Sejak awal 2021, Indonesia sering dilanda banyak bencana alam. Mulai dari gempa di Sulawesi Barat, gunung api meletus di Pulau Jawa hingga banjir di Kalimantan Selatan. Kondisi yang demikian sebenarnya berkaitan dengan langsung dengan letak geografis Indonesia yang dikelilingi oleh 3 lempeng tektonik aktif, deretan gunung api aktif yang merupakan bagian dari ring of fire dan letak geografis yang dilewati garis khatulistiwa.
Baca Juga: 5 Langkah Mengatasi Trauma Pasca Bencana Alam
Selain itu, terdapat kondisi hidrologi yang sangat berpengaruh terhadap fenomena alam yang bisa mengakibatkan bencana seperti angina puting beliung, banjir, banjir bandang, dan longsor. Karena Indonesia adalah negara rawan bencana sudah seharusnya masyarakatnya juga sadar dan siaga akan bencana yang terjadi, Karena itu, perlu sikap, pemikiran, dan perilaku yang tangguh dalam menghadapi bencana.
BNPB sendiri sebagai badan pemerintah untuk penanggulangan bencana alam di Indonesia telah memberikan panduan bagi Sahabat untuk menyiapkan tas siaga bencana atau TSB di saat bencana terjadi.
Apa itu Tas Siaga Bencana?
Tas siaga bencana adalah tas tahan air atau waterproof yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila ada bencana atau kondisi darurat lainnya. TSB bertujuan untuk Sahabat dalam bertahan hidup saat bantuan belum datang, dan juga untuk memudahkan Sahabat saat dievakuasi menuju ke tempat yang aman.
Apa Saja yang Perlu Dimasukkan?
Yang perlu dimasukkan adalah kebutuhan-kebutuhan dasar untuk keadaan darurat selama 3 hari. Isi tas adalah sebagai berikut:
Surat atau Dokumen Penting
Ketika akan terjadi bencana, hal yang harus Sahabat perhatikan adalah surat-surat dan dokumen penting. Mengapa? Karena surat dan dokumen tersebut adalah identitas Sahabat yang tentu saja akan sangat diperlukan dalam keadaan apa pun. Karena itu, agar semua dokumen ini dipersiapkan dengan matang. Surat dan dokumen meliputi:
- Surat tanah
- Surat kendaraan
- Ijazah
- Akte kelahiran, dan surat-surat penting lainnya
Pakaian Salinan
Hal selanjutnya yang perlu dimasukkan ke tas bencana adalah pakaian salinan. Bagaimana pun pakaian juga merupakan hal yang penting karena setidaknya pakaian akan melindungi Sahabat dari cuaca panas dan dingin. Siapkanlah pakaian salinan ini untuk 3 hari yang meliputi:
- Pakaian dalam
- Celana panjang
- Jaket
- Selimut
- Handuk
- Jas Hujan
Makanan Ringan Tahan Lama
Ketika terjadi bencana, kebutuhan pangan juga perlu untuk memenuhi kebutuhan biologis. Namun, saat bencana pangan yang sebaiknya perlu dipersiapkan adalah makanan ringan yang praktis untuk kondisi darurat. Makanan ini juga harus tahan lama alias tidak cepat kedaluwarsa. Makanan-makanan tersebut adalah:
- Mi instan
- Biskuit
- Abon
- Cokelat
Produk Terkait: Jual Makanan Sehat
Air Minum
Dalam keadaan darurat bencana pun Sahabat jangan sampai melupakan air minum. Tujuannya supaya Sahabat tetap terhidrasi sehingga Sahabat tidak kehausan dan susah menemukan sumber air yang tepat, yang mungkin rusak atau tercemar karena bencana. Persiapkanlah air minum yang bersih dan higienis untuk kebutuhan selama 3 hari.
Kotak Obat-obatan
Ketika Sahabat dalam keadaan siaga bencana, kotak obat-obatan juga harus dimasukkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti Sahabat terluka atau tiba-tiba mengalami sakit saat bencana tiba. Hal ini juga untuk mengantisipasi seandainya pasokan obat-obatan terbatas atau toko obat sangat jauh dari lokasi bencana.
Produk Terkait: Jual Kotak P3K Kecil
Radio dan Ponsel
Di saat terjadi bencana penting untuk bisa mengetahui informasi terbaru mengenai kebencanaan terutama dari pemerintah. Karena itu, jangan lupakan radio beserta ponsel dan powerbank untuk mencegah low battery.
Alat Bantu Penerangan
Bencana alam kenyataannya juga dapat melumpuhkan pasokan listrik yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Kelumpuhan itu menyebabkan seisi kota menjadi gelap saat malam tiba. Tentu hal ini akan sangat menyulitkan bagi Sahabat yang ingin mencari suatu hal yang penting di malam hari. Karena itu, penting untuk menyiapkan alat bantu penerangan untuk kondisi darurat tersebut. Alat bantu itu berupa:
- Senter
- Lampu Kepala
- Korek Api
- Lilin
Uang Tunai
Hal lain yang penting dalam tas siaga bencana adalah perlunya uang tunai, yang tentunya untuk kebutuhan dadakan saat terjadi bencana. Persiapkanlah secukupnya untuk kebutuhan selama 3 hari ke depan.
Baca Juga: Inilah Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Gempa Bumi bagi Korban Selamat
Peluit
Jangan lupa persiapkan peluit untuk tanda meminta tolong terutama ketika Sahabat berada di lokasi bencana yang sulit diketahui. Dengan peluit para petugas tentunya akan terbantu ketika akan mengevakuasi ke tempat yang aman.
Masker
Masker tentunya sebagai alat bantu pernapasan untuk menyaring udara kotor atau tercemar akibat dari bencana. Namun, di masa pandemi Covid-19 masker juga penting sebagai upaya untuk meminimalkan penyebaran virus terutama di tempat pengungsian.
Produk Terkait: Jual Masker Medis
Perlengkapan Mandi
Hal terakhir yang perlu dimasukkan ke tas bencana adalah perlengkapan mandi. Meski dalam kondisi bencana pun, Sahabat harus dalam keadaan segar. Karena itu, persiapkanlah perlengkapan-perlengkapan mandi seperti:
- Sabun mandi
- Sikat gigi
- Odol
- Sisir
- Cotton bud
Baca Juga: Jangan Sepelekan Masker dan Tips Nyaman Memakainya
Itulah mengenai tas siaga bencana yang perlu Sahabat persiapkan saat bencana datang. Dengan begini, Sahabat tidak perlu kaget dan bingung serta sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Jangan jadikan bencana sebagai musuh, tetapi jadikanlah kawan serta jadilah pribadi yang tanggap, tangkas, dan tangguh. Jika sudah dalam kondisi darurat segera hubungi 119. Jangan lupakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi saat di pengungsian supaya tidak terpapar Covid-19. Untuk informasi terpercaya mengenai obat-obatan dan perlengkapan kesehatan lainnya yang dibutuhkan Sahabat bisa mengakses Prosehat dan mitra-mitra Prosehat. Info selengkapnya silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Yanuarto T, Pinuji S, Cipto Utomo A, Toto Satrio I. Buku Saku Tanggap Tanggas Tangguh Menghadapi Bencana. 4th ed. Jakarta: BNPB; 2019.