasan sejak di dalam rahim
    • Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing
    • Menciptakan keadaan yang seimbang sehingga pertumbuhan fisik dan psikis bayi lebih sehat
    • Memperlancar jalannya proses persalinan dan meminimalkan rasa sakit
    • Meningkatkan produksi ASI
    • Dapat lebih mengontrol emosi dan perasaan
    • Mencegah kelelahan yang berlebih saat proses persalinan

    Dengan melihat penjelasan diatas dapat dinilai bahwa gentle birth atau teknik melahirkan yang dapat menjadi alternatif selain melahirkan di rumah sakit ataupun teknik caesar. Manakah yang menjadi pilihan Anda?

    Referensi:

    • TanyaDok: Nyamannya Melahirkan dalam Air
    • TanyaDok: Melahirkan Kini Tak Sakit Lagi dengan Hypnobirthing
    • TanyaDok: Terapi Musik untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Persalinan
    • AyahBunda: Metode Persalinan Gentle Birth
    • BellyBelly: Water Birth; Everything You Need to Know
    • NationalGeographic: Metode Gentle Birth untuk Proses Kelahiran yang Suci dan Damai
    • TanyaDok: Teknik Melahirkan di Dalam Air Amankah?
    • TanyaDok: Melahirkan Kini Tak Sakit Lagi dengan Hypnobirthing
    Read More
  • Yuk, ikutan kontes foto USG bersama ProSehat! Mau tahu caranya? Tunjukkan bahwa Anda#IbuPintar dan dapatkan kesempatan memenangkan voucher tanpa minimum pembelian total Rp 10 JUTA. Simak penjelasan berikut ya: Follow instagram dan twitter @prosehat Install atau update aplikasi ProSehat Anda ke versi terbaru di sini app.prosehat.com Klik IKUT KONTES dan Anda akan masuk ke dalam fitur kamera HP […]

    Kontes Foto USG #IbuPintar Berhadiah Rp 10 JUTA

    Yuk, ikutan kontes foto USG bersama ProSehat! Mau tahu caranya?

    Tunjukkan bahwa Anda#IbuPintar dan dapatkan kesempatan memenangkan voucher tanpa minimum pembelian total Rp 10 JUTA.

    Simak penjelasan berikut ya:

    1. Follow instagram dan twitter @prosehat
    2. Install atau update aplikasi ProSehat Anda ke versi terbaru di sini app.prosehat.com
    3. Klik IKUT KONTES dan Anda akan masuk ke dalam fitur kamera HP
    4. Foto gambar USG buah hati Anda dan publish ke instagram ataupun twitter
    5. Sedang tidak hamil? Tidak apa, foto gambar USG anak Anda saja.
    6. Jangan lupa untuk mention/ tag @prosehat dan tambahkan hashtag #IbuPintar pada foto Anda dengan caption yang menjelaskan apa arti buah hati untuk kehidupan Anda 🙂
    7. Pengumpulan foto peserta dilakukan dari tanggal 16-31 Mei 2016
    8. Akan ada 8 pemenang beruntung dengan pembagian hadiah sebagai berikut yang akan diumumkan di akhir pengumpulan foto:
      • Pemenang pertama: 1 orang @ 5 juta = 10 kupon x 500rb
      • Pemenang kedua: 1 orang @ 2,5 juta = 10 kupon x 250rb
      • Pemenang ketiga: 1 orang @ 1,5 juta = 10 kupon x 150rb
      • Hiburan 5 orang @ 200rb (2 x 100rb)

    kontes foto usg

    Dengan mengikuti kontes foto usg ini akan membuktikan bahwa Anda merupakan salah satu ibu pintar Indonesia yang menghargai setiap proses kehamilan hingga melahirkan karena telah mengabadikan setiap moment berharga tersebut. Selamat mengikuti kontes foto usg bersama ProSehat!

    Read More
  • Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) sangat disarankan bagi para ibu hamil untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Kenapa pemeriksaan ini penting? Kapan dan apa saja yang harus diperiksa? Baca Juga: 4 Hal Penting Terkait Melahirkan Saat Pandemi Menurut IDAI Pemeriksaan ini adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses […]

    4 Hal Penting dari Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care)

    Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) sangat disarankan bagi para ibu hamil untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Kenapa pemeriksaan ini penting? Kapan dan apa saja yang harus diperiksa?

    Baca Juga: 4 Hal Penting Terkait Melahirkan Saat Pandemi Menurut IDAI

    Pemeriksaan ini adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai  kehamilan yang optimal. Sementara untuk pemeriksaan antenatal merupakan pemeriksaan rutin menjelang persalinan dan salah satu satu program yang terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medis pada ibu hamil.

    pemeriksaan kehamilan

    Proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan merupakan tujuan dari pemeriksaan antenatal ini. Belum lagi tujuan lainnya yang tidak kalah penting, yaitu menurunkan angka kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi dan mendeteksi dini gangguan agar dapat diatasi dengan cepat. Berikut ini 4 hal penting dari antenatal care:

    1. Pemeriksaan Kehamilan Pertama

    Pemeriksaan ini dilakukan ketika usia kehamilan Anda antara 0-3 bulan. Pada usia kehamilan muda ini banyak para ibu yang tidak menyadari kehamilannya. Dan untuk pemeriksaan pertama ini diwajibkan dilakukan sebelum usia kehamilan < 12 minggu. Pemeriksaan ini cukup dilakukan sekali dan mungkin berlangsung 30-40 menit. Berikut ini hal-hal yang diperiksa pada pemeriksaan pertama:

    • Riwayat Kesehatan: Anda akan diajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kelainan genetik, kondisi kesehatan, riwayat kehamilan sebelumnya dan keadaan mental/psikososial Anda.
    • Penentuan Usia Kehamilan: Pada langkah ini akan dilakukan USG transvaginal atau transabdominal untuk memastikan adanya janin dalam kandungan atau dengan menanyakan HPHT (hari pertama haid terakhir) Anda.
    • Pemeriksaan Fisik Secara Umum: Pemeriksaan seperti tekanan darah, berat badan dan pemeriksaan fisik lainnya dilakukan pada step ini.
    • Pemeriksaan Dalam: Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan vagina dan leher rahim Anda.
    • Pemeriksaan Laboratorium: Hal ini dilakukan untuk mengetahui kadar hemoglobin darah, urinalisis (pemeriksaan urin), golongan darah serta rhesus, TORCH dan tes hepatitis.

    Baca Juga: Inilah 7 Tips Aman Hamil di Masa Pandemi

    Bila terdapat kelainan atau komplikasi dalam pemeriksaan fisik dan laboratorium maka sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis kandungan. Bila tidak terdapat kelainan maka pemeriksaan tetap dapat dilakukan di bidan atau puskesmas.

    2. Pemeriksaan Kehamilan Kedua

    Pemeriksaan yang kedua ini dilakukan saat usia kehamilan antara 4-6 bulan. Normalnya kunjungan kehamilan dilakukan sebelum usia kehamilan mencapai 26 minggu. Pemeriksaan ini hanya berlangsung kurang lebih 20 menit saja. Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi:

    • Anamnesa: Anda akan ditanyakan mengenai kondisi selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul dan tanda-tanda pergerakan janin.
    • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan ini berupa pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak denyut janin dan pemeriksaan fisik menyeluruh serta pemeriksaan dalam bila pada kunjungan pertama tidak dilakukan.
    • Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan yang meliputi urinalisis, cek protein dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin terutama bila kunjungan pertama anda dinyatakan anemia. Anda juga bisa melakukan serangkaian pemeriksaan lainnya yang berguna dalam mendeteksi dini kelainan dalam janin misalnya alpha feto protein (AFP), Chorion Villius Sample (CVS), dan amniosintesis.
    • Pemeriksaan Ultrasonografi: Pemeriksaan USG ini berguna untuk mendeteksi kelainan bawaan janin, jumlah janin, pergerakan jantung janin, lokasi plasenta (ari-ari) dan lain-lain.

    3. Pemeriksaan Kehamilan Ketiga

    Pemeriksaan ketiga ini dilakukan saat usia kehamilan mencapai 32 minggu. Pemeriksaan ini mungkin memakan waktu 20 menit dengan komposisi pemeriksaan hampir sama dengan pemeriksaan kedua yaitu:

    • Anamnesa: Anda akan ditanyakan mengenai kondisi selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul dan tanda-tanda pergerakan janin.
    • Pemeriksaan Fisik: berupa pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak denyut janin, pemeriksaan Leopold (pemeriksaan kandungan melalui perut) dan pemeriksaan fisik menyeluruh.
    • Pemeriksaan laboratorium: Urinalisis, cek protein dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin.

    Baca Juga: Ini Dia Penambah Berat Badan Normal Ibu Hamil

    4. Pemeriksaan Kehamilan Keempat

    Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan terakhir dan dilakukan pada usia kehamilan antara 32-36 minggu. Pada pemeriksaan ini akan dilakukan pemeriksaan:

    • Anamnesa: Anda akan ditanyakan mengenai kondisi selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul, pergerakan janin, dan tanda kontraksi rahim.
    • Pemeriksaan Fisik: berupa pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak denyut janin, pemeriksaan Leopold (menentukan letak janin dalam kandungan),  dan pemeriksaan fisik menyeluruh.
    • Pemeriksaan Laboratorium: uinalisis, cek protein dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin terutama bila kunjungan pertama anda dinyatakan anemia. Saat pemeriksaan keempat inilah anda akan mulai mendiskusikan pilihan persalinan yang aman sesuai dengan kondisi kehamilan.

     

    Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

    Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai kehamilan dan produk-produk kesehatan yang berkaitan, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

    Referensi:

    • TanyaDok.com: Perlukah Pemeriksaan Rutin Menjelang Persalinan
    • TanyaDok.com: Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan
    Read More
  • Hidup di negara dengan angka penyakit infeksi yang tinggi tentunya merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi penduduk Indonesia, khususnya wanita yang sedang hamil. Untuk itu pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan mutlak dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Banyak yang melupakan hal ini. Padahal banyak sekali manfaat dari melakukan pemeriksaan sebelum pernikahan dan melakukan vaksinasi ibu hamil atau […]

    11 Jenis Vaksinasi Wajib Bagi Ibu Hamil yang Harus Diketahui

    Hidup di negara dengan angka penyakit infeksi yang tinggi tentunya merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi penduduk Indonesia, khususnya wanita yang sedang hamil. Untuk itu pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan mutlak dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Banyak yang melupakan hal ini. Padahal banyak sekali manfaat dari melakukan pemeriksaan sebelum pernikahan dan melakukan vaksinasi ibu hamil atau pra kehamilan.

    Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

    am_140820_pregnant_influenza_vaccine_800x600

    Salah satu manfaatnya adalah penyakit dan kelainan yang dimiliki oleh pasangan yang akan menikah dapat terdeteksi sehingga penyakit menular yang diidap oleh salah satunya dapat dengan segera ditangani. Sebab dalam pernikahan, seks tak bisa dilepaskan dari risiko tertularnya penyakit menular. Agar hasil lebih optimal, pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan satu tahun sebelum pernikahan. Pemeriksaan kesehatan yang mendekati hari pernikahan hanya bisa dipilih oleh pasangan yang rajin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahun.

    Dengan adanya penyakit HIV/AIDS, pernikahan tidak hanya berisiko batal, namun juga bisa mengancam kondisi jiwa pasangan dan anak yang akan dilahirkan. Untuk itu ibu yang pintar perlu melakukan beberapa tes kesehatan pranikah dan kehamilan yang meliputi:

    1. Tes kesehatan umum seperti USG, X-ray, tes laboratorium, dan sebagainya.
    2. Tes penyakit hubungan seksual (PHS).
    3. Tes persiapan kehamilan (TORCH dan lain-lain)
    4. Tes kesuburan
    5. Tes genetika

    Jika tes pra nikah dan kehamilan berhasil dilalui, jangan sampai melewatkan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi ibu hamil, tubuh Anda akan kebal terhadap serangan penyakit. Tujuan dari imunisasi atau  memasukkan virus yang dilemahkan itu sendiri adalah agar terbentuk antibodi terhadap virus tersebut.

    Baca Juga: Sobat Ingin Menikah? Yuk, Tes Check-Up Kesehatan Pranikah

    Kemudian vaksin apa saja yang aman diberikan pada saat sebelum hamil dan saat hamil? Faktanya, tidak semua vaksin rutin dan aman diberikan pada ibu hamil. Hanya vaksin-vaksin yang tidak mengandung kuman hidup saja yang aman diberikan untuk ibu hamil. Vaksin hidup hanya boleh diberikan bila keuntungan yang diperoleh melebihi kerugian yang terjadi akibat pemberian vaksin.

    Berikut adalah pilihan vaksin yang menjadi pertimbangan para calon ibu hamil:

    1. Vaksin Hepatitis A

    • Sebelum Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Saat Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Setelah Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    2. Vaksin Hepatitis B

    • Sebelum Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Saat Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Setelah Hamil: Ya, jika ada resiko
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    3. Vaksin HPV

    • Sebelum Hamil: Ya, usia 9-26 tahun
    • Saat Hamil: Tidak dianjurkan
    • Setelah Hamil: Ya, usia 9-26 tahun
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    4. Vaksin Influenza (Inaktif)

    • Sebelum Hamil: Ya
    • Saat Hamil: Ya
    • Setelah Hamil: Ya
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    5. Vaksin Influenza (Aktif)

    • Sebelum Hamil: Ya, hindari konsepsi (hamil) selama 4 minggu
    • Saat Hamil: Tidak dianjurkan
    • Setelah Hamil: Ya, hindari konsepsi (hamil) selama 4 minggu
    • Tipe Vaksin: Hidup

    6. Vaksin MMR

    • Sebelum Hamil: Ya, hindari konsepsi (hamil) selama 4 minggu
    • Saat Hamil: Tidak dianjurkan
    • Setelah Hamil: Ya, berikan segera setelah kelahiran jika rentan
    • Tipe Vaksin: Hidup

    7. Vaksin Meningitis / Meningococcus

    • Sebelum Hamil: Jika ada indikasi
    • Saat Hamil: Jika ada indikasi
    • Setelah Hamil: Jika ada indikasi
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    8. Vaksin Pneumonia / Pneumococcus / IPD

    • Sebelum Hamil: Jika ada indikasi
    • Saat Hamil: Jika ada indikasi
    • Setelah Hamil: Jika ada indikasi
    • Tipe Vaksin: Inaktif

    9. Vaksin DT

    • Sebelum Hamil: Ya, DPT lebih dipilih
    • Saat Hamil: Ya, DPT lebih dipilih jika usia kehamilan lebih dari 20 minggu
    • Setelah Hamil: Ya, DPT lebih dipilih
    • Tipe Vaksin: Toksoid

    10. Vaksin DPT

    • Sebelum Hamil: Ya
    • Saat Hamil: Ya
    • Setelah Hamil: Ya
    • Tipe Vaksin: Toksoid

    11. Vaksin Varicella

    • Sebelum Hamil: Ya, hindari konsepsi (hamil) selama 4 minggu
    • Saat Hamil: Tidak dianjurkan
    • Setelah Hamil: Ya, berikan segera setelah kelahiran jika rentan
    • Tipe Vaksin: Hidup

    Keterangan:

    • HPV: human papilloma virus,
    • MMR: mumps, measles, rubella,
    • DT: difteri, tetanus,
    • DPT: difteri, tetanus, pertusis

    Risiko terinfeksinya janin oleh vaksin hidup membuat vaksin hidup tidak direkomendasikan pada saat kehamilan. Dengan demikian hendaknya vaksin hidup diberikan sebelum hamil atau setelah melahirkan. MMR dan varicella merupakan vaksin-vaksin hidup yang direkomendasikan karena penyakit-penyakit yang dicegah dengan vaksin ini (rubella dan varicella) dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan kelainan pada janin. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pemberian vaksin merupakan hal penting dipertimbangkan sehubungan dengan kehamilan. Oleh karena pemberian vaksin yang cukup rumit pada saat kehamilan, maka setiap wanita yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter kebidanan dan kandungan untuk pemberian vaksin ini.

    Baca Juga: 4 Hal Penting Terkait Melahirkan Saat Pandemi Menurut IDAI

    Sudah  banyak ibu hamil yang mempersiapkan kehamilan dan melakukan vaksinasi saat hamilnya melalui layanan vaksinasi Prosehat yang mempunyai layanan vaksinasi ke rumah. Layanan ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu:

    • Produk dijamin asli
    • Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi
    • Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya
    • Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil
    • Jadwal vaksinasi yang fleksibel
    • Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian

    Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Referensi:

    • TanyaDok.com: Vaksin Sebelum, Saat dan Setelah Kehamilan, Bolehkah?
    • TanyaDok.com: Perlukah Imunisasi Sebelum Menikah dan Saat Hamil
    • Merck. (2007). Merck Vaccine Patient Assistance Program. Retrieved December 19, 2007
    • Department of Vaccine and Biology. Report of a meeting on preventing CRS: Immunization strategies, surveillance needs. WHO. Geneva, 2000 (12-14 Jan)
    • Clark AL, Gall SA. Clinical uses of intravenous immunoglobulin in pregnancy. AmJ Obstet Gynecol 1997
    Read More
  • Sudah memasuki bulan ke-8 dari kehamilan, sebaiknya 10 perlengkapan melahirkan ini mulai Anda masukkan ke dalam tas yang siap dibawa saat masa persalinan. Mengapa harus dari bulan ke-8? Karena biasanya waktu persalinan terjadi tidak sesuai perhitungan HPL (hari perkiraan lahir) dari dokter dan bisa terjadi kapan saja mendekati bulan ke-9. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh […]

    10 Checklist Perlengkapan Melahirkan yang Wajib Dibawa

    Sudah memasuki bulan ke-8 dari kehamilan, sebaiknya 10 perlengkapan melahirkan ini mulai Anda masukkan ke dalam tas yang siap dibawa saat masa persalinan. Mengapa harus dari bulan ke-8? Karena biasanya waktu persalinan terjadi tidak sesuai perhitungan HPL (hari perkiraan lahir) dari dokter dan bisa terjadi kapan saja mendekati bulan ke-9. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh perlengkapan melahirkan yang penting sudah dipersiapkan dan mudah dibawa.

    Baca Juga: Inilah 7 Tips Aman Hamil di Masa Pandemi

    Apa saja perlengkapan melahirkan yang wajib dibawa? Checklist berikut yang dibuat oleh seorang ibu yang sudah berpengalaman melahirkan hingga 4 kali!

    perlengkapan melahirkan

    Perlengkapan melahirkan yang wajib dibawa untuk 3 hari (minimal) menginap di Rumah Sakit:

    1. Baju Ganti, Selop dan Kaos Kaki

    Biasanya Rumah Sakit di Indonesia menyediakan baju ganti, selop dan kaos kaki untuk digunakan selama Anda merasa harus berjalan dan menunggu kontraksi. Namun terkadang beberapa wanita memilih untuk menggunakan miliknya sendiri. Pilih baju ganti seperti kimono atau daster yang mudah dipakai dan dilepaskan.

    2. Pembalut Bersalin

    Perlengkapan melahirkan yang satu ini penting untuk dibawa. Pembalut bersalin ini berfungsi untuk menjaga kebersihan akibat darah yang masih keluar paska melahirkan. Baik normal maupun caesar, mulai hari pertama hingga selama masa nifas akan keluar darah seperti menstruasi dari vagina,walaupun jumlahnya berangsur berkurang namun ibu pasti akan merasa lebih nyaman dan bersih bila menggunakan pembalut bersalin yang akan menjaga area kewanitaan tetap kering.  Siapkan sekitar 3-4 pak untuk berjaga-jaga.

    3. Celana Dalam Ganti

    Perlengkapan melahirkan yang satu ini sebaiknya dibawa dalam jumlah lebih banyak untuk berjaga-jaga bila darah nifas masih merembes walaupun sudah menggunakan pembalut bersalin. Jika memungkinkan, bawa beberapa buah dengan ukuran besar agar tidak melukai bekas jahitan caesar Anda (jika Anda melahirkan dengan metode caesar).

    Baca Juga: Ini Dia Penambahan Berat Badan Normal Ibu Hamil

    4. Gurita atau Korset

    Siapa sih yang ingin perutnya melar setelah melahirkan? Banyak Rumah Sakit di Indonesia juga menyarankan untuk membawa perlengkapan melahirkan ini karena otot perut Anda masih bisa dibentuk kembali hingga 2 bulan setelah proses persalinan. Jadi persiapkan Gurita atau Korset untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal pasca melahirkan.

    5. Dokumen administrasi

    Dokumen administrasi dibutuhkan untuk proses di rumah sakit maupun registrasi akta kelahiran anak. Dokumen tersebut meliputi:

    • Fotokopi KTP suami dan istri
    • Fotokopi Kartu Keluarga
    • Fotokopi Akta Nikah
    • Fotokopi Akta Kelahiran Suami dan Istri

    6. Bra Menyusui

    Jika Anda ingin menyangga payudara namun tetap ingin membuat nyaman si kecil yang baru lahir saat menyusui, perlengkapan melahirkan yang satu ini juga wajib dibawa.

    7. Pompa ASI

    Perlengkapan melahirkan yang ini berguna sebagai pemeras ASI jika si kecil yang baru lahir belum dapat menyusui secara langsung. Banyak produk yang menjualnya dalam versi manual dan elektrik. Pompa ASI ini pastinya akan berguna hingga 6 bulan ke depan untuk menjaga masa ekslusif ASI sang buah hati.

    8. Perlengkapan Bayi

    Nah, perlengkapan si kecil yang baru lahir meliputi:

    – selimut

    – popok kain atau popok sekali pakai

    – kain bedong

    – minyak telon

    – pakaian bayi beserta sarung tangan dan kaki

    Jika si kecil belum memungkinkan untuk menyusui langsung, jangan lupa botol susu untuk menyimpan ASI ibu yang diperas dengan alat pemeras ASI. Selama di rumah sakit bayi anda akan menggunakan baju dan popok rumah sakit. Perlengkapan bayi anda ini baru akan dipakai ketika bayi anda pulang dari rumah sakit

    9. Benda-benda yang Akan Membuat Anda Relaks

    Benda-benda tersebut meliputi bantal milik Anda sendiri, foto keluarga Anda, mini speaker untuk memutar musik, digital camera untuk merekam proses persalinan Anda, buku fiksi, apapun yang akan membuat Anda tenang dan nyaman. Benda-benda ini tentunya akan membuat Anda merasa berada di rumah sendiri selama masa sebelum dan setelah persalinan.

    10. Pakaian untuk Pulang

    Pilih baju yang tetap terlihat bergaya namun tidak melupakan kenyataan bahwa Anda baru saja melahirkan. Baju yang longgar bisa menjadi pilihan.

    Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

    10 perlengkapan diatas bila disiapkan dengan baik jauh hari sebelum mendekati persalinan akan mengurangi stres di hari H, dan untuk mencegah adanya barang yang tertinggal sebaiknya anda menyiapkanya dalam kondisi yang lebih tenang. Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut tentang kehamilan dan produk-produk kesehatan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Referensi:

    • Babycenter: Packing for the Hospital or Birth Center
    • TheBump: Checklist Packing a Hospital Bag
    • Fitpregnancy: 10 Essential Items, Hospital Bag
    • Parents: Hospital Packing List
    Read More
  • Jika merencanakan kehamilan, waspada hal ini untuk calon ibu! Banyak wanita yang mendambakan kehamilan, namun tanpa mereka sadari, banyak yang kurang memahami hal-hal yang berpengaruh pada kesehatan kandungannya. Karena kehamilan memang akan membawa banyak perubahan pada tubuh dan kondisi psikologis wanita, kami sertakan di bawah ini , hal penting yang harus dipertimbangkan seorang wanita masak-masak sebelum […]

    Anda Merencanakan Kehamilan? 6 Hal Ini Perlu Anda Waspadai!

    Jika merencanakan kehamilan, waspada hal ini untuk calon ibu!

    Banyak wanita yang mendambakan kehamilan, namun tanpa mereka sadari, banyak yang kurang memahami hal-hal yang berpengaruh pada kesehatan kandungannya. Karena kehamilan memang akan membawa banyak perubahan pada tubuh dan kondisi psikologis wanita, kami sertakan di bawah ini , hal penting yang harus dipertimbangkan seorang wanita masak-masak sebelum dia memutuskan untuk hamil.

    waspada hal ini untuk calon ibu

    Untuk itu jika Anda ingin hamil, sebaiknya waspada 5 hal ini untuk calon ibu hamil:

    1. Usia

    Banyak yang sering menyepelekan faktor usia. Padahal faktor usia merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai para calon ibu hamil. Rentang usia yang perlu diperhatikan para calon ibu sebelum merencanakan kehamilan adalah antara 20 tahun untuk usia yang terlalu muda dan 35 tahun untuk usia yang sudah tua. Banyak kendala dari kehamilan di usia selain rentang usia 20-35 tahun tersebut.

    • Hamil di bawah usia 20 tahun: usia ini tergolong masih usia remaja ketika rahim dan panggul para wanita belum tumbuh sempurna. Beberapa wanita yang mengalami kehamilan di bawah usia 20 tahun akan mengalami kendala saat proses persalinan seperti kesulitan saat ingin melahirkan. Sistem reproduksi mereka pada usia tersebut juga belum siap. Belum lagi sel telur pada wanita yang belum sempurna sehingga dikhawatirkan malah akan mengganggu pertumbuhan janinnya.
    • Hamil di atas usia 35 tahun: usia ini termasuk usia produktif untuk wanita, namun usia tersebut stamina tubuh sudah menurun sehingga bisa membahayakan kesehatan si ibu dan janinnya ketika usia kehamilan semakin besar. Ditambah pula risiko penyakit lain yang sebelumnya sudah hinggap pada sang calon ibu. Beberapa risiko seperti melahirkan anak cacat dan gangguan saat persalinan seperti pendarahan bisa terjadi.

    2. Jumlah Anak

    Waspada hal ini untuk calon ibu hamil, karena jumlah anak yang Anda miliki sekarang menentukan kualitas rahim Anda. Jika anak Anda sudah 3 orang, maka masih terbilang cukup. Mengapa jumlah anak harus diperhitungkan sebagai salah satu hal yang harus diwaspadai, karena kondisi dinding rahim pada wanita yang akan terus merenggang setiap mereka melahirkan. Merenggangnya dinding rahim ini akan berakibat pada kekuatan dinding rahim yang akan menurun. Karena itu jika anak Anda sudah lebih dari 4 orang, dikhawatirkan akan terjadi gangguan terhadap kondisi rahim pada masa kehamilan Anda.

    3. Jarak Kelahiran

    Waspada hal ini untuk calon ibu hamil jauh sebelum mempersiapkan kehamilan. Pastikan beri jarak antara kehamilan sebelumnya dengan kehamilan yang saat ini sedang Anda rencanakan. Jika jarak yang diambil hanya 2 tahun saja, hal tersebut masih belum cukup untuk memulihkan kesehatan Anda. Sebaiknya beri ajrak kelahiran hingga 3 tahun lamanya karena jarak waktu tersebut dapat membuat organ tubuh Anda pulih seutuhnya. Anda pun masih bisa memberikan perhatian penuh kepada sang kakak sebelum adiknya lahir.

    4. Berat Badan

    Waspadai pula ukuran tubuh Anda, mulai dari tinggi hingga lingkar lengan Anda. Kondisi tinggi badan kurang dari 145 cm biasanya memiliki panggul yang kecil atau sempit. Dengan kondisi tubuh tersebut proses persalinan akan semakin sulit. Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145 cm harus konsultasi dengan dokter tentang rencana kehamilannya. Hal ini berbeda dengan kondisi Anda yang memiliki lingkar lengan kurang dari 23,5 cm. Jika kurang harus diwaspadai karena bisa saja Anda mengalami Kekurangan Energi Kronis. Dan juga berat badan yang tidak boleh obesitas saat merencanakan kehamilan. Perhitungkan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diijinkan saat masa kehamilan.

    5. Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya

    Jika riwayat kehamilan sebelumnya kurang baik, lebih baik konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terkait rencana kehamilan Anda yang selanjutnya. Yang ditakutkan dari riwayat kehamilan yang buruk adalah jika kondisinya belum pulih benar dan masih meninggalkan bekas. Contoh riwayat kehamilan yang patut diwaspadai adalah:

    • Pendarahan hebat pada saat hamil atau saat persalinan
    • Saat persalinan atau saat Anda tidak hamil sering mengalami kejang-kejang
    • Anda pernah megalami demam tinggi
    • Waktu persalinan  yag lebih dari 12 jam
    • Proses melahirkan dengan metode caesar
    • Pernah mengalami janin meninggal saat lahir

    6. Gaya Hidup Buruk

    Waspada hal ini untuk calon ibu hamil karena kehamilan anda bisa berisiko tinggi karena gaya hidup sebelumnya. Gaya hidup yang buruk sebelumnya seperti perokok aktif, sering mengkonsumsi pil KB sebelum waktunya, sering minum minuman keras dan sering bergonta ganti pasangan, dan mantan pecandu narkoba patut dipantau secara ketat kehamilannya. Apalagi jika Anda masih mengidap penyakit menular dan sedang menjalani pengobatan, lebih baik menunda dahulu kehamilannya sebelum membahayakan janin dan diri Anda sendiri.

    Ibu yang pintar, sehat dan kuat akan menyadari bahwa sangat penting untuk waspada pada hal-hal yang telah disebutkan di atas, sehingga selama kehamilan tidak ada hal buruk yang terjadi. Masih memiliki banyak pertanyaan untuk perencanaan kehamilan Anda, segera tanya dokter di aplikasi Android ProSehat, gratis!

    Referensi:

    • TanyaDok.com: Usia 40 Masihkan Bisa Hamil
    • TanyaDok.com: Asam Folat Dosis Tinggi Menyebabkan Masalah Pada Kehamilan
    • TanyaDok.com: Apa Saja Pengaruh Alkohol Pada Kehamilan
    • TanyaDok.com: Belum Terlambat untuk Stop Merokok Bagi Ibu Hamil
    • TanyaDok.com: Kita Mesti Waspada Diabetes Saat Kehamilan
    • TanyaDok.com: Vaksin Sebelum, Saat dan Setelah Kehamilan, Bolehkah?
    • TanyaDok.com: Siapkah Pasutri Menghadapi Kehamilan?
    • TanyaDok.com: Persiapan Mental Seorang Calon IbuTanyaDok.com:
    Read More
  • Penasaran buah hati tidak kunjung tiba? Simak 10 cara cepat hamil berikut ini! Tidak semua wanita dikaruniai kemudahan dalam proses pembuahan. Terkadang walau sudah menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan suami, lebih dari setahun masa pernikahan bayi yang diharapkan masih belum datang juga, padahal segala upaya sudah dilakukan. Lalu jika memang sudah melakukan hal yang benar […]

    Ini Dia 10 Cara Cepat Hamil untuk Yang Ingin Punya Buah Hati

    Penasaran buah hati tidak kunjung tiba? Simak 10 cara cepat hamil berikut ini!

    Tidak semua wanita dikaruniai kemudahan dalam proses pembuahan. Terkadang walau sudah menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan suami, lebih dari setahun masa pernikahan bayi yang diharapkan masih belum datang juga, padahal segala upaya sudah dilakukan. Lalu jika memang sudah melakukan hal yang benar untuk mempersiapkan kehamilan, apa yang salah hingga belum hamil juga? Faktanya, 4 dari 5 wanita menikah, sehat dan tidak menggunakan kontrasepsi, akan mengandung dalam setahun pertama masa pernikahan, sedangkan sisanya harus menunggu lebih lama.

    cara cepat hamil

    Memang untuk merencanakan kehamilan, tidak hanya wanita yang perlu memahami siklus menstruasi wanita, cara kerja dari organ reproduksinya dan masa subur mereka, cara ini juga perlu dipahami oleh suami Anda. Coba cek 10 cara cepat hamil di bawah ini. Apakah semuanya sudah pernah Anda lakukan?

    Baca Juga: 10 Jenis Vaksinasi yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil

    Namun sebelumnya ketahui tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan ini:

    1. Usia: untuk pria, puncak kesuburan adalah 24-25 tahun. Dan 21-24 tahun untuk wanita. Sebelum usia tersebut kesuburan belum benar-benar matang dan setelah usia tersebut biasanya kesuburannya menurun.
    2. Frekuensi hubungan seksual
    3. Lingkungan: baik fisik, kimia maupun biologis seperti panas, radiasi, asap rokok, narkotika, infeksi, alkohol, dan lain-lain.
    4. Gizi dan nutrisi: kesuburan berkurang jika kekurangan protein dan vitamin tertentu.
    5. Stress psikis seperti mengganggu siklus haid, menurunkan libido dan kualitas spermatozoa, dan lain-lain.

    Baca Juga: Apakah Wanita Menikah Wajib Melakukan Pap Smear

    Infertilitas atau ketidaksuburan adalah ketika sudah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama 12 bulan atau lebih dan masih belum hamil. Jika belum 12 bulan, Anda masih memiliki kesempatan untuk mencoba 10 cara cepat hamil ini:

    1. Jika Anda dan pasangan sedang mengkonsumsi pil KB, segera hentikan konsumsi pil tersebut. Tunggu hingga 3 kali siklus mens agar tubuh dapat kembali beradaptasi setelah Anda berhenti minum pil, sebelum mencoba untuk hamil.

    Baca Juga: Sebelum Menikah, Pria Juga Butuh Ini

    2. Jika Anda masih tergolong pengantin baru, lakukan pemeriksaan kandungan. Apakah kondisinya dalam keadaan baik atau bahkan sebaliknya. Pemeriksaan dini untuk wanita dan pria yang telah menikah dapat dengan mudah mendapatkan hasil yang jelas tentang kondisi kesuburan Anda dan suami.

    3. Berhubungan intim dengan pasangan menggunakan posisi V, di mana kaki Anda bersandar di bahu pasangan Anda. Posisi ini menghasilkan penetrasi penis maksimal ke dalam vagina, sehingga bila terjadi ejakulasi, sperma yang dikeluarkan akan lebih mudah mencapai saluran telur untuk membuahi sel telur Anda.

    Baca Juga: Lindungi Diri Anda Dari Kanker Serviks

    4. Mengetahui dengan baik kapan waktu ovulasi Anda. Rahasia terbesar dari cara cepat hamil adalah mengetahui kapan tubuh melepaskan sel telur dari indung telur Anda. Anda berovulasi sekali setiap bulan sehingga ada beberapa hari puncak masa subur yang akan memperbesar kemungkinan Anda untuk hamil. Untuk itu kenali dengan baik siklus menstruasi Anda.

    5. Lakukan hubungan seks tanpa perlindungan saat masa subur Anda. Sel sperma dapat bertahan dalam saluran reproduksi selama 2 hingga 3 hari. (sesuai saran no.4, ketahui dahulu kapan masa subur anda)

    Baca Juga: Waspada! Menderita Diabetes Saat Kehamilan

    6. Lakukan hubungan seks pada waktu yang tepat, yaitu beberapa hari sebelum Anda menstruasi. Contohnya adalah jika Anda berovulasi pada hari ke-14, maka waktu yang baik untuk berhubungan seks adalah pada hari ke-12, 13 dan 14. Dan jika waktunya tepat, orgasme pada wanita dapat membantu terjadinya konsepsi.

    7. Kelola stress Anda. Kondisi mental pastinya juga menjadi faktor pendukung dalam persiapan tubuh mengandung. Ketika Anda terganggu secara mental dan emosi akibat stress dan depresi yang berlebihan, maka kehamilan akan sulit untuk terjadi. Sebagai salah satu cara cepat hamil, sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang baik.

    8. Lakukan hubungan intim dengan pasangan saat dini hari, pada waktu tersebut kadar hormon testosteron milik pria mencapai puncaknya, sehingga kualitas sperma yang dikeluarkan paling baik.

    Baca Juga: Pertanyaan Seputar Kehamilan Pertama

    9. Give sperm a boost! Ketika Anda belum juga hamil, sementara Anda merasa bahwa diri Anda sehat walafiat, maka sebaiknya segera cek kondisi kesehatan suami Anda. Berikan sperma suami Anda dukungan dengan beberapa cara berikut ini:

    • Kurangi alkohol, bahkan berhenti konsumsi minuman keras. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa banyak minum minuman alkohol dapat menurunkan level testosteron dan kualitas sperma. Banyak minum alkohol malah akan menghasilkan produksi sel sperma yang tidak normal.
    • Berhenti merokok dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang dapat mengakibatkan fungsi-fungsi pada sperma menurun.
    • Coba untuk mengatur berat badan Anda. Obesitas juga dapat menurunkan produksi sel sperma.
    • Dapatkan nutrisi-nutrisi penting seperti zinc, asam folat, kalsium, dan vitamin C dan D yang akan membantu produksi sel sperma yang deras dan berkualitas. Selain dari makanan nutrisi ini bisa diperoleh dari suplemen.

    10. Skip the lube!

    Pelumas bisa menjadi racun bagi sperma dan dapat mengurangi kemungkinan Anda untuk hamil. Do it naturally.

    Baca Juga: Serba Serbi Gentle Birth

    Jika usaha yang anda dan pasangan lakukan belum berhasil, jangan menyerah. Lengkapi usaha Anda dengan mengkonsumsi susu nutrisi persiapan kehamilan. Periksakan diri ke dokter kandungan dan ulangi kembali langkah-langkah tersebut di atas setiap bulannya hingga anda berhasil mengandung. Kesulitan memiliki anak merupakan ketakutan dan kegelisahan yang dimiliki setiap pasangan suami istri. Dan belum tentu hal tersebut merupakan kegagalan permanen. Dengan sedikit pengetahuan dan perubahan gaya hidup sehat, bisa menjadi jawaban tepat untuk memperoleh keturunan! Selamat mencoba 10 cara cepat hamil di atas dengan cara yang wajar dan benar. Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai kehamilan dan produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

     

    Referensi:

    • TanyaDok.com: Buah Hati Tak Kunjung Datang
    • TanyaDok.com: Mau Cepat Hamil? Ikuti 8 Tips Ini
    Read More
Chat Asisten Maya
di Prosehat.com