Telp / WhatsApp : 0811-1816-800

Konsumsi Buah dan Sayur, Benarkah Dapat Menstabilkan Berat Badan?

Menurut Dietary Guidelines for Americans pada tahun 2010, menyatakan bahwa mengonsumsi buah dan sayur-mayur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis serta membantu menjaga menstabilkan berat badan. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hubungan antara menjaga berat badan agar tetap ideal dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan, ada baiknya kita membahas mengenai apakah yang dimaksud dengan berat badan ideal terlebih dahulu.

Baca Juga: Apa Saja Risiko Kurang Konsumsi Buah dan Sayur?

Berikut ini cara menghitung berat badan ideal, berat badan ideal didapat dari hasil perhitungan IMT (Indeks Masa Tubuh) yaitu berat badan (dalam kilogram) dibagi tinggi badan (dalam meter) dikuadratkan. Maka didapatkan hasil angka.

Hasil angka yang didapat, dapat dilihat melalui tabel berat badan berikut:

Postur tubuh orang Asia berbeda dari orang Amerika atau Eropa, sehingga kita menggunakan indeks menurut Asia Pasifik, sesuai dengan tabel di atas dikatakan berat badan ideal apabila hasil indeks masa tubuh 18,5 – 22,9 dan dikatakan berat badan berlebih bila indeks masa tubuh mencapai 23-24.9.

Sebagian besar orang yang sedang berusaha untuk mengurangi berat badan, rata-rata mereka hanya fokus dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh serta meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga, tapi mereka lupa ternyata asupan sayur dan buah sangatlah penting memengaruhi kesuksesan diet. Sejumlah penelitian di Eropa menyatakan bahwa konsumsi sayur dan buah memengaruhi penurunan berat badan, selain itu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Yuk, Hitung Kalori Makanan Sehat Sahabat dengan Tepat

Berat badan akan berkurang ketika asupan makanan lebih sedikit dari pada energi yang dikeluarkan. Australian Dietary Guidelines (ADG) tahun 2013 menyatakan bahwa konsumsi sayuran berhubungan dengan berkurangnya risiko kenaikan berat badan, dan Dietary Guideline of American tahun 2010 menemukan bahwa hubungan konsumsi sayur dan buah dalam menstabilkan berat badan memberi dampak jangka panjang untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Sebuah studi Universitas Alabama di Birmingham dan dipublish pada The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa sayur dan buah-buahan dapat mengurangi berat badan, karena mengandung mikronutriens, antioksidan, serat yang baik bagi pencernaan, mengurangi rasa lapar karena memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, sayur dan buah-buahan juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Dari berbagai studi di atas yang menghubungkan antara konsumsi sayur dan buah yang membantu menstabilkan berat badan, dapat kita simpulkan:

  • Seseorang harus mengonsumsi makanan dengan kalori yang lebih kecil dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan untuk menurunkan berat badan.
  • Seseorang tidak dapat membatasi makanan bila hanya diukur dengan asupan kalori yang masuk, karena biasanya masyarakat tidak mengetahui berapa jumlah kalori pada setiap makanan yang masuk. Hal yang paling berpengaruh dalam membatasi asupan makanan yaitu saat seseorang sudah merasa kenyang. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi sayur dan buah akan merasa kenyang lebih lama dibandingkan yang tidak, sehingga asupan makanan dapat dibatasi bila perut dalam keadaan kenyang.
  • Sayur dan buah-buahan mengandung serat serta air yang mengandung rendah kalori.

Kadang kala kita sering bingung untuk memilih buah apa dan sayuran apa yang baik untuk mengurangi berat badan dan lebih cenderung menghindari buah-buahan seperti pisang, jagung dan alpukat karena dianggap mengandung kalori lebih banyak dibandingkan dengan anggur. Sebagai contoh, Anda harus mengonsumsi apel ukuran kecil agar sama dengan kalori satu buah pisang, atau harus mengonsumsi 6 porsi bayam lebih banyak yang dicampur dengan jagung untuk mendapat kalori yang sama. Sedangkan alpukat, mempunyai kandungan lemak lebih banyak dibandingkan sayuran, tapi lemak yang terkandung dalam alpukat merupakan lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung serta banyak mengandung vitamin E yang baik bagi tubuh, sehingga Anda tidak perlu menghindari asupan alpukat ketika mengonsumsi buah-buahan. Walaupun ada beberapa sayur atau buah yang mengandung tinggi kalori, Sobat tidak perlu menghindarinya karena setiap sayur dan buah-buahan mengandung vitamin, serta mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Bila dibandingkan dengan anggur yang mengandung kalori paling rendah, tidak ada penelitian yang mendukung bahwa anggur dapat membakar kalori dan menurunkan berat badan secara signifikan.

Sejumlah penelitian menyatakan, dalam satu hari wajib mengonsumsi sayur dan buah minimal 80 gram, nah 80 gram dapat dianalogikan:

  • 1 apel, pisang, jeruk dan buah-buahan dengan ukuran yang sama
  • 2 plum, kiwi
  • ½ alpukat
  • 1 potong besar melon atau nanas
  • 3 sendok makan sayur, kacang-kacangan
  • 1 sendok makan raisins
  • 3 buah aprikot kering
  • 1 gelas anggur, chery dan berry
  • 1 mangkuk salad
  • 1 gelas kecil (150 ml) jus segar

Selain dari mengonsumsi sayur dan buah-buahan, ada beberapa faktor yang dapat membantu menjaga berat badan agar tetap stabil, yaitu :

  1. Perbanyak aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang dapat dilakukan mulai dari olahraga ringan seperti jogging, jalan pagi, senam atau bersepeda. Lakukan olah raga selama minimal 30 menit selama 5 kali dalam seminggu. Selain membatasi makanan atau asupan tubuh, kita juga perlu membakar lemak atau kalori yang sudah masuk dalam tubuh dengan cara olahraga.

Menurut jurnal medis, berikut ini adalah tabel waktu yang dibutuhkan untuk berolah raga:

Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh 150 menit/minggu
Menghindari kenaikan berat badan 150-200 menit/minggu
Menurunkan berat badan 225-420 menit/minggu
Menjaga berat badan tetap ideal setelah berat badan turun 200-300 menit/minggu

Tabel rekomendasi waktu untuk aktivitas fisik

  1. Perbanyak konsumsi air putih

Membiasakan minum air putih dengan cukup membantu dalam mengalihkan rasa lapar, sehingga menghindari kita makan di luar jadwal makan utama.

Menurut penelitian, meminum air putih dapat memberikan efek rasa kenyang, kebanyakan dari kita merasa bingung apakah yang kita rasakan haus ataukah lapar. Kadangkala kita langsung menyendok makanan atau makan camilan ketika kita merasa sedikit lapar. Cobalah untuk minum segelas air putih terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ngemil atau menyendok makanan. Biasakan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per harinya ya.

Berikut ini tabel yang menjelaskan kebutuhan air putih harian sesuai dengan berat badan per hari:

Tabel kebutuhan asupan air putih per hari berdasar berat badan

  1. Istirahat yang cukup

Istirahat secara teratur dan terjadwal, secara tidak langsung dapat membantu mengurangi berat badan karena semakin kita lama untuk beristirahat, maka dapat membuka peluang untuk kita mengonsumsi makanan ringan. Tubuh ternyata dapat memproduksi hormon yang membuat Anda nafsu makan (Hormon ghrelin) ketika tubuh dalam kondisi kurang tidur. Selain itu, proses metabolisme tubuh dalam memecah makanan dan cadangan lemak tubuh hanya dapat dilakukan ketika kita sedang dalam kondisi tidur, apabila kita kurang tidur maka proses metabolisme tubuh pun terhambat sehingga berat badan kita tidak kunjung menurun.

Baca Juga: 10 Daftar Makanan Rendah Kalori yang Mampu Turunkan BB

Apabila Sobat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai  sayur dan buah beserta produk-produk kesehatan yang berkaitan silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.

 

Daftar Pustaka

  1. Link R. Does Fruit Help You Lose Weight? [Internet]. Healthline. 2018 [cited 2 October 2018]. Available from: healthline.com/nutrition/fruit-and-weight-loss
  2. Kellow J. Fruit and Vegetables in a Weight Loss Diet [Internet]. Weightlossresources.co.uk. 2018 [cited 2 October 2018]. Available from: weightlossresources.co.uk/food/fruit-veg-lose-weight.htm
  3. Vegetables and Fruits [Internet]. The Nutrition Source. 2018 [cited 2 October 2018]. Available from: hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/vegetables-and-fruits/
  4. Bertoia M, Mukamal K, Cahill L, Hou T, Ludwig D, Mozaffarian D et al. Correction: Changes in Intake of Fruits and Vegetables and Weight Change in United States Men and Women Followed for Up to 24 Years: Analysis from Three Prospective Cohort Studies. PLOS Medicine [Internet]. 2016 [cited 3 October 1986];13(1):e1001956. Available from: ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4578962/
  5. [Internet]. Cdc.gov. 2018 [cited 2 October 2018]. Available from: cdc.gov/nccdphp/dnpa/nutrition/pdf/rtp_practitioner_10_07.pdf
  6. Whigham L, Valentine A, Johnson L, Zhang Z, Atkinson R, Tanumihardjo S. Increased vegetable and fruit consumption during weight loss effort correlates with increased weight and fat loss. Nutrition & Diabetes [Internet]. 2012 [cited 3 October 2018];2(10):e48-e48. Available from: ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3488810/

Chat Asisten Maya
di Prosehat.com