Pandemi Corona membuat kebanyakan orang harus melakukan aktivitas dari rumah atau Work from Home (WFH) demi menekan penularan virus Covid-19. Praktek WFH ini sendiri tentunya memberi keuntungan karena membuat para pekerja kantoran tidak perlu memikirkan pakaian yang akan dipakai, kemacetan di jalanan, dan tentu memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Dari situlah kemudian banyak yang memilih bekerja sembari rebahan atau tiduran saat WFH.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Bagi yang Sahabat Tidak Bisa WFH
Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian pada November 2020 bahwa sebanyak 72% dari 1.000 orang di AS bekerja dari rumah selama 24 jam hingga 40 jam sambil rebahan. Ini karena banyak orang yang menganggap bahwa rebahan merupakan hal yang begitu favorit selama dilakukan selama WFH. Padahal, bekerja sembari tidur-tiduran tersebut mempunyai akibat yang tidak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Apa sajakah itu? Yuk, Sahabat Sehat, yang sedang WFH dan menjadi kaum rebahan, simak penjelasan-penjelasannya di bawah ini!
1. Menurunkan Produktivitas Kerja
Dampak pertama yang akan Sahabat rasakan adalah produktivitas kerja menjadi turun. Hal itu karena ketika bekerja sambil tiduran, baik di atas tempat tidur atau karpet, kita sudah menganggap rebahan sebagai aktivitas untuk beristirahat total sedangkan ketika bekerja di kantor kita menganggap bahwa kantor adalah tempat untuk menyelesaikan pekerjaan.
Apabila Sahabat benar melakukan hal tersebut, yang justru terjadi adalah Sahabat akan merasakan kekacauan pikiran karena tidak ada batas yang jelas antara kegiatan untuk bekerja dan rebahan. Ini tentunya juga akan memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh seperti menimbulkan rasa sakit pada punggung, leher, dan pinggul yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Produk Terkait: Layanan Fisioterapi ke Rumah
Tentunya hal-hal tersebut membuat produktivitas kerja Sahabat menurun dan selanjutnya bisa mempengaruhi penilaian atasan terhadap Sahabat. Karena itu, para ahli menyarankan supaya tidak bekerja sambil tiduran, dan harus membuat batasan tegas antara kerja dan istirahat. Sebab, bekerja dengan cara seperti itu sebentar saja malah akan membuat fokus bekerja cepat hilang.
2. Menimbulkan Insomnia
Akibat kedua adalah Sahabat akan merasakan insomnia. Hal ini terjadi karena secara psikologis Sahabat sudah tidak bisa membedakan lagi aktivitas untuk bekerja dan untuk beristirahat akibat Sahabat mencampuradukkannya menjadi satu. Campur-aduk tersebut membuat Sahabat sulit untuk berhenti bekerja dan menciptakan ketidakseimbangan yang sehat antara rutinitas harian dan pekerjaan.
Baca Juga: Panduan Ergonomi Saat WFH Seperti Apa?
Belum lagi jika Sahabat sering bangun telat dan baru mulai bekerja siang hari sehingga baru bisa menyelesaikannya malam hari. Tentu hal ini membuat siklus tidur akan menjadi kacau dan menyebabkan Sahabat jadi kesulitan untuk tidur karena beban fikiran pekerjaan yang belum selesai.
3. Memicu Perilaku Tidak Higienis
Tanpa disadari bekerja sembari rebahan akan memicu perilaku tidak higienis atau jorok. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan bakteri pada seprai tempat tidur akibat beberapa hari tidak dicuci. Bakteri-bakteri yang menumpuk tersebut berasal dari 15 juta sel kulit manusia yang setiap malam dilepaskan, dan ini tentu saja bisa memengaruhi risiko kesehatan secara keseluruhan yang berakibat Sahabat menjadi rentan sakit.
Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Semangat WFH
Itulah beberapa akibat yang timbul dari bekerja sembari rebahan saat WFH. Supaya Sahabat tidak merasakan dampak-dampak tersebut, Sahabat disarankan untuk tidak bekerja dengan tiduran alias bekerjalah dengan duduk seperti halnya di kantor. Selain itu, Sahabat sebaiknya memindahkan ruang kerja di tempat tidur yang memang untuk istirahat ke ruang lainnya seperti ruang tamu atau ruang makan untuk mendukung produktivitas, dan Sahabat semakin semangat bekerja dari rumah.
Apabila Sahabat memerlukan informasi lebih lanjut mengenai WFH dan produk-produk kesehatan untuk mendukung produktivitas saat WFH silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi:
- Alam S. Catat! Ini Efek Samping Terlalu Sering WFH di Atas Tempat Tidur [Internet]. detikHealth. 2021 [cited 23 February 2021]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5400780/catat-ini-efek-samping-terlalu-sering-wfh-di-atas-tempat-tidur
- Alasan Ilmiah Kenapa Jangan Bekerja di Atas Tempat Tidur Saat WFH [Internet]. suara.com. 2021 [cited 23 February 2021]. Available from: https://jatim.suara.com/read/2020/07/01/152519/alasan-ilmiah-kenapa-jangan-bekerja-di-atas-tempat-tidur-saat-wfh
- Media K. “Work From Home” Jangan Kerja Sambil Rebahan Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 23 February 2021]. Available from: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/19/174600020/work-from-home-jangan-kerja-sambil-rebahan?page=all