Sahabat sehat, walupun kita sudah melakukan diet seimbang dan menerapkan pola hidup sehat, tentunya anda pernah mengalami masalah pada sistem pencernaan anda, terutama pada lambung. Masalah yang ditimbulkan lambung bermacam-macam seperti perut kembung, rasa nyeri dan panas, kemudian dapat menjadi mual hingga muntah.
Jika sahabat sering merasakan gejala seperti bersendawa setelah makan atau merasakan makanan yang dimakan rasanya naik ke atas lagi seperti mau muntah, mungkin sahabat punya masalah dengan lambung. Orang-orang biasanya menyebutnya dengan sakit maag. Tapi mungkin saja bisa lebih serius dari itu.
Masalah pada lambung janganlah dianggap sepele. Walaupun pada tingkat rendah tidak membahayakan, tapi apabila dibiarkan bisa menjadi berbahaya. Salah satu penyakit lambung yang cukup membahayakan dan tidak boleh dibiarkan adalah penyakit asam lambung atau yang biasa disebut GERD dalam dunia kedokteran.
GERD adalah kependekan dari Gastro-oesophageal reflux disease atau refluks asam lambung. Refluks asam lambung merupakan kondisi dimana asam lambung yang berguna untuk mencerna makanan, memiliki kadar lebih tinggi sekaligus memiliki tekanan tinggi sehingga naik ke saluran esophageal sphincter, yaitu saluran yang memisahkan kerongkongan dengan lambung.
Sensasi yang ditimbulkan ketika anda mengalami GERD adalah rasa nyeri pada ulu hati dan rasa panas sepanjang tenggorokkan seperti terbakar. Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan karena asam yang naik dapat merusak sel dan rongga kerongkongan serta pencernaan sahabat.
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan GERD seperti obesitas, merokok, diabetes, dan lain sebagainya. Pada tingkatan parah anda mungkin harus diopname di rumah sakit sampai tingkat asam lambung kembali normal. Prosedur untuk mengembalikan asam lambung ke tingkat normal tidaklah menyenangkan, seperti makanan yang terbatas, minum obat-obatan dan vitamin, sampai melakukan endoskopi.
Tentunya kita tidak ingin itu terjadi pada kita bukan sahabat sehat. Nah, cara mengatasi dan menghindari gejala asam lambung yang muncul adalah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup kita. Kenapa? Asam lambung erat kaitannya dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Nah, jika sahabat ingin menghindari terkena penyakit asam lambung dan jika lambung para sahabat termasuk sensitif dan mungkin mudah sekali terserang penyakit asam lambung, ada baiknya sahabat mengindari 8 makanan ini:
1. Kafein
Bagi para pekerja dan pebisnis, kopi sudah menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Rasanya kurang lengkap kalau sehari tidak mengonsumsi kopi. Kandungan kafein pada kopi pun membuat kita terjaga selama bekerja, sehingga menghindari kopi memang cukup mustahil. Padahal kopi dan produk berkafein lainnya terbukti dapat meningkatkan asam lambung. Jika kita sangat membutuhkan kafein, batasilah konsumsinya seminimal mungkin, atau dapat menggantinya dengan teh hijau.
2. Sambal
Kita sebagai orang indonesia rasanya suka merasa ada yang kurang jika tidak makan sambal. Padahal sahabat pasti semua tahu kalau rasa pedas dari sambal dapat membuat lambung kita panas dan bahkan dapat mengiritasi saluran esofagus. Hindarilah makanan pedas sebisa mungkin, jika susah cobalah untuk mengurangi rasa pedasnya.
3. Coklat
Buat sahabat pecinta coklat, mungkin ini adalah kabar buruk. Alasannya adalah coklat memiliki asam alami, dan coklat dengan tingkat cocoa dan lemak yang tinggi juga mengandung kafein dan zat theobromine yang dapat memicu refluks asam lambung. Zat dalam coklat juga bertanggung jawab dalam pelemasan otot sfingter dimana otot tersebut tidak dapat menahan asam lambung yang naik ke kerongkongan.
4. Alkohol
Alkohol disini bukan hanya minuman saja, tapi juga makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape, dan manisan buah karena memiliki kadar gas tinggi. Bukan saja minum alkohol terkadang merilekskan pikiran dan juga otot-otot badan, termasuk otot esophageal sphincter sehingga mudah sekali menaikkan asam lambung. Makanya banyak orang muntah ketika mabuk, ya inilah salah satu penyebabnya.
5. Buah-buahan Citrus
Nah, buat para sahabat yang sedang menjalani diet sehat tapi memiliki masalah pada lambung, hindarilah mengonsumsi buah-buahan yang rasanya asam seperti jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Jika tetap ingin mengonsumsinya, usahan perut harus terisi dulu, jangan makan buah-buahan asam ini ketika perut sedang kosong.
6. Makanan dengan Kadar Gas Tinggi
Banyak makanan sehat seperti sayur dan buah yang mengandung kadar gas yang tinggi. Kadar gas tinggi tentunya memicu asam lambung naik. Makanan seperti brokoli, kol, kubis sebaiknya dibatasi konsumsinya.
7. Protein Tinggi Lemak
Makanan ini perlu dihindari karena dapat membuat perut buncit. Konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat memperlambat proses pencernaan sehingga akan mudah terjadi tekanan dalam lambung yang dapat membuat asam lambung naik. Hindari juga makanan yang mengandung banyak minyak seperti gorengan karena juga mengandung lemak yang tinggi.
8. Produk Susu
Bukan hanya susu, tapi produk turunan lainnya seperti keju dan mentega harus dihindari karena mengandung lemak yang tinggi. Seperti yang kita tahu, lemak yang tinggi tidak bagus untuk pencernaan. Tenang saja, sahabat tetap dapat mengonsumsi makanan ini, tetapi tidak sebagai makanan utama melainkan dijadikan bahan campuran makanan lain.
Banyak ya pantangannya? Tenang saja, sahabat tidak perlu kecil hati atau pun secara total menghindari daftar makanan di atas.
Ingat saja, lebih baik mencegah dibanding mengobati kan. Ketika keadaan pencernaan sudah memburuk, sahabat tidak akan bisa sama sekali mengonsumsi makanan di atas. Kuncinya adalah dengan mengonsumsi secara tidak berlebihan dan ingat untuk selalu makan teratur.